Daurah tafsir 2019 sesi 23(63)nota 16(368)

Daurah tafsir 2019 sesi 23(63)nota 16(368)

sebenarnya).

Firman Allah ini menggambarkan kata-kata dan perancangan ketua orang-orang munafiq kepada anak

buahnya supaya tidak berbelanja dan memberi sumbangan kepada orang-orang Muhajirin yang miskin supaya kesatuan dan perpaduan orang-orang Muhajirin dan Anshar menjadi berantakan dan jama'ah Islam pula menjadi pecah.

2. (Ayat 10).

Al-Munafiqun 63:10

وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ 

10. Dan belanjakanlah (dermakanlah) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kamu sebelum

seseorang dari kamu sampai ajal (maut) kepadanya, (kalau tidak) maka ia (pada saat itu) akan merayu dengan katanya: "Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau lambatkan kedatangan ajal matiku ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi, supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang soleh ".

Firman Allah ini merupakan jawapan kepada ayat ke-7 yang dikemukakan sebelum ini. Di dalam ayat ini Allah memerintahkan orang-orang Islam supaya tidak terpengaruh dengan di'ayah orang-orang munafiq. Orang-orang Islam sebaliknya hendaklah berbelanja di jalan Allah sebelum mereka mati.

368