Khamis, Julai 01, 2021

Sahih muslim kitab sifat hari kiamat sesi 001s

Sahih muslim kitab sifat hari kiamat sesi 001s

٥٢ -  صفة القيامة والجنة والنار » ١٣٢٤ -  باب
52. Sifat hari kiamat, surga dan neraka » 1324. Bab

٤٩٩١ - حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ الْعَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ اقْرَءُوا { فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا }

4991. Telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepadaku Al Mughirah Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Sungguh pada hari kiamat akan datang seseorang yang berbadan gemuk namun di sisi Allah timbangannya tidak dapat melebihi berat sayap seekor nyamuk. Bacalah ayat; …dan kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari kiamat (Al Kahfi: 105).

Al-Kahf 18:105
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا 
Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat.
- menggunakan bahasa yang kita faham.
-tidak menilaikan berdasarkan tubuh kasarnya.
👉dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Sungguh pada hari kiamat akan datang seseorang yang berbadan gemuk namun di sisi Allah timbangannya tidak dapat melebihi berat sayap seekor nyamuk. 
-tuan diri ditimbang.
-yang menjadi nilai dan penentuan nanti diakhirat adalah iman dan amalan sesaorang .
-semua akan berubah jadi eluk bagi yang beriman dan amal
-jika huduh didunia diakhirat akan comel .
-bukan salah segak,kacak ,gagah didunia.
-tetapi yang beriman dan amal soleh kacak dan segak didunia akan juga segak dan kacak dialhirat.
-yang tidak beriman dan beramal soleh tidak dinilai oleh Allah seperti diberitahu oleh ayat ini
 فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا
dan kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari kiamat

٤٩٩٢ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ السَّلْمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ جَاءَ حَبْرٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَوْ يَا أَبَا الْقَاسِمِ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْأَرَضِينَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْجِبَالَ وَالشَّجَرَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْمَاءَ وَالثَّرَى عَلَى إِصْبَعٍ وَسَائِرَ الْخَلْقِ عَلَى إِصْبَعٍ ثُمَّ يَهُزُّهُنَّ فَيَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَنَا الْمَلِكُ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَجُّبًا مِمَّا قَالَ الْحَبْرُ تَصْدِيقًا لَهُ ثُمَّ قَرَأَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ } حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ جَرِيرٍ عَنْ مَنْصُورٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ جَاءَ حَبْرٌ مِنْ الْيَهُودِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ فُضَيْلٍ وَلَمْ يَذْكُرْ ثُمَّ يَهُزُّهُنَّ وَقَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ تَعَجُّبًا لِمَا قَالَ تَصْدِيقًا لَهُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ } وَتَلَا الْآيَةَ
4992. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Fudhail bin 'Iyadl dari Manshur dari Ibrahim dari 'Ubaidah As Salmani dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; "Seorang pendeta datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata; 'Wahai Muhammad, atau wahai Abu Qasim! Kelak di hari kiamat Allah Ta'ala memegang langit, bumi, gunung-gunung, pohon-pohon, air, binatang-binatang, dan seluruh makhluk dengan jari-Nya. Kemudian Dia goncangkan seluruhnya sambil berkata; 'Akulah Raja (Penguasa)! Akulah Raja! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa mendengar pendeta itu dan membenarkannya. Kemudian beliau membaca ayat: 'Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung-Nya dengan tangan kanan-Nya; Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.' (Az Zumar (39): 67). Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir dari Manshur dengan sanad ini, dia berkata; 'Seorang pendeta dari Yahudi datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -yang serupa dengan Hadits Fudlail namun dia tidak menyebutkan kalimat; 'kemudian Dia mengguncangkan(mengoyangkan jari2) seluruhnya.' Dan dia juga berkata; 'Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa hingga terlihat gigi seri beliau sebagai rasa takjub sekaligus membenarkannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat; 'Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya (QS. Azzumar 67) ….dan seterusnya.

👉dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; "Seorang pendeta datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata; 'Wahai Muhammad, atau wahai Abu Qasim! 
-dia bukan Islam

Kelak di hari kiamat Allah Ta'ala memegang langit, bumi, gunung-gunung, pohon-pohon, air, binatang-binatang, dan seluruh makhluk dengan jari-Nya.(goyangkan jarinya)
-sepotong jari

Kemudian Dia goncangkan seluruhnya sambil berkata; 'Akulah Raja (Penguasa)! Akulah Raja! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa mendengar pendeta itu dan membenarkannya.
-ketawa kerana kagum atau kerana heran dengan apa yang diucapkannya. Tetapi tak mungkin nabi heran
sebab ayat ini.

 Kemudian beliau membaca ayat: 'Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung-Nya dengan tangan kanan-Nya; Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.' (Az Zumar (39): 67). 
Az-Zumar 39:67

وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦ وَٱلْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ مَطْوِيَّٰتٌۢ بِيَمِينِهِۦۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ 
Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

- tapi ayat ini boleh  menunjukan nabi  seolah heran.
-jadi ayat ditakwil, walaupun bumi langut ni besar tetapi bg Allah tak penat  sedikit.
-sebut jari menggunakn lil mubalaghah menunjukan remeh.
-arab:aku boleh bunuh zaid dengan seputung jari aku.
-melayu:aku jetik jah mu tu...
-tiada kesusahan pun bagi Allah.
- jari makhluk yang Allah jadikan.
-tanya kampung? Mana boleh jawab, ini bermakna tanya orang negeri itu.
-jadi jari bermakna majaz.
-guna malaikat,walaupun Allah boleh buat sendiri.
-tangan dengan makna tangan seperti manusia itu tidak betul.yakni tangan tak sama seperti makhluk.
-tapi jangan nafikan tangan itu.
-tangan dengan makna kuasa akan menghadkan pula makna kuasa Allah.
-Allah ada jari, tetapi jari yang tak sama dengan makhluk.
-ini tak khilaf.
-tetapi yang khilaf masih tak jelas .
-ada pendapat kata tak boleh khilaf .pendapat ini salah.
-yang khilaf disuruh sepakat tidak boleh

Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir dari Manshur dengan sanad ini, dia berkata; 'Seorang pendeta dari Yahudi datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -yang serupa dengan Hadits Fudlail namun dia tidak menyebutkan kalimat; 'kemudian Dia mengguncangkan(mengoyangkan jari2) 
-siapa goyang?
-satu tuhan.

seluruhnya.' Dan dia juga berkata; 'Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa
-sebagai membenarkan,
-ada juga sebab "lemah" atau taajub/heran
- membenarkan adalah tambahan perawi bukan dari sahabat.
-contoh : menangis..boleh gembira atau boleh sedih.
-nabi ketawa boleh banyak makna apa lagi sisipan yang dimasukan dalam hadits

 hingga terlihat gigi seri beliau sebagai rasa takjub (kagum)sekaligus membenarkannya.
 Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat; 'Dan mereka tidak mengagungkan (tidak kenal )Allah dengan pengagungan yang semestinya (QS. Azzumar 67) ….dan seterusnya.
-ayat ni ada isyarat yang dia kata..genggaman menunjukan ada jari,tak boleh genggam jika tiada jari.
-syarah qadi iyad, setengah ahli ilmu kakam termasuk khatobi kata nabi menolak bukan membenarkan pendita dan nabi lemah dengan kepercayaan yang tak betul ..mereka dakwa tuhan berjisim sehingga mempunyai jari..ini yang  perawi faham atau hadits mudraj.
-ada 2 pendapat,yang sumber asal masih lagi khilaf.
-ahli sunnah adalah keluarga yang besar.
- Khatobi ahli hadits dan ulamak syafie yang tak terima ini  bukan ahli sunnah?
-jangan bertengkar jika hanya perkara khilaf  dan tiada faedah.
-aqidah ada usul ada furuk.
-furuk aqidah boleh  khilaf.
-jangan menyesatkan satu sama lain.


٤٩٩٣ - حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ يَقُولُ سَمِعْتُ عَلْقَمَةَ يَقُولُا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْأَرْضِينَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالشَّجَرَ وَالثَّرَى عَلَى إِصْبَعٍ وَالْخَلَائِقَ عَلَى إِصْبَعٍ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَنَا الْمَلِكُ قَالَ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ ثُمَّ قَرَأَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ } حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِهِمْ جَمِيعًا وَالشَّجَرَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالثَّرَى عَلَى إِصْبَعٍ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ وَالْخَلَائِقَ عَلَى إِصْبَعٍ وَلَكِنْ فِي حَدِيثِهِ وَالْجِبَالَ عَلَى إِصْبَعٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ تَصْدِيقًا لَهُ تَعَجُّبًا لِمَا قَالَ

4993. Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dia berkata; aku mendengar Ibrahim berkata; aku mendengar 'Alqamah berkata; 'Abdullah berkata;; "Seorang laki-laki dari ahlu kitab datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata; 'Wahai Abu Qasim! Kelak di hari kiamat Allah Ta'ala memegang langit, bumi, pohon-pohon, binatang-binatang, dan seluruh makhluk dengan jari-Nya seraya berkata; 'Akulah Raja (Penguasa)! Akulah Raja! ' Abdullah berkata; 'Maka aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa hingga nampak gigi serinya. Kemudian beliau membaca ayat: 'Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. (QS. Azzumar 67).'
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan 'Ali bin Khasyram mereka berdua berkata; telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini. Namun di semua Hadits mereka disebutkan lafazh; 'pohon-pohon dan binatang binatang. sedangkan di dalam Hadits Jarir tidak di sebutkan; lafazh 'makhluk-makhluk' akan tetapi disebutkan lafazh gunung-gunung juga ada tambahan; sebagai pembenaran terhadapnya dan rasa kagum terhadap apa yang dia katakan.'
-sama seperti hadits sebelumnya.
-nanti tertanya jari, jari mana?
-ini hanya nak menunjukan mudah bagi Allah.


٤٩٩٤ - حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي ابْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْبِضُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْأَرْضَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَطْوِي السَّمَاءَ بِيَمِينِهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ مُلُوكُ الْأَرْضِ
4994. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku Ibnul Musayyab bahwasanya Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Kelak di hari kiamat Allah Tabaraka wa Ta'ala akan menggenggam bumi dan menggulung langit dengan tangan kanan-Nya. Kemudian Dia berfirman: 'Akulah Raja (penguasa)! Mana yang mengaku raja-raja di bumi? '"
-ini pegang dengan tangan dan lipat.
-takwil:menamatkan...jual kain nak jual buka dan lipat tutup.
-langit berbumbungkan Arasy
-genggam dengan cara dia.
-tangan ?
-itu sifatnya.
-takwil: lipat langit tangan kanan sebab langit lebih besar bumi tangan kiri sebab bumi lebih kecil. 
-ini untuk mudah difahami oleh manusia.
-bg Allah sama sahaja.
-nak mencabar raja atau diktator , supaya manusia kena rasa  dia hanya khalifah Allah. Tuhan suruh dan dapat pahala.


٤٩٩٥ - و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَطْوِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ السَّمَاوَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُهُنَّ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ الْجَبَّارُونَ أَيْنَ الْمُتَكَبِّرُونَ ثُمَّ يَطْوِي الْأَرَضِينَ بِشِمَالِهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ الْجَبَّارُونَ أَيْنَ الْمُتَكَبِّرُونَ
4995. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari 'Umar bin Hamzah dari Salim bin 'Abdullah telah mengabarkan kepadaku 'Abdullah bin 'Umar dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan melipat langit. Setelah itu, Allah akan menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya sambil berkata: 'Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? Dan di manakah orang-orang yang selalu sombong dan angkuh? ' Setelah itu, Allah akan melipat bumi dengan tangan kiri-Nya sambil berkata: 'Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang sering berbuat sewenang-wenang? Di manakah orang-orang yang sombong? '"

٤٩٩٦ - حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ أَنَّهُ نَظَرَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ كَيْفَ يَحْكِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْخُذُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ سَمَاوَاتِهِ وَأَرَضِيهِ بِيَدَيْهِ فَيَقُولُ أَنَا اللَّهُ وَيَقْبِضُ أَصَابِعَهُ وَيَبْسُطُهَا أَنَا الْمَلِكُ حَتَّى نَظَرْتُ إِلَى الْمِنْبَرِ يَتَحَرَّكُ مِنْ أَسْفَلِ شَيْءٍ مِنْهُ حَتَّى إِنِّي لَأَقُولُ أَسَاقِطٌ هُوَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ يَأْخُذُ الْجَبَّارُ عَزَّ وَجَلَّ سَمَاوَاتِهِ وَأَرَضِيهِ بِيَدَيْهِ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ يَعْقُوبَ

4996. Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin 'Abdurrahman telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari 'Ubaidullah bin Miqsam bahwsanya dia pernah bertanya kepda 'Abdulah bin 'Umar; Apa yang diceritakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Dia menjawab; Beliau bersabda: "Allah Azza Wa Jalla, menggenggam langit dan bumi dengan tangan-Nya seraya berfirman: Akulah Allah. Kemudian Dia genggam dan bentangkan jari-jari-Nya seraya berseru: 'Akulah Raja. Ibnu Umar berkata: hingga aku melihat bagian bawah mimbar bergerak-gerak. Sampai-sampai aku bergumam; "Apakah mimbar tersebut akan roboh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu hazim telah menceritakan kepadaku bapakku dari 'Ubaidullah bin Miqsam dari 'Abdullah bin 'Umar dia berkata; aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas mimbar seraya bersabda: "Dzat yang Maha Perkasa, menggenggam langit dan bumi dengan tangan-Nya. -lalu dia menyebutkan yang serupa dengan Hadits Ya'qub.-

👉dari 'Ubaidullah bin Miqsam bahwsanya dia pernah bertanya kepda 'Abdulah bin 'Umar; Apa yang diceritakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Dia menjawab; Beliau bersabda: 
"Allah Azza Wa Jalla, menggenggam langit dan bumi dengan tangan-Nya seraya berfirman: Akulah Allah. Kemudian Dia genggam dan bentangkan jari-jari-Nya seraya berseru: 'Akulah Raja. أَنَا اللَّهُ وَيَقْبِضُ أَصَابِعَهُ وَيَبْسُطُهَا أَنَا الْمَلِكُ
-kalu kita kata sungguh nabi kata tuhan genggam sungguh bermakna kait dengan tuhan,يَقْبِضُ maknanya فَعِلnya tuhan,يَبْسُطُهَا pun tuhan juga ,serupa yang lain2 juga, dia genggam ,dia buka tak serupa dengan makhluk, cuma itu isyarat agar kita mudah faham.
-tapi kebanyakan ulamak kata أَنَا اللَّهُ ini tuhan yang kata dan وَيَقْبِضُ أَصَابِعَهُ وَيَبْسُطُهَا nabi saw yang genggam jari dan buka.
Kadang2 orang yang takwil kata macam2 kepada orang yang tak mau takwil seperti menuduh ya mujassimah(orang yang mengikut zahir dan serah kepada Allah swt dengan percaya Allah tidak serupa dengan mahkluk).
Tapi bila dia kata genggam , maka genggamlah sebab sifat Dia ْالقَابِت dan buka memang sifat diaالبَاصِطْ dalam 99 nama. Disini Nabi saw tunjuk.
Orang yang takwil tak mahu  bila nabi tunjuk .
Ibnu taimiyah dituduh mujasimah sebab  tunjuk Allah turun .padahal tiada pun cerita itu.
-jadi nabi saw ni mujasimah kah?
-tuhan turun tetapi tidak seperti makhluk.
-jadi tak boleh tuduh dengan mujasimah.yang dia buat untuk mendekatkan kefahaman kita manusia sahaja.
-takwil pun hanya selagi boleh diterima oleh bahasa arab.bukan takwil tiada penghujung.

Ibnu Umar berkata: hingga aku melihat bagian bawah mimbar bergerak-gerak. 
-ini menunjukan kehebatan Allah sehingga nampak pada mimbar.

Sampai-sampai aku bergumam; "Apakah mimbar tersebut akan roboh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu hazim telah menceritakan kepadaku bapakku dari 'Ubaidullah bin Miqsam dari 'Abdullah bin 'Umar dia berkata; aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas mimbar seraya bersabda: "Dzat yang Maha Perkasa, menggenggam(mengambil) langit dan bumi dengan(dua) tangan-Nya. -lalu dia menyebutkan yang serupa dengan Hadits Ya'qub.-
-tangan yang tak serupa dengan mahkluk.
-takwil: aku  jentik  jah mu...boleh  digunakan kepada orang kafir atau sesiapa yang sesuai
-buka makna memberi
-genggam ,Allah ambil.








Tiada ulasan:

Catat Ulasan