Selasa, Januari 03, 2023

Sunan Abu Daud Kitab Jihad sesi 014syarahan

Sunan Abu Daud Kitab Jihad sesi 014syarahan

٩ -  الجهاد » ٨٦٦ -  في الشهيد يشفع
9. Jihad » 866. Syahid dapat memberikan syafaat
(28)باب في الشَّهِيدِ يُشَفَّعُ
Bab orang yg mati syahid diterima syafaatnya.

٢١٦٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ. حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ .حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ رَبَاحٍ الذِّمَارِيُّ حَدَّثَنِي عَمِّي نِمْرَانُ بْنُ عُتْبَةَ الذِّمَارِيُّ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أُمِّ الدَّرْدَاءِ وَنَحْنُ أَيْتَامٌ فَقَالَتْ أَبْشِرُوا فَإِنِّي سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشَفَّعُ الشَّهِيدُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ قَالَ أَبُو دَاوُد صَوَابُهُ رَبَاحُ بْنُ الْوَلِيدِ
2160. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Rabah Adz Dzimari, telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu; 
Namran bin 'Utbah, ia berkata; kami (masuk) menemui Ummu Ad Darda` sementara kami adalah anak-anak yatim. Ummu Ad Darda` berkata; bergembiralah, karena aku pernah mendengar Abu Ad Darda` berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Orang yang syahid diberi hak untuk memberikan syafa'at kepada tujuh puluh penghuni rumahnya." Abu Daud berkata; yang benar(betulnya) adalah Rabah bin Al Walid. 

٩ -  الجهاد » ٨٦٧ -  في النور يرى عند قبر الشهيد
9. Jihad » 867. Dari kuburan orang yang mati syahid terlihat cahaya
(29)باب في النُّورِ يُرَى عِنْدَ قَبْرِ الشَّهِيدِ
Bab cahaya kelihatan di kubur orang mati syahid.

٢١٦١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو الرَّازِيُّ. حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ. حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ ra قَالَتْ لَمَّا مَاتَ النَّجَاشِيُّ كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ لَا يَزَالُ يُرَى عَلَى قَبْرِهِ نُورٌ
2161. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amr Ar Razi, telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Fadhl, dari Muhammad bin Ishaq, telah menceritakan kepadaku Yazid bin Ruman, dari 'Urwah dari 
Aisyah, ia berkata; tatkala An Najasyi meninggal (mati) kami bercerita (bercak- cakap) bahwa terus terlihat cahaya di atas kuburannya. 

٢١٦٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ. أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رُبَيِّعَةَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ آخَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا وَمَاتَ الْآخَرُ بَعْدَهُ بِجُمُعَةٍ أَوْ نَحْوِهَا فَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ فَقُلْنَا دَعَوْنَا لَهُ وَقُلْنَا اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَأَلْحِقْهُ بِصَاحِبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ صَلَاتِهِ وَصَوْمُهُ بَعْدَ صَوْمِهِ شَكَّ شُعْبَةُ فِي صَوْمِهِ وَعَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ إِنَّ بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
2162. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari 'Amr bin Murrah, ia berkata; saya mendengar 'Amr bin Maimun dari Abdullah bin Rubayyi'ah dari 
'Ubaid bin Khalid As Sulami, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (telah) mempersaudarakan antara dua orang (lelaki), kemudian salah seorang diantara mereka berdua dan yang lainnya meninggal setelah itu pada hari Jumu'ah atau yang lainnya(selepas seminggu). Kemudian kami menshalatinya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang kalian ucapkan?" Maka kami katakan; kami mendoakannya, dan kami mengucapkan; ALLAAHUMMAGHFIR LAHU WA ALHIQHU BISHAAHIBIHI (Ya Allah, ampunilah dia dan kumpulkanlah ia dengan sahabatnya!) kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dimanakah shalatnya (pertama)setelah shalatnya(kedua), dan puasanya setelah puasanya?" Syu'bah merasa ragu mengenai kata; "puasanya dan amalannya (mati kemudian)setelah amalannya(mati kemudian). sesungguhnya antara keduanya seperti langit dan bumi."

٩ -  الجهاد » ٨٦٨ -  في الجعائل في الغزو
9. Jihad » 868. Pemberian dalam peperangan
(30)باب في الْجَعَائِلِ فِي الْغَزْوِ
Bab tentang upah-upah dalam peperangan.

٢١٦٣ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ .أَخْبَرَنَا ح و. حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ .حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ الْمَعْنَى وَأَنَا لِحَدِيثِهِ أَتْقَنُ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ سُلَيْمَانُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ عَنْ ابْنِ أَخِي أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَتُفْتَحُ عَلَيْكُمْ الْأَمْصَارُ وَسَتَكُونُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ تُقْطَعُ عَلَيْكُمْ فِيهَا بُعُوثٌ فَيَكْرَهُ الرَّجُلُ مِنْكُمْ الْبَعْثَ فِيهَا فَيَتَخَلَّصُ مِنْ قَوْمِهِ ثُمَّ يَتَصَفَّحُ الْقَبَائِلَ يَعْرِضُ نَفْسَهُ عَلَيْهِمْ يَقُولُ مَنْ أَكْفِيهِ بَعْثَ كَذَا مَنْ أَكْفِيهِ بَعْثَ كَذَا أَلَا وَذَلِكَ الْأَجِيرُ إِلَى آخِرِ قَطْرَةٍ مِنْ دَمِهِ
2163. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah mengabarkan kepada kami, dan telah diriwayatkan melalui jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami 'Amr bin Utsman, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb secara makna, dan aku lebih yakin kepada haditsnya, dari Abu Salamah Sulaiman bin Sulaim, dari Yahya bin Jabir Ath Tha`i, dari anak saudara Abu Ayyub Al Anshari, dari 
Abu Ayyub bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "(nanti negeri) Akan ditaklukkan untuk kalian berbagai negari dan akan ada tentara-tentara yang bersatu, akan ditunjuk diantara tentara tersebut beberapa pasukan, kemudian diantara kalian terdapat orang yang tidak mau (tak suka) keluar berperang, kemudian ia lari(meloloskan diri)  dari kaumnya kemudian ia menyelidiki kabilah-kabilah dan menawarkan dirinya kepada mereka. Orang tersebut berkata; siapakah yang menyewaku(mengambil alih tempatnya) untuk keluar berperang demikian? Siapakah yang menyewaku untuk keluar berperang demikian? Ketahuilah ia adalah orang sewaan(orang yg menerina upah atau orang upahan), ketahuilah ia adalah orang sewaan hingga tetesan darah terakhir."



٩ -  الجهاد » ٨٦٩ -  الرخصة في أخذ الجعائل
9. Jihad » 869. Rukhshah atas bolehnya mengambil pemberian
(31)باب الرُّخْصَةِ فِي أَخْذِ الْجَعَائِلِ
Bab kebenaran mengambil upah.

٢١٦٤ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْمِصِّيصِيُّ . حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ ح و. حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبٍ وَ. حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ ابْنِ شُفَيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْغَازِي أَجْرُهُ وَلِلْجَاعِلِ أَجْرُهُ وَأَجْرُ الْغَازِي
2164. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Hasan Al Mashishi, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu'aib, telah menceritakan kepada kami Wahb dari Al Laits bin Sa'd dari Haiwah bin Syuraih dari Ibnu Syufai, dari ayahnya dari Abdullah bin 'Amr bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang berperang baginya pahalanya, dan orang yang memberikan sayembara(upah) baginya pahalanya serta pahala orang yang berperang."

٩ -  الجهاد » ٨٧٠ -  في الرجل يغزو بأجر الخدمة
9. Jihad » 870. Seseorang yang berjihad dan mendapatkan ganjaran dengan seorang pembantu
(32)باب في الرَّجُلِ يَغْزُو بِأَجِيرٍ الخدمة
Bab tentang orang yg berperang dengan menerima upah berperang.

٢١٦٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ .حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ. أَخْبَرَنِي عَاصِمُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عَمْرٍو السَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ أَنَّ يَعْلَى ابْنَ مُنْيَةَ قَالَ آذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْغَزْوِ وَأَنَا شَيْخٌ كَبِيرٌ لَيْسَ لِي خَادِمٌ فَالْتَمَسْتُ أَجِيرًا يَكْفِينِي وَأُجْرِي لَهُ سَهْمَهُ فَوَجَدْتُ رَجُلًا فَلَمَّا دَنَا الرَّحِيلُ أَتَانِي فَقَالَ مَا أَدْرِي مَا السُّهْمَانِ وَمَا يَبْلُغُ سَهْمِي فَسَمِّ لِي شَيْئًا كَانَ السَّهْمُ أَوْ لَمْ يَكُنْ فَسَمَّيْتُ لَهُ ثَلَاثَةَ دَنَانِيرَ فَلَمَّا حَضَرَتْ غَنِيمَتُهُ أَرَدْتُ أَنْ أُجْرِيَ لَهُ سَهْمَهُ فَذَكَرْتُ الدَّنَانِيرَ فَجِئْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ أَمْرَهُ فَقَالَ مَا أَجِدُ لَهُ فِي غَزْوَتِهِ هَذِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا دَنَانِيرَهُ الَّتِي سَمَّى
2165. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Ashim bin Hakim, dari Yahya bin As Saibani, dari Abdullah bin Ad Dailami, bahwa 
Ya'la bin Munyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengumumkan peperangan sementara aku adalah orang yang sudah tua dan tidak memiliki pembantu. Kemudian aku mencari orang upahan yang akan mewakiliku dan aku memberikan kepadanya sahamnya. Kemudian aku mendapatkan seseorang, lalu tatkala telah dekat waktu pemberangkatan orang tersebut datang kepadaku dan berkata; aku tidak tahu (faham) apa dua saham tersebut, dan saham apakah yang akan aku dapatkan, maka sebutkanlah sesuatu untukku baik terdapat saham atau tidak. Kemudian aku sebutkan tiga dinar untuknya. Kemudian tatkala telah datang rampasan perangnya maka aku hendak memberikan sahamnya kepadanya. Lalu aku ingat uang dinar tersebut, maka aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan aku ceritakan kepadanya permasalahan mengenainya. Beliau berkata: "Aku tidak mendapati baginya dalam peperangannya ini baik di dunia maupun di akhirat kecuali beberapa uang dinar (dinar-dinar) yang telah ia sebutkan."

Minit 11
❣syarahan

٩ -  الجهاد » ٨٦٦ -  في الشهيد يشفع
9. Jihad » 866. Syahid dapat memberikan syafaat
(28)باب في الشَّهِيدِ يُشَفَّعُ
Bab orang yg mati syahid diterima syafaatnya.

٢١٦٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ. حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ .حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ رَبَاحٍ الذِّمَارِيُّ حَدَّثَنِي عَمِّي نِمْرَانُ بْنُ عُتْبَةَ الذِّمَارِيُّ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أُمِّ الدَّرْدَاءِ وَنَحْنُ أَيْتَامٌ فَقَالَتْ أَبْشِرُوا فَإِنِّي سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشَفَّعُ الشَّهِيدُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ قَالَ أَبُو دَاوُد صَوَابُهُ رَبَاحُ بْنُ الْوَلِيدِ
2160. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Rabah Adz Dzimari, telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu; 
Namran bin 'Utbah, ia berkata; kami (masuk) menemui Ummu Ad Darda` sementara kami adalah anak-anak yatim. Ummu Ad Darda` berkata; bergembiralah, karena aku pernah mendengar Abu Ad Darda` berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Orang yang syahid diberi hak untuk memberikan syafa'at kepada tujuh puluh penghuni rumahnya." Abu Daud berkata; yang benar (betulnya) adalah Rabah bin Al Walid. 

-syafaat dengan makna pertolongan
- syafaat nya samada tak jadi masuk atau cepat keluar dari neraka.
- syafaat Allah pun ada tetapi disini bermaksud lebih kepada selain dari Allah.
-kelebihan orang mati syahid.
- syahid akhirat < syahid dunia
- syahid dunia berlaku hukum orang mati syahid keatasnya.
-syahid akhirat hukum dunia syahid dunia tidak berlaku keatasnya.
-contoh  syahid akhirat 
- contoh syahid dunia adalah syahid makrokkah yakni dalam medan perang
Minit 20
- Abu Darda ada 2 orang isteri 
1. Ummu Darda Kubra seorang  sahabat
2. Ummu Darda sugra  seorang tabiin
- seorang yg alim.
- ini salah satu hadits yg diterima dari Abu Darda.
- syarat jadi isteri Abu Darda, dunia dan akhirat.
Abu darda mati dulu, Ummu Darda tidak akan berkahwin lagi.
Minit 26
-ini kes terpencil shj.
- kebanyakan sahabat tidak begitu
-Namran bin 'Utbah, masih yatim ketika itu (pergi belajar)
-kelebihan orang mati syahid.
- Al Walid bin Rabah, ini sanad yg tertukar nama ayah dan anak.
Minit 33
- budaya arab, nama anak dulu kemudian baru ayah.
Ini tersalah di mana dipanggil hadits maqlud.
- hadits, tangan kanan tidak tahu apa yg dibelanjakan tangan kiri , ada yg kata hadits ini hadits maqlud.
Dan ada yg kata tidak .ini maqlud dalam matan.
Tadi maqlud dalam sanad.
Yg sebenar Rabah bin Al-Walid.


٩ -  الجهاد » ٨٦٧ -  في النور يرى عند قبر الشهيد
9. Jihad » 867. Dari kuburan orang yang mati syahid terlihat cahaya
(29)باب في النُّورِ يُرَى عِنْدَ قَبْرِ الشَّهِيدِ
Bab cahaya kelihatan di kubur orang mati syahid.

٢١٦١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو الرَّازِيُّ. حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ. حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ ra قَالَتْ لَمَّا مَاتَ النَّجَاشِيُّ كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ لَا يَزَالُ يُرَى عَلَى قَبْرِهِ نُورٌ
2161. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amr Ar Razi, telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Fadhl, dari Muhammad bin Ishaq, telah menceritakan kepadaku Yazid bin Ruman, dari 'Urwah dari 
Aisyah, ia berkata; tatkala An Najasyi meninggal (mati) kami(sahabat-sahabat) bercerita (bercakap-cakap) bahwa terus terlihat cahaya di atas kuburannya. 
-pada satu jangka masa.
-tidak dijelaskan lama masanya
- Najasyi mati biasa
- hadits ini tak sesuai dgn tajuk.
- atau jika nak diterima juga, kematian Najasyi salah satu dari kematian syahid.
- kaedah, mim babil aula
- sanad, Salamah bin Al Fadhl, dari Muhammad bin Ishaq.
Hadits dhaif memang bermasalah tidak jelas.
- kecuali jika ada bukti Najasyi mati syahid dunia.


٢١٦٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ. أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رُبَيِّعَةَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ آخَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا وَمَاتَ الْآخَرُ بَعْدَهُ بِجُمُعَةٍ أَوْ نَحْوِهَا فَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ فَقُلْنَا دَعَوْنَا لَهُ وَقُلْنَا اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَأَلْحِقْهُ بِصَاحِبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ صَلَاتِهِ وَصَوْمُهُ بَعْدَ صَوْمِهِ شَكَّ شُعْبَةُ فِي صَوْمِهِ وَعَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ إِنَّ بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
2162. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari 'Amr bin Murrah, ia berkata; saya mendengar 'Amr bin Maimun dari Abdullah bin Rubayyi'ah dari 
'Ubaid bin Khalid As Sulami, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (telah) mempersaudarakan antara dua orang (lelaki), kemudian salah seorang diantara mereka berdua dan yang lainnya meninggal (mati syahid) setelah itu pada hari Jumu'ah atau yang lainnya(selepas seminggu)(tak mati syahid)(mati atas tilamnya). Kemudian kami menshalatinya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang kalian ucapkan?" Maka kami katakan; kami mendoakannya, dan kami mengucapkan; ALLAAHUMMAGHFIR LAHU WA ALHIQHU BISHAAHIBIHI (Ya Allah, ampunilah dia dan kumpulkanlah ia dengan sahabatnya!) kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dimanakah shalatnya (pertama)setelah shalatnya(kedua), dan puasanya setelah puasanya?" Syu'bah merasa ragu mengenai kata; "puasanya dan amalannya (mati kemudian) setelah amalannya(mati kemudian). sesungguhnya antara keduanya seperti langit dan bumi."

-riwayat imam Ahmad berbeza dengan riwayat ini.
-disini yg tak mati syahid lebih tinggi dari yg mati syahid.
-nama tidak disebutkan untuk elak salah faham.
-riwayat Abu Daud , Syukbah  syak yg puasanya bukan solatnya.
-darjat orang solat dan puasa lebih tinggi dari mati syahid?disebabkan keikhlasannya  jadi lebih dari mati syahid.
- boleh jadi juga tetapi belum sampai kedarjatmati syahid yg sempurna.
- darjat keikhlasan jadi melepasi darjat  mati syahid.
- ada juga kata disebabkan amalan-amalan  sebab panjang umur.
- ini menunjukan sesuatu amalan itu tidak mutlaq atau tidak mesti yang mana pada zahirnya hebat  , kali ini diberi tahu melalui Nabi saw, hanya disebabkan  panjang umur seminggu.
Islam sentiasa memberi ruang dan peluang yg sangat banyak  kepada  penganutnya dengan berbagai keadaan untuk beramal dan  agar tidak kecewa .
-contoh penyakit menyucikan dosa tapi bukan bererti mencari-cari kesakitan.
- Islam memikat hati  semua orang.


Sunan Abu Daud Kitab Jihad sesi 015m
٩ -  الجهاد » ٨٦٨ -  في الجعائل في الغزو
9. Jihad » 868. Pemberian dalam peperangan
(30)باب في الْجَعَائِلِ فِي الْغَزْوِ
Bab tentang upah-upah dalam peperangan.

٢١٦٣ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ .أَخْبَرَنَا ح و. حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ .حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ الْمَعْنَى وَأَنَا لِحَدِيثِهِ أَتْقَنُ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ سُلَيْمَانُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ عَنْ ابْنِ أَخِي أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَتُفْتَحُ عَلَيْكُمْ الْأَمْصَارُ وَسَتَكُونُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ تُقْطَعُ عَلَيْكُمْ فِيهَا بُعُوثٌ فَيَكْرَهُ الرَّجُلُ مِنْكُمْ الْبَعْثَ فِيهَا فَيَتَخَلَّصُ مِنْ قَوْمِهِ ثُمَّ يَتَصَفَّحُ الْقَبَائِلَ يَعْرِضُ نَفْسَهُ عَلَيْهِمْ يَقُولُ مَنْ أَكْفِيهِ بَعْثَ كَذَا مَنْ أَكْفِيهِ بَعْثَ كَذَا أَلَا وَذَلِكَ الْأَجِيرُ إِلَى آخِرِ قَطْرَةٍ مِنْ دَمِهِ
2163. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah mengabarkan kepada kami, dan telah diriwayatkan melalui jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami 'Amr bin Utsman, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb secara makna, dan aku lebih yakin kepada haditsnya, dari Abu Salamah Sulaiman bin Sulaim, dari Yahya bin Jabir Ath Tha`i, dari anak saudara Abu Ayyub Al Anshari, dari 
Abu Ayyub bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "(nanti negeri) Akan ditaklukkan untuk kalian berbagai negari dan akan ada tentara-tentara yang bersatu, akan ditunjuk diantara tentara tersebut beberapa pasukan, kemudian diantara kalian terdapat orang yang tidak mau (tak suka) keluar berperang, kemudian ia lari(meloloskan diri)  dari kaumnya kemudian ia menyelidiki kabilah-kabilah dan menawarkan dirinya kepada mereka. Orang tersebut berkata; siapakah yang menyewaku(mengambil alih tempatnya) untuk keluar berperang demikian? Siapakah yang menyewaku untuk keluar berperang demikian? Ketahuilah ia adalah orang sewaan(orang yg menerima upah atau orang upahan), ketahuilah ia adalah orang sewaan hingga tetesan darah terakhir."



٩ -  الجهاد » ٨٦٩ -  الرخصة في أخذ الجعائل
9. Jihad » 869. Rukhshah atas bolehnya mengambil pemberian
(31)باب الرُّخْصَةِ فِي أَخْذِ الْجَعَائِلِ
Bab kebenaran mengambil upah.

٢١٦٤ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْمِصِّيصِيُّ . حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ ح و. حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبٍ وَ. حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ ابْنِ شُفَيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْغَازِي أَجْرُهُ وَلِلْجَاعِلِ أَجْرُهُ وَأَجْرُ الْغَازِي
2164. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Hasan Al Mashishi, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu'aib, telah menceritakan kepada kami Wahb dari Al Laits bin Sa'd dari Haiwah bin Syuraih dari Ibnu Syufai, dari ayahnya dari Abdullah bin 'Amr bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang berperang baginya pahalanya, dan orang yang memberikan sayembara(upah) baginya pahalanya serta pahala orang yang berperang."

٩ -  الجهاد » ٨٧٠ -  في الرجل يغزو بأجر الخدمة
9. Jihad » 870. Seseorang yang berjihad dan mendapatkan ganjaran dengan seorang pembantu
(32)باب في الرَّجُلِ يَغْزُو بِأَجِيرٍ الخدمة
Bab tentang orang yg berperang dengan menerima upah berperang.

٢١٦٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ .حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ. أَخْبَرَنِي عَاصِمُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عَمْرٍو السَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ أَنَّ يَعْلَى ابْنَ مُنْيَةَ قَالَ آذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْغَزْوِ وَأَنَا شَيْخٌ كَبِيرٌ لَيْسَ لِي خَادِمٌ فَالْتَمَسْتُ أَجِيرًا يَكْفِينِي وَأُجْرِي لَهُ سَهْمَهُ فَوَجَدْتُ رَجُلًا فَلَمَّا دَنَا الرَّحِيلُ أَتَانِي فَقَالَ مَا أَدْرِي مَا السُّهْمَانِ وَمَا يَبْلُغُ سَهْمِي فَسَمِّ لِي شَيْئًا كَانَ السَّهْمُ أَوْ لَمْ يَكُنْ فَسَمَّيْتُ لَهُ ثَلَاثَةَ دَنَانِيرَ فَلَمَّا حَضَرَتْ غَنِيمَتُهُ أَرَدْتُ أَنْ أُجْرِيَ لَهُ سَهْمَهُ فَذَكَرْتُ الدَّنَانِيرَ فَجِئْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ أَمْرَهُ فَقَالَ مَا أَجِدُ لَهُ فِي غَزْوَتِهِ هَذِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا دَنَانِيرَهُ الَّتِي سَمَّى
2165. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Ashim bin Hakim, dari Yahya bin As Saibani, dari Abdullah bin Ad Dailami, bahwa 
Ya'la bin Munyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengumumkan peperangan sementara aku adalah orang yang sudah tua dan tidak memiliki pembantu. Kemudian aku mencari orang upahan yang akan mewakiliku dan aku memberikan kepadanya sahamnya. Kemudian aku mendapatkan seseorang, lalu tatkala telah dekat waktu pemberangkatan orang tersebut datang kepadaku dan berkata; aku tidak tahu (faham) apa dua saham tersebut, dan saham apakah yang akan aku dapatkan, maka sebutkanlah sesuatu untukku baik terdapat saham atau tidak. Kemudian aku sebutkan tiga dinar untuknya. Kemudian tatkala telah datang rampasan perangnya maka aku hendak memberikan sahamnya kepadanya. Lalu aku ingat uang dinar tersebut, maka aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan aku ceritakan kepadanya permasalahan mengenainya. Beliau berkata: "Aku tidak mendapati baginya dalam peperangannya ini baik di dunia maupun di akhirat kecuali beberapa uang dinar (dinar-dinar) yang telah ia sebutkan."




Tiada ulasan:

Catat Ulasan