Daurah tafsir 2019 sesi 14(33)nota 11(237)
bertawakkal itu terdapat selepas tiga ayat di permulaan surah dan ia diulangi pada ayat 48.
Al-Ahzab 33:3
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا
dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pemelihara.
Al-Ahzab 33:48
وَلَا تُطِعِ ٱلْكَٰفِرِينَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَدَعْ أَذَىٰهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا
Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
2. Permulaan dan akhir surah.
Manusia diperintahkan supaya tidak terlibat dengan kekufuran dan kemunafiqan di dalam ayat pertama,
di dalam ayat terakhir puta dinyatakan bahawa manusia perlu melaksanakan amanah yang dipertanggungjawabkan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Untuk itu mereka semestinya tidak jahil dan berlaku zalim, orang-orang yang terlibat dengan kekufuran dan kemunafiqan akan menerima balasan buruknya.
Al-Ahzab 33:1
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ ٱتَّقِ ٱللَّهَ وَلَا تُطِعِ ٱلْكَٰفِرِينَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Wahai Nabi! Bertakwalah kepada Allah dan janganlah engkau menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana,
Al-Ahzab 33:73
لِّيُعَذِّبَ ٱللَّهُ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْمُشْرِكِينَ وَٱلْمُشْرِكَٰتِ وَيَتُوبَ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًۢا
sehingga Allah akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan; dan Allah akan menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
3. Di dalam surah ini perkataan سَادَتَنَا(ketua-ketua kita), كُبَرَآءَنَا (pembesar-pembesar kita) digunakan
untuk pemimpin-pemimpin kafir. musyrik dan munafiq vane merupakan ahli neraka itu (Ayat: 67).
Al-Ahzab 33:67
وَقَالُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّآ أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَآءَنَا فَأَضَلُّونَا ٱلسَّبِيلَا۠
Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
4. Hukum-hukum politik dan kepimpinan orang musyrik kafrr dan munafiq.
Perintah supaya tidak mentaati orang-orang munafiq dan kafir diberikan (Ayat: 1 dan 48). Mereka dikatakan akan masuk neraka (Ayat 68).
Al-Ahzab 33:68
رَبَّنَآ ءَاتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ ٱلْعَذَابِ وَٱلْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا
Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.”
5. Perkaitan 3 ayat yang dimulakan dengan haraf ل dengan amanah.
Di dalam surah ini terdapat beberapa ayat yang dimulakan dengan لام التعليل seperti لِّيَسْـَٔلَ(Ayat: 8), لِّيَجْزِىَ (Ayat 24), لِّيُعَذِّبَ (Ayat 73).
Al-Ahzab 33:8
لِّيَسْـَٔلَ ٱلصَّٰدِقِينَ عَن صِدْقِهِمْۚ وَأَعَدَّ لِلْكَٰفِرِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka. Dia menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
Al-Ahzab 33:24
لِّيَجْزِىَ ٱللَّهُ ٱلصَّٰدِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ ٱلْمُنَٰفِقِينَ إِن شَآءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima tobat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(a) Amanah sebenarnya adalah satu tanggungiawab besar dan satu ujian kepada manusia, golonga صَادِقِين menyempurnakan tuntutan amanah apabila memegangnya sementara golongan kafir, musyrikin dan munafiqin pula bertindak zalim dan berkelakuan seperti orang jahil apabila memegangnya. Bukan sahaja perjanjian teguh dibuat dengan Raslulullah, bahkan sekalian nabi juga telah diikat dengan perjanjian yang teguh supaya menyempurnakan amanah (Ayat: 7).
Al-Ahzab 33:7
وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ مِيثَٰقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَٰقًا غَلِيظًا
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh,
(b) Matlamat dan maksud memegang amanah ialah memberi balasan dan ganjaran yang baik kepada
orang-orang yang benar kerana kebenarannya dan memberikan azab yang pedih kepada orang-orang
kafir (Ayat: 8).
Al-Ahzab 33:8
لِّيَسْـَٔلَ ٱلصَّٰدِقِينَ عَن صِدْقِهِمْۚ وَأَعَدَّ لِلْكَٰفِرِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka. Dia menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
(c) Perjanjian yang teguh dan amanah juga bermaksud memberi balasan yang baik kepada orang-orang yang benar dan balasan yang buruk kepada orang-orang munafiq (Ayat:24).
Al-Ahzab 33:24
لِّيَجْزِىَ ٱللَّهُ ٱلصَّٰدِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ ٱلْمُنَٰفِقِينَ إِن شَآءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima tobat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(d) Amanah juga bermaksud menghukum orang-orang munafiq, musyrik dan kafir sama ada lelaki atau
perempuan dan mengasihani orang-orang mu'min sama ada lelaki atau perempuan (Ayat: 73).
6. Gangguan orang-orang munafiq.
Di dalam surah ini beberapa perkataan yang berpunca daripada إيذاء dan أذى digunakan.
237
Tiada ulasan:
Catat Ulasan