Sahih muslim kitab fitnah&tanda qiamat sesi 020

Sahih muslim kitab fitnah&tanda qiamat sesi 020

٥٤ -  الفتن وأشراط الساعة » ١٣٨٥ -  في الدجال وهو أهون على الله عز وجل

54. Fitnah dan tanda kiamat » 1385. Bagi Allah Dajjal adalah sesuatu yang remeh(ia terlalu hina disisi Allah)

٥٢٣١ - حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ الرُّؤَاسِيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُ قَالَ وَمَا يُنْصِبُكَ مِنْهُ إِنَّهُ لَا يَضُرُّكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّ مَعَهُ الطَّعَامَ وَالْأَنْهَارَ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ

5231. Telah menceritakan kepada kami Syihab bin Abbad Al Abdi telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Humaid Ar Ru`asi dari Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim 

dari Al Mughirah bin Syu'bah berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam melebihiku. Beliau bertanya: "Apa yang memberatkan(susahnya)mu darinya, sesungguhnya ia tidak membahayakan(memudharatkan)mu." aku menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka mengatakan bahwa bersamanya ada makanan dan sungai. Beliau bersabda: "Itu lebih mudah(terlalu hina) bagi Allah."

٥٢٣٢ - حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُهُ قَالَ وَمَا سُؤَالُكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ مَعَهُ جِبَالٌ مِنْ خُبْزٍ وَلَحْمٍ وَنَهَرٌ مِنْ مَاءٍ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حُمَيْدٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِ يَزِيدَ فَقَالَ لِي أَيْ بُنَيَّ

5232. Telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Isma'il dari Qais 

dari Al Mughirah bin Syu'bah berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam melebihiku. Beliau bertanya: "Apa pertanyaanmu?" aku berkata: Sesungguhnya mereka(orang ramai) mengatakan bahwa bersamanya ada gunung dari roti, daging dan sungai dari(yangmengalirkan) air. Beliau bersabda: "Itu lebih mudah (terlalu hina disisi)bagi Allah." 

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Waki'. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengkhabarkan kepada kami Jarir. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepadaku Abu Usamah, semuanya dari Isma'il dengan sanad ini seperti hadits Ibrahim bin Humaid dan ia menambahkan dalam hadits Yazid: Beliau bersabda padaku: "Wahai anakku!"

٥٤ -  الفتن وأشراط الساعة » ١٣٨٦ -  في خروج الدجال ومكثه في الأرض ونزول عيسى وقتله إياه

54. Fitnah dan tanda kiamat » 1386. Dajjal keluar dan tinggal di bumi

٥٢٣٣ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ بْنِ عُرْوَةَ بْنِ مَسْعُودٍ الثَّقَفِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو وَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ مَا هَذَا الْحَدِيثُ الَّذِي تُحَدِّثُ بِهِ تَقُولُ إِنَّ السَّاعَةَ تَقُومُ إِلَى كَذَا وَكَذَا فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ أَوْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهُمَا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أُحَدِّثَ أَحَدًا شَيْئًا أَبَدًا إِنَّمَا قُلْتُ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ بَعْدَ قَلِيلٍ أَمْرًا عَظِيمًا يُحَرَّقُ الْبَيْتُ وَيَكُونُ وَيَكُونُ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ شَهْرًا أَوْ أَرْبَعِينَ عَامًا فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلَا يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ حَتَّى لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ دَخَلَ فِي كَبَدِ جَبَلٍ لَدَخَلَتْهُ عَلَيْهِ حَتَّى تَقْبِضَهُ قَالَ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ فِي خِفَّةِ الطَّيْرِ وَأَحْلَامِ السِّبَاعِ لَا يَعْرِفُونَ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُونَ مُنْكَرًا فَيَتَمَثَّلُ لَهُمْ الشَّيْطَانُ فَيَقُولُ أَلَا تَسْتَجِيبُونَ فَيَقُولُونَ فَمَا تَأْمُرُنَا فَيَأْمُرُهُمْ بِعِبَادَةِ الْأَوْثَانِ وَهُمْ فِي ذَلِكَ دَارٌّ رِزْقُهُمْ حَسَنٌ عَيْشُهُمْ ثُمَّ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا أَصْغَى لِيتًا وَرَفَعَ لِيتًا قَالَ وَأَوَّلُ مَنْ يَسْمَعُهُ رَجُلٌ يَلُوطُ حَوْضَ إِبِلِهِ قَالَ فَيَصْعَقُ وَيَصْعَقُ النَّاسُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ أَوْ قَالَ يُنْزِلُ اللَّهُ مَطَرًا كَأَنَّهُ الطَّلُّ أَوْ الظِّلُّ نُعْمَانُ الشَّاكُّ فَتَنْبُتُ مِنْهُ أَجْسَادُ النَّاسِ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ هَلُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ { وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ مَسْئُولُونَ } قَالَ ثُمَّ يُقَالُ أَخْرِجُوا بَعْثَ النَّارِ فَيُقَالُ مِنْ كَمْ فَيُقَالُ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ قَالَ فَذَاكَ يَوْمَ { يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا } وَذَلِكَ { يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ } و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ بْنِ عُرْوَةَ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو إِنَّكَ تَقُولُ إِنَّ السَّاعَةَ تَقُومُ إِلَى كَذَا وَكَذَا فَقَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أُحَدِّثَكُمْ بِشَيْءٍ إِنَّمَا قُلْتُ إِنَّكُمْ تَرَوْنَ بَعْدَ قَلِيلٍ أَمْرًا عَظِيمًا فَكَانَ حَرِيقَ الْبَيْتِ قَالَ شُعْبَةُ هَذَا أَوْ نَحْوَهُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ مُعَاذٍ وَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَلَا يَبْقَى أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ بِهَذَا الْحَدِيثِ مَرَّاتٍ وَعَرَضْتُهُ عَلَيْهِ

5233. Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim berkata: Aku mendengar Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Mas'ud Ats Tsaqafi berkata:

 Aku mendengar Abdullah bin Amru, seseorang mendatanginya lalu berkata: Hadits apa ini yang kau ceritakan, kau mengatakan bahwa kiamat(akan berlaku sekian-sekian masa?) terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata(Abdullah bin Amar): Subhaanallaah atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa. Aku berkeinginan(berasa) untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun (buat)selamanya, (yang sebenar)aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal(perkara yang) besar yang membakar rumah (baitillah)sebentar lagi, akan terjadi ini dan itu. Setelah itu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal akan muncul(keluar) ditengah-tengah ummatku lalu ia tinggal selama empatpuluh -aku tidak tahu(tidak pasti ) apakah empatpuluh hari, bulan ataukah tahun- ( selepas kemunculannya) lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak(berlaku) permusuhan diantara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim (melepaskan)angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau(syak perawi) keimanan seberat biji sawi( sebesar zarah) pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya, hingga bila pun salah seorang dari kalian masuk ke dalam(perut bukit) gunung pasti angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya." Ia(Abdullah) berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Yang tersisa hanya orang-orang buruk(manusia-manusia yang jahat) seperti ringannya burung (selalu/cepat melakukan keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas (perilaku mereka seperti binatang buas dalam melakukan kezaliman terhadap sesama, pent.) mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak memungkiri (mencegah)  kemungkaran. Setan menggambarkan (berkata) untuk mereka lalu berkata: 'Apa kalian(bak ikut) tidak merespon? Mereka bertanya: 'Apa yang kau perintahkan pada kami? ' setan menyuruh mereka menyembah patung(berhala), mereka melakukannya. Rizki(mencurah-curah) mereka lancar dan kehidupan mereka baik. Kemudian sangkakala ditiup, tidak(siapun) ada seorang pun yang mendengarnya melainkan memiringkan(terkulai/rebah) leher dan mengangkat leher." Beliau bersabda: "Orang pertama(mula-mula) yang mendengarnya adalah seseorang yang tengah memperbaiki telaga(kolam) untuk untanya." Beliau bersabda: "Ia(bila dengar akan) mati dan orang-orang pun mati. Setelah itu Allah mengirim(melepas atau menurunkan) -atau bersabda: Menurunkan- hujan seperti hujan rintik-rintik(seperti umbun) kemudian tubuh manusia bermunculan(tumbuhlah jasad manusia), 'Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (Az Zumar: 68) setelah itu beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, kemarilah menuju Rabb kalian 'Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya.(disoal)" (Ash Shaaffaat: 24) 

Selanjutnya beliau bersabda: "Keluarkanlah utusan api.' Dikatakan: Dari berapa? Dijawab:(Dari seribu) Sembilanratus sembilanpuluh sembilan untuk setiap seribu." Beliau bersabda: " Itulah 'hari yang menjadikan anak-anak beruban.' (Al Muzzammil: 17) dan itulah 'Hari betis disingkapkan'(hari yang dahsyat)." (Al Qalam: 42)

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim berkata: Aku mendengar Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Mas'ud berkata: Aku mendengar seseorang berkata kepada Abdullah bin Amru: Kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu(sekian-sekian). Ia berkata: Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah (kaabah)sebentar lagi. Syu'bah mengatakan ini atau sepertinya. Abdullah bin Amru berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal muncul ditengah-tengah(dikalangan) ummatku, " ia menyebut hadits seperti hadits Mu'adz dan ia menyebutkan dalam haditsnya: "Tidak tersisa seorang pun yang dihatinya ada keimanan seberat biji sawi melainkan nyawanya dicabut." Muhammad bin Ja'far berkata: telah menceritakan kepadaku Syu'bah hadits ini beberapa kali dan aku memaparkannya( kemukwkan atau baca pula) padanya.

Minit 14

٥٢٣٤ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحًى وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَالْأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيبًا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ جَلَسَ إِلَى مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ بِالْمَدِينَةِ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَسَمِعُوهُ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ الْآيَاتِ أَنَّ أَوَّلَهَا خُرُوجًا الدَّجَّالُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو لَمْ يَقُلْ مَرْوَانُ شَيْئًا قَدْ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ و حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ تَذَاكَرُوا السَّاعَةَ عِنْدَ مَرْوَانَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمَا وَلَمْ يَذْكُرْ ضُحًى

5234. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah dari Abdullah bin Amru berkata: Aku menghafal(masih ingat) suatu hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak aku lupakan sama sekali. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya tanda-tanda pertama yang muncul adalah terbitnya matahari (sebelah barat)dari tempat tenggelamnya, keluarnya binatang-binatang dipagi hari atas manusia, mana saja diantara keduanya yang muncul terlebih dahulu, yang selanjutnya muncul sesaat setelahnya." 

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan dari Abu Zur'ah berkata: Tiga orang muslim mendekati Marwan bin Al Hakam di Madinah, mereka mendengarnya (Marwan)menceritakan tentang tanda-tanda (kiamat), dan yang pertama muncul adalah Dajjal. Abdullah bin Amru berkata: Marwan tidak mengatakan apa pun. Aku( ingat) menghafal suatu hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak aku lupakan sama sekali. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ia menyebut hadits serupa. 

Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah berkata: Mereka menyebut-nyebut kiamat di kediaman Marwan lalu Abdullah bin Amru berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallamq6 bersabda, seperti hadits mereka berdua tapi ia tidak menyebut: Di pagi hari.(binatang keluar waktu dhuha tiada sebut)

-Tajuk ini وهو أهون على الله عز وجل (Dajjal adalah terlalu hina disisi Allah) tiada dalam syarah Imam nawawi.

-Imam Muslim dan Imam Tirmizi adalah anak murid Imam Bukhari.

-Imam Bukhari sudah buat kitabnya dan telah dibaca oleh Imam Muslim.

-Dalam kitab Imam Bukhari,tajuknya sangat istimewa dan susah. Orang yang biasa dengan kitab Bukhari akan menjadi biasa dengan tajuk2nya. Jadi Imam Muslim tidak perlu mengulangi apa yang telah dipelajari dari  Imam Bukhari.

-Ada kesinambungan antara satu sama lain antara imam2 ini.

Imam Bukhari bawakan satu hadits dalam satu tajuk.

Imam Muslim kumpulkan hadits2 dalam satu2 bab.

Imam Tirmizi pula bawa hadits yang walaupun tak sahih kerana tujuannya adalah nak ajar perkara yang lain dari Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Hadits yang sanadnya tidak dhaif sangat ,ianya boleh jadi penyokong juga  dan tujuan imam tirmizi nak memperkenal perawi yan  dhaif.

Jika tak bawa hadits dhaif ,bagaimana orang nak kenal perawi2 yang dhaif pula.

Dia akan bagi tau sebab apa dia dhaif.

Tujuan Imam Tirmizi untuk bagi kenal perawi2 dhaif.

Jika tiada hadits2 lain yang dah sahih ,hadits dhaif sebagai sokongan tidak mengapa atau boleh.

Tetapi jika bercanggah dengan yang sahih maka hadits itu tidak boleh di ambil.

Tajuk diambil dari lafaz hadits وهو أهون على الله عز وجل (Dajjal adalah terlalu hina disisi Allah)

Hadits 5231

👉dari Al Mughirah bin Syu'bah

-dituduh mempunyai 1,000 isteri.

berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam melebihiku. Beliau bertanya: "Apa yang memberatkan (susahnya)mu darinya, sesungguhnya ia tidak membahayakan (memudharatkan) mu." 

-ini membuktikan keelukan Al Mughirah bin Syu'bah, tidak bahaya oleh dajjal.

-orang lain tiada jaminan seperti ini.

-zaman kita hanana pun sudah rebah..

-tiada jaminan yang dikata datang bukan dalam mimpi itu benar-benar Nabi saw.

aku menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka mengatakan bahwa bersamanya ada makanan dan sungai. Beliau bersabda: "Itu lebih mudah(terlalu hina) bagi Allah."

Hadits 5232

👉dari Al Mughirah bin Syu'bah berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam melebihiku. Beliau bertanya: "Apa pertanyaanmu?" aku berkata: Sesungguhnya mereka(orang ramai) mengatakan bahwa bersamanya ada gunung dari roti, daging dan sungai dari(yang mengalirkan) air. Beliau bersabda: "Itu lebih mudah (tetapi ia -dajjal-terlalu hina disisi)bagi Allah." 

-wali bukan sebab kepelikan yang ada padanya tetapi kehidupannya yang mengikut sunnah nabi saw.disamping aqidah yang benar.

-kepelikan menyebabkan kesesatan bukan keistimewaan.

- yahanana pun perkara kecil  sudah cukup untuk menghayutkan aqidah.

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Waki'. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengkhabarkan kepada kami Jarir. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepadaku Abu Usamah, semuanya dari Isma'il dengan sanad ini seperti hadits Ibrahim bin Humaid dan ia menambahkan dalam hadits Yazid: Beliau bersabda padaku: "Wahai anakku!"بُنَيَّ

-panggilan nabbi saw yang sangat mesra terhadap Al Mughirah.

Mihit 50

Hadits 5233

👉Ia berkata(Abdullah bin Amar): Subhaanallaah atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa. Aku berkeinginan (berasa) untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun (buat)selamanya, (yang sebenar)aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal (perkara yang) besar yang membakar rumah (baitillah)sebentar lagi, akan terjadi ini dan itu.

-ia itu peristiwa pembunuhan Az zubair.

Setelah itu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal akan muncul(keluar) ditengah-tengah ummatku lalu ia tinggal selama empatpuluh -aku tidak tahu(tidak pasti ) apakah empatpuluh hari, bulan ataukah tahun- ( selepas kemunculannya) lalu Allah mengutus Isa bin Maryam

- hadits2 sangat banyak tentangnya.

-ini hadits mutawatir tapi adalah termasuk perkara furuk aqidah.ayat quran pula  tak jelas.

-Ingkar usul aqidah baru boleh di katakan kafir.

1jam 11minit

seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak(berlaku) permusuhan diantara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim (melepaskan)angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau(syak perawi) keimanan seberat biji sawi( sebesar zarah) pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya, hingga bila pun salah seorang dari kalian masuk ke dalam(perut bukit) gunung pasti angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya."

- semua orang mukmin mati.

Ia(Abdullah) berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Yang tersisa hanya orang-orang buruk(manusia-manusia yang jahat) seperti ringannya burung (selalu/cepat melakukan keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas (perilaku mereka seperti binatang buas dalam melakukan kezaliman terhadap sesama, pent.) mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak memungkiri (mencegah)  kemungkaran. Setan menggambarkan (berkata) untuk mereka lalu berkata: 'Apa kalian(tak ikut) tidak merespon? Mereka bertanya: 'Apa yang kau perintahkan pada kami? ' setan menyuruh mereka menyembah patung(berhala), mereka melakukannya. Rizki(mencurah-curah) mereka lancar dan kehidupan mereka baik. Kemudian sangkakala ditiup, tidak(siapun) ada seorang pun yang mendengarnya melainkan memiringkan(terkulai/rebah) leher dan mengangkat leher." Beliau bersabda: "Orang pertama(mula-mula) yang mendengarnya adalah seseorang yang tengah memperbaiki telaga(kolam) untuk untanya." Beliau bersabda: "Ia(bila dengar akan) mati dan orang-orang pun mati. Setelah itu Allah mengirim(melepas atau menurunkan) -atau bersabda: Menurunkan- hujan seperti hujan rintik-rintik(seperti umbun) kemudian tubuh manusia bermunculan(tumbuhlah jasad manusia), 'Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (Az Zumar: 68) setelah itu beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, kemarilah menuju Rabb kalian 'Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya.(disoal)" (Ash Shaaffaat: 24) 

-soal perbuatan semasa hidup di dunia.

Selanjutnya beliau bersabda: "Keluarkanlah utusan api.' Dikatakan: Dari berapa? Dijawab:(Dari seribu) Sembilanratus sembilanpuluh sembilan untuk setiap seribu." Beliau bersabda: " Itulah 'hari yang menjadikan anak-anak beruban.' (Al Muzzammil: 17) dan itulah 'Hari betis disingkapkan'(hari yang dahsyat)." (Al Qalam: 42)

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim berkata: Aku mendengar Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Mas'ud berkata: Aku mendengar seseorang berkata kepada Abdullah bin Amru: Kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu(sekian-sekian). Ia berkata: Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah (kaabah)sebentar lagi. Syu'bah mengatakan ini atau sepertinya. Abdullah bin Amru berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal muncul ditengah-tengah(dikalangan) ummatku, " ia menyebut hadits seperti hadits Mu'adz dan ia menyebutkan dalam haditsnya: "Tidak tersisa seorang pun yang dihatinya ada keimanan seberat biji sawi melainkan nyawanya dicabut." Muhammad bin Ja'far berkata: telah menceritakan kepadaku Syu'bah hadits ini beberapa kali dan aku memaparkannya( kemukakan atau baca pula) padanya.