Nahwu Sorof 19
Isim Isyaroh
Isim Isyarah adalah isim yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Menunjuk bagaimana maksudnya?. Misalnya ada sebuah Meja. Bagaimana cara Anda menunjuk meja tersebut? Yupz benar sekali. Kita akan mengatakan "Ini Meja..." atau "Itu Meja...". Jadi isim isyarah jika saya jelaskan dengan bahasa yang sederhana, adalah kata yang digunakan untuk menunjuk "ini" dan "itu" dalam Bahasa Arab tentunya.
Apa susahnya bilang ini dan itu?
Memang tidak susah. Tetapi ada beberapa aturan yang harus kita pelajari dalam pembahasan Isim Isyarah ini. Pada bab 5 kita sudah belajar tentang Isim Mudzakkar dan Muannats, sedangkan pada bab 6 kita belajar tentang Isim Mufrod, Mutsanna, dan Jamak. Kedua pembahasan itu akan kita terapkan secara bersama-sama dalam Isim Isyarah ini.
Agar lebih mudah dalam mempelajarinya, Isim Isyarah diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
A. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Mufrad (berjumlah 1)
1. Untuk menunjuk Dekat (ini):
Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar menggunakan هَذَا
Contohnya : هَذَا كِتَابٌ (Ini sebuah buku), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim Mudzakkar dan jumlahnya adalah tunggal.
Jika benda yang ditunjuk adalah Mutsanna maka menggunakan هَذِهِ
Contohnya: هَذِهِ مَدْرَسَةٌ (ini sebuah sekolah), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim Muannats tunggal.
2. Untuk menunjuk Jauh (itu):
Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar, maka menggunakan ذَالِكَ
Contohnya adalah ذَالِكَ كِتَابٌ (Itu sebuah buku). Pada contoh tersebut yang ditunjuk adalah isim Mudzakkar Mufrod.
Jika benda yang ditunjuk adalah Muannats, maka menggunakan تِلْكَ
Contohnya adalah تِلْكَ مَدْرَسَةٌ (Itu sebuah sekolah). Kata yang ditunjuk adalah Muannats Mufrod.
B. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Mutsanna (berjumlah 2)
1. Untuk menunjuk Dekat (ini):
Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar menggunakan هَذَانِ
Contohnya : هَذَانِ كِتَابَانِ (ini dua buah buku), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim Mudzakkar dan jumlahnya adalah tunggal.
Jika benda yang ditunjuk adalah Mutsanna maka menggunakan هَتَانِ
Contohnya: هَتَانِ مَدْرَسَتَانِ (ini dua buah sekolahan), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim Muannats tunggal.
2. Untuk menunjuk Jauh (itu):
Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar, maka menggunakan ذَانِكَ
Contohnya adalah ذَانِكَ كِتَابَانِ (Itu dua buah buku). Pada contoh tersebut yang ditunjuk adalah isim Mudzakkar Mufrod.
Jika benda yang ditunjuk adalah Muannats, maka menggunakan تَانِكَ
Contohnya adalah تَانِكَ مَدْرَسَتَانِ (Itu dua buah sekolah). Kata yang ditunjuk adalah Muannats Mufrod.
C. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak (berjumlah lebih dari 2)
Isim Isyarah dalam bentuk Jamak ini pembagiannya bukan berupa Mudzakkar dan Muannats, tetapi untuk Isim yang Berakal dan Tidak Berakal.
1. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak yang Berakal
Jika Isim Jamak yang berakal tersebut berada dekat, maka menggunakanهَؤُلاَءِ
Contohnya: هَؤُلاَءِ الطُلاَّبُ (Mereka ini para siswa).
Jika Isim Jamak yang berakal tersebut berada Jauh, maka menggunakanأُولَئِكَ
Contohnya: أُولَئِكَ الطُلاَّبُ (Mereka itu para siswa)
2. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak yang TIDAK Berakal
Jika Isim Jamak yang Tidak Berakal tersebut berada dekat, maka menggunakan هَذِهِ
Contohnya: هَذِهِ كُتُبٌ (Ini adalah buku-buku).
Jika Isim Jamak yang Tidak Berakal tersebut berada Jauh, maka menggunakanتِلْكَ
Contohnya: تِلْكَ كُتُبٌ (itu adalah buku-buku)
Keterangan:
Isim Berakal adalah isim dari Manusia, misalnya orang muslim, orang mu'min, pembeli, guru dan lainnya. Isim Tidak Berakal adalah Isim yang berupa benda mati atau hewan (selain manusia) Kata كُتُبٌ pada contoh Isim Jamak Tidak berakal, adalah bentuk jamak dari buku (كِتَابٌ)
Sabtu, Oktober 05, 2019
Nahwu Sorof 19
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan