Sabtu, Mei 02, 2020

Sahih muslim kzikir,doa,taubat&istighafar sesi 06 (syarahan)

Sahih muslim kzikir,doa,taubat&istighafar sesi 06 (syarahan)

٤٩ -  الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار » ١٢٩٧ -  استحباب خفض الصوت بالذكر
49. Dzikir, doa, taubat dan istighfar » 1297. Sunahnya tidak mengeraskan suara dalam berdoa

باب اسْتِحْبَابِ خَفْضِ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ: 
Ini bab keelukan merendahkan suara ketika berzikir.

Tajuk ini bukan imam muslim yg buat.
Kitab lain memang tuan dia sendiri yg buat.
Pernah mmay dengar ada orang yg hebat tersalah dlm ceramah bg tau kata imam muslim yg buat tajuk.
Kesalahan boleh berlaku pada sesiapa.



٤٨٧٣ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَجْهَرُونَ بِالتَّكْبِيرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِنَّكُمْ لَيْسَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا وَهُوَ مَعَكُمْ قَالَ وَأَنَا خَلْفَهُ وَأَنَا أَقُولُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ جَمِيعًا عَنْ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ عَنْ عَاصِمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ

4873. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dan Abu Mu'awiyah dari 'Ashim dari Abu 'Utsman dari 👉Abu Musa dia berkata; "Kami pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Tiba-tiba, ada beberapa orang sahabat bertakbir dengan suara keras(mengangkat suara). Mendengar suara takbir yang keras itu, Rasulullah pun berkata: 'Saudara-saudara sekalian, rendahkanlah suara kalian!(hai saudara2 ku kasihanilah diri mu) Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh(yg tidak ada). Tetapi kalian berdoa kepada Tuhan Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat(maha hampir). Dia selalu beserta kalian.' Abu Musa(perawi) berkata; 'Pada saat itu saya sedang berada di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil membaca; 'Laa haula wa laa quwwata ilIa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AlIah). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Hai Abdullah bin Qais, inginkah aku tunjukkan kepadamu salah satu(daripada) perbendaharaan(gedung2) syurga? ' Saya menjawab; 'Tentu ya Rasulullah.' Rasulullah bersabda: 'Ucapkanlah, Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan Ishaq bin Ibrahim dan Abu Sa'id Al Asyaj semuanya dari Hafsh bin Ghiyats dari 'Ashim melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa.

Hadis 4873
Zikir eluknya suara perlahan.
Kecuali pada tempat yg syarak sebutkan seperti talbiyah.
👉Abu Musa dia berkata; "Kami pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan.
- perjalanan untuk pergi berperang,
Tiba-tiba, ada beberapa orang sahabat bertakbir
-tujuan perjuangan untuk membesarkan Allah.
dengan suara keras(mengangkat suara). Mendengar suara takbir yang keras itu, Rasulullah pun berkata: 'Saudara-saudara(wahai manusia)
- ajaran dia tidak khusus untuk orang setempat.
sekalian, rendahkanlah suara kalian!(hai saudara2 ku kasihanilah diri mu) Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh(yg tidak ada).Tetapi kalian berdoa kepada Tuhan Yang Maha Mendengar 
-kalu orang yg mendengar pun sudah teruk apa lagi yg Maha mendengar lagi biadap kalu suara tinggi.
dan Maha Dekat(maha hampir)
- tiada yg lebih hampir darinya.
-imam nawawi pada umumnya dia dlm bab aqidah dia mewakili pendapat asyairah seba dia dari segi aqidahnya boleh dikatakan kebanyakannya kecenderungannya assyairah.
Mmay nak sebut sebab ada orang kata,tuhan ada dimana2.
Asyairah tak kata begitu.
Semua ada,dalam tiang ada.
Imam nawawi wakil asyairah.
Imam nawawi kata meninggikan suara  itu oleh manusia kerana orang yg dilawan bercakap duduk  jauh dan nak bg dia dengar kena pederahla.
Kamu pula seru Allah.
Dia tak duduk jauh dan tidak tuli bahkan Dia Maha Mendengar lagi Maha Hampir.
Dia bersama kamu dengan ilmunya dan sifatnya yg meliputi bukannya dia ada dimana2.Atau bukan dia duduk dalam kita atau kita duduk dalam dia.
At-Thalaq 65:12
 وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا 
bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.
- bukan zat dia tetapi ilmunya.
--ini orang asyairah yg kata tentang Allah maksud ada dimana2.keluarga Islam adalah keluarga besar.
-tabligh pun ada kelebihan nya.
- jangan bermusuh sesama Islam.
- kalu sesat kena bagi tau.
-kena jelas jika aqidah ,furuk aqidahkah?

👉Dia selalu beserta kalian.' Abu Musa(perawi) berkata; 'Pada saat itu saya sedang berada di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil membaca; 'Laa haula wa laa quwwata ilIa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AlIah). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Hai Abdullah bin Qais(Abu Musa), inginkah aku tunjukkan kepadamu salah satu(daripada) perbendaharaan(gedung2 kekayaan daoam syurga atau rumah yg penuh harta) syurga? ' Saya menjawab; 'Tentu ya Rasulullah.' Rasulullah bersabda: 'Ucapkanlah, Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)." 
-sebab apa ucapan ini lebih sebab manusia kenal kekurangan dirinya hamba tuhan.selesai.semua sifat buruk akan tiada dan serahkan segala2 pada Allah.Allah sangat berkenan.
-terjemahan paling baik ..
Tidak ada daya  untuk menolak keburukan dan tidak ada upaya untuk menghasilkan kebaikan melainkan dengan pertolongan Allah.
-contoh orang terfitnah kerana berzina.
Tapi jgn kecewa jika terfitnah,Allah maha pengampun.
Siapa2 pun boleh kena jgn sombong.
Begitu juga buat benda baik..
Kita tak mampu buat.
Minit 51
Siapa yg boleh bagi perasaan berani?
Kenapa balasannya besar ,gedung!
Tidak ada daya untuk buat meninggalkan maksiat melainkan dengan pertolonganNya.
Ada juga yg kata tidak ada daya untuk melakukan taat melainkan dengan pertolonganNya.
Bila berkata begitu (haukakolah) ingat yg ini.


٤٨٧٤ - حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ يَصْعَدُونَ فِي ثَنِيَّةٍ قَالَ فَجَعَلَ رَجُلٌ كُلَّمَا عَلَا ثَنِيَّةً نَادَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تُنَادُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا قَالَ فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ عَاصِمٍ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ وَالَّذِي تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَةِ أَحَدِكُمْ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِ ذِكْرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

4874. Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Fudhail bin Husain telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami At Taimi dari 👉Abu 'Utsman dari Abu Musa bahwa para sahabat pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan ketika para sahabat (ketika mereka)sedang menaiki jalan setapak di antara dua gunung, salah seorang dari mereka setiap naik keatas berseru(berteriak); 'Laa Ilaaha Illa Allah wallahu Akbar.' (tidak ada Ilah selain Allah yang maha Agung). (Perawi)Abu Musa berkata; lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Sesungguhnya kalian tidak berseru kepada Dzat yang tuli dan jauh.' Abu Musa(perawi lagi) berkata; kemudian beliau berseru; 'Hai Abu Musa atau(syak perawi) hai Abdullah bin Qais, inginkah aku tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan syurga? ' Saya menjawab; 'Apa itu ya Rasulullah? ' Rasulullah bersabda: Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)." Dan telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dari Bapaknya telah menceritakan kepada kami Abu 'Utsman dari Abu Musa dia berkata; 'ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa.(hadis yg sama maknanya)- telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Hisyam dan Abu Ar Rabi' mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu 'Utsman dari Abu Musa dia berkata; kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, -lalu dia menyebutkan seperti hadits 'Ashim.- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Ats Tsaqafi telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadza dari Abu 'Utsman dari Abu Musa dia berkata; kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu peperangan, -kemudian dia menyebutkan hadits tersebut, dan di dalamnya berkata; 👉Dzat yang kamu seru itu lebih dekat(hampir) dari leher hewan yang tunggangi salah seorang kalian. Dan di dalamnya tidak menyebutkan kalimat; 'Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)."

Hadis 4874
👉Abu 'Utsman dari Abu Musa bahwa para sahabat pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan ketika para sahabat (ketika mereka)sedang menaiki jalan setapak di antara dua gunung, salah seorang dari mereka setiap naik keatas berseru(berteriak); 'Laa Ilaaha Illa Allah wallahu Akbar.' (tidak ada Ilah selain Allah yang maha Agung). (Perawi)Abu Musa berkata; lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Sesungguhnya kalian tidak berseru kepada Dzat yang tuli dan jauh.' 
-Bila naik kawsan berbukit.
👉Dzat yang kamu seru itu lebih dekat(hampir) dari leher hewan yang tunggangi salah seorang kalian. Dan di dalamnya tidak menyebutkan kalimat; 'Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)
-ada orang kata mmay tidak ahli sunnah sebab byk takwil..
Tuduhan yg terlajak.tak boleh.insaflah.


٤٨٧٥ - حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ وَهُوَ ابْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

4875. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami An Nadhr bin Syumail telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami Abu 'Utsman dari 👉Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan syurga? ' Saya menjawab; 'Tentu ya Rasulullah? ' Rasulullah bersabda: Laa haula wala quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah)."

٤٨٧٦ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ👈 اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَبِيرًا 💥وَقَالَ قُتَيْبَةُ 👈كَثِيرًا💥 وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ سَمَّاهُ وَعَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقَولُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي وَفِي بَيْتِي ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ اللَّيْثِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ ظُلْمًا كَثِيرًا

4876. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Khair dari 'Abdullah bin 'Amr dari 👉Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu 'anhu bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku." Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ucapkanlah,👉 (Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, 💥-Qutaibah berkata; 👉yang banyak💥-, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 
Dan telah menceritakannya kepadaku Abu Ath Thahir telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku seorang laki-laki yang dia sebutkan, dan 'Amr bin Al Harits dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Khair bahwasanya ia mendengar
👉 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwa Abu Bakr Ash Shiddiq dia berkata kepada Rasulullah: "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku dan aku panjatkan di rumahku, -lalu dia menyebutkan Hadits yang sama dengan Hadits Al Laits. Namun dia menyebutkan dengan kalimat; 'zhulman katsiran' (dengan aniaya yang banyak).

Hadis 4876
-yg lain lafaz dia sama.
👉Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu 'anhu bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku." Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ucapkanlah,
👉 (Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, 💥-Qutaibah berkata; 👉yang banyak💥-, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَبِيرًا/كَثِيرًا
وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي 
إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ 
Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar/banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau,ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

-inilah kepentingan istighafar.

💖💖

٤٩ -  الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار » ١٢٩٨ -  التعوذ من شر الفتن وغيرها

49. Dzikir, doa, taubat dan istighfar » 1298. Berlindung dari fitnah

باب التَّعَوُّذِ مِنْ شَرِّ الْفِتَنِ وَغَيْرِهَا: 
Ini bab minta perlindungan.

٤٨٧٧ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ👈 فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ

4877. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib -dan lafadh ini milik Abu Bakr- mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari '👉Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah(selalu) membaca doa yang berbunyi: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah api neraka dan siksanya, dari fitnah kubur dan siksanya, dari (keburukan)fitnah kekayaan, dari fitnah kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari fitnah Dajjal. Ya Allah, hapuskanlah dosaku dengan air salju dan air embun, bersihkanlah hatiku dari segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda(kekotoran). Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kepikunan(tua nyayuk/bangka)serta dari dosa dan lilitan hutang.
Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki' dari Hisyam dengan sanad ini.

٤٩ -  الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار » ١٢٩٩ -  التعوذ من العجز والكسل وغيره
49. Dzikir, doa, taubat dan istighfar » 1299. Berlindung dari kelemahan dan kemalasan 

باب التَّعَوُّذِ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَغَيْرِهِ: 
Ini bab minta berlindung dari kelemahan,kemalasan dan kelesuan)

٤٨٧٨ - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ 👈اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ 💥و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ كِلَاهُمَا عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ يَزِيدَ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِ قَوْلُهُ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَعَوَّذَ مِنْ أَشْيَاءَ ذَكَرَهَا وَالْبُخْلِ

4878. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi telah menceritakan kepada kami👉 Anas bin Malik dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari(kelesuan) kelemahan, kemalasan, rasa takut(pengecut), kepikunan(tua nyanyuk), dan kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana(fitnah) kehidupan dan kematian.'"

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Mu'tamir, keduanya dari At Taimi dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. Namun Yazid di dalam Haditsnya tidak(tiada) menyebutkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; serta fitnah kehidupan dan kematian.'
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala telah mengabarkan kepada kami Ibnul Mubarak dari Sulaiman At Taimi dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berlindung dari beberapa hal yang beliau sebutkan, dan dari kekikiran.

٤٨٧٩ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْأَعْوَرُ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ👈 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَالْكَسَلِ وَأَرْذَلِ الْعُمُرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ💥

4879. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Nafi' Al 'Abdi telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad Al 'Ammi; telah menceritakan kepada kami Harun Al A'war telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Al Habhab dari 👉Anas dia berkata; bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan do'a: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI WAL KASALI WA ARDZALIL 'UMURI WA 'ADZAABIL QABRI WA FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran, kemalasan, umur yang menjadikan pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan fitnah kematian)."

٤٩ -  الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار » ١٣٠٠ -  في التعوذ من سوء القضاء ودرك الشقاء وغيره

49. Dzikir, doa, taubat dan istighfar » 1300. Berlindung dari buruknya takdir buruk dan kesialan

باب فِي التَّعَوُّذِ مِنْ سُوءِ الْقَضَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَغَيْرِهِ: 

٤٨٨٠ - حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي سُمَيٌّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ سُوءِ الْقَضَاءِ وَمِنْ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَمِنْ شَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ وَمِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ قَالَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ قَالَ سُفْيَانُ أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا

4880. Telah menceritakan kepadaku 'Amr An Naqid dan Zuhair bin Harb mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah telah menceritakan kepadaku Sumayya dari Abu Shalih dari 👉Abu Hurairah bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah(selalu) berdoa untuk berlindung dari takdir buruk(ketetapan yg buruk), kesialan(kecelakaan), dan cacian musuh (kesukaan musuh kerana tengok kegagalan kita)arena kemalangan diri), dan dari ujian yang memayahkan(kesukaran hidup). Amru mengatakan dalam haditsnya; "Sufyan berkata; 'Saya merasa ragu(syak) bahwasanya saya telah menambah salah satu kata dalam hadits tersebut.'"(dia ragui ingatanya)

٤٨٨١ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّ يَعْقُوبَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ بُسْرَ بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ سَمِعْتُ خَوْلَةَ بِنْتَ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ👈 أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ

4881. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh -dan lafadh ini miliknya-; telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Al Harits bin Ya'qub bahwasanya Ya'qub bin 'Abdullah menceritakan kepadanya bahwasanya ia mendengar Busr bin Sa'id berkata; aku mendengar 👉Sa'd bin Abi Waqqash berkata; aku mendengar Khaulah bintu Hakim As Sulamiyyah berkata; aku mendengar Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang singgah pada suatu tempat kemudian dia berdo'a: 'A'AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ' niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di pergi dari tempat itu."

٤٨٨٢ - و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ كِلَاهُمَا عَنْ ابْنِ وَهْبٍ وَاللَّفْظُ لِهَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ وَأَخْبَرَنَا عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ وَالْحَارِثَ بْنَ يَعْقُوبَ حَدَّثَاهُ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةِ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلًا فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْهُ

4882. Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir keduanya dari Ibnu Wahb -dan lafadh ini milik Harun-; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Wahb dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Al Harits bahwasanya Yazid bin Abu Habib dan Al Harits bin Ya'qub menceritakannya kepada kami dari Ya'qub bin 'Abdullah bin Al Asyaj dari Busr bin Sa'id dari 👉Sa'd bin Abi Waqqash dari Khaulah bintu Hakim As Sulamiyyah bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Apabila salah seorang dari kalian singgah di suatu tempat maka hendaklah dia berdo'a: 'A'AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (AKu berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ' niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di pergi dari tempat itu."

٤٨٨٣ - قَالَ يَعْقُوبُ وَقَالَ الْقَعْقَاعُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَقِيتُ مِنْ عَقْرَبٍ لَدَغَتْنِي الْبَارِحَةَ قَالَ أَمَا لَوْ قُلْتَ حِينَ أَمْسَيْتَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ تَضُرَّكَ و حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ الْمِصْرِيُّ أَخْبَرَنِي اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ يَعْقُوبَ أَنَّهُ ذَكَرَ لَهُ أَنَّ أَبَا صَالِحٍ مَوْلَى غَطَفَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَدَغَتْنِي عَقْرَبٌ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ وَهْبٍ

4883. (Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir keduanya dari Ibnu Wahb -dan lafadh ini milik Harun-; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Wahb dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Al Harits bahwasanya Yazid bin Abu Habib dan Al Harits bin Ya'qub menceritakannya kepada kami dari) Ya'qub dan berkata Al Qa'qa' bin Hakim dari Dzakwan Abu Shalih dari 👉Abu Hurairah bahwasanya ia berkata; 'ada seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Ketika aku tidur tadi malam ada seekor kalajengking yang menyengatku, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya diwaktu sore kamu mengucapkan: 'A'AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (AKu berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ' niscaya tidak akan ada yang membahayakanmu." 
Dan telah menceritakan kepadaku 'Isa bin Hammad Al Mishri telah mengabarkan kepadaku Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Ja'far dari Ya'qub bahwasanya dia menyebutkan kepadanya bahwa Abu Shalih -budak- Ghatafan mengabarkan kepadanya, ia mendengar 👉Abu Hurairah berkata; seseorang berkata; Ya Rasulullah, seekor kalajengking menyengatku, -sebagaimana Hadits Ibnu Wahab.

Minit 24


Sesi 1
1285.Anjuran untuk dzikir kepada(galakkan supaya mengingati)Allah
1286. Nama-nama Allah dan keutamaan menjaganya(kelebihan orang yg mengimaninya).
Sesi 2
1287. Mantap (Bersungguh2)dalam berdoa dan tidak mengatakan 'Jika Engkau mau
1288. Makruh mengharap (larangan mencita2kan)kematian
karena ada bahaya(malapetaka)yang menimpanya
1289. Barangsiapa suka berjumpa dengan Allah maka Allah(juga) suka untuk berjumpa dengannya
1290. Keutamaan dzikir dan doa
1291. Makruh berdoa dengan mengharam disegerakannya pengkabulan di dunia
Sesi 3
1292. Keutamaan majlis dzikir
1293. Keutamaan doa "Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat" 
Sesi 4
1294. Keutamaan Tahlil, tasbih dan doa
1295. Keutamaan berkumpul untuk membaca Al-Qur'an dan dzikir
Sesi 5
1296. Sunahnya istighfar dan memperbanyaknya


Tiada ulasan:

Catat Ulasan