K886.Cara Menjaga Kebersihan Rumah yang Bernilai Ibadah
Dalam agama Islam, menjaga kebersihan rumah dan seluruh isinya merupakan bentuk keimanan.
Hal ini merujuk pada 2 hadist.
Pertama, النظافة من الإيمان yang artinya “Kebersihan itu bagian dari iman,” dan kedua hadits الطهور شطر الإيمان yang berarti “Kesucian itu bagian dari iman”.
Dengan menjaga kebersihan rumah, maka Mama telah mendapatkan pahala dan juga kesucian. Rumah yang bersih akan menjadi tempat suci untuk melaksanakan ibadah.
Lalu, bagaimana ya, Ma cara tepat membersihkan rumah sehingga bernilai ibadah? Apakah ada cara juga dalam mengajarkan anak menjaga kebersihan di rumah?
Dengan menjaga kebersihan rumah, maka Mama telah mendapatkan pahala dan juga kesucian. Rumah yang bersih akan menjadi tempat suci untuk melaksanakan ibadah.
1. Mewujudkan kebersihan rumah bernilai ibadah
Mewujudkan kebersihan rumah membutuhkan peran seluruh pihak dalam keluarga. Mulai dari suami, istri, hingga anak-anak perlu terlibat.
Dalam membersihkan rumah menjadi bernilai ibadah, maka sebaiknya ucapkanlah niat yang
Dengan niat, maka menjaga kebersihan rumah Baiti Jannati yang berarti "Rumahku adalah Surgaku" dapat terwujud. Baiti Jannati adalah ketika rumah terasa Sakinah (tenang dan tentram), Mawaddah (cinta dan harapan), dan Warrahmah (kasih sayang).
menjaga kebersihan lantai rumah dan pakaian salat sebagai syarat sah ibadah
Jadi, selain mendapat kebersihannya, juga menghasilkan pahala karena bernilai ibadah. Tanamkanlah selalu dalam diri bahwa kebersihan dan kesucian itu merupakan konteks utama beribadah ya, Ma.
2.Libatkan anak dalam menjaga kebersihan
Tidak hanya dari diri Mama sendiri dan suami, menjaga kebersihan juga perlu ditanam sejak dini pada anak. Selain memberikan pengetahuan tentang kebersihan, orangtua yang mengajarkannya pun akan mendapat pahala karena bernilai ibadah.
Mulailah untuk melatih anak menjaga kebersihan dirinya telebih dahulu, Ma. Misalnya mengajarkan membersihkan diri sesudah buang air kecil atau besar dan cara mencuci tangan yang benar.
"Lebih efektif lagi, berikanlah teladan pada anak. Jadi, orangtua tidak hanya memerintah saja. Jelaskan juga niat dan cara-cara yang tepat membersihkan diri,"
Selain itu, berikan juga pengertian pada anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian karena keduanya perlu berjalan beriringan. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat sederhana yang mudah dipahami dan ajari dengan sabar dan perlahan ya, Ma.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan