Tafsir quran dengan quran 7/9/22(06)
Al-Baqarah 2:170
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
Al-Baqarah 2:171
وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ كَمَثَلِ ٱلَّذِى يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَآءً وَنِدَآءًۚ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah", mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati nenek moyang kami melakukannya". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka tidak mengerti suatu apapun (tentang perkara-perkara ugama), dan tidak (pula) mendapat petunjuk (dari Allah)?" [171].
Bandingan orang-orang yang kafir (dan musyrik yang menyeru dan berdoa kepada selain Allah) sama seperti orang (penggembala) yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan sahaja.²⁶⁴ Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.²⁶⁵ [171].
_________________
²⁶⁴ Kerana pada hakikatnya mereka menyeru dan berdoa kepada sesuatu yang tidak dapat menerima dan menyempurnakan apa-apa permohonannya. Firman Allah berikut menerangkan lagi maksudnya:
Ar-Ra'd 13:14
لَهُۥ دَعْوَةُ ٱلْحَقِّۖ وَٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَىْءٍ إِلَّا كَبَٰسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى ٱلْمَآءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَٰلِغِهِۦۚ وَمَا دُعَآءُ ٱلْكَٰفِرِينَ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ
Bermaksud: Hanya Allah sahaja dapat mengabulkan doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah dan seru selain Allah tidak dapat menyahut dan memperkenankan sesuatu apapun permohonan mereka, melainkan seperti orang Yang membentangkan kedua telapak tangannya kepada air supaya ia sampai ke mulutnya' padahal air itu sudah tentu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (ar-Ra'd:14).
²⁶⁵ Itu keadaan orang-orang atau sesuatu yang diseru dan dipersembahkan doa kepadanya selain Allah. Ini pula keadaan orang-orang yang menyeru dan berdoa kepada selain Allah. Mereka dikatakan tuli kerana tidak dapat mendengar seruan kebenaran. Mereka dikatakan bisu kerana tidak dapat berkata benar dan mereka juga dikatakan buta kerana tidak nampak kebenaran. Di dalam ayat yang Iain Allah menyatakan keadaan orang-orang seperti itu begini:
Al-A'raf 7:179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ
Bermaksud: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka Jahannam ramai dari kalangan jin dan manusia, mereka mempunyai hati, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan