٥ - المناسك » ٥٧٩ - في إفراد الحج
١٥٢١ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مُهِلِّينَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ مُفْرَدًا وَأَقْبَلَتْ عَائِشَةُ مُهِلَّةً بِعُمْرَةٍ
حَتَّى إِذَا كَانَتْ بِسَرِفَ عَرَكَتْ حَتَّى إِذَا قَدِمْنَا طُفْنَا بِالْكَعْبَةِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يُحِلَّ مِنَّا مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ
قَالَ فَقُلْنَا حِلُّ مَاذَا فَقَالَ الْحِلُّ كُلُّهُ
فَوَاقَعْنَا النِّسَاءَ
وَتَطَيَّبْنَا بِالطِّيبِ وَلَبِسْنَا ثِيَابَنَا
وَلَيْسَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ عَرَفَةَ إِلَّا أَرْبَعُ لَيَالٍ
ثُمَّ أَهْلَلْنَا يَوْمَ التَّرْوِيَةِ
ثُمَّ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَائِشَةَ
فَوَجَدَهَا تَبْكِي
فَقَالَ مَا شَأْنُكِ قَالَتْ شَأْنِي
أَنِّي قَدْ حِضْتُ وَقَدْ حَلَّ النَّاسُ
وَلَمْ أَحْلُلْ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ
وَالنَّاسُ يَذْهَبُونَ إِلَى الْحَجِّ
الْآنَ فَقَالَ إِنَّ هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ
عَلَى بَنَاتِ آدَمَ
فَاغْتَسِلِي
ثُمَّ أَهِلِّي بِالْحَجِّ
فَفَعَلَتْ وَوَقَفَتْ الْمَوَاقِفَ
حَتَّى إِذَا طَهُرَتْ
طَافَتْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
ثُمَّ قَالَ قَدْ حَلَلْتِ
مِنْ حَجِّكِ وَعُمْرَتِكِ جَمِيعًا
قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنِّي أَجِدُ فِي نَفْسِي أَنِّي لَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ
حِينَ حَجَجْتُ
قَالَ فَاذْهَبْ بِهَا
يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ
فَأَعْمِرْهَا مِنْ التَّنْعِيمِ
وَذَلِكَ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ
أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَائِشَةَ بِبَعْضِ هَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَ عِنْدَ قَوْلِهِ وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ ثُمَّ حُجِّي وَاصْنَعِي مَا يَصْنَعُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْت
ِ وَلَا تُصَلِّي
1521. Telah menceritakan kepada Kami Qutaibah bin Sa'id,
Telah menceritakan kepada Kami Al Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata;
Kami datang dalam keadaan bertalbiyah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk melakukan haji ifrad,
sedangkan Aisyah datang dalam keadaan bertalbiyah untuk melakukan umrah hingga setelah ia sampai di Saraf,
ia mengalami haid, hingga lah Kami datang,
Kami melakukan thawaf di Ka'bah dan di Shafa serta Marwa.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Kami agar orang yang tidak membawa hewan kurban melakukan tahallul.
Kemudian Kami katakan; tahallul apa? Beliau mengatakan; tahallul secara menyeluruh.
Kemudian Kami bercampur dengan para isteri Kami dan memakai minyak wangi, serta memakai pakaian Kami dan antara Kami dan 'Arafah hanya berjarak empat malam.
Kemudian Kami bertalbiyah pada hari Tarwiyah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemui Aisyah dan mendapatinya dalam keadaan menangis.
Lalu beliau berkata: "Ada apa denganmu?" Ia berkata; aku telah mengalami haid, orang-orang telah bertahallul, sementara aku belum bertahallul, dan belum melakukan thawaf di Ka'bah, serta orang-orang sedang pergi untuk melakukan haji sekarang. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya hal ini adalah perkara yang telah Allah tetapkan atas anak-anak wanita Adam, maka mandilah, kemudian bertalbiyahlah untuk melakukan haji." Kemudian ia melakukannya dan berwukuf di tempat-tempat wukuf hingga setelah suci ia berthawaf di Ka'bah, serta Shafa dan Marwa. Kemudian beliau berkata: "Engkau telah bertahallul dari haji dan umrahmu semua." Aisyah berkata; wahai Rasulullah, aku mendapati dalam perasaanku bahwa aku belum melakukan thawaf di Ka'bah ketika aku melakukan haji. Beliau bersabda: "Wahai Abdurrahman, pergilah bersamanya dan umrahkanlah ia dari Tan'im." Dan hal tersebut terjadi pada malam hishbah (ketika singgah di Mihshab). Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, ia berkata; telah menceritakan kepada Kami Yahya bin Sa'id dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwa ia mendengar Jabir berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui Aisyah …. -ia menceritakan sebagian kisah ini-, ia menyebutkan perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "dan bertalbiyahlah untuk melakukan haji, kemudian lakukan haji serta kerjakan apa yang dilakukan orang yang melakukan haji, hanya saja janganlah engkau melakukan thawaf di Ka'bah dan jangan melakukan shalat."
👉halal semua sekali َ الْحِلُّ كُلُّهُ
Hari ke8 يَوْمَ التَّرْوِيَةِ
Haid adalah tanda kelayakan menjadi ibu atau kebaikan keatas anak perempuan adam atau tanda sihat.
Juga anak lelaki yg ikhtilaf atau mimpi tanda kelayakan menjadi ayah.
Hari ke9,aisyah telah suci.
2,3,4,5,6,7,8=7hari haid
Haji dgn maksud umrah adalah dari segi lughah.
Solah dgn makna doa adalah dr segi bahasa arab
Ssoli dgn makna doakan untuk mayat.
Tan'im ,tanah halal yg paling dekat.
Berlaku pada lailatulhazbah(malam ke14)
Perawi yg sama ,isinya yg disampaikan berbeza adalah perkara biasa.
Malam muhasob baru suci hadis syar.
Hadis jabir banyak mengenai haji.
١٥٢٢ - حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ أَخْبَرَنِي أَبِي حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ
حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ عَطَاءَ بْنَ أَبِي رَبَاحٍ
حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَهْلَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْحَجِّ خَالِصًا لَا يُخَالِطُهُ شَيْءٌ
فَقَدِمْنَا مَكَّةَ لِأَرْبَعِ لَيَالٍ خَلَوْنَ
مِنْ ذِي الْحِجَّةِ
فَطُفْنَا وَسَعَيْنَا
ثُمَّ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ نُحِلَّ وَقَالَ لَوْلَا هَدْيِي لَحَلَلْتُ
ثُمَّ قَامَ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكٍ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مُتْعَتَنَا هَذِهِ
أَلِعَامِنَا هَذَا أَمْ لِلْأَبَدِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بَلْ هِيَ لِلْأَبَدِ قَالَ الْأَوْزَاعِيُّ
سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ أَبِي رَبَاحٍ يُحَدِّثُ
بِهَذَا فَلَمْ أَحْفَظْهُ
حَتَّى لَقِيتُ ابْنَ جُرَيْجٍ
فَأَثْبَتَهُ لِي
1522. Telah menceritakan kepada Kami Al Abbas bin Al Walid bin Mazyad, telah mengabarkan kepadaku ayahku, telah menceritakan kepadaku Al Auza'i, telah menceritakan kepadaku orang yang mendengar 'Atha` bin Abu Rabah, telah menceritakan kepadaku Jabir bin Abdullah, ia berkata; Kami bertalbiyah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk melakukan haji murni tidak tercampuri sesuatupun. Kami sampai di Mekkah selama empat malam selain malam bulan Dzul Hijjah. Kami melakukan thawaf dan sa'i, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Kami untuk bertahallul, dan beliau berkata: "Seandainya tidak ada hewan kurbanku niscaya aku telah bertahallul." Kemudian Suraqah bin Malik berdiri dan berkata; wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda dengan haji tamatu' Kami ini, apakah hanya untuk tahun kita ini atau untuk selamanya? Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Untuk selamanya." Al Auza'i berkata; saya mendengar 'Atho` bin Abu Rabah menceritakan hal ini, dan aku tidak hafal, hingga aku bertemu dengan Ibnu Juraij dan ia memantapkan hafalan tersebut untukku.
👉Eluk tanya sambil berdiri.
Mutah disini maksudnya buat haji tamatuk(mutah),haji yg senang.
Haji tamatuk itu selamanya.
Fasakh haji itu hanya khusus untuk mereka.
Nama perawi tak disebut hadis akan jadi cacat ,jadi majhul.
🍒🍒🍒
١٥٢٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَصْحَابُهُ لِأَرْبَعِ لَيَالٍ خَلَوْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَلَمَّا طَافُوا بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اجْعَلُوهَا عُمْرَةً إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيَ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ
أَهَلُّوا بِالْحَجِّ
فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ
قَدِمُوا فَطَافُوا بِالْبَيْتِ
وَلَمْ يَطُوفُوا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
1523. Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada Kami Hammad, dari Qais bin Sa'd dari 'Atho` bin Abu Rabah dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang bersama para sahabatnya selama empat malam selain malam Bulan Dzul Hijjah. Kemudian tatkala mereka telah melakukan thawaf di Ka'bah dan Shafa serta Marwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jadikanlah umrah, kecuali orang yang membawa hewan kurban." Kemudian pada saat Hari Tarwiyah, mereka bertalbiyah untuk melakukan haji. Dan ketika Hari Nahr mereka datang dan melakukan thawaf di Ka'bah, dan tidak berthawaf di Shafa serta Marwa
١٥٢٤ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ عَطَاءٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَهَلَّ هُوَ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ مِنْهُمْ
يَوْمَئِذٍ هَدْيٌ إِلَّا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ
وَكَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَدِمَ مِنْ الْيَمَنِ وَمَعَهُ الْهَدْيُ
فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً يَطُوفُوا ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيُحِلُّوا إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ
فَقَالُوا أَنَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى
وَذُكُورُنَا تَقْطُرُ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَوْ أَنِّي اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ
وَلَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ
1524. Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada Kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi, telah menceritakan kepada Kami Habib yaitu Al Mu'allim dari 'Atho`, telah menceritakan kepada Kami Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan talbiyah bersama para sahabatnya untuk melakukan haji, dan pada saat itu tidak ada seorang pun diantara mereka yang membawa hewan kurban kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Thalhah. Ali radliallahu 'anhu datang dari Yaman dengan membawa hewan kurban, kemudian ia berkata; aku bertalbiyah seperti talbiyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabatnya agar menjadikannya umrah, mereka melakukan thawaf dan mencukur rambut serta bertahallul, kecuali orang yang membawa hewan kurban. Kemudian mereka berkata; apakah Kami pergi ke Mina, sementara dzakar-dzakar Kami meneteskan mani? Kemudian hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau berkata: "Jika dulu tampak kepadaku perkara yang terlihat saat ini maka aku tidak akan berkurban, dan seandainya aku tidak membawa hewan kurban niscaya aku akan bertahallul."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan