Rabu, November 15, 2017

009.Surah At taubah 61

وَمِنْهُمُ الَّذِينَ يُؤْذُونَ النَّبِيَّ وَيَقُولُونَ هُوَ أُذُنٌ ۚ قُلْ أُذُنُ خَيْرٍ لَكُمْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ ۚ وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ رَسُولَ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan di antara mereka (yang munafik itu) ada orang-orang yang menyakiti Nabi sambil mereka berkata: "Bahawa dia (Nabi Muhammad) orang yang suka mendengar (dan percaya pada apa yang didengarnya)". Katakanlah: "Dia mendengar (dan percaya) apa yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah dan percaya kepada orang mukmin, dan ia pula menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
-Sura At-Tawbah, Ayah 61

Akhlaq nabi sungguh mulia,mudah mempercayai dan bersangka baik,serta lemah lembut sehingga melarang  sahabat yg memarahi sahabat lain yg telah dihukum akibat  mengulangi perbuatan  meminum arak  malah mengatakan sahabat itu masih mencintai allah dan rasul.Jika kita, yg dah haji tapi merokok  pun susah dah percaya,apalagi yg minum arak,mati hidup semula pun tak akan bersangka begitu.
Nabi saw juga bertanyakan kepada  usamah yg telah membunuh orang yg telah kalah dlm perang  yg hanya mengucap kalimah syahadah,dimana ucapan kalimah syahadah akan diletakan pada  hari akhirat nanti.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan