Tafsir nota 2(21)
Al-Baqarah 2:6
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Al-Baqarah 2:7
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Sesungguhnya (ada) orang-orang kafir, sama sahaja kepada mereka, engkau beri peringatan kepadanya atau tidak engkau beri peringatan, mereka tetap tidak akan beriman.
24 [6]
Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan pada penglihatan mereka ada selaput (penutup). Dan untuk mereka (pula disediakan) azab siksayang amat besar.25[7]
²⁴ Orang-orang kafir yang tetap tidak akan beriman itu ialah yang sama sahaja kepada mereka, diberi peringatan kepadanya atau tidak. Kedegilan mereka luar biasa. Mereka langsung tidak bersedia mendengar dan berfikir soal kebenaran. Tetapi tidak semua orang-orang kafir begitu, kerana terbukti selepas turun ayat ini sekalipun, sangat ramai di antara mereka yang memeluk agama Islam. Selain mempunyai sifat yang disebutkan di dalam ayat ke-6 ini, Allah menyebutkan beberapa lagi sifat orang-orang kafir yang tetap tidak akan beriman hingga mati, melalui ayat di bawah ini:
Ghafir 40:35
ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَٰنٍ أَتَىٰهُمْۖ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ
Bermaksud: (Iaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka (dari pihak yang diakui benarnya). Amat besar kemurkaan (terhadap mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman.Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
(Ghafir:35).
²⁵ Ayat ke-7 ini menyatakan akibat bagi sikap orang-orang kafir yang tersebut didalam ayat ke-6 sebelumnya. Ia tidak bercerita tentang semua orang-orang kafir.Kalau semua orang kafirlah yang dimaksudkan, niscaya tidak ada orang kafir dapat memeluk agama Islam hingga kiamat. Sedangkan kenyataan mendustakannya. Ia sekadar menyatakan Sunnatullah tentang orang-orang kafir seperti itu, sama seperti apa yang difirmankan Allah di dalam dua ayat di bawah ini:
Al-Hasyr 59:19
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ نَسُوا۟ ٱللَّهَ فَأَنسَىٰهُمْ أَنفُسَهُمْۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Bermaksud: Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang lupa kepada(perintah-perintah) Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasiq (derhaka).
(al-Hasyr:19).
21
Tiada ulasan:
Catat Ulasan