Tafsir nota 3(46)
_____________________________________________________________________________________________________
Al-'Ankabut 29:41
مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتًاۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Bermaksud: Perbandingan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti labah-labah yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumahyang paling lemah adalah rumah labah-labah kalau mereka mengetahui.
(al-'Ankabut:41).
Perbandingan dan perumpamaan yang dibuat Allah di dalam Al-Qur'an itu bagaikan makanan berzat dan berkhasiat. Ia berguna kepada orang-orang yang sihat. Kepada orang-orang yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu pula ia tidak berguna apa-apa, mungkin juga ia memberikan kesan yang buruk. Di dalam Al-Qur'an tersebut sifat-sifat orang-orang yang menjadi sesat dengan sebab keterangan-keterangan yang datang dari Allah berupa perbandingan, perumpamaan dan sebagainya. Antaranya ialah di dalam beberapa firman Allah di bawah ini:
Ibrahim 14:27
يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ
Bermaksud: Allah menetapkan (pendirian) orang-orang yang beriman dengan kalimah yang tetap teguh (berupa Al-Qur'an atau perbandingan dan perumpamaan yang dibuat Allah di dalamnya) dalam kehidupan dunia dan akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang berlaku zalim (kepada diri mereka sendiri) dan Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendakiNya.
(Ibrahim:27)
Ghafir 40:34
وَلَقَدْ جَآءَكُمْ يُوسُفُ مِن قَبْلُ بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَمَا زِلْتُمْ فِى شَكٍّ مِّمَّا جَآءَكُم بِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَا هَلَكَ قُلْتُمْ لَن يَبْعَثَ ٱللَّهُ مِنۢ بَعْدِهِۦ رَسُولًاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ مُّرْتَابٌ
Ghafir 40:35
ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَٰنٍ أَتَىٰهُمْۖ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ
Bermaksud: Dan sesungguhnya (Nabi) Yusuf telah datang kepadamu dahulu dengan membawa keterangan-keterangan (yang membuktikan kerasulannya), tetapi kamu tetap juga dalam keraguan mengenai apa yang disampaikannya kepadamu sehingga apabila dia mati, kamu berkata: "Allah tidak akan mengutuskan lagi Rasul sesudahnya." Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batasdan ragu-ragu. (34)
(Iaitu) orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa sebarang alasan yang sampai kepada mereka (dari pihak yang diakui benarnya). Kemurkaan Allah dan orang-orang yang beriman besar sekali kepada mereka. Demikianlah Allahmeteraikan atas hati orang yang sombong lagi sewenang-wenang. (35).
(Ghafir:34-35).
Aali-Imran 3:86
كَيْفَ يَهْدِى ٱللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمَٰنِهِمْ وَشَهِدُوٓا۟ أَنَّ ٱلرَّسُولَ حَقٌّ وَجَآءَهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Bermaksud: Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada sesuatu kaum yangkafir sesudah mereka beriman dan juga sesudah mereka menyaksikan bahawa Rasulullah (Nabi Muhammad) itu adalah benar dan telah datang pula kepada mereka-
46
Tiada ulasan:
Catat Ulasan