Tafsir nota baca 0009(0173-0178)sesi 34
Tafsir nota baca 0009(0173-0178)sesi 34(01)
Al-Baqarah 2:165
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِۗ وَلَوْ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ ٱلْعَذَابَ أَنَّ ٱلْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعَذَابِ
(Walaupun demikian), di antara manusia ada orang-orang yang menyembah sekutu-sekutu yang lain dari Allah; mereka menyintainya sebagaimana mereka menyintai Allah. Tetapi orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah, Dan andainya orang-orang yang zalim²⁵⁸ itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahawa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya. dan bahawa Allah amat berat siksaanNya (niscaya mereka tidak akan melakukan kezaliman itu)[165].
²⁵⁸ Yang dimaksudkan dengan orang-orang yang zalim di sini ialah orang-orang kafir. Buktinya ialah ayat 167 selepas ini disudahi dengan firman Allah: وَمَا هُم بِخَٰرِجِينَ مِنَ ٱلنَّارِ (dan mereka tidak sekali-kali akan keluar dari neraka).
Al-Baqarah 2:167
وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوا۟ لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا۟ مِنَّاۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ ٱللَّهُ أَعْمَٰلَهُمْ حَسَرَٰتٍ عَلَيْهِمْۖ وَمَا هُم بِخَٰرِجِينَ مِنَ ٱلنَّارِ
Dan berkatalah orang-orang yang menjadi pengikut itu: "Andainya kami mendapat peluang kembali ke dunia, tentulah kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana sekarang mereka berlepas diri dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan amalan-amalan mereka menjadi penyesalan-penyesalan kepada mereka; dan mereka tidak sekali-kali akan keluar dari neraka.
Firman Allah ini menunjukkan mereka adalah orang-orang kafir. Kerana orang-orang yang beriman tidak akan kekal di dalam neraka. Selain itu, menurut Al-Qur'an kekufuran dan kesyirikan juga merupakan salah satu bentuk kezaliman. Malah ia dikatakan kezaliman yang sangat besar. Beberapa firman Allah dengan jelas menyebutkan demikian.
Antaranya ialah ketika Allah membenarkan nasihat Luqman kepada anaknya melalui firmanNya ini:
Luqman 31:13
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Bermaksud: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya. semasa dia meminta nasihat kepadanya "Wahai anak kesayanganku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain). Sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah satu kezaliman yang sangat besar.
Dua firman Allah di bawah ini juga menunjukkan perkara yang sama:
Al-Baqarah 2:254
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَٰعَةٌۗ وَٱلْكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Bermaksud: Wahai orang-orang yang beriman! Belanjakanlah (di jalan Allah) sebahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari di mana tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at padanya. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
Yunus 10:106
وَلَا تَدْعُ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَۖ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِّنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Bemaksud: Dan janganlah engkau (wahai Muhammad menyembah sesuatu yang lain dari Allah yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan juga tidak dapat mendatangkan mudharat kepadamu. Oleh itu, sekiranya engkau mengerjakan yang demikian, maka termasuklah engkau dalam golongan orang-orang yang zalim
(terhadap diri sendiri dengan perbuatan syirik itu).
Tafsir nota baca 0009(0173-0178)sesi 34(02)
Al-Baqarah 2:166
إِذْ تَبَرَّأَ ٱلَّذِينَ ٱتُّبِعُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوا۟ وَرَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ ٱلْأَسْبَابُ
(iaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas diri dari orang-orang yang mengikuti ²⁵⁹ dan mereka melihat azab: dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali [166].
²⁵⁹ Firman Allah ini mengisyaratkan kepada dialog dan kata mengata yang akan berlaku di antara sesama ahli neraka. Selain ayat ini terdapat beberapa lagi ayat Al-Qur'an yang menceritakan hal yang sama. Antaranya ialah ayat-ayat berikut:
Saba' 34:31
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن نُّؤْمِنَ بِهَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ وَلَا بِٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِۗ وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِندَ رَبِّهِمْ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ ٱلْقَوْلَ يَقُولُ ٱلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لَوْلَآ أَنتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِينَ
Saba' 34:32
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوٓا۟ أَنَحْنُ صَدَدْنَٰكُمْ عَنِ ٱلْهُدَىٰ بَعْدَ إِذْ جَآءَكُمۖ بَلْ كُنتُم مُّجْرِمِينَ
Saba' 34:33
وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ بَلْ مَكْرُ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ إِذْ تَأْمُرُونَنَآ أَن نَّكْفُرَ بِٱللَّهِ وَنَجْعَلَ لَهُۥٓ أَندَادًاۚ وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ وَجَعَلْنَا ٱلْأَغْلَٰلَ فِىٓ أَعْنَاقِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ۚ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Saba' 34:34
وَمَآ أَرْسَلْنَا فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَآ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِۦ كَٰفِرُونَ
Bermaksud: Dan orang-orang yang kafir berkata: Kami tidak akan beriman sama sekali kepada Al-Quran ini dan tidak juga kepada Kitab-kitab agama yang terdahulu daripadanya. Dan (sungguh ngeri) kalau engkau melihat ketika orang-orang yang zalim itu dibawa berdiri di hadapan Tuhan mereka (untuk dihisab), masing-masing tuduh menuduh antara satu dengan yang Iain. Orang-orang yang tertindas berkata kepada orang-orang sombong (yang menjadi ketuanya): Kalaulah tidak kerana kamu (menindas dan memperdayakan kami), tentulah kami sudah menjadi orang-orang yang beriman. (31).
Orang-orang yang sombong itu menjawab kepada orang-orang yang tertindas: "Kamikah yang telah menghalangmu daripada menerima petunjuk sesudah ia datang kepadamu? (Bukan kami yang menghalang) bahkan kamulah yang menyebabkan diri sendiri menjadi orang-orang yang berdosa." (32).
Dan berkata pula orang-orang yang tertindas kepada orang-orang yang sombong itu: "Tidak! Bahkan (yang menghalang kami daripada beriman ialah) perbuatan kamu memperdaya kami malam dan siang, ketika kamu menyuruh kami berlaku kufur kepada Allah dan mengadakan sekutu-sekutu bagiNya. Akhirnya masing-masing diam sambil memendamkan perasaan sesal dan kecewa semasa mereka melihat azab dan Kami pasangkan belenggu-belenggu pada leher orang-orang yang kafir itu. Mereka tidak dibalas melainkan kerana apa yang mereka telah kerjakan. (33).
-Al-Ma'idah 5:96
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ ٱلْبَحْرِ وَطَعَامُهُۥ مَتَٰعًا لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ ٱلْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًاۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali).
-satu ayat sahaja tentang seafood, tetapi restoran yg kita jumpa berlambak. Ini menunjuk hidup bukan untuk itu sahaja atau kita rasa byk sebab kita baru cuma hidup didunia.
-bila cerita akhirat banyak tempat dlm alquran.
-walaupun lama dalam dunia pun tetap terhad sangat.
-yg sangat perlu adalah akhirat , jadi sangat byk dlm quran.
Minit 25
An-Nisa' 4:29
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.
-walaupun aktiviti manusia sangat byk tetapi alquran tidak menyebutkannya, yg disebut hanyalah yg penting dan prinsipnya shj.
- itulah bahasa alquran.
Al-Baqarah 2:167
وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوا۟ لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا۟ مِنَّاۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ ٱللَّهُ أَعْمَٰلَهُمْ حَسَرَٰتٍ عَلَيْهِمْۖ وَمَا هُم بِخَٰرِجِينَ مِنَ ٱلنَّارِ
Dan berkatalah orang-orang yang menjadi pengikut itu: "Andainya kami mendapat peluang kembali ke dunia, tentulah kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana sekarang mereka berlepas diri dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan amalan-amalan mereka menjadi penyesalan-penyesalan** kepada mereka; dan mereka tidak sekali-kali akan keluar dari neraka. [167].
**lihat juga bagaimana Allah menyatakan penyesalan diakhirat kelak dan untuk apakah mereka hendak kembali semula ke dunia . Pada firmannya di tempat yang lain:
Az-Zumar 39:55
وَٱتَّبِعُوٓا۟ أَحْسَنَ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ ٱلْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
Dan turutlah sebaik-baik panduan apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu berupa al-quran sebelum kamu didatang azab secara mengejut, sedang kamu tidak menyedarinya,
Az-Zumar 39:56
أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَٰحَسْرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِى جَنۢبِ ٱللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ ٱلسَّٰخِرِينَ
Diperintahkan demikian supaya jangan ada sesaorang menyesal dengan berkata ; sungguh besar kecewaku atas kelalaian ku dalam menunaikan tanggungjawab terhadap Allah, memanglah aku telah termasuk dalam orang- orang yang memperolok-olokan agama Allah danpenganut-penganutnya
‘Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah),’
Az-Zumar 39:57
أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ ٱللَّهَ هَدَىٰنِى لَكُنتُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ
atau berkata kalaulah Allah memberi hidayah dan petunjuk kepada ku tentulah aku telah menjadi salah seorang yang bertaqwa
Az-Zumar 39:58
أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى ٱلْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِى كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
atau berkata setelah melihat azab, 'Kalaulah aku dapat kembali ke dunia nescaya aku hendak menjadi salah seorang daripada orang-orang yang mengerjakan kebaikan.’
Ash-Shu'ara' 26:102
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Maka kalaulah kami dapat kembali ke dunia sekali lagi maka kami akan menjadi orang-orang yang beriman.”
Tafsir nota baca 0010(0179/180 -0183)sesi 34(03)
Minit 32
Al-Baqarah 2:168
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Wahai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikut jejak langkah syaitan,²⁶⁰/²⁵⁸ kerana sesungguhnya ia adalah musuhmu yang nyata.²⁶¹/²⁵⁹ [168].
-Didikan bukan berhenti setakat selera makan tetapi sepatutnya sehingga tiada selera kepada syirik juga.
- kezaliman , riba, syirik juga tidak baik bukan hanya makana yg menjijikan. Ini Islam membentuk peribadi seorang Islam.
²⁶⁰/²⁵⁸ dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Kerana Allah berfirman:
Al-Ma'idah 5:87
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُحَرِّمُوا۟ طَيِّبَٰتِ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوٓا۟ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Al-Ma'idah 5:88
وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًاۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ
Bermaksud: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu haramkan benda-benda yang baik-baik yang telah dihalalkan oleh Allah kepadamu dan janganlah kamu melampaui batas (pada apa yang telah ditetapkan halalnya itu); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas. (87).
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kepadaNya sahaja kamu beriman. (88).
-ini berkait makanan begitu juga berkait dengan pakaian.
²⁶¹/²⁵⁹ Apa yang dapat difahami daripada ayat ini ialah syaitan itu suka makan makanan-makanan yang tidak halal dan tidak baik. Syaitan juga suka sangat kalau manusia mengikutinya dalam perkara ini. Sedangkan manusia tidak sepatutnya mengikut syaitan dalam perkara apa sekalipun, kerana ia perlu sedar bahawa syaitan itu adalah musuhnya yang nyata. Apa yang disukai syaitan untuk manusia tentunya tidak baik akibatnya kepada manusia.
-syaitan makan minum seperti manusia tetapi tak kira halal haram.
- syaitan juga tidak sukakan perkara yg baik
Tafsir nota baca 0010(0179/180 -0183)sesi 34(04)
Al-Baqarah 2:169
إِنَّمَا يَأْمُرُكُم بِٱلسُّوٓءِ وَٱلْفَحْشَآءِ وَأَن تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya syaitan itu hanya (tahu) menyuruh kamu melakukan kejahatan dan perbuatan yang keji,²⁶²/²⁶⁰ dan (menyuruh kamu) membuat pembohongan terhadap Allah dalam perkara-perkara yang kamu tidak mengetahui (bahawa ia dari ajaran Allah).²⁶³/²⁶¹ [169].
- memuaskan nafsu dengan jalan yang salah.
- sumbang mahram.
-semua kerja-kerja syaitan.
²⁶²/²⁶⁰ Makna perkataan الفحشاء (perbuatan yang keji) juga sememangnya telah termasuk dalam erti umum perkataan السوء (kejahatan kerana menyalahi ketetapan syariat) yang tersebut sebelumnya. Tetapi oleh kerana perkataan الفحشاء itu lebih menunjukkan kejahatan dan penyelewengan di sudut seks dan ia merupakan cabaran dan ujian yang amat dahsyat kepada manusia, maka ia disebutkan pula secara berasingan. Cara penggunaan yang sama dapat dilihat umpamanya pada firman Allah berikut:
Yusuf 12:24
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَ
Bermaksud: Sesungguhnya perempuan itu telah berkeinginan sangat kepadanya dan dia (Yusuf) pun berkeinginan juga kepadanya (perempuan itu), jika dia tidak melihat keterangan Tuhannya (tentang kejinya perbuatan itu). Demikianlah (takdir Kami) untuk menjauhkan darinya kejahatan dan perbuatan yang keji, kerana sesungguhnya dia dari hamba-hamba Kami yang tulus ikhlas.
-contoh seorang manusia yang mempunyai nafsu tetapi mendapat pertolongan Allah.
- ini perkara biasa tetapi perkara ini salah.
- perkara keji ٱلسُّوٓءَ
- perkara وَٱلْفَحْشَآءَۚ lebih besar dari ٱلسُّوٓءَ
²⁶³/²⁶¹ Ayat 169 ini menyatakan sebab dan alasan bagi larangan Allah terhadap manusia daripada mengikut jejak langkah syaitan. Selain syaitan itu musuh yang nyata bagi manusia, ia juga hanya akan menyuruh manusia melakukan kejahatan dan perbuatan yang keji, dan membuat pembohongan terhadap Allah dalam perkara-perkara yang tidak diketahuinya. Di dalam Surah an-Nuur juga Allah menyebutkan sebab dan alasan yang sama. Lihat firmanNya di dalam Surah an-Nuur itu:
An-Nur 24:21
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَإِنَّهُۥ يَأْمُرُ بِٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِۚ وَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُزَكِّى مَن يَشَآءُۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Bermaksud: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menurut jejak langkah Syaitan. Sesiapa yang mengikut jejak langkah Syaitan. maka sesungguhnya Syaitan itu sentiasa menyuruh (pengikut-pengikutnya) melakukan perkara yang keji dan perbuatan yang mungkar. Kalaulah tidak kerana limpah kurnia Allah dan rahmatNya kepadamu, nescaya tidak ada seorang pun di antara kamu menjadi bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya; akan tetapi Allah membersihkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan (ingatlah) Allah Maha Mendengar Iagi Maha Mengetahui.
Minit 59
Bagaimanakah cara manusia membuat pembohongan terhadap Allah dalam perkara-perkara yang tidak diketahuinya?
Di dalam ayat ini tidak dijelaskan, tetapi ia dijelaskan di dalam sekian banyak ayat-ayat yang lain. Antaranya ayat-ayat di bawah ini:
Al-Ma'idah 5:103
مَا جَعَلَ ٱللَّهُ مِنۢ بَحِيرَةٍ وَلَا سَآئِبَةٍ وَلَا وَصِيلَةٍ وَلَا حَامٍۙ وَلَٰكِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يَفْتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَۖ وَأَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
Bermaksud: Allah tidak pernah sekali-kali mensyariatkan adanya Bahirah, Saa'ibah, Washilah dan Haam. Akan tetapi orang-orang kafir itu sentiasa mengada-adakan perkara dusta terhadap Allah dan kebanyakan mereka tidak menggunakan akal fikirannya.
-1jam 7minit
- cara manusia buat pembohongan atau mengada-adakan dusta dusta terhadap Allah tentang makan yakni mengharamkan apa yang Allah halalkan.
Al-An'am 6:140
قَدْ خَسِرَ ٱلَّذِينَ قَتَلُوٓا۟ أَوْلَٰدَهُمْ سَفَهًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا۟ مَا رَزَقَهُمُ ٱللَّهُ ٱفْتِرَآءً عَلَى ٱللَّهِۚ قَدْ ضَلُّوا۟ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
Bermaksud: Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh anak-anak mereka kerana kebodohan, Iagi tidak berpengetahuan (sedang Allah yang memberi rezeki kepada sekalian makhluknya) dan juga (rugilah orang-orang yang) mengharamkan apa yang telah dikurniakan oleh Allah kepada mereka, dengan berdusta terhadap Allah. Sesungguhnya sesatlah mereka dan tiadalah mereka mendapat petunjuk.
- memandai-mandai dan menolak rezeki serta bodoh seperti rancang keluarga dengan membunuh anak-anak
Yunus 10:59
قُلْ أَرَءَيْتُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ فَجَعَلْتُم مِّنْهُ حَرَامًا وَحَلَٰلًا قُلْ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمْۖ أَمْ عَلَى ٱللَّهِ تَفْتَرُونَ
Bermaksud: Katakanlah (kepada kaum yang mengada- adakan sesuatu hukum): "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu lalü kamu jadikan sebahagiannya haram dan (sebahagiannya) halal". Katakanlah lagi (kepada mereka): "Adakah Allah telah mengizinkan kepadamu berbuat demikian atau kamu hanya mengada-adakan secara duşta terhadap Allah."
An-Nahl 16:116
وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ ٱلْكَذِبَ هَٰذَا حَلَٰلٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
Bermaksud: Dan janganlah kamu berduşta dengan şebab apa yang disifatkan oleh lidahmu: "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah; sesungguhnya orang-orang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan berjaya. (an-Nahl:116).
1jam 13 minit
- ini hanya bab makan pun telah berdusta atas nama Allah.
- begitu juga soal anak pinak, memandai-mandai
-Al-An'am 6:140
قَدْ خَسِرَ ٱلَّذِينَ قَتَلُوٓا۟ أَوْلَٰدَهُمْ سَفَهًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا۟ مَا رَزَقَهُمُ ٱللَّهُ ٱفْتِرَآءً عَلَى ٱللَّهِۚ قَدْ ضَلُّوا۟ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
Sungguh rugi mereka yang membunuh anak-anaknya karena kebodohan tanpa pengetahuan, dan mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan semata-mata membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk.
-An-Nisa' 4:11
يُوصِيكُمُ ٱللَّهُ فِىٓ أَوْلَٰدِكُمْۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِۚ فَإِن كُنَّ نِسَآءً فَوْقَ ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَۖ وَإِن كَانَتْ وَٰحِدَةً فَلَهَا ٱلنِّصْفُۚ وَلِأَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا ٱلسُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ إِن كَانَ لَهُۥ وَلَدٌۚ فَإِن لَّمْ يَكُن لَّهُۥ وَلَدٌ وَوَرِثَهُۥٓ أَبَوَاهُ فَلِأُمِّهِ ٱلثُّلُثُۚ فَإِن كَانَ لَهُۥٓ إِخْوَةٌ فَلِأُمِّهِ ٱلسُّدُسُۚ مِنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِى بِهَآ أَوْ دَيْنٍۗ ءَابَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ لَا تَدْرُونَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًاۚ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) hutangnya.👉 (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
1jam 17minit
Syirik dan mengatakan Allah mempunyai anak juga termasuk dalam pembohongan yang telah dibuat oleh manusia terhadap Allah. Kerana itü Allah pada sekian banyak tempat di dalam Al-Quran menyucikan DiriNya daripada sebarang bentuk kesyirikan. Antaranya pada dua firmanNya seperti di bawah ini:
Yunus 10:18
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Bermaksud: Dan mereka menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan mudharat kepada mereka dan tidak (pula) manfa'at, dan mereka berkata: "Mereka (yang kami sembah itu) ialah pemberi-pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah". Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu hendak memberitahu kepada Allah akan apa yang Dia tidak mengetahui adanya di langit dan di bumi (padahal Allah mengetahui segala-galanya)'? Maha Suci Allah dan tertinggi keadaanNya dari apa yang mereka sekutukan. (Yunus: 18).
Al-Baqarah 2:116
وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًاۗ سُبْحَٰنَهُۥۖ بَل لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِۖ كُلٌّ لَّهُۥ قَٰنِتُونَ
Bermaksud: Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah (dari anak), bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepadaNya. (al-Baqarah:116).
Syirik adalah sesuatu yang tidak pernah ada dalam ajaran agama Allah. Syirik adalah sesuatu yang tidak pernah direstui Allah. la sememangnya ajaran syaitan. Mana boleh ajaran syaitan diikuti? Andaikata kedua ibu bapa seseorang menghendaki, malah mendesaknya melakukan syirik, ia tetap tidak dibenar mensyirikkan Allah. Lihat firman Allah ini sebagai buktinya.
Luqman 31:15
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَاۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًاۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Bermaksud: Dan jika mereka berdua (ibu bapa) mendesakmu supaya engkau mempersekutukan dengan Daku apa yang engkau tiada ketahui, maka janganlah engkau taat kepada mereka dan bergaullah dengan mereka di dunia dengan cara yang baik dan turutlah jalan orang yang kembali kepadaKu (dengan tauhid dan amal-amal yang saleh). Kemudian kepada Akulah tempat kembali kamu (semuanya), lalu Aku akan menerangkan kepadamu tentang apa yang telah kamu kerjakan (semasa di dunia dahulu), (Luqman:15).
Al-Baqarah 2:170
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
Al-Baqarah 2:171
وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ كَمَثَلِ ٱلَّذِى يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَآءً وَنِدَآءًۚ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah", mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati nenek moyang kami melakukannya". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka tidak mengerti suatu apapun (tentang perkara-perkara ugama), dan tidak (pula) mendapat petunjuk (dari Allah)?" [171].
Bandingan orang-orang yang kafir (dan musyrik yang menyeru dan berdoa kepada selain Allah) sama seperti orang (penggembala) yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan sahaja.²⁶⁴ Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.²⁶⁵ [171].
_________________
²⁶⁴/²⁶² Kerana pada hakikatnya mereka menyeru dan berdoa kepada sesuatu yang tidak dapat menerima dan menyempurnakan apa-apa permohonannya. Firman Allah berikut menerangkan lagi maksudnya:
Ar-Ra'd 13:14
لَهُۥ دَعْوَةُ ٱلْحَقِّۖ وَٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَىْءٍ إِلَّا كَبَٰسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى ٱلْمَآءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَٰلِغِهِۦۚ وَمَا دُعَآءُ ٱلْكَٰفِرِينَ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ
Bermaksud: Hanya Allah sahaja dapat mengabulkan doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah dan seru selain Allah tidak dapat menyahut dan memperkenankan sesuatu apapun permohonan mereka, melainkan seperti orang Yang membentangkan kedua telapak tangannya kepada air supaya ia sampai ke mulutnya' padahal air itu sudah tentu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (ar-Ra'd:14).
²⁶⁵/²⁶³ Itu keadaan orang-orang atau sesuatu yang diseru dan dipersembahkan doa kepadanya selain Allah. Ini pula keadaan orang-orang yang menyeru dan berdoa kepada selain Allah. Mereka dikatakan tuli kerana tidak dapat mendengar seruan kebenaran. Mereka dikatakan bisu kerana tidak dapat berkata benar dan mereka juga dikatakan buta kerana tidak nampak kebenaran. Di dalam ayat yang Iain Allah menyatakan keadaan orang-orang seperti itu begini:
Al-A'raf 7:179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ
Bermaksud: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka Jahannam ramai dari kalangan jin dan manusia, mereka mempunyai hati, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
-selain Islam atau sembah selain Allah.
- hakikatnya semua itu berhala.
- alhamduillah kita sedar.
- bgmn pun hakikatnya ramai yg tidak sedar.
1jam 27
- orang cerdik seperti presiden tunduk pada berhala...hebat sangat?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan