99. Setiap Kebaikan Merupakan Sedekah -115
165/224. Dari Jabir ibnu Abdullah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
كل معروف صدقة
"Setiap kebaikan adalah sadaqah."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shakihah (2040). (Bukhari, 78-Kitab Al Adah,33- Bab Kullu Ma'rufin Shadaqatun, wa ya'ti bi atamma minhu 304).
166/225. Abu Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallambersabda,
على كل مسلم صدقة قالوا فإن لم يجد قال فيعتمل بيديه فينفع نفسه ويتصدق قالوا فإن لم يستطع أو لم يفعل قال فيعين ذا الحاجة الملهوف قالوا فإن لم يفعل قال فيأمر بالخير أو يأمر بالمعروف قالوا فان لم يفعل قال فيمسك عن الشر فإنه له صدقة
'Wajib (atas) setiap orang muslim untuk bersadaqah.' Para sahabat berkata, 'Bagaimana jika dia tidak mendapatkan (sesuatu untuk di sadaqahkan)?'Nabi menjawab, 'Hendaknya dia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga memberikan kemanfaatan bagi dirinya lalu bersadaqah.' Para sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu (bekerja) atau tidak dapat melakukannya?' Nabi menjawab, 'Hendaknya dia menolong orang yang sangat membutuhkan bantuan.' Sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu untuk melakukannya?,' Nabi menjawab, 'Hendaknya dia memerintahkan kebaikan atau memerintahkan yang ma'ruf Sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu untuk melakukannya?'Nabi menjawab, 'Hendaknya dia menahan diri untuk tidak melakukan kejahatan,maka sesungguhnya hal itu adalah sadaqah baginya."'
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (573). (Bukhari, 78-Kitab Al Adab,33- Bab Kullu Ma'rufin Sadaqah. Muslim, 12-Kitab Az-Zakat, 16- Bab BayanuAnna ismas-Shadaqati yaqa'u 'ala kulli nau'in minal-ma'ruf, hadits 55).
167/227. Dari Abu Dzar, ia berkata, "Dikatakan,
يا رسول الله ذهب أهل الدثور بالأجور يصلون كما نصلى ويصومون كما نصوم ويتصدقون بفضول أموالهم قال أليس قد جعل الله لكم ما تصدقون إن بكل تسبيحة وتحميدة صدقة وبضع أحدكم صدقة قيل في شهوته صدقة قال لو وضع في الحرام أليس كان عليه وزر فكذلك إن وضعها في الحلال كان له أجر
'Wahai Rasulullah!, orang-orang kaya pergi membawa pahalanya. Mereka shalat sebagaimana kita shalat, mereka berpuasa sebagaimana kitaberpuasa, dan mereka bersadaqah dengan kelebihan harta mereka' Nabi menjawab, 'Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang kalian bisa jadikan sadaqah? Sesungguhnya pada setiap Tasbih (Subhanallah) dan Tahmid (Alhamdulillah) terdapat sadaqah, sampai pada kemaluan salah seorang di antara kalian (bersetubuh dengan istrinya) adalah sadaqah'. Dikatakan kepada Nabi, 'Apakah didalam syahwatseseorang terdapat sedekah?' Nabi menjawab, 'Bagaimana jika diamelampiaskannya didalam yang haram, bukanlah dia akan mendapatkan dosa?,maka demikian pula jika dia menyalurkannya pada yang halal maka baginya pahala."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (454). (muslim, 12-Kitab Az-Zakat,16- Bab Bayanu Inna ismas-Shadaqati yaqa'u 'ala kulli nau'in minal ma'ruf,hadits 53).
101. Perkataan yang Baik -117
171/231. Dari Abdullah bin Yazid Al Khathmi, ia berkata "Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
كل معروف صدقة
"Setiap kebaikan adalah sadaqah."'
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2040), telah disebutkan pada hadits nomor (165) dari Jabir.
172/232. Dari Anas berkata, 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabiladiberikan sesuatu, maka Nabi berkata,
اذهبوا به إلى فلانة فإنها كانت صديقة خديجة اذهبوا به إلى بيت فلانة فإنها كانت تحب خديجة
'Bawalah ini kepada fulanah, karena dia dahulu temannya Khadijah. Bawalah ini kepada fulanah, karena dia mencintai Khadijah.'"
Hasan, di dalam kitab Ash-Shahihah (2818), di dalam riwayatMuttajaqun 'alaihi, Aisyah meriwayatkannya dengan redaksi yang sama.
173/233. Dari Hudzaifah berkata, "Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallambersabda.
كل معروف صدقة
"Setiap kebaikan adalah sadaqah!"
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2040). (Muslim, 12 Kitab Az-Zakat,16- Bab Bayanu Anna ismas-Shadaqati yaqa'u 'ala kulli nau'in minal ma'rufi,hadits 52).
105. Bermain dan Bercanda yang Tidak Diperbolehkan -121
180/241. Dari Abdullah ibnu As-Sa’ib, dari bapaknya, dari kakeknya, (Yazidbin Said) berkata, "Saya mendengar Rasulullah bersabda,
لا يأخذ أحدكم متاع صاحبه لاعبا ولا جادا فإذا أخذ أحدكم عصا صاحبه فليردها إليه
'Janganlah salah seorang di antara kamu mengambil harta temannya dengan main-main atau dengan sungguh-sungguh. Apabila salah seorang di antara kamu mengambil tongkat temannya, maka hendaknya dia mengembalikan tongkat tersebut kepadanya."
Hasan, di dalam kitab Al Innf (1518). (Abu Daud. 40-Kitab Al Adab, 85- Bab Man Ya’khudzus Syafa 'alal Mizah. Tirmidzi, 31- Kitab Al Fitan, 3- Bab MaJa'a La Yahillu li Muslimiin An Yarwia Muslim
109. Tersenyum -125
187/(1/250). Dari Jarir berkata,
ما رآني رسول الله صلى الله عليه وسلم منذ أسلمت إلا تبسم في وجهي
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak melihat saya sejak sayamasuk Islam, kecuali tersenyum di wajah saya."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (3193)
188/(2/250). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
يدخل من هذا الباب رجل من خير ذي يمن على وجهه مسحة ملك فدخل جرير
"Masuk dari pintu ini seorang laki-laki yang baik dari Yaman, (terlihat)pada wajahnya usapan malaikat (ketampanan parasnya)." Kemudian Jarir masuk.
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah, (Bukhari, 78- Kitab Al Adab, 68- Bab At-Tabassumu wad-Dhahiku. Muslim, 44- Kitab Fadha ‘ilush-Shahabati, 29- Bab Fi fadha^ili Jarir, hadits 135).
Saya berkata, "Pada hadits ini pentakhrijannya dilakukan pada aslinya, maka merupakan satu kesalahan, karena Bukhari dan Muslim tidakmentakhrij hadits ini yang merupakan sabda Nabi shallallahu 'alaihiwasallam. Hal ini diikuti oleh yang menjabarkan kitab Al-Adabul-Mufrad.Semestinya hadits ini diletakkan pada bab sebelumnya."
189/251. Dari Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata,
ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم ضاحكا قط حتى أرى منه لهواته إنما كان يتبسم صلى الله عليه وسلم قالت وكان إذا رأى غيما أو ريحا عرف في وجهه (وفي طريق:اذارأي مخيلة دخل وخرج، وأقبل وتغير وجهه، فإذأمطرت اسماء سري عنع ٩٠٨) فقالت يا رسول الله إن الناس إذا رأوا الغيم فرحوا رجاء أن يكون فيه المطر وأراك إذا رأيته عرفت في وجهك الكراهة فقال يا عائشة ما يؤمنى أن يكون فيه عذاب؟ عذب قوم بالريح وقد رأى قوم العذاب فقالوا (هذا عارض ممطرنا) [الأ حقاف.٢٤]. ومن الطريق الأخري: وماأدري لعله كما قل الله عزوجل: (فلم رأوه عارضا مستقبل أوديبهم)الآيه).
"Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallamtertawa sama sekali sehingga Saya melihat ditengah candanya, melainkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya tersenyum."
Aisyah berkata, "Ketika Rasulullah melihat awan atau angin, maka terlihat diwajahnya (menurut jalan periwayatan lain, Apabila merasakan sesuatu yang tidak enak, maka Rasulullah ke luar masuk, maju-mundur, dan berubah wajahnya, apabila langit menurunkan hujan, maka Rasulullah bergembira 908)." Lalu Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya orang-orang apabila melihat awan hitam, mereka bergembira seraya mengharap agar awan tersebut mengandung hujan, tetapi saya melihat jika engkau melihat awan hitam, tampak di wajahmu rasa tidak tenang." Lalu Nabi berkata, "Wahai Aisyah!, yang saya khawatirkan adalah turunnya adzab.Ada kaum yang disiksa dengan angin, sungguh segolongan kaum telah melihat siksa lalu mereka berkata, (Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami)" (Al Ahqaaf : 24) Dari jalan periwayatan yang lain, "Aku tidak mengerti, barangkali hujan itu seperti yang difirmankan Allah Azza wa Jalla, (Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka……)
Shahih: Bukhari, 65- At-Tafsir, 46- Surah Al Ahqaaf, 2- Bab (FalammaRa’auhu Aridhan Mustaqbila Audiyatihim). Muslim : 9 -Kitab Al Istisqa\ 3- BabAt-Ta'awwudz 'inda ru’yatirrihi wal Ghaimi, hadits 16)
110. Tertawa -126
190/252. Dari Abu Hurairah berkata,
قل النبي صلي الله عليه وسلم: أقل(وفي رواية: لاتكثروا/٢٥٣) الضحك فإن كثرة الضحك تميت القلب
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Kurangilah (menurut suatu riwayat, Janganlah engkau berlebihan /253) jika tertawa, karena banyak tertawaakan mematikan hati."'
Hasan, di dalam kitab Ash-Shahihah (506, 930). (Tirmidzi, 34-Kitab Az-Zuhdu, 2- Bab Man it-Taqa Mahariman-Nasi Fahuwa A'badun-Nasi. Ibnu Majah, 371- Kitab Az-Zuhdu, 24-Bab Al Wara' wat-Taqwa, hadits 4217).
191/254. Dari Abu Hurairah berkata,
خرج النبي صلى الله عليه وسلم على رهط من أصحابه يضحكون ويتحدثون فقال والذي نفسي بيده لو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلا ولبكيتم كثيرا ثم انصرف وأبكى القوم وأوحى الله عز وجل إليه يا محمد لم تقنط عبادي فرجع النبي صلى الله عليه وسلم فقال أبشروا وسددوا وقاربوا
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menghampiri sekelompoksahabatnya yang sedang tertawa-tawa dan berbincang-bincang, lalu Nabi bersabda, 'Demi Dzat yang jiwa ragaku berada pada kekuasaan-Nya ! sekiranyakamu tahu apa yang saya ketahui, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis.'
Kemudian Nabi meninggalkan tempat tersebut, maka mereka menangis, dan Allah Azza wa Jalla mewahyukan kepadanya, 'WahaiMuhammad! mengapa engkau putuskan harapan hamba-hamba-Ku?' Lalu Nabishallallahu 'alaihi wasallam kembali kemudian bersabda, 'Bergembiralah, bersegeralah, dan dekatkanlah dirimu."'
Shahih, didalam kitab Ash-Shahihah (3193).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan