Tafsir nota 2(27)
Dan apabila mereka dinasihatkan "Janganlah kamu melakukan kerosakan dibumi". Mereka menjawab: "sesungguhnya kami orang-orang yang hanya berbuat kebaikan."[l l]
Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang sebenar-benarnya melakukan kerosakan, tetapi mereka tidak sedar' [12]
Dan apabila dikatakan kepada mereka berimanlah kamu sebagaimana orang itu telah beriman"³³ mereka menjawab Patutkah kami ini beriman sebagaimana orang yang bodoh itu?³⁴ Ketahuilah! Sesungguhnya
_____________________________________________________________________________________________________
³³ Di dalam Surah al-A'raaf Allah berfirman tentang orang-orang yang tidak beriman begini
Minit 57
Al-A'raf 7:179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ
Bermaksud: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka Jahannam ramai dari kalangan jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannyauntuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Merekaitulah orang-orang yang lalai.
(al-A' raaf:179)
Orang-orang yang tidak beriman dikatakan seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi daripada binatang ternak.
Di dalam ayat ke-13 Surah al-Baqarah ini pula Allah menggunakan perkataan ,الناس(manusia yang sempurna) untuk orang-orang
yang telah beriman di zaman Rasulullah s.a.w. Mereka ialah para sahabat baginda yang bistari.
Secara tersirat ia menyatakan orang-orang yang tidak beriman itu bukan الناس (manusia yang sempurna) dalam erti kata yang sebenarnya''34
Orang-orang kafir dr zaman Rasulullah s.a.w. mengatakan para sahabat yang telah beriman adalah orang-orang bodoh. Itu juga yang dikatakan oleh orang-orang kafir dizaman Nabi Nuh a.s. dahulu kepada para pengikut baginda a.s.
Allah berfirman:
Hud 11:27
فَقَالَ ٱلْمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ مَا نَرَىٰكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَىٰكَ ٱتَّبَعَكَ إِلَّا ٱلَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِىَ ٱلرَّأْىِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍۭ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَٰذِبِينَ
Bermaksud: Maka berkatalah ketua-ketua yang kafir dari kaumnya (Nabi Nuh a.s.):Kami tidak memandangmu (wahai Nuh) melainkan sebagai seorang manusia seperti kami dan kami tidak nampak golongan yang mengikutmu melainkan orang-orang kami yang miskin hina, lagi berfikiran singkat dan kami juga tidakmemandang kamu (semua) mempunyai sebarang kelebihan yang mengatasi kami'bahkan kami menganggap kamu orang-orang pendusta. (Huud:27).
27
Tiada ulasan:
Catat Ulasan