Tafsir nota 2(34)
Al-Baqarah 2:20
يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Al-Baqarah 2:21
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Al-Baqarah 2:22
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Kilat itu pula hampir-hampir menyambar (menghilangkan) penglihatan mereka; setiap kali kilat itu menerangi mereka (dengan pancarannya), mereka berjalan dalam cahayanya. Dan apablla gelap menyelubungi mereka,berhentilah mereka mereka (menunggu dengan bingungnya)⁴⁸ Jika Allah
_____________________________________________________________________________________________________
(Berlakunya yang demikian) supaya kamu mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu dan bahawa sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
(at-Thalaaq: 12).
⁴⁸ Sebagaimana orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit, disertai gelap-gelita dan guruh serta kilat kebingungan, begitulah orang-orang munafiq kebingungan dalam Islam. Allah berfirman tentang mereka di dalam ayat lain begini:
Al-An'am 6:71
قُلْ أَنَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ كَٱلَّذِى ٱسْتَهْوَتْهُ ٱلشَّيَٰطِينُ فِى ٱلْأَرْضِ حَيْرَانَ لَهُۥٓ أَصْحَٰبٌ يَدْعُونَهُۥٓ إِلَى ٱلْهُدَى ٱئْتِنَاۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰۖ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Bermaksud: Katakanlah: "Patutkah kita menyeru serta menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at kepada kita dan tidak dapat mendatangkan mudharat kepada kita dan (patutkah) kita kembali (berundur) kebelakang (menjadi kafir musyrik), setelah kita diberi petunjuk oleh Allah (dengan agama Islam), seperti orang yang telah disesatkan oleh Syaitan-syaitan di pesawanganyang menakutkan dalam keadaan bingung, sedang dia pula mempunyai sahabat-sahabat yang mengajaknya kepada petunjuk (dengan berkata kepadanya): "Marilahbersama-sama kami." Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk dan kita diperintahkan supaya berserah diri kepada Tuhan yangmemelihara dan mentadbirkan sekalian alam."
(al-An' aam: 71 ).
Allah mengumpamakan Al-Qur'an dan hidayat yang diturunkanNya dengan hujan lebat yang turun dari langit dan kilat di dalam ayat ke-19 dan ke-20. Ia adalah perumpamaan yang dibuat Allah untuk menggambarkan kecelaruan jiwa orang-orang munafiq dalam menghadapinya. Di satu pihak mereka gembira dengan hujan lebat yang turun dan kilat yang menerangi mereka dengan sinar cahayanya, di pihak yang lain pula mereka ketakutan yang amat sangat kerana berada dalam gelap gelita dan sedang menghadapi guruh, petir serta halilintar yang sabung menyabung tanpa henti.Demikianlah keadaan jiwa orang-orang munafiq, mereka hanya bergembira dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang sesuai dengan keinginan dan kehendak hati mereka di
34
Tiada ulasan:
Catat Ulasan