Daurah tafsir 2019 sesi 14(34)nota 11(242)
Zaman Diturunkan
Surah Saba' diturunkan di permulaan peringkat kedua kehidupan Rasulullah s.a.w. di Mekah, sekitar tahun ke-4 hingga ke-5 Kenabian, setelah seruan Islam dilancarkan secara terbuka. Pada ketika itu,tuduhan-tuduhan yang menimbulkan keraguan terhadap Rasulullah s.a.w. dilemparkan, tuduhan-tuduhan seperti gila, tukang sihir, pendusta dan lain-lain telahpun mula disebarkan tetapi penentangan daripada pihak pembesar-pembesar kafir Quraisy belum lagi begitu kuat pada ketika itu. Syukur yang dituntut supaya keluarga Daud laksanakan juga dituntut daripada orang-orang Quraisy, mereka diancamkan
dengan akibat buruk yang telah menimpa kaum Saba', mereka juga dinasihati supaya meninggalkan
kepercayaan memuja jin dan para malaikat.
Perkaitan Surah Saba' Dengan Surah Sebelum Dan Selepasnya
1. Di dalam Surah al-Ahzaab terdapat tema Muhammad sebagai خاتم النبيين dan sebagai pembawa rahmat,
di dalam Surah Saba' pula segala tuduhan yang dilemparkan oleh orang-orang musyrikin ditolak dengan
mengatakan Rasulullah s.a.w. adalah seorang بشير danنذير membawa berita gembira dan ancaman).
2. Di dalam Surah al-Ahzaab dinukilkan beberapa kritikan oleh orang-orang munafiq terhadap Rasulullah, di dalam Surah Saba' ini pula dinukilkan beberapa kritikan orang-orang Quraisy terhadap Baginda. Seperti Rasulullah s.a.w. dikatakan telah mereka cipta al-Qur'an, Qur'an adalah dusta, karut dan sihir yang nyata.
Beberapa Kata Kunci Dan Tema Utama Surah
1. Di dalam Surah Saba' beberapa kali rangkai kata وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ disebutkan untuk menolak segala tuduhan dan kritikan orane-orang musyrikin Mekah.
(a) Orang-orang musyrikin Mekah berkata: "Kiamat tidak akan berlaku sama sekali", mereka dijawab dengan mengemukakan sifat-sifat Allah bahawa hari kiamat itu pasti akan datang (Ayat 3).
Saba' 34:3
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَأْتِينَا ٱلسَّاعَةُۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَآ أَصْغَرُ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرُ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Dan orang-orang yang kafir berkata, “Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami.” Katakanlah, “Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh),”
(b) Orang-orang musyrikin begitu hairan dengan seruan yang dikemukakan oleh Rasulullah s.a.w., kata
mereka: "Bagaimana manusia akan kembali hidup setelah mereka hancur luluh dan menjadi tanah"
(Ayat:7).
Saba' 34:7
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍ
Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya), “Maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, kamu pasti (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru.
(c) Pemimpin-pemimpin Quraisy yang zalim dan sombong berkata dengan terus terang bahawa mereka
sekali-kali tidak akan beriman dengan al-Qur'an, mereka diancam dengan hari kiamat yang dahsyat. Pada hari kiamat nanti, pengikut-pengikut yang lemah bagi ketua-ketua yang sombong akan berkata:
242
Tiada ulasan:
Catat Ulasan