Rabu, Julai 28, 2021

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 033s

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 033s

٢ -  الصلاة » ٢٠٧ -  إمامة الأعمى
2. Shalat  » 207. Orang buta jadi imam .
-ini     إمامة الأعمى  sudah tentu idofat masdar kepada fail, tidak boleh idofat masdar kepada maful.
-sebab bila kita kata idofat masdar kepada maful maka orang buta jadi makmum atau orang lain menjadi imam kepada orang buta dan bukan maksud disini sebab hadis orang buta jadi imam.
-contoh dalam quran idofat masdar kepada fail   دَفْعُ ٱللَّهِ.
Macam mana kita boleh tahu ini idofat masdar kepada fail, sebab ada perkataan ٱلنَّاسَ
-jadi penting tahu perbezaan  antara idofat masdar kepada fail atau idofat masdar kepada maful sebab makna antara keduanya sangat jauh.

Al-Baqarah 2:251
فَهَزَمُوهُم بِإِذْنِ ٱللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُۥدُ جَالُوتَ وَءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ٱلْمُلْكَ وَٱلْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهُۥ مِمَّا يَشَآءُۗ وَلَوْلَا دَفْعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ ٱلْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ 
Maka mereka mengalahkannya dengan izin Allah, dan Dawud membunuh Jalut. Kemudian Allah memberinya (Dawud) kerajaan, dan hikmah, dan mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Dan kalau Allah tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam.


٥٠٣ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعَنْبَرِيُّ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَخْلَفَ ابْنَ أُمِّ مَكْتُومٍ يَؤُمُّ النَّاسَ وَهُوَ أَعْمَى
503. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Al-'Anbari Abu Abdillah telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi telah menceritakan kepada kami 'Imran Al-Qaththan dari Qatadah 
dari Anas bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyuruh Ibnu Ummi Maktum menggantikan beliau untuk mengimami manusia sedangkan dia adalah orang yang buta. 

-perawi Imran Al-Qaththan , bukhari kata dia sodud (keliru).
-dia berfahaman khawarij yang sederhana.
-kaedah yang disepakati oleh semua ulamak, kalu ahli bidah yang  menyeru kepada fahaman bidahnya dan bidah itu tidak membawa kepada kekufuran  sekiranya riwayat itu dikemukakan sesuai dengan kefahamannya  tidak boleh pakai.
-Ibnu  Hibban menyenaraikannya siqah, bukan  boleh dipercayai  tetapi ia bukan hujjah.
-siqah istilah yang rendah.
-isinya tidak dhaif.
-tujuan banyakkan saluran untuk memberi keyakinan kepada kita.
-perkataan اسْتَخْلَفَ menggantikan
-kenapa minta orang buta mengantikan sedang masih ada orang lain yang tidak buta.
-ada yang kata makruh,bila ada orang celik yang lebih alim dari yang buta.
-perang Tabuk Ali tidak pergi, nabi minta Abdullah bin Ibnu Maktum yang jadi imam.
-bukti ini tidak makruh orang buta jadi imam.
-Abu Bakar nabi saw suruh jadi imam 13 kali tetapi Ali nabi saw tidak suruh.
-menampung nabi saw pernah berpaling darinya ,walaupun itu bukan disengajakan nabi saw.
-nabi hampar serban dan ucap selamat datang orang yang telah Allah tegurku kerananya.
- jadi pemimpin ini payah kerana pelbagai ragam, perlu dijaga .ini masyarakat yang baik yakni sangka tak baik pada nabi saw.
-masyarakat juga perlu maafkan pemimpin.
-ada juga pendapat lebih baik orang buta jadi imam sebab tiada dosa melihat. Tetapi ada juga kata dia juga tidak nampak  najis dibadannya. Jadi tengok keadaan juga. Jika dia terjaga ,mungkin eluk.


٢ -  الصلاة » ٢٠٨ -  إمامة الزَائِر
2. Shalat  » 208. Tamu (Pengunjung)menjadi imam shalat 
(Ini bab orang berkunjung menjadi imam)

- ini juga idhofat masdar kepada fail juga.

٥٠٤ - حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ بُدَيْلٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَطِيَّةَ مَوْلًى مِنَّا قَالَ كَانَ مَالِكُ بْنُ حُوَيْرِثٍ يَأْتِينَا إِلَى مُصَلَّانَا هَذَا فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَقُلْنَا لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّهْ فَقَالَ لَنَا قَدِّمُوا رَجُلًا مِنْكُمْ يُصَلِّي بِكُمْ وَسَأُحَدِّثُكُمْ لِمَ لَا أُصَلِّي بِكُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ زَارَ قَوْمًا فَلَا يَؤُمَّهُمْ وَلْيَؤُمَّهُمْ رَجُلٌ مِنْهُمْ

504. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Aban dari Budail telah menceritakan kepada saya 
Abu 'Athiyyah mantan sahaya kami dia berkata; Malik bin Huwairits pernah mengunjungi kami di mushalla kami ini, lalu tatkala iqamat shalat telah dikumandangkan, kami berkata kepadanya; Maju dan jadilah imam shalat. Namun dia berkata kepada kami; Pilihlah salah seorang dari kalian untuk shalat mengimami kalian dan saya akan menceritakan kepada kalian mengapa saya tidak mau mengimami kalian, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengunjungi suatu kaum maka janganlah dia mengimami mereka, akan tetapi hendaklah yang mengimami mereka adalah salah seorang dari mereka."

👉Malik bin Huwairits pernah mengunjungi kami di mushalla kami ini, lalu tatkala iqamat shalat telah dikumandangkan, kami berkata kepadanya; Maju dan jadilah imam shalat. Namun dia berkata kepada kami; Pilihlah salah seorang dari kalian untuk shalat mengimami kalian dan saya akan menceritakan kepada kalian mengapa saya tidak mau mengimami kalian, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengunjungi suatu kaum maka janganlah dia mengimami mereka, akan tetapi hendaklah yang mengimami mereka adalah salah seorang dari mereka."
-sahabat (Malik bin Huwairits) ni pun masih tak mahu sebab kelebihan orang tempatan
- tapi ada juga kata jika tetamu orang lebih mak ia lebih baik.
- hikmah  orang tempatan jadi imam ,nabi nak ajar agar boleh jadi pemimpin.
-hikmat tetamu jadi imam pun ada.
-kedua2 keadaan ada kebaikan dan lihatlah yang mana sesuai dengan keadaan kita.
- imam tirmizi kata, disisi amalan ahli ilmu mengikut zahir hadits ini dan jika tuan rumah izinkan tiada masalah kecuali pemimpim agong dan alim seperti gabnor dizaman itu.

Minit 39

٢ -  الصلاة » ٢٠٩ -  الإمام يقوم مكانا أرفع من مكان القوم
2. Shalat  » 209. Posisi imam di tempat yang lebih tinggi dari makmum
(Bab imam berdiri ditempat yang lebih tinggi dari orangramai dalam solat)
-Boleh kah atau tidak?
-tempat tinggi =loteng atau tingkat atas

٥٠٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ وَأَحْمَدُ بْنُ الْفُرَاتِ أَبُو مَسْعُودٍ الرَّازِيُّ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ أَنَّ حُذَيْفَةَ أَمَّ النَّاسَ بِالْمَدَائِنِ عَلَى دُكَّانٍ فَأَخَذَ أَبُو مَسْعُودٍ بِقَمِيصِهِ فَجَبَذَهُ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّهُمْ كَانُوا يُنْهَوْنَ عَنْ ذَلِكَ قَالَ بَلَى قَدْ ذَكَرْتُ حِينَ مَدَدْتَنِي

505. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sinan dan Ahmad bin Al-Furat Abu Mas'ud Ar-Razi dengan makna. Dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Al-A'masy dari Ibrahim 
dari Hammam bahwasanya Hudzaifah sedang mengimami masyarakat Mada`in di atas bangku panjang, maka Abu Mas'ud menarik bajunya, dan ketika selesai melaksanakan shalat, Abu Mas'ud berkata; Tidakkah kamu tahu bahwa mereka dilarang untuk melaksanakan hal demikian? Dia menjawab; Ya, aku ingat ketika kamu menarik bajuku.

👉dari Hammam bahwasanya Hudzaifah sedang mengimami 
-ini Huzaifah jadi imam.

masyarakat Mada`in di atas bangku panjang, maka Abu Mas'ud menarik bajunya, dan ketika selesai melaksanakan shalat, Abu Mas'ud berkata; Tidakkah kamu tahu bahwa mereka dilarang untuk melaksanakan hal demikian? Dia menjawab; Ya, aku ingat ketika kamu menarik bajuku.

-diterjemah دُكَّانٍ dengan pentas



٥٠٦ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو خَالِدٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ حَدَّثَنِي رَجُلٌ أَنَّهُ كَانَ مَعَ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ بِالْمَدَائِنِ فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَتَقَدَّمَ عَمَّارٌ وَقَامَ عَلَى دُكَّانٍ يُصَلِّي وَالنَّاسُ أَسْفَلَ مِنْهُ فَتَقَدَّمَ حُذَيْفَةُ فَأَخَذَ عَلَى يَدَيْهِ فَاتَّبَعَهُ عَمَّارٌ حَتَّى أَنْزَلَهُ حُذَيْفَةُ فَلَمَّا فَرَغَ عَمَّارٌ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ أَلَمْ تَسْمَعْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أَمَّ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَلَا يَقُمْ فِي مَكَانٍ أَرْفَعَ مِنْ مَقَامِهِمْ أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ قَالَ عَمَّارٌ لِذَلِكَ اتَّبَعْتُكَ حِينَ أَخَذْتَ عَلَى يَدَيَّ
506. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada saya Abu Khalid 
dari Adi bin Tsabit Al-Anshari telah menceritakan kepada saya ada seorang laki-laki yang pernah bersama Ammar bin Yasir sewaktu di Mada`in, ketika iqamat shalat telah dikumandangkan, 'Ammar maju untuk menjadi imam dan dia berdiri di atas bangku panjang, sementara para makmum (orang lain)berada di bawahnya, lalu Hudzaifah maju dan menarik tangan 'Ammar dan 'Ammar pun mengikutinya hingga dia diturunkan ditempat yang sejajar oleh Hudzaifah. Setelah 'Ammar selesai shalat, Hudzaifah berkata kepadanya; Apakah kamu belum pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seseorang mengimami suatu kaum, maka janganlah dia berdiri di tempat yang lebih tinggi dari tempat mereka", atau semisal ucapan tersebut. Ammar berkata; Maka dari itu saya mengikutimu tatkala kamu menarik tanganku. 

👉dari Adi bin Tsabit Al-Anshari telah menceritakan kepada saya ada seorang laki-laki yang pernah bersama Ammar bin Yasir 
-Amar bin Yassir jadi imam, Huzaifah tarik tangan.

sewaktu di Mada`in, ketika iqamat shalat telah dikumandangkan, 'Ammar maju untuk menjadi imam dan dia berdiri di atas bangku panjang, sementara para makmum (orang lain)berada di bawahnya, lalu Hudzaifah maju dan menarik tangan 'Ammar dan 'Ammar pun mengikutinya hingga dia diturunkan ditempat yang sejajar oleh Hudzaifah. Setelah 'Ammar selesai shalat, Hudzaifah berkata kepadanya; Apakah kamu belum pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seseorang mengimami suatu kaum, maka janganlah dia berdiri di tempat yang lebih tinggi dari tempat mereka", atau semisal ucapan tersebut. Ammar berkata; Maka dari itu saya mengikutimu tatkala kamu menarik tanganku. 

-zahir nya imam tak boleh lebih tinggi dari makmun,
-tinggi setinggi orang dan berseorangan sekurang2nya makruh dan haram dengan maksud menyatakan pendirian.
-ini bererti boleh heret imam atau budak .
-fekah syafie tidak boleh.
-sesaorang duduk dibelakang imam mesti tahu atau jika berlaku imam diheret.
- solat mesti nampak imam , tidak boleh semata2 bergantung pada pembesar suara.
-sengaja bagi lebih rendah  pun tidak  berapa eluk juga kecuali rendah itu hanya kerana kedudukan tempat tertentu tidak mengapa.
-syiah imam duduk dalam lubang!
- buta satu kekurangan, bagaimana dengan kekurangan fizikal  yang lain?
-termasuk dalam bab itu juga sebab imam isyarat pemimpin.
-pemimpin perlu sangat2 sempurna.
-kekurangan boleh seperti anak zina, hamba, fasik.
-kekurangan peluang  menjadikan fikirannya tenang atau peluang untuk belajar .
- juga jadi tukang azan, cara nabi memberi peluang untuk berperanan.



٢ -  الصلاة » ٢١٠ -  إمامة من يصلي بقوم وقد صلى تلك الصلاة
2. Shalat  » 210. Orang yang telah melaksanakan shalat kemudian menjadi imam bagi orang lain dengan shalat yang sama
(Ini bab orang yang menjadi imam setelah dia mengerjakan solat itu)

٥٠٧ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ كَانَ يُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ يَأْتِي قَوْمَهُ فَيُصَلِّي بِهِمْ تِلْكَ الصَّلَاةَ
507. Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Umar bin Maisarah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin 'Ajlan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Miqsam 
dari Jabir bin Abdullah bahwasanya Mu'adz bin Jabal pernah shalat Isya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia pergi kepada kaumnya dan mengimami mereka shalat(yang telah dikerjakannya) tersebut. 
















Tiada ulasan:

Catat Ulasan