Jumaat, Disember 22, 2017

Al adabul mufrad siri 3 sesi 2 29/10/2016

Al adabul mufrad siri 3 sesi 2 29/10/2016

135. Saling Memuji 153
253/333. Dari Abu Bakrah, bahwasanya laki-laki disebutkan (namanya) di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu sesaorang memuji kebaikannya dan kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

ويحك قطعت عنق صاحبك (يقوله مرارا) إن كان أحدكم مادحا لا محالة فليقل أحسب كذا وكذا إن كان يرى أنه كذلك وحسيبه الله ولا يزكى على الله أحدا

"Celaka engkau, engkau telah memotong leher temanmu (Rasulullahmengucapkannya berulang kali). Sekiranya salah seorang di antara kalian harus memuji orang lain tanpa batasan, maka hendaknya dia mengucapkan, 'Saya mengira ini dan itu' -jika dia memang seperti yang dipujinya itu-yang akan menilai adalah Allah, dan seseorang tidaklah mensucikan orang lain mendahului Allah.'"

Shahih, [Bukhari, 52- Kitab Asy-Syahadat, 16- Bab Idza Dzakara RajulunRajulan].

254/334. Dari Abu Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar seseorang menyanjung orang lain dan melebih-lebihkannya, lalu Nabishallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

أهلكتم أو قطعتم ظهر الرجل

   'Kalian telah binasa atau kalian telah memutus punggung orang (lain)'"

Shahih, [Bukhari: 78- Kitab Al Adab, 54- Bab Ma Yukrahu minat-Tamaduhi.Muslim, 53- Kitab Az-Zuhdu, hadits 67].

255/335. Dari Ibrahim At-Taimi, dari bapaknya, berkata, "Kami duduk di sisi Umar, lalu seseorang menyanjung orang lain dihadapannya, lalu Umar berkata,

عقرت الرجل عقرك الله

'Engkau   telah  melukai  seseorang,  mudah-mudahan  Allah melukai kamu."'

Hasan, sanadnya.

256/336. Dari Umar berkata:

المدح ذبح

"Pujian adalah penyembelihan."
Shahih, sanadnya.

 143. Keutamaan Orang Dewasa -163
271/353. Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallambersabda,

 

من لم يرحم صغيرنا ويعرف حق كبيرنا فليس منا

 

"Barang   siapa   tidak   menyayangi   anak kecil dan tidak mengetahui hak orang dewasa, maka dia bukan dari golongan kami."

 

Shahih, di dalam kitab Shahihut-Targhib (1/117/97) : [tidak tercantum dalam Kutubus Sittah].

 

272/354. Dari Abdullah ibnu Amru ibnu Al 'Ash telah mendengar sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallatn,

 

من لم يرحم صغيرنا ويعرف حق (وقي لفظ:وسوقر/٣٥٨): كبيرنا فليس منا

 

"Barang siapa tidak menyayangi anak kecil dan tidak mengetahui hak (dalam suatu redaksi, Tidak menghormati /358) orang dewasa, maka dia bukan dari golongan kami."

 

Shahih, di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (1/66/5). [Abu Daud, 40- Kitab Al Adab, 58- Bab Ar-Rahmah. Tirmidzi, 25-Kitab Al Birru wash-Shilah,15- Bab Ma Ja’a fi Rahmatis-Shibyan].

 

273/356. Dari Abu Umamah, bahwa
Rasulullah shallallahu  'alaihiwasallam bersabda,

 

من لم يرحم صغيرنا ويجل كبيرنا فليس منا

 

"Barang siapa tidak menyayangi anak kecil dan tidak memuliakan orang dewasa, maka dia bukan dari golongan kami."

 

Hasan shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2196).

 

 

144. Memuliakan Orang Dewasa -164

274/357. Dari Abu Musa Al Asy’ari berkata,

إن من إجلال الله إكرام ذي الشيبة المسلم وحامل القرآن غير الغالى فيه ولا الجافى عنه وإكرام ذي السلطان المقسط

 

"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah memuliakan orang yang sudah tua, orang yang membaca Al Qur'an yang tidak berlebihan dan tidak meninggalkannya, serta memuliakan pemimpin yang adil."

 

Hasan, di dalam kitab Takhrijul-Misykati (4972), At-Ta'liqu Ar-Raghib(1/66). Abu Daud dengan riwayat yang marfu'.

 

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan