Ahad, Februari 28, 2021

Sahih muslim kitab hibah(pemberian) sesi 001

Sahih muslim kitab hibah(pemberian) sesi 001

Hibah bererti pemberian.
Pemberian adalah istilah umum dan bukan bentuk pusaka .
Ianya termasuk:
1.sedekah(lebih mengutamakan pahala)
2.wakaf(ada bab khusus)
3.hadiah(lebih bererti menghargai sesaorang).
4.saja2 nak bagi.
5.umra.
6.nihla.
7.maskahwin.
8.pemberian untuk dapatkan balasan.
9. Beri pahala!?

٢٥ -  الهبات » ٧٨٧ -  كراهة شراء الإنسان ما تصدق به ممن تصدق عليه
25. Hibah » 787. Dimakruhkan seseorang membeli kembali sedekahannya.

٣٠٤٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ عَتِيقٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَضَاعَهُ صَاحِبُهُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ بَائِعُهُ بِرُخْصٍ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَا تَبْتَعْهُ وَلَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ فَإِنَّ الْعَائِدَ فِي صَدَقَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ لَا تَبْتَعْهُ وَإِنْ أَعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ

3044. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Zaid bin Aslam dari Ayahnya bahwa Umar bin Khattab berkata, "Saya pernah mensedekahkan seekor kuda yang sangat bagus kepada seorang pejuang untuk perang di jalan Allah, akan tetapi pemiliknya menyia-nyiakannya dan saya mengira bahwa dia akan menjualnya dengan harga murah, maka saya menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lantas bersabda: "Janganlah kamu membelinya dan jangan kamu ambil kembali sedekahmu, sesungguhnya orang yang mengambil kembali sedekahnya sama seperti anjing yang menjilat kembali muntahannya." Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bi Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman -yaitu Ibnu Mahdi- dari Malik bin Anas dengan sanad ini, dan dia menambahkan, "Janganlah kamu membelinya lagi, walaupun kamu memberikan uang dirham."

٣٠٤٥ - حَدَّثَنِي أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ حَمَلَ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَوَجَدَهُ عِنْدَ صَاحِبِهِ وَقَدْ أَضَاعَهُ وَكَانَ قَلِيلَ الْمَالِ فَأَرَادَ أَنْ يَشْتَرِيَهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَا تَشْتَرِهِ وَإِنْ أُعْطِيتَهُ بِدِرْهَمٍ فَإِنَّ مَثَلَ الْعَائِدِ فِي صَدَقَتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ و حَدَّثَنَاه ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ حَدِيثَ مَالِكٍ وَرَوْحٍ أَتَمُّ وَأَكْثَرُ

3045. Telah menceritakan kepadaku Umayyah bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid -yaitu Ibnu Zurai'- telah menceritakan kepada kami Rauh -yaitu Ibnu Qasim- dari Zaid bin Aslam dari Ayahnya dari Umar, bahwa dia mensedekahkan kuda di jalan Allah, tetapi ia mendapati kuda tersebut berada pada seseorang yang menyia-nyiakannya, karena dia orang yang sedikit harta. Lantas Umar hendak membelinya, lalu dia menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan memberitahukan hal itu kepadanya, beliau bersabda: "Janganlah kamu membelinya kembali walaupun kamu memberikannya dengan beberapa dirham, sebab orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti seekor anjing yang menjilati muntahannya." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Zaid bin Aslam dengan sanad ini, namun hadits Malik dan Rauh lebih sempurna dan lebih banyak."

٣٠٤٦ - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ حَمَلَ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَوَجَدَهُ يُبَاعُ فَأَرَادَ أَنْ يَبْتَاعَهُ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَا تَبْتَعْهُ وَلَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ رُمْحٍ جَمِيعًا عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا الْمُقَدَّمِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ

3046. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; saya membacakannya di hadapan Malik; dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Umar bin Khaththab pernah memberi kepada seseorang seekor kuda untuk berjuang di jalan Allah, tiba-tiba dia mendapatinya telah dijual. Oleh karena itu dia ingin membelinya kembali, maka ia pun menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kamu membelinya kembali, dan jangan kamu ambil barang sedekahmu." Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Ibnu Rumh semuanya dari Laits bin Sa'd. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Al Muqaddami dan Muhammad bin Mutsanna keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Al Qatthan-. (dalam jalur lain disebutkan) Telah meriwayatkan kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah semuanya dari 'Ubaidullah, kedua-duanya dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits Malik."

٣٠٤٧ - حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَاللَّفْظُ لِعَبْدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ حَمَلَ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ رَآهَا تُبَاعُ فَأَرَادَ أَنْ يَشْتَرِيَهَا فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ يَا عُمَرُ

3047. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar dan Abd bin Humaid dan ini adalah lafadznya 'Abd, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar, bahwa Umar pernah memberikan seekor kuda kepada seseorang untuk digunakan di jalan Allah, tiba-tiba dia melihatnya telah dijual, oleh karena itu dia hendak membelinya kembali. Maka Umar pun bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Umar, jangan kamu ambil lagi sedekahmu."

Hadits 3044
👉bahwa Umar bin Khattab berkata, "Saya pernah mensedekahkan ( حَمَلْتُ)seekor kuda yang sangat bagus kepada seorang pejuang untuk perang di jalan Allah, akan tetapi pemiliknya menyia-nyiakannya dan saya mengira bahwa dia akan menjualnya 
-nabi saw tidak mengatakan tidak boleh dijual.
-boleh ubah dari niat asal pemberi.

dengan harga murah, maka saya menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lantas bersabda: "Janganlah kamu membelinya dan jangan kamu ambil kembali sedekahmu, 
-apa maksud  kembali mengambil?
-larangan beli ini adalah larangan tanzihi.
-bukan larangan haram.cuma yg molek jangan beri.
-jadi makruh  bagi pemberian  tanpa iktiar.
-tetapi jika nak ambil balik dengan ikhtiar seperti beli  dari orang diberi tidak makruh.
-ahluzahir kata haram.buat juga berdosa.
-jumhur makruh.
-bagi Abu Hanifah hibah biasa boleh ambil balik,sedekah yang tidak boleh.
-jika ayah bagi,semua sepakat boleh ambil balik.kecuali Abu Hanifah.
-jika mak bagi,ada yang kata boleh.
-jika sedekah tak boleh ambil balik.
Minit 44
-kadang kala ada yang menerima berubah jadi tak eluk,ini lah sebab yang membolehkan diambil balik.
-ada yang berpendapat boleh ambil selagi tidak berpindah milik.
-perbandingan dengan anjing.
Anjing tidak mukalaf.


sesungguhnya orang yang mengambil kembali sedekahnya sama seperti anjing yang menjilat kembali muntahannya."

 Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bi Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman -yaitu Ibnu Mahdi- dari Malik bin Anas dengan sanad ini, dan dia menambahkan, "Janganlah kamu membelinya lagi, walaupun kamu memberikan uang dirham."

-pemberian dengan makna milik حَمَلْ .
-pemberian itu tidak bebas 
-jika tidak disebut maka lebih bebas.


Hadits 3045
Hadits 3046
Hadits 3047

٢٥ -  الهبات » ٧٨٨ -  تحريم الرجوع في الصدقة والهبة بعد القبض إلا ما وهبه
25. Hibah » 788. Haramnya meminta kembali sesuatu yang sedekahkan atau dihibahkan


٣٠٤٨ - حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَرْجِعُ فِي صَدَقَتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ فَيَأْكُلُهُ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ يَذْكُرُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ و حَدَّثَنِيهِ حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو أَنَّ مُحَمَّدَ ابْنَ فَاطِمَةَ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَهُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِهِمْ

3048. Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Musa Ar Razi dan Ishaq bin Ibrahim keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Abu Ja'far Muhammad bin Ali dari Ibnu Musayyab dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Permisalan orang yang mengambil kembali sedekahnya, seperti seekor anjing yang muntah kemudian ia menjilat dan memakan kembali muntahannya." Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mubarak dari Al Auza'i dia berkata, "Saya pernah mendengar Muhammad bin Ali bin Husain menyebutkan dengan sanad, seperti hadits tersebut." Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Sya'ir telah menceritakan kepada kami Abdus Shamad telah menceritakan kepada kami Harb telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Ibnu Abu Katsir- telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Amru bahwa Muhammad bin Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepadanya dengan sanad ini, seperti hadits mereka.
٣٠٤٩ - و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا مَثَلُ الَّذِي يَتَصَدَّقُ بِصَدَقَةٍ ثُمَّ يَعُودُ فِي صَدَقَتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَأْكُلُ قَيْئَهُ

3049. Telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al 'Aili dan Ahmad bin Isa keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepada kami Amru -yaitu Ibnu Al Harits- dari Bukair bahwa dia pernah mendengar Sa'id bin Musayyab berkata; saya pernah mendengar Ibnu Abbas berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hanyasanya permisalan orang yang menarik kembali sedekahnya seperti seekor anjing yang muntah kemudian ia memakan kembali muntahannya."

٣٠٥٠ - و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

3050. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah saya pernah mendengar Qatadah menceritakan dari Sa'id bin Musayyab dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Orang yang menarik kembali pemberiannya, seperti orang yang memakan lagi muntahannya." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Sa'id dari Qatadah dengan sanad ini, seperti hadits tersebut."

٣٠٥١ - و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الْمَخْزُومِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ

3051. dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Al Mahzumi telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Thawus dari Ayahnya dari Ibnu Abbas dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang menarik kembali pemberiannya, seperti seekor anjing yang muntah dan memakan kembali muntahannya."

Hadits 3048
Hadits 3049
Hadits 3050
Hadits 3051


٢٥ -  الهبات » ٧٨٩ -  كراهة تفضيل بعض الأولاد في الهبة
25. Hibah » 789. Larangan melebihkan(mengutamakan) sebagian anak dalam memberikan hibah.

٣٠٥٢ - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ مُحَمَّدِ بْنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ يُحَدِّثَانِهِ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَبَاهُ أَتَى بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي نَحَلْتُ ابْنِي هَذَا غُلَامًا كَانَ لِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكُلَّ وَلَدِكَ نَحَلْتَهُ مِثْلَ هَذَا فَقَالَ لَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَارْجِعْهُ

3052. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; saya membacakannya di hadapan Malik; dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman, dan dari Muhammad bin An Nu'man bin Basyir, kedua-duanya telah menceritakan dari Nu'man bin Basyir dia berkata, "Suatu ketika ayahnya membawa dia menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata, "Sesungguhnya saya telah memberi anakku ini seorang budak milikku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah setiap anakmu kamu beri seorang budak seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau begitu, ambillah kembali."

٣٠٥٣ - و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَمُحَمَّدِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ أَتَى بِي أَبِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي نَحَلْتُ ابْنِي هَذَا غُلَامًا فَقَالَ أَكُلَّ بَنِيكَ نَحَلْتَ قَالَ لَا قَالَ فَارْدُدْهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَابْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ أَمَّا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ فَفِي حَدِيثِهِمَا أَكُلَّ بَنِيكَ وَفِي حَدِيثِ اللَّيْثِ وَابْنِ عُيَيْنَةَ أَكُلَّ وَلَدِكَ وَرِوَايَةُ اللَّيْثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ النُّعْمَانِ وَحُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ بَشِيرًا جَاءَ بِالنُّعْمَانِ

3053. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dan Muhammad bin An Nu'man dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku mengajak aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia berkata, "Sesungguhnya saya telah memberi anakku ini seorang budak kepunyaanku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah setiap anakmu kamu beri seorang budak seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, mintalah kembali." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu Umar dari Ibnu Uyainah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Ibnu Rumh dari Laits bin Sa'd. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar semuanya dari Az Zuhri dengan sanad ini. Dalam haditsnya Yunus dan Ma'mar disebutkan, "Apakah setiap anak-anakmu." Sedangkan dalam hadits Laits dan Ibnu 'Uyainah disebutkan, "Apakah setiap anakmu." Adapun riwayatnya Laits dari Muhummad bin An Nu'man dan Humaid bin Abdurrahman, bahwa Basyir datang dengan Nu'man."

٣٠٥٤ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَنَا النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ قَالَ وَقَدْ أَعْطَاهُ أَبُوهُ غُلَامًا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذَا الْغُلَامُ قَالَ أَعْطَانِيهِ أَبِي قَالَ فَكُلَّ إِخْوَتِهِ أَعْطَيْتَهُ كَمَا أَعْطَيْتَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَرُدَّهُ

3054. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dia berkata; telah menceritakan kepada kami An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Dahulu ayahnya pernah memberinya seorang hamba sahaya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Siapakah sahaya ini?" dia menjawab, "Sahaya ini adalah pemberian dari ayahku." Beliau bertanya: "Apakah setiap saudaramu mendapatkan hal yang sama sebagaimana yang telah diberikan kepadamu?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kembalikanlah dia."

٣٠٥٥ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ تَصَدَّقَ عَلَيَّ أَبِي بِبَعْضِ مَالِهِ فَقَالَتْ أُمِّي عَمْرَةُ بِنْتُ رَوَاحَةَ لَا أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ أَبِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُشْهِدَهُ عَلَى صَدَقَتِي فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَعَلْتَ هَذَا بِوَلَدِكَ كُلِّهِمْ قَالَ لَا قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ وَاعْدِلُوا فِي أَوْلَادِكُمْ فَرَجَعَ أَبِي فَرَدَّ تِلْكَ الصَّدَقَةَ

3055. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Ubbad bin 'Awwam dari Hushain dari Asy Sya'bi dia berkata; saya mendengar An Nu'man bin Basyir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan ini adalah lafadznya, telah mengabarkan kepada kami Abu Al Ahwash dari Hushain dari As Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah memberikan sebagian hartanya kepadaku, lantas Ummu 'Amrah binti Rawahah berkata, "Saya tidak akan rela akan hal ini sampai kamu meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai saksinya." Setelah itu saya bersama ayahku pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk memberitahukan pemberian ayahku kepadaku, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Apakah kamu berbuat demikian kepada anak-anakmu?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah terhadap anak-anakmu." Kemudian ayahku pulang dan meminta kembali pemberiannya itu."

٣٠٥٦ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ أَنَّ أُمَّهُ بِنْتَ رَوَاحَةَ سَأَلَتْ أَبَاهُ بَعْضَ الْمَوْهِبَةِ مِنْ مَالِهِ لِابْنِهَا فَالْتَوَى بِهَا سَنَةً ثُمَّ بَدَا لَهُ فَقَالَتْ لَا أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَا وَهَبْتَ لِابْنِي فَأَخَذَ أَبِي بِيَدِي وَأَنَا يَوْمَئِذٍ غُلَامٌ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ هَذَا بِنْتَ رَوَاحَةَ أَعْجَبَهَا أَنْ أُشْهِدَكَ عَلَى الَّذِي وَهَبْتُ لِابْنِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بَشِيرُ أَلَكَ وَلَدٌ سِوَى هَذَا قَالَ نَعَمْ فَقَالَ أَكُلَّهُمْ وَهَبْتَ لَهُ مِثْلَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَلَا تُشْهِدْنِي إِذًا فَإِنِّي لَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ

3056. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Abu Hayyan dari As Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair dan ini adalah lafadznya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyir telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari As Sya'bi telah menceritakan kepadaku An Nu'man bin Basyir, bahwa ibunya, binti Rawahah, pernah meminta kepada ayahnya sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada anaknya, saat itu ayah menangguhkannya sampai setahun, sesudah itu barulah diberikan. Kata ibu, "Saya tidak suka sebelum pemberian itu disaksikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ayah menggandeng tanganku dan mengajakku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan waktu itu saya masih kanak-kanak. Ayah berkata kepada beliau, "Ibu anak ini, binti Rawahah, memandang perlu untuk minta persaksian kepada anda atas pemberian yang saya berikan kepada anaknya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Wahai Basyir, apakah kamu memiliki anak selain anak ini?" Ayahku menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Apakah mereka semua kamu beri pemberian seperti itu?" Ayahku menjawab, "Tidak." Sabda beliau: "Kalau begitu, saya tidak mau menjadi saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."

٣٠٥٧ - حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَكَ بَنُونَ سِوَاهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكُلَّهُمْ أَعْطَيْتَ مِثْلَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَلَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ

3057. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepadaku Ayahku telah menceritakan kepada kami Isma'il dari As Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Apakah kamu memiliki anak selain dia?" Ayahku menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu telah memberi mereka semua seperti ini?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, saya tidak mau menjadi saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."

٣٠٥٨ - حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَبِيهِ لَا تُشْهِدْنِي عَلَى جَوْرٍ

3058. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari 'Ashim Al Ahwal dari As Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada ayahnya: "Janganlah kamu menjadikanku saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."

٣٠٥٩ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ وَعَبْدُ الْأَعْلَى ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَيَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ وَاللَّفْظُ لِيَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ انْطَلَقَ بِي أَبِي يَحْمِلُنِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اشْهَدْ أَنِّي قَدْ نَحَلْتُ النُّعْمَانَ كَذَا وَكَذَا مِنْ مَالِي فَقَالَ أَكُلَّ بَنِيكَ قَدْ نَحَلْتَ مِثْلَ مَا نَحَلْتَ النُّعْمَانَ قَالَ لَا قَالَ فَأَشْهِدْ عَلَى هَذَا غَيْرِي ثُمَّ قَالَ أَيَسُرُّكَ أَنْ يَكُونُوا إِلَيْكَ فِي الْبِرِّ سَوَاءً قَالَ بَلَى قَالَ فَلَا إِذًا

3059. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dan Abdul A'la. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ya'qub Ad Dauraqi semuanya dari Ibnu 'Ulayyah dan ini adalah lafadz Ya'qub, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari Daud bin Abu Hind dari As Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah membawaku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ayahku lalu berkata, "Wahai Rasulullah, saksikanlah bahwa saya telah memberikan ini dan ini dari hartaku kepada Nu'man." Beliau bertanya: "Apakah semua anak-anakmu telah kamu beri sebagaimana pemberianmu kepada Nu'man?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Mintalah saksi kepada orang lain selainku." Beliau melanjutkan sabdanya: "Apakah kamu tidak ingin mereka berbakti kepadamu dengan kadar yang sama?" ayahku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Jika begitu, janganlah lakukan perbuatan itu lagi." 

٣٠٦٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ حَدَّثَنَا أَزْهَرُ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ نَحَلَنِي أَبِي نُحْلًا ثُمَّ أَتَى بِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُشْهِدَهُ فَقَالَ أَكُلَّ وَلَدِكَ أَعْطَيْتَهُ هَذَا قَالَ لَا قَالَ أَلَيْسَ تُرِيدُ مِنْهُمْ الْبِرَّ مِثْلَ مَا تُرِيدُ مِنْ ذَا قَالَ بَلَى قَالَ فَإِنِّي لَا أَشْهَدُ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ فَحَدَّثْتُ بِهِ مُحَمَّدًا فَقَالَ إِنَّمَا تَحَدَّثْنَا أَنَّهُ قَالَ قَارِبُوا بَيْنَ أَوْلَادِكُمْ

3060. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Utsman An Naufali telah menceritakan kepada kami Azhar telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Asy Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah memberikan kepadaku suatu pemberian, kemudian dia membawaku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam supaya beliau mau menjadi saksinya." Lalu beliau bersabda: "Apakah setiap anakmu kamu memberinya seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Apakah kamu tidak menginginkan mereka berbakti kepadamu sebagaimana kamu menginginkan dia berbakti kepadamu?" Ayahku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Oleh karena itu saya tidak mau menjadi saksi atas ini." Ibnu 'Aun berkata, "Kemudian saya menceritakan hal ini kepada Muhammad, lalu dia berkata, "Hanyasannya yang kami riwayatkan adalah, bahwa beliau bersabda: "Samakanlah (pembagian) antara anak-anak kalian."

٣٠٦١ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَتْ امْرَأَةُ بَشِيرٍ انْحَلْ ابْنِي غُلَامَكَ وَأَشْهِدْ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ ابْنَةَ فُلَانٍ سَأَلَتْنِي أَنْ أَنْحَلَ ابْنَهَا غُلَامِي وَقَالَتْ أَشْهِدْ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَهُ إِخْوَةٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَفَكُلَّهُمْ أَعْطَيْتَ مِثْلَ مَا أَعْطَيْتَهُ قَالَ لَا قَالَ فَلَيْسَ يَصْلُحُ هَذَا وَإِنِّي لَا أَشْهَدُ إِلَّا عَلَى حَقٍّ

3061. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata, "Isteri Basyir pernah berkata, "Berikanlah pemberian budakmu kepada anakku, dan mintalah persaksian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian suaminya pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Sesungguhnya isteriku memintaku untuk memberikan sayahaku kepada anaknya sambil berkata, 'Jadikanlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai saksinya?" Maka beliau bersabda: "Apakah anakmu punya saudara?" dia menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Apakah kamu juga memberikan kepada mereka seperti halnya kamu memberikan kepada dia?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Hal ini tidaklah baik, sesungguhnya saya tidak ingin menjadi saksi kecuali atas kebenaran."
Minit 18

-Luas maknaكراهة haram atau makruh.
-Sayugia menyamakan pemberian.
-boleh membahagikan sebelum mati tetapi di nasihati mempertimbangkan secara faraid .
-Ayah mesti berlaku adil dan pertimbangan adil itu hak ayah
-yang penting tidak boleh untuk berlaku penganiayaan.

Hadits 3052
👉dari Nu'man bin Basyir dia berkata, "Suatu ketika ayahnya membawa dia menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata, "Sesungguhnya saya telah memberi anakku ini seorang budak milikku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah setiap anakmu kamu beri seorang budak seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau begitu, ambillah kembali."

Hadits 3053
👉dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku mengajak aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia berkata, "Sesungguhnya saya telah memberi anakku ini seorang budak kepunyaanku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah setiap anakmu kamu beri seorang budak seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, mintalah kembali." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu Umar dari Ibnu Uyainah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Ibnu Rumh dari Laits bin Sa'd. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar semuanya dari Az Zuhri dengan sanad ini. Dalam haditsnya Yunus dan Ma'mar disebutkan, "Apakah setiap anak-anakmu." Sedangkan dalam hadits Laits dan Ibnu 'Uyainah disebutkan, "Apakah setiap anakmu." Adapun riwayatnya Laits dari Muhummad bin An Nu'man dan Humaid bin Abdurrahman, bahwa Basyir datang dengan Nu'man."

Hadits 3054
👉An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Dahulu ayahnya pernah memberinya seorang hamba sahaya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Siapakah sahaya ini?" dia menjawab, "Sahaya ini adalah pemberian dari ayahku." Beliau bertanya: "Apakah setiap saudaramu mendapatkan hal yang sama sebagaimana yang telah diberikan kepadamu?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kembalikanlah dia."

Hadits 3055
👉dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah memberikan sebagian hartanya kepadaku, lantas Ummu 'Amrah binti Rawahah berkata, "Saya tidak akan rela akan hal ini sampai kamu meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai saksinya." Setelah itu saya bersama ayahku pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk memberitahukan pemberian ayahku kepadaku, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Apakah kamu berbuat demikian kepada anak-anakmu?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah terhadap anak-anakmu." Kemudian ayahku pulang dan meminta kembali pemberiannya itu."

Hadits 3056👉
An Nu'man bin Basyir, bahwa ibunya, binti Rawahah, pernah meminta kepada ayahnya sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada anaknya, saat itu ayah menangguhkannya sampai setahun, sesudah itu barulah diberikan. Kata ibu, "Saya tidak suka sebelum pemberian itu disaksikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ayah menggandeng tanganku dan mengajakku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan waktu itu saya masih kanak-kanak. Ayah berkata kepada beliau, "Ibu anak ini, binti Rawahah, memandang perlu untuk minta persaksian kepada anda atas pemberian yang saya berikan kepada anaknya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Wahai Basyir, apakah kamu memiliki anak selain anak ini?" Ayahku menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Apakah mereka semua kamu beri pemberian seperti itu?" Ayahku menjawab, "Tidak." Sabda beliau: "Kalau begitu, saya tidak mau menjadi saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."

Hadits 3057
👉dari An Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Apakah kamu memiliki anak selain dia?" Ayahku menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu telah memberi mereka semua seperti ini?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, saya tidak mau menjadi saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."

Hadits 3058
👉dari An Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada ayahnya: "Janganlah kamu menjadikanku saksi atas pemberian yang kurang adil (zhalim) ini."


Hadit 3059. 
👉 dari An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah membawaku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ayahku lalu berkata, "Wahai Rasulullah, saksikanlah bahwa saya telah memberikan ini dan ini dari hartaku kepada Nu'man." Beliau bertanya: "Apakah semua anak-anakmu telah kamu beri sebagaimana pemberianmu kepada Nu'man?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Mintalah saksi kepada orang lain selainku." Beliau melanjutkan sabdanya: "Apakah kamu tidak ingin mereka berbakti kepadamu dengan kadar yang sama?" ayahku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Jika begitu, janganlah lakukan perbuatan itu lagi." 

Hadits 3060. 
👉i An Nu'man bin Basyir dia berkata, "Ayahku pernah memberikan kepadaku suatu pemberian, kemudian dia membawaku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam supaya beliau mau menjadi saksinya." Lalu beliau bersabda: "Apakah setiap anakmu kamu memberinya seperti dia?" Ayahku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Apakah kamu tidak menginginkan mereka berbakti kepadamu sebagaimana kamu menginginkan dia berbakti kepadamu?" Ayahku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Oleh karena itu saya tidak mau menjadi saksi atas ini." Ibnu 'Aun berkata, "Kemudian saya menceritakan hal ini kepada Muhammad, lalu dia berkata, "Hanyasannya yang kami riwayatkan adalah, bahwa beliau bersabda: "Samakanlah (pembagian) antara anak-anak kalian."


Hadits 3061. 
👉 Jabir dia berkata, "Isteri Basyir pernah berkata, "Berikanlah pemberian budakmu kepada anakku, dan mintalah persaksian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian suaminya pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Sesungguhnya isteriku memintaku untuk memberikan sayahaku kepada anaknya sambil berkata, 'Jadikanlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai saksinya?" Maka beliau bersabda: "Apakah anakmu punya saudara?" dia menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Apakah kamu juga memberikan kepada mereka seperti halnya kamu memberikan kepada dia?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Hal ini tidaklah baik, sesungguhnya saya tidak ingin menjadi saksi kecuali atas kebenaran."

K885.BAGAIMANA PELIHARA SELF ESTEEM ANAK:GUNA PERKATAAN POWER INI UNTUK BOOST MOTIVASI ANAK.

K885.BAGAIMANA PELIHARA SELF ESTEEM ANAK:
GUNA PERKATAAN POWER INI UNTUK BOOST MOTIVASI ANAK
.

Banyakkan guna perkataan-perkataan ini dalam percakapan harian anda dengan anak untuk kekalkan dan tingkatkan motivasi mereka, sekaligus cipta happiness dalam memori di sistem otak mereka.
.

🏆 Waah.. ANAK HEBAT ayah berjaya buat …..(xyz)...(roket kertas sendiri, basuh kasut sendiri, basuh pinggan sendiri)
.

🏆 MasyaAllah SUKAnyaaaa Mama bila ….(xyz).. (kakak berusaha kongsi mainan dengan adik, buat air susu sendiri, sikat rambut sendiri, ..)
.

🏆 You are a wonderfull child. Kakak dan abang adalah ANUGERAH TERHEBAT Mama/Ayah dapat dari Allah.
.

🏆 It’s okay. TAK APA buat silap, Abang/Kakak CUBA LAGI! Mama yakin lepas ni lebih baik.
.

🏆 BOLEH. NANTI abang jadi angkasawan yang seterusnya dalam Negara.

🏆 BOLEH. NANTI kakak jadi tukang masak terhandal dalam Negara dan dunia. 
.

🏆 Anak KACAK/COMEL/SOLEH/SOLEHAH Mama ni tengah (xyz) (sikat rambut ke, lukis orang ke, berlatih matematik ke), mesti ramai suka sebab (kemas rambut tu, nanti pandai lukis macam orang betul, lama lama terror math).
.

▶ PERKATAAN yang BAIK BAIK beri EMOSI baik-baik juga.
Maka TINGKAHLAKU anak juga jadi baik-baik nanti ;) 
.

▶ Kerana kata kata anda adalah DOA untuk anak.
.

CARE 🧡,
Maznah Ibrahim

Hadiah terbesar ibuayah kepada anak ialah  "self esteem anak"
Pelihara dan mengekalkan perasaan  baik mereka terhadap diri mereka sendiri dengan meletakan  kepercayaan kepada keupayaan dan potensi unik mereka.

Tafsir asas quran nota 9(254)16

Tafsir asas quran nota 9(254)16

musyrik (sebelum pengharaman berkahwin dengan orang musyrik). Itulah sebabnya kebanyakan 'ulama' berpendapat perkahwinan antara penzina dengan orang yang memelihara dirinya daripada penzinaan adalah sah.

Shah Waliyyullah dalam membantah pendapat orang-orang yang mengatakan ayat ke-3 Surah an-Nuur itu mansukh mengemukakan dua alasan.

Pertama: Bukan semua fuqaha' berpendapat perkahwinan antara penzina dengan orang yang memelihara dirinya daripada perzinaan adalah sah. Qataadah, Ahmad bin Hambal, Ishaq bin Rahawaih, Abu 'Ubaid dan lain-lain misalnya tetap berpegang dengan zahir ayat tersebut bahawa penzina laki-laki tidak boleh berkahwin melainkan dengan penzina perempuan. Begitu juga sebaliknya. 
Di akhir ayat itu Allah menegaskan ia bahkan diharamkan kepada orang-orang yang beriman. Kalau ia mansukh, kenapa Imam Mujtahid seperti Ahmad masih lagi berpegang dengannya?Ayat (hukum) yang mansukh tentu tidak boleh dijadikan pegangan lagi. 

Mengikut apa yang dinukilkan oleh Ibnu Katsir di dalam Tafsirnya ialah Imam Ahmad berpendapat penzina baik laki-laki atau perempuan tidak boleh (haram) dikahwini dan perkahwinan dengannya tidak sah sebelum ia bertaubat. Jika ia bertaubat, maka perkahwinan dengannya adalah sah.

Kedua: Ayat yang dianggap sebagai nasikh (iaitu ayat ke-32 Surah an-Nuur) bagi ayat ke-3 Surah an-Nuur itu umum, sedangkan ayat ke-32 itu pula khusus. Menurut qaedah Usul, ayat yang 'aam tidak boleh memansukhkan ayat yang khas. Ayat ke-32 Surah an-Nuur hanya menganjurkan orang-orang yang beriman agar mengahwinkan orang-orang bujang (sendirian) dan orang-orang yang layak (berkawin) dari kalangan hamba-hamba sahaya mereka, baik lelaki atau perempuan. Itu saja. Ia langsung tidak menyebut dengan siapa mereka perlu berkahwin atau dikahwinkan? Ayat ke-tiga Surah yang samalah yang menjelaskannya. Ini bererti ayat ke-32 Surah an-Nuur adalah mujmal dan ayat ayat ke-3 Surah yang sama pula adalah mufasshil dan mubayyinnya.

Para 'ulama' Tafsir berbeda pendapat tentang maksud firman Allah dalam ayat 3 surah an-Nuur itu. Kerana perbedaan pendapat merekalah anda akan dapati
terjemahan yang dipilih penterjemah-penterjemah al-Qur'an sedikit sebanyak berbedaantara satu dari yang lain. Perkataan لا ينكح shj sudah ada beberapa terjemahan: (a)


254

Daurah tafsir 2019 sesi 19(49)nota 14(318)

Daurah tafsir 2019 sesi 19(49)nota 14(318)

Zaman Diturunkan
Surah al-Hujuraat adalah satu Surah Madaniyyah, ia diturunkan selepas pembukaan Mekah sekitar tahun
ke-9 Hijrah yang merupakan عام الوفود  iaitu tahun di mana Rasulullah s.a.w. banyak dikunjungi oleh rombongan- rombongan dari luar Madinah.

Perkaitan Surah Al-Hujurat Dengan Surah Sebelum Dan Selepasnya
Di dalam Surah al-Fath sebelum ini telahpun diberikan berita gembira kepada umat Islam bahawa mereka akan mendapat banyak kemenangan dan harta ghanimah, orang-orang munafiq pula dinasihati supaya mengikhlaskan amalan mereka. Di dalam Surah al-Hujuraat ini pula dikatakan mengikhlaskan amalan bererti meninggalkan sifat nifaq, tidak mendahului Allah dan Rasul atau Kitab dan Sunnah, menjaga hak-hak Allah, menjaga hak-hak Rasulullah dan menjaga hak-hak sesama Islam di samping
mempunyai akhlak-akhlak mulia.

Beberapa Kata Kunci Dan Tema Utama Surah
1. Di dalam surah ini orang-orang Islam yang mentah dan orang-orang munafiq diseru sebanyak 5 kali dengan lafaz يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ (Ayat: 1,2, 6, 11 dan 12). Penggunaan seruan seperti itu bertujuan menampakkan kepada mereka bahawa perisytiharan dengan lidah dan pengakuan sebagai Islam mereka pada zahimya tidak bersesuaian dengan tuntutan iman.

Al-Hujurat 49:1
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Al-Hujurat 49:2
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ 
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.

Al-Hujurat 49:6
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ 
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Al-Hujurat 49:11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ 
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

Al-Hujurat 49:12
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ 
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

2. Orang-orang Islam dinasihati supaya tidak terus menerima berita daripada orang fasiq, mereka sebaliknya mesti menyelidik terlebih dahulu dan tidak bertindak secara gopoh berdasarkan cerita orang fasiq, mereka dinasihati supaya menyelidik dan memeriksa terlebih dahulu segala cerita yang sampai kepada mereka supaya tidak menyesal kemudian (Ayat: 6).إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟

3. Firman Allah  إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ  yang terdapat di dalam surah ini menjelaskan kepada umat Islam tentang persaudaraan sejagat mereka. Persaudaraan Islam tidak berasaskan warna kulit, keturunan, keluarga dan negara malah ia terjalin hasil daripada beriman kepada Allah dan Rasul terakhir daripada Allah (Ayat:10).

Al-Hujurat 49:10
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ 
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

4. Orang-orang Islam dilarang mengumpat sesama Islam, mendedahkan ke'aiban mereka kepada orang lain, memandikan dan mengkafankan orang-orang Islam yang mati disamping menyembahyangkan jenazah mereka, memohon ampun untuk mereka, mereka diminta menyegerakan pengebumian orang mati supaya tidak tersebar bau yang busuk dan macam-macam penyakit yang lain. Orang-orang Islam

318

0014. Doa keluar rumah

0014. Doa keluar rumah

بِسْمِ اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ

Dengan nama Allah.
Aku bertawakal kepada  Allah .
Tiada daya dan upaya kecuali milik Allah

Daurah tafsir 2019 sesi 19(49)nota 14(317)

Daurah tafsir 2019 sesi 19(49)nota 14(317)

Surah 049 Alhujurat
Undang-undang Negara Islam 
1.Mendahului Allah dan Rasul dalam apa saja perkara 
2.Beradab dengan Nabi saw
3.Mendamaikan 2 pihak yang bersengketa .
4.Mesti adil.
5.Tidak boleh merendah-rendahkan orang lain.
6.Menghilangkan sangka buruk.
7.Larangan berbangga dengan keturunan.


Surah Al Hujurat
Tertib surah 49
Bilangan ayatnya 18
Bilangan rukuk 2
Surah Madaniyah
Tertib turunnya yg ke 106
Bilangan paragrafnya ada 5
Paragraf 1ayat 1 Hak2 Allah 
Paragraf 2 ayat 2-5 Hak2 Rasullah 
Paragraf 3 ayat 6-13 Jalan2 menjaga hak2 sesama Muslimin
Paragraf 4 ayat 14-15 Perbezaan diantara Iman yg sebenar dan Islam.
Paragraf 5 ayat 16-18 Rawatan penyakit2 orang2 munafiq boleh didapat pada  sifat2 Allah.

Mesej Utama 
Disamping sentiasa menjaga diri drp sifat2 nifaq,kamu hendaklah sentiasa menunaikan  hak2 Allah ,hak2 Nabi Muhamad dan hak2 orang2 Islam  yg lain.

317

Sabtu, Februari 27, 2021

K884.Ibu Ayah Mahu Tenang Walau Keadaan Sekeliling Serabut?

K884.Ibu Ayah Mahu Tenang Walau Keadaan Sekeliling Serabut?

Ini antara aktiviti atau amalan yang boleh dilakukan.

Fahami konsepnya dan boleh sesuaikan, ya 😉😊.
.

Saya menyedari ini pagi tadi semasa melakukan senaman harian saya, iaitu berjalan kaki sejauh 1.6 km iaitu 20 minit saja.

Ia make sense atau logik!,
Ia tak susah, mudah, asal lakukan dengan kerap (amalkan, sedikit tetapi konsisten),
InsyaAllah akan berhasil.
.
Caranya :

✅ Lakukan aktiviti fizikal dengan pergerakan yang laju,

✅ Namun ianya diserentakkan dengan pernafasan dalam atau perlahan, hingga ke perut.

*Cuba bayangkan saja, anda berjalan laju nak kejar kapal terbang / bas zaman budak sekolah dulu.

Nafas semput,
kemungkinan besar nafas tu sampai dada aja.
Hmm anda tahu kan, dalam terapi pernafasan, pernafasan yang terbaik ialah ke perut dan tiada tanda dada naik pun, hehe.
.

So semasa anda lakukan aktiviti fizikal dengan pergerakan yang laju tu,
Serentakkan dengan pernafasan perlahan.

Nak mudah observe kejadiannya dan berjaya, 

Berjalanlah kaki saja secara laju (kaedah betul, tumit cecah dulu, dan kasut bersesuaian ya) 

Sebab apa berjalan kaki laju adalah contoh senaman yang baik, sebab ia fokus satu pergerakan iaitu berjalan saja tanpa perlu fikir banyak (berbanding mungkin anda pilih kemas rumah nak kena strategise susun atur kategori semua). 

.
✔Pilih 1 aja aktiviti yang laju dan berulang, (contoh selain jalan kaki ialah cuci lantai, mengemop, berus dinding bilik air, cuci pinggan/berus kuali),

✔Sambil buat aktiviti tu semua, anda amalkan bernafas panjang, dalam, ke perut, mulut tutup.
Nikmati oksigen itu. Bernafas In di hidung (👃) dan Out juga di hidung (👃).

* Lawan atau kontrakan dengan pergerakan fizikal.

Nah, Nanti, anda akan dapati perubahan ketara, walau havoc atau kecoh macam mana pun persekitaran anda, anak anak anda, suasana sekeliling anda, anda tetap kool / relaks / tenang aja hehehe. 😉😁😁😁
.

Tenang penting kan?
Ia ultimate emosi yang nak dicapai ramai manusia.
.

p/s Bila oksigen yang masuk cukup banyak, 
otak pun boleh generate idea yang bernas dan baik. 
Penting sekali, anda berupaya berfikiran positif dan beremosi positif kepada orang keliling anda, terutama anak anak dan pasangan.
.
Care ❤,
Maznah Ibrahim


Resepi mudah emosi positif.
Bebaskan emosi tak ok.

1.niatkan yang baik ,positif =prasangka baik=ikat dengan rasa kasih dan sayang 

2.senyum selebarnya.

3.walk away (pergi dari situ)sebentar buat aktiviti lain.

4. Jaga pernafasa/ bernafas dalam walau sekali=3 saat.

5.fikir sayang  diri,kasihani diri,lepaskan emosi negatif berlalu pergi.

kitab2 belajar

Kitab2 belajar

Sahih Bukhari
1.kitab adab sopan.
2.kitab aqiqah.
3.kitab azan.
4.kitab doa.
5.kitab faraid.
6.kitab fitnah.
7.kitab haid 
8.kitab haji
9.kitab helah.
10.kitab hudud
11.kitab ilmu
12.kitab iman.
13.kitab maghazi
14.kitab mandi
15.kitab melembutkan hati.
16.kitab minuman.
17.kitab pakaian.
18.kitab permulaan wahyu
19.kitab perubatan
20.kitab puasa
21.kitab riqaq.
22.kitab sakit.
23.kitab solat
24.kitab ta'bir mimpi.
25.kitab taqdir.
26.kitab wahyu
27.kitab waktu2 solat.
28.kitab wuduk
29.kitab



23.sahih bukhari kitab iman sesi 1
25.sahih bukhari kitab solat sesi 4
8.sahih bukhari kitab waktu2 solat sesi 21
21.sahih bukhari kitab maghazi.
22.sahih bukhari kitab ilmu sesi 01s


Sahih Muslim
1.kitab adab.
2.kitab barang temuan.
3.kitab buruan.
4.kitab fitnah.
5.kitab haiwan korban.
6.kitab haji.
7.kitab hibah.
8.kitab hudud.
9.kitab ilmu.
8.kitab iman
9.kitab jual
10.kitab jumaat.
11.kitab keutamaan sahabat.
12.kitab lian.
13.kitab mimpi.
14.kitab minuman.
15.kitab muqadimah.
16.kitan musaqat.
17.kitab nazar.
18.kitab niqah.
19.kitab pakaian.
20.kitab puasa
21.kitab salam.
22.kitab hari qiamat.
23.kitab syurga
24.kitab solat.
25.kitab sumpah 
26.kitab syair.
27.kitab taqdir.
28.kitab taubat.
29.kitab wasiat.
30.kitab zuhud.
31.kitab doa.



7.Sahih Muslim kitab haji.sesi 35
4.Sahih Muslim kitab puasa.sesi 9
11.sahih muslim kitab iman sesi 36
24.Dengar kitab syurga.
Sahih muslim.

9.Sahih muslim kitab muqadimah.
13.sahih muslim kitab sifat hari kiamat sesi 1.
15.sahih muslim kitab syurga
17.sahih muslim kitab solat.
21.sahih muslim kitab muqadimah Sesi 008 belum hantar ke blog

4.Sahih Muslim kitab puasa.
sesi 9
11.sahih muslim kitab iman sesi 23
13.sahih muslim kitab sifat hari kiamat sesi 1.



Sunan Abu Daud.
1.kitab adab .
2.kitab haji.
3.kiab jihad.
4.kitab kharaj,imarah&fai
5.kitab korban.
6.kiab niqah.
7.kitab perburuan.
8.kitab puasa.
9.kitab pusaka.
10.kitab sembelihan.
11.kitab solat.
12.kitab wasiat.



14.sunan abu daud kitab wasiat sesi 11
15.sahih muslim sifat kiamat,syurga dan neraka.
5.Sunan Abu Daud kitab solat.
sesi 9 Sesi 157
18.sunan abu daud kitab solat selawat 325.
19.sunan abu daud kitab nikah.
14.sunan abu daud kitab wasiat sesi 11
5.Sunan Abu Daud kitab solat.sesi 9


Sunan Nasaei.
1.kitab masjid
2.kitab solat.
3.kitab taharah
4.kitab waktu solat
5.kitab muqadimah

16.sunan nasaei muqadimah sesi 3


Misykatul masabiih 
1.kitab ilmu
2.kitab iman


Jami' Tirmizi
1.kitab solat.
2.kitab  sumpah.
3.kitab berbuat baik.
4.kitab hudud
5.kitab jihad
6.kitab makanan.
7.kitab minuman.
8.kitab pakaian.
9.kitab taharah.
10.kitab tib.

Sahih Bukhari 
1.kitab permulaan wahyu.
2.kitab iman.
3.kitab ilmu.
4.kitab wudhuk.
5.kitab mandi.
6.kitab haid.
7.kitab tayamun.
8.kitab solat.
9.kitab waktu-waktu solat.
10.kitab azan.
11.kitab jumaat.
12.kitab jenazah.
13.kitab zakat.
14.kitab haji.
15.kitab shaum.
16.kitab shalat tarawikh
17.kitab iktikaf.
18.kitab jual beli.
19.kitab jual beli ad salam
20.kitab asy-syuf'ah.
21.kitab al-ijarah
22.kitab al-hawalah(pengalihan hutang).
23.kitab al-wakalah
24.kitab al-muzara'ah.
25.kitab al-musaqah(mengairi tanaman.
26.kitab mencari pinjaman dan melunasi hutang.
27.kitab persengketaan.
28.kitab barang temuan.

29.kitab perbuatan-perbuatan  zalim dan merampok.

30.kitab perserikatan usaha.
31.kitab gadai.
32.mbebadkan budak.
33.kitab hibah,keutamaan dan anjuran melakukannya.
34.kitab kesaksian.
35.kitab perdamaian.
36.kitab syarat-syarat.
37.kitab washiyat.
38.kitab jihar dan penjelajahan .
39.kitab bagian seperlima
40.kitab jizyah.
41.kitab permulaan penciptaan makhluq.
42.


K883.Kita(Ibubapa)lah penulisnya....Kepada 'skrip kehidupan' si anak...

K883.Kita(ibubapa)lah penulisnya....
Kepada 'skrip kehidupan' si anak...

Kitalah pengarahnya... yang mengarah situasi, momen, peristiwa melalui setiap perbuatan atau perilaku kita sendiri sehari-hari.

Kitalah pelakon utamanya juga... yang beraksi dan menghidupkan suasana di hadapan.

Kitalah pelakon sampingannya... kepada pelakon utama anak bila anak pula beraksi - gembira teruja, mahupun tantrum.....
.
.
Tuhan,
Bantu kami agar mampu mengawal segala tindakan kami, anggota badan kami, mulut, tangan, kaki, hati dan fikiran kami.....

Agar sedar, bijak dan kuat memilih... yang baik dan mampu mendokong amanah ini,
kerana karektor anak ini di tangan kami yang mencoraknya dan menulisnya, dan menjadinya mereka seperti menurut mahuMu ya Allah.

Moga jiwa si anak adalah jiwa manusia-insani yang empati dan berlaku ihsan selalu,
dengan kami yang sentiasa berusaha memahami dan mengasihani mereka. 

Maznah Ibrahim


Sahih bukhari kitab doa sesi 002ss

Sahih bukhari kitab doa sesi 002ss

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٠ -  الدعاء إذا انتبه بالليل

60. Do`a » 3350. Doa ketika bangun malam/terjaga dari tidur diwaktu malam,
باب الدُّعَاءِ إِذَا انْتَبَهَ بِاللَّيْلِ: 

٥٨٤١ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَلَمَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ عِنْدَ مَيْمُونَةَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى حَاجَتَهُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ قَامَ فَأَتَى الْقِرْبَةَ فَأَطْلَقَ شِنَاقَهَا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءًا بَيْنَ وُضُوءَيْنِ لَمْ يُكْثِرْ وَقَدْ أَبْلَغَ فَصَلَّى فَقُمْتُ فَتَمَطَّيْتُ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَرَى أَنِّي كُنْتُ أَتَّقِيهِ فَتَوَضَّأْتُ فَقَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِأُذُنِي فَأَدَارَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَتَتَامَّتْ صَلَاتُهُ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ وَكَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ فَآذَنَهُ بِلَالٌ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَكَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا قَالَ كُرَيْبٌ وَسَبْعٌ فِي التَّابُوتِ فَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ وَلَدِ الْعَبَّاسِ فَحَدَّثَنِي بِهِنَّ فَذَكَرَ عَصَبِي وَلَحْمِي وَدَمِي وَشَعَرِي وَبَشَرِي وَذَكَرَ خَصْلَتَيْنِ

5841. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi dari Sufyan dari Salamah dari Kuraib dari

 👉Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; "Aku pernah bermalam di rumah Maimunah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk membuang hajat. 
Kemudian beliau membasuh wajah dan kedua tangannya, lalu beliau mendatangi tempat air yang digantung dan membuka talinya. 
Kemudian beliau berwudlu di antara dua wudlu (dua kali dalam membasuh), tidak banyak (air)namun sempurna. Kemudian beliau melaksanakan shalat, aku pun berdiri dan berjinjit khawatir beliau akan melihat bahwa aku memperhatikannya, lalu aku berwudlu dan berdiri untuk shalat.
 Maka aku berdiri di sebelah kiri beliau lalu beliau meraih(memegang) telingaku dan menggeserku(memusingkan) ke sebelah kanannya. Shalat beliau pun selesai hingga tiga belas rakaat. Kemudian beliau berbaring dan tertidur hingga terdengar tarikan nafasnya. Beliau jika tidur terdengar tarikan nafasnya, lalu Bilal mengumandangkan adzan untuk shalat, kemudian beliau shalat tanpa berwudlu lagi. 

Di dalam doanya beliau mengucapkan: 
"'ALLAHUMMAJ'AL FI QALBI NURAN WA FI BASHARI NURAN WA FI SAM'I NURAN WA 'AN YAMINI NURAN WA 'AN YASARI NURAN WA MIN FAUQI NURAN WA MIN TAHTI NURAN WA MIN AMAMI NURAN WA MIN KHALFI NURAN WA A'ZHIM LI NURAN' 

(Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku dan muliakanlah cahaya bagiku)."

 Kuraib berkata; Ada tujuh di dalam dada, ia berkata; Lalu aku bertemu dengan salah seorang anak Al Abbas, lalu ia menceritakannya kepadaku, lalu menyebutkan; '
ASHABI WA LAHMI WA DAMI WA SYA'RI WA BASYARI' 
(Uratku, dagingku, rambutku dan kulitku).' 

Ia berkata; Dan menyebutkan dua hal lainnya(sebagai mencukupkan 7)

٥٨٤٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَتَهَجَّدُ قَالَ
 اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

 أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ

5842. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan saya mendengar Sulaiman bin Abu Muslim dari Thawus dari

 👉 Ibnu Abbas bahwa; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak bangun Tahajjud pada malam hari, beliau membaca:
 "ALAAHUMA LAKAL HAMDU, ANTA NUURUSSAMAWAATI WAL ARDH WAMAN FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUSSAWAATI WAL ARDH WAMAN FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WAWA'DUKA HAQQ, WAQAULUKA HAQQ, WALIQAA'UKA HAQQ, WALJANNATU HAQQ, WANNAARU HAQQ, WASSAA'ATU HAQQ, WANNABIYUUN HAQQ, WAMUHAMMADUN HAQQ. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU WAILAIKA TAWAKKALTU, WAILAIKA ANABTU, WABIKA KHAASHAMTU, WAILAIKA HAAKAMTU, FAHGHFIRLII MA QADDAMMTU WAMAA AKHKHARTU, WAMA ASRARTU WAMAA A'LANTU, ANTAL MUQADDIM WA ANTAL MU`AKHIR LAA-ILAAHA ILLAA ANTA -atau- LAA ILAAHA ILLA GHAIRUKA 

(Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi dan sesuatu yang berada di antara keduanya, bagiMu segala puji, Engkau adalah pemelihara langit dan bumi dan siapa saja yang menghuninya, Engkau adalah benar, dan janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, kiamat benar, para nabi benar, dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku menyandarkan diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku meminta penghakiman, maka ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang belum aku lakukan, apa yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku lakukan secara terang-terangan, Engkaulah Dzat Yang Maha terdahulu dan Engkaulah Dzat Yang Maha terakhir, tiada sesembahan yang hak selain Engkau atau tiada sesembahan selain Engkau."
Minit 5


٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥١ -  التكبير والتسبيح عند المنام
60. Do`a » 3351. Takbir dan tasbih ( pada)ketika tidur

باب التَّكْبِيرِ وَالتَّسْبِيحِ عِنْدَ الْمَنَامِ: 

٥٨٤٣ - حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهِمَا السَّلَام شَكَتْ مَا تَلْقَى فِي يَدِهَا مِنْ الرَّحَى فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ خَادِمًا فَلَمْ تَجِدْهُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَلَمَّا جَاءَ أَخْبَرَتْهُ قَالَ فَجَاءَنَا وَقَدْ أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا فَذَهَبْتُ أَقُومُ فَقَالَ مَكَانَكِ فَجَلَسَ بَيْنَنَا حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى صَدْرِي فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا فَكَبِّرَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ وَعَنْ شُعْبَةَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ التَّسْبِيحُ أَرْبَعٌ وَثَلَاثُونَ

5843. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Ali bahwa 

👉Fatimah mengadukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam perihal tangannya yang lecet akibat mengaduk (mengisar )gandum, maka Fatimah datang kepada beliau dan meminta seorang pelayan, tetapi dia tidak menemui beliau, lalu Fatimah menitipkan pesan kepada Aisyah. Ketika Nabi datang, Aisyah pun menyampaikan pesan kepada beliau. Ali melanjutkan; "Kemudian beliau datang kepada kami ketika kami tengah berbaring (di tempat tidur), maka akupun bangkit berdiri, namun beliau bersabda: 'Tetaplah pada tempat kalian berdua.' kemudian beliau duduk di samping kami sampai aku merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau, lalu beliau bersabda: 
👉'Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan, 
👉apabila kalian berdua hendak tidur maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh empat, dan ini 👉semua lebih baik buat kalian berdua dari seorang pelayan.'

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٢ -  التعوذ والقراءة عند المنام
60. Do`a » 3352. Meminta perlindungan dan bacaan (apa2 ayat quran)saat tidur
باب التَّكْبِيرِ وَالتَّسْبِيحِ عِنْدَ الْمَنَامِ: 

٥٨٤٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ فِي يَدَيْهِ وَقَرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَمَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ

5844. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku 'Urwah 
👉dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau meniupkan ke kedua tangannya sambil membaca mu'awidzatain (surat An Naas dan Al Falaq), lalu beliau mengusapkan ke badannya."


٥٨٤٥ - بَاب حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ تَابَعَهُ أَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَقَالَ يَحْيَى وَبِشْرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ مَالِكٌ وَابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

5845. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Ayahnya dari 👉Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seseorang dari kalian hendak tidur, maka hendaklah ia mengibaskan(sapu) di atas tempat tidurnya dengan kain sarungnya, karena ia tidak tahu apa yang terdapat di atas kasurnya(tilam). Lalu mengucapkan doa: 

BISMIKA RABBII WADHA'TU JANBII WABIKA ARFA'UHU, IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WAIN ARSALTAHAA FAHFAHZH-HAA BIMAA TAHFAZHU BIHI 'IBAADAKASHSHAALIHIIN 

(Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku dan atas nama-Mu aku mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku, maka rahmatilah daku, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shalih)." Dan hadits ini juga diperkuat oleh Abu Dlamrah dan Isma'il bin Zakariya dari 'Ubaidullah. Yahya dan Bisyr mengatakan; dari 'Ubaidullah dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan pula oleh Malik dan Ibnu 'Ajlan dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."

Tak baca....
باب قول النبي صلى الله عليه وسلم ذا أوى أحدكم إلى فراشه فلينفض فراشه بداخلة إزاره...: 

» حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ يَقُولُ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ الصَّالِحِينَ)). تَابَعَهُ أَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ. 
وَقَالَ يَحْيَى وَبِشْرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَرَوَاهُ مَالِكٌ وَابْنُ عَجْلاَنَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. 
[طرفه 7393، تحفة 13012، 13037، 12984، 14306- 88/ 8]. 
.......


٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٣ -  الدعاء نصف الليل
60. Do`a » 3353. Doa saat (di)separoh malam
باب الدُّعَاءِ نِصْفَ اللَّيْلِ: 


٥٨٤٦ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

5846. Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Abdullah Al Aghar dan Abu Salamah bin Abdurrahman dari 
👉Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kita Tabaraka wata'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman; 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengijabahinya( terima doanya), siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya."

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٤ -  الدعاء عند الخلاء
60. Do`a » 3354. Doa masuk wc(tempat membuang air)

باب الدُّعَاءِ عِنْدَ الْخَلاَءِ: 
٥٨٤٧ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

5847. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ar'arah telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Aziz bin Shuhaib dari 
👉Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak masuk jamban, beliau mengucapkan: 
'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAAITSI 
(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki maupun perempuan) '."


٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٥ -  ما يقول إذا أصبح
60. Do`a » 3355. Doa (apabila bangkit diwaktu)pagi hari

باب مَا يَقُولُ إِذَا أَصْبَحَ: 
٥٨٤٨ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ إِذَا قَالَ حِينَ يُمْسِي فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ أَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِذَا قَالَ حِينَ يُصْبِحُ فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ مِثْلَهُ

5848. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Husain telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Busyair bin Ka'b dari 
👉Syaddad bin Aus dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya istighfar yang paling baik(kepala istighafar) adalah; jika seorang hamba mengucapkan: 
'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U LAKA BIDZANBI WA ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA A'UUDZU BI SYARRI MAA SHANA'TU 

(Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu, dan aku meminta ampun dari segala yang pernah aku perbuat) '.

 Jika ia mengucapkan di waktu sore lalu meninggal, maka ia akan masuk surga. Dan jika ia membacanya di waktu pagi lalu meninggal pada hari, maka ia mendapatkan seperti itu juga (masuk surga)."


٥٨٤٩ - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

5849. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik bin Umair dari Rib'i bin Hirasy dari 
👉Hudzaifah dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau membaca: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya 

(Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: '
Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur 
(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali) '."

٥٨٥٠ - حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

5850. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Manshur dari Rib'i bin Hirasy dari Kharasyah bin Al Hurr dari 
👉Abu Dzar radliallahu 'anhu dia berkata; "? pabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur malam, beliau mengucapkan: 'Allahumma bismika amuutu wa ahya (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: 'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali) '."

Minit 50
٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٦ -  الدعاء في الصلاة
60. Do`a » 3356. Doa (dalam)shalat
باب الدُّعَاءِ فِي الصَّلاَةِ: 
٥٨٥١ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَقَالَ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

5851. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku Yazid dari Abu Al Khair dari Abdullah bin 'Amru dari 
👉Abu Bakr As Siddiq radliallahu 'anhu bahwa dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajarilah aku doa yang aku panjatkan dalam shalatku! Beliau menjawab: 'Ucapkanlah; ALLAAHUMMA INII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WALAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA FAHGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN INDIKA INNAKA ANTAL GHAFUURURRAHIIM 
('Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah bagiku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha Penyayang)."

 'Amru bin Harits berkata; dari Yazid dari Abu Al Khair bahwa dia mendengar Abdullah bin Amru, Abu Bakr radliallahu 'anhu berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

٥٨٥٢ - حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ سُعَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } أُنْزِلَتْ فِي الدُّعَاءِ

5852. Telah menceritakan kepada kami Ali telah menceritakan kepada kami Malik bin Su'air telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya 👉dari Aisyah mengenai firman Allah; "... Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat(doa,lebih2 lagi dlm solat)mu dan janganlah pula merendahkannya..." QS Al Isra`; 110. ayat ini di turunkan mengenai do'a.(bukan solat)

٥٨٥٣ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا نَقُولُ فِي الصَّلَاةِ السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ فَقَالَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ فَإِذَا قَعَدَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ إِلَى قَوْلِهِ الصَّالِحِينَ
 فَإِذَا قَالَهَا أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ لِلَّهِ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ صَالِحٍ
 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ 
ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنْ الثَّنَاءِ مَا شَاءَ

5853. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa`il 
👉dari Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; "Kami biasa membaca (shalawat); 'Assalaamu 'alallahi, assalaamu 'alaa fulaan (Semoga keselamatan terlimpahkan kepada Allah, semoga keselamatan terlimpah kepada fulan)." Maka suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: 
'Sesungguhnya Allah adalah Salam, apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat (tahiyyat), hendaknya mengucapkan;
 'AT-TAHIYYATUT LILLAHI -hingga sabdanya- SHAALIHIIN, (penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah -hingga sabdanya- hamba-hamba Allah yang shalih). Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di bumi, ' (lalu melanjutkan); 
'ASYHADU ALLAAILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU AN NAMUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).' Setelah itu ia boleh memilih pujian yang ia kehendaki.'

-Imam Bukhari nak bagi tau doa bukan selepas solat sahaja  tetapi juga dalam solat bahkan  manusia paling hampir dengan Allah ketika dia dalam solat  dan dalam solat pula ketika paling hampir ketika sujud.Ini bermakna nak berdoa ketika sujud pun boleh.Tetapi diakhir solat lebih banyak nabi ajar berdoa dihujung solat sebelum bagi salam,selepas  bacaan tahayat.Boleh pilih doa yang nabi saw ajar  untuk doa masa tu.Suara ketika beroa jangan kuat dan jangan perlahan sangat atau baca dalam hati sahaja

Hadits 5851.
👉Abu Bakr As Siddiq radliallahu 'anhu bahwa dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajarilah aku doa
 yang aku panjatkan dalam shalatku! Beliau menjawab: 'Ucapkanlah;
 اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
('Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah bagiku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha Penyayang)."

Hadits 5853
👉dari Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; "Kami biasa membaca (shalawat); 'Assalaamu 'alallahi, assalaamu 'alaa fulaan (Semoga keselamatan terlimpahkan kepada Allah, semoga keselamatan terlimpah kepada fulan)." Maka suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: Sesungguhnya Allah adalah Salam, apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat (tahiyyat), hendaknya mengucapkan; 'AT-TAHIYYATUT LILLAHI -hingga sabdanya- SHAALIHIIN, (penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah -hingga sabdanya- hamba-hamba Allah yang shalih).❣❣
 Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di bumi, ' (lalu melanjutkan); ASYHADU ALLAAILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU AN NAMUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).' Setelah itu ia boleh memilih pujian yang ia kehendaki.'

❣❣ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ 
السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ 
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Segala kesejahteraan milik Allah semata, begitupun segala kasih-sayang dan hal-hal yang baik, 
selamat sejahtera kiranya terlimpah kepadamu wahai Nabi, begitupun rahmat Allah serta berkah-berkah-nya. 
Selamat sejahtera terlimpah pula atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang Shalih

-Ini sudah pilihan👉
 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ 
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya
-Begitu juga selawat kepada nabi saw dan keluarga juga tiada atau tidak ferdu atau rukunatau wajib  bagi Imam Malik dan Abu Hanifah.Ianya sunat sahaja.
Hanya mazhab Syafiie yang wajib 




٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٧ -  الدعاء بعد الصلاة

60. Do`a » 3357. Doa setelah shalat(ucapan selepas  solat)
باب الدُّعَاءِ بَعْدَ الصَّلاَةِ: 

٥٨٥٤ - حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالدَّرَجَاتِ وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ قَالَ كَيْفَ ذَاكَ قَالُوا صَلَّوْا كَمَا صَلَّيْنَا وَجَاهَدُوا كَمَا جَاهَدْنَا وَأَنْفَقُوا مِنْ فُضُولِ أَمْوَالِهِمْ وَلَيْسَتْ لَنَا أَمْوَالٌ قَالَ أَفَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَمْرٍ تُدْرِكُونَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَتَسْبِقُونَ مَنْ جَاءَ بَعْدَكُمْ وَلَا يَأْتِي أَحَدٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتُمْ بِهِ إِلَّا مَنْ جَاءَ بِمِثْلِهِ تُسَبِّحُونَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدُونَ عَشْرًا وَتُكَبِّرُونَ عَشْرًا تَابَعَهُ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ سُمَيٍّ وَرَوَاهُ ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سُمَيٍّ وَرَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ وَرَوَاهُ جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ وَرَوَاهُ سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

5854. Telah menceritakan kepada kami Ishaq ' telah mengabarkan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Warqa` dari Sumayy dari Abu Shalih dari 
👉Abu Hurairah "Orang-orang berkata; 'Wahai Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan membawa derajat dan kenikmatan yang banyak.' Beliau bertanya; 'Mengapa bisa seperti itu? ' Mereka menjawab; 'Mereka melakukan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berjihad sebagaimana kami berjihad, dan mereka memiliki kelebihan harta untuk bersedekah sedangkan kami tidak mempunyai harta yang lebih untuk bersedekah.' Maka beliau bersabda: 

👉'Maukah kalian aku tunjukkan pada suatu perkara, yang tidak akan menyamai orang sebelum kalian dan tidak pula akan di dahului oleh orang-orang setelah kalian kecuali dan tidak akan terjangkau kecuali oleh orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan? ' 

👉Yaitu; kalian bertasbih seusai shalat sebanyak sepuluh kali, bertahmid sebanyak sepuluh kali bertakbir sebanyak sepuluh kali.' 

Hadits ini juga diperkuat oleh 'Ubaidullah bin Um dari Sumayy. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu 'Ajlan dari Sumayy dan Raja` bin Haiwah. Dan diriwayatkan pula oleh Jarir dari Abdul Aziz bin Rufai' dari Abu Shalih dari Abu Darda`. Dan diriwayatkan pula oleh Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

٥٨٥٥ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ الْمُغِيرَةُ إِلَى مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا سَلَّمَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَقَالَ شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُسَيَّبَ

5855. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Al Musayyab bin Rafi' dari Warrad bekas budak Mughirah bin Syu'bah dia berkata; "Mughirah pernah menulis surat kepada 

👉Mu'awiyah bin Abu Sufyan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selepas shalat, beliau selalu mengucapkan do'a; 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALLA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU 

(Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya)." 

Dan berkata Syu'bah dari Manshur, dia berkata; saya mendengar Al Musayyab.

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٨ -  قول الله تعالى وصل عليهم ومن خص أخاه بالدعاء دون

60. Do`a » 3358. Firman Allah "Dan doakanlah mereka."

باب قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {وَصَلِّ عَلَيْهِمْ}: 
وَمَنْ خَصَّ أَخَاهُ بِالدُّعَاءِ دُونَ نَفْسِهِ. 
وَقَالَ أَبُو مُوسَى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعُبَيْدٍ أَبِي عَامِرٍ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ ذَنْبَهُ)).
Berdoalah untuk mereka.
Dan ini bab orang mengkhususkan untuk saudaranya dengan doanya tidak memasukan sirinya sendiri.
Abu Musa berkata  Rasullahsaw berdoa;
Ya Allah ampunilah Ubaid bin Abi Amir.
Ya Allah Abdullah bin Abi Qais.


٥٨٥٦ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَيَا عَامِرُ لَوْ أَسْمَعْتَنَا مِنْ هُنَيْهَاتِكَ فَنَزَلَ يَحْدُو بِهِمْ يُذَكِّرُ تَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَذَكَرَ شِعْرًا غَيْرَ هَذَا وَلَكِنِّي لَمْ أَحْفَظْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا السَّائِقُ قَالُوا عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ وَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا مَتَّعْتَنَا بِهِ فَلَمَّا صَافَّ الْقَوْمَ قَاتَلُوهُمْ فَأُصِيبَ عَامِرٌ بِقَائِمَةِ سَيْفِ نَفْسِهِ فَمَاتَ فَلَمَّا أَمْسَوْا أَوْقَدُوا نَارًا كَثِيرَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذِهِ النَّارُ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ تُوقِدُونَ قَالُوا عَلَى حُمُرٍ إِنْسِيَّةٍ فَقَالَ أَهْرِيقُوا مَا فِيهَا وَكَسِّرُوهَا قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نُهَرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا قَالَ أَوْ ذَاكَ

5856. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Yazid bin Abu 'Ubaid bekas budak Salamah telah menceritakan kepada kami 👉👉Salamah bin Al Akwa' dia berkata; "Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menuju Khaibar seorang anggota pasukan dari suatu Kaum berkata; 'Wahai 'Amir, tidakkah kamu mau memperdengarkan kepada kami sajak-sajakmu? ' Kemudian 'Amir turun sambil menghalau unta dan berkata; '
👉Demi Allah, kalau bukan karena Allah, maka tidaklah kami akan mendapat petunjuk, kemudian Salamah menyebutkan sajak-sajak tersebut, akan tetapi aku tidak hafal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Siapakah orang yang menghalau unta tadi? ' Mereka menjawab; 'Amir bin Al Akwa'.' Beliau bersabda: '
👉Semoga Allah merahmatinya.' Lalu seorang anggota pasukan bertanya; 'Alangkah baiknya sekiranya anda menyuruhnya supaya menghibur kami terus.' Ketika pasukan saling berhadapan, maka mereka saling menyerang, ternyata Amir terkena pedangnya sendiri hingga menyebabkan dirinya meninggal. Setelah hari mulai petang, mereka mulai menyalakan api, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Nyala api apakah itu? Dan untuk apakah mereka menyalakan api? ' Mereka menjawab; 'Untuk memasak daging keledai jinak.' Maka beliau bersabda: 'Tumpahkanlah dan pecahkanlah.' Lantas ada seorang laki-laki berkata; 'Wahai Rasulullah, tidakkah kami tumpahkan kemudian kami mencucinya? ' Beliau menjawab: 'Atau seperti itu.'

٥٨٥٧ - حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو هُوَ ابْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ رَجُلٌ بِصَدَقَةٍ قَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ فُلَانٍ فَأَتَاهُ أَبِي فَقَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى

5857. Telah menceritakan kepada kami Muslim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru yaitu Ibnu Murrah saya mendengar 
👉Ibnu Abu Aufa radliallahu 'anhuma; "Apabila seseorang memberikan sedekah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau akan berdo'a: '
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA AALI FULAN 
(Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada keluarga fulan).'

 Tidak lama kemudian, ayahku memberikan (sedekah) kepada beliau, lalu beliau bersabda: 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA AALI ABI AUFA 
(Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada keluarga Abu Aufa) '."

٥٨٥٨ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تُرِيحُنِي مِنْ ذِي الْخَلَصَةِ وَهُوَ نُصُبٌ كَانُوا يَعْبُدُونَهُ يُسَمَّى الْكَعْبَةَ الْيَمَانِيَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ لَا أَثْبُتُ عَلَى الْخَيْلِ فَصَكَّ فِي صَدْرِي فَقَالَ اللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ وَاجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا قَالَ فَخَرَجْتُ فِي خَمْسِينَ فَارِسًا مِنْ أَحْمَسَ مِنْ قَوْمِي وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ فَانْطَلَقْتُ فِي عُصْبَةٍ مِنْ قَوْمِي فَأَتَيْتُهَا فَأَحْرَقْتُهَا ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا أَتَيْتُكَ حَتَّى تَرَكْتُهَا مِثْلَ الْجَمَلِ الْأَجْرَبِ فَدَعَا لِأَحْمَسَ وَخَيْلِهَا

5858. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Isma'il dari Qais dia berkata; saya mendengar 
👉Jarir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Bisakah kamu membuat aku dapat beristirahat dari urusan Dzul Khalashah"(berhala yg disembah orang2). Maksud beliau adalah patung yang disembah yang dinamakan Ka'bah Al Yamaniyah. Lalu aku berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak ahli dalam menunggang kuda." Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menepuk dadaku dan berdo'a:

👉 'Ya Allah mantapkanlah dia dan jadikanlah dia seorang pemberi petunjuk yang lurus.' 

Jarir berkata; 'Lalu aku berangkat bersama lima (puluh)pengunggang kuda yang ulung dari kaumku.' Dan sepertinya Sufyan mengatakan; 'Lalu aku berangkat bersama beberapa orang dari kaumku, lalu aku datangi tempat tersebut dan aku membakarnya, setelah itu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; 👉'Wahai Rasulullah, demi Allah, tidaklah aku menemui anda melainkan aku telah meninggalkan mereka (para penyembah Dzul Khalashah) kecuali seolah-olah mereka seperti unta yang penyakitan (sebutan untuk kehancuran rumah tersebut karena telah dibakar). 
👉Lalu beliau mendo'akan keberkahan untuk pasukan beserta kudanya.'

٥٨٥٩ - حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا قَالَ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَسٌ خَادِمُكَ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

5859. Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dia berkata; saya mendengar
👉 Anas berkata; Ummu Sulaim pernah berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "(Do'akanlah) pelayan engkau yaitu Anas." Beliau bersabda: 
👉'Ya Allah, karuniailah ia harta dan anak yang banyak dan berkahilah apa yang telah Engkau berikan kepadanya.'

٥٨٦٠ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقْرَأُ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ لَقَدْ أَذْكَرَنِي كَذَا وَكَذَا آيَةً أَسْقَطْتُهَا فِي سُورَةِ كَذَا وَكَذَا

5860. Telah menceritakan kepada kami Ustman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari Ayahnya 
👉dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seorang laki-laki membaca (Al Qur'an) di masjid, lalu beliau bersabda: "Semoga Allah merahmatinya, sungguh ia telah mengingatkanku ini dan ini, yaitu ayat yang aku lupa dalam surat ini dan ini."

٥٨٦١ - حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْمًا فَقَالَ رَجُلٌ إِنَّ هَذِهِ لَقِسْمَةٌ مَا أُرِيدَ بِهَا وَجْهُ اللَّهِ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ حَتَّى رَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ وَقَالَ يَرْحَمُ اللَّهُ مُوسَى لَقَدْ أُوذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ

5861. Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku Sulaiman dari Abu Wa`il 
👉dari Abdullah dia berkata; "Suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagi-bagi suatu pembagian, lalu seorang laki-laki berkata; 'Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mengharap ridla Allah.' Lalu aku memberitahukannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau marah hingga aku lihat tampak kemarahan pada wajah Beliau. Beliau lalu bersabda: 👉'Semoga Allah merahmati Musa, karena dia disakiti lebih banyak dari ini namun dia tetap bersabar'."

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٥٩ -  ما يكره من السجع في الدعاء

60. Do`a » 3359. Bersajak saat doa(larangan buat irama yg berentak)

باب مَا يُكْرَهُ مِنَ السَّجْعِ فِي الدُّعَاءِ: 

٥٨٦٢ - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ السَّكَنِ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ أَبُو حَبِيبٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا الزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدِّثْ النَّاسَ كُلَّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ أَبَيْتَ فَمَرَّتَيْنِ فَإِنْ أَكْثَرْتَ فَثَلَاثَ مِرَارٍ وَلَا تُمِلَّ النَّاسَ هَذَا الْقُرْآنَ وَلَا أُلْفِيَنَّكَ تَأْتِي الْقَوْمَ وَهُمْ فِي حَدِيثٍ مِنْ حَدِيثِهِمْ فَتَقُصُّ عَلَيْهِمْ فَتَقْطَعُ عَلَيْهِمْ حَدِيثَهُمْ فَتُمِلُّهُمْ وَلَكِنْ أَنْصِتْ فَإِذَا أَمَرُوكَ فَحَدِّثْهُمْ وَهُمْ يَشْتَهُونَهُ فَانْظُرْ السَّجْعَ مِنْ الدُّعَاءِ فَاجْتَنِبْهُ فَإِنِّي عَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ لَا يَفْعَلُونَ إِلَّا ذَلِكَ يَعْنِي لَا يَفْعَلُونَ إِلَّا ذَلِكَ الِاجْتِنَابَ

5862. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad bin As Sakan telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal Abu Habib telah menceritakan kepada kami Harun Al Muqri`i telah menceritakan kepada kami Az Zubair bin Al Khirrit dari Ikrimah 
👉dari Ibnu Abbas dia berkata; "Berbicaralah kepada orang-orang setiap Jum'at sekali, jika kamu enggan, maka dua kali, dan apabila kamu ingin lebih banyak lagi, hendaknya hanya tiga kali (setiap Jum'at). Janganlah membuat orang-orang bosan dengan Al Qur'an ini. Jangan sekali-kali aku dapatkan kamu mendatangi sebuah kaum ketika mereka berbincang-bincang, tiba-tiba kamu menyampaikan kisah dan memotong pembicaraan mereka hingga mereka bosan. Akan tetapi diamlah terlebih dahulu. Jika mereka telah mempersilahkanmu, silahkan kamu bicara, sehingga mereka antusias (semangat) mendengarkan tutur bicaramu. Dan tolong cermatilah sajak puitis (yang sulit dimengerti) dan jauhilah yang seperti itu, sebab telah kutemui Rasulullah dan para sahabatnya tak melakukan yang demikian. Yaitu tidak melakukan hal itu selain mereka selalu menjauhi semacam itu."

Berentak atau berirama 

٦٠ -  الدعوات » ٣٣٦٠ -  ليعزم المسألة فإنه لا مكره له

60. Do`a » 3360. Hendaklah serius dalam meminta, sebab Allah tak ada yang  memaksa

باب لِيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ، فَإِنَّهُ لاَ مُكْرِهَ لَهُ: 

٥٨٦٣ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلَا يَقُولَنَّ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّهُ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ

5863. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz 

👉dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang tengah berdo'a, hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam berdo'a, dan janganlah mengatakan; 'Ya Allah, jika Engkau kehendaki berilah aku…' sebab Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksa."

٥٨٦٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ

5864. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj
 👉dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa."




٦٠ -  الدعوات » ٣٣٦١ -  يستجاب للعبد ما لم يعجل
60. Do`a » 3361. Permintaan hamba akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa

باب يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَعْجَلْ:

٥٨٦٥ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

5865. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Abu 'Ubaid bekas budak Ibnu Azhar
 👉dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Do'a) kalian akan diijabahi selagi tidak terburu-buru, dengan mengatakan; 'Aku telah berdo'a, namun tidak kunjung diijabahi./dimakbulkan

باب رَفْعِ الأَيْدِي فِي الدُّعَاءِ: 
وَقَالَ أَبُو مُوسَى الأَشْعَرِيُّ دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ، وَرَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ. 
وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ رَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ:
 ((اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ خَالِدٌ)). 

Ini bab mengangkat  tangan pada ketika berdoa.
Abu Musa telah berkata Rasullah saw telah berdoa baginda mengangkat tangan sehingga aku nampak putih ketiak nabi saw.
Ibnu Umar telah berkata bahawa Rasullah saw mengankat kedua tangannya dan baginda  berdoa dengan mengatakan begini:Aku berlepas dari apa yang telah dilakukan oleh Khalid.

«6341» قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ وَقَالَ الأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ وَشَرِيكٍ سَمِعَا أَنَسًا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ. 
[طرفاه 1031، 3565، تحفة 1660، 910]. 
Dari Anas bin Malik Aku nampak Nabi saw mengankat tangan ketika berdoa sehingga nampak putih dibawah ketiaknya.

Minit 30

60. Do`a » 3350. Doa ketika bangun malam
باب الدُّعَاءِ إِذَا انْتَبَهَ بِاللَّيْلِ: 

-Ambil wuduk dan tidak guna air yang byk.
-doanya serba serbi cahaya.
-cahaya yg boleh menyuluhnya diakhirat  nanti.
-dengan cahaya boleh nampak segala2nya.
-biar berseri dan comel belaka.
-jadi salah nabi itu dari cahaya.
-Allah yg menyinari bukan engkau cahaya.
-engkau benar,janji engkau benar, semua benar.
-Berserah kepada Allah.

60. Do`a » 3351. Takbir dan tasbih ketika tidur
باب التَّكْبِيرِ وَالتَّسْبِيحِ عِنْدَ الْمَنَامِ: 
-baca selepas solat dan pada ketika nak tidur pun  boleh baca.
-bila baca dapat kekuatan atau pertolongan.

60. Do`a » 3352. Meminta perlindungan dan bacaan (apa2 ayat quran)saat tidur
باب التَّكْبِيرِ وَالتَّسْبِيحِ عِنْدَ الْمَنَامِ:
-ayat perlindung.
- muawizat ayat pelindung
-baca dan tiup diseluruh tubuh
-jika telah masalah pelbagaikan bacaan.


60. Do`a » 3353. Doa saat separoh malam
باب الدُّعَاءِ نِصْفَ اللَّيْلِ: 
-amal irsyadi amal du ia kita jadi baik
-kebas tempat tidur.jaga tempat tidur dgn baik.
-kaki pun dijaga kebersihannya.
-lambung =belakang
-doa nak jadi orang baik.
-masa mustajab Allah lebih dekat iaitu turun dilangit dunia.
Minit 42.
-lebih suci lebih mudah Allah menerima

60. Do`a » 3354. Doa masuk wc(tempat membuang air)
باب الدُّعَاءِ عِنْدَ الْخَلاَءِ: 
-berlindung dari segala kekufuran.
- tempat lain lagi syaitan tetapi tandas lebih disukai syaitan.
-tandas tempat terhad mengingati Allah.
-baca ini jadi lebih selamat dari jala syaitan.
-dulu masa Adam dan Hawa tertanggal pakaian syaitan telah gembira tetapi bila manusia menerima pakaian menutup aurat dia sedih pula.
- dengan telanjang  syaitan lebih mudah mengoda.
-pakai dengan bacaan doa lagi tiada peluang bg syaitan.


60. Do`a » 3355. Doa (diwaktu)pagi hari
باب مَا يَقُولُ إِذَا أَصْبَحَ: 
-penghulu istighafar.
-tak perlu tarikat2 lain selain yg nabi saw ajar.
-jika ada dakwaan orang lain lebih baik ,itu sudah sesat.

60. Do`a » 3356. Doa (dalam)shalat
باب الدُّعَاءِ فِي الصَّلاَةِ: 
-doa Abu Bakar.
-doa bukan selepas solat sahaja.
-doa masa sujud pun boleh.
-doa nabi saw diakhir solat lebih banyak .
-doa jgn kuat sangat  atau perlahan sangat.
Bg imam malik selawat pada tasyahud akhir tidak rukun solat walaupun  rakaat akhir.
Kalu nak baca pun boleh.

60. Do`a » 3357. Doa setelah shalat(ucapan selepas solat)
باب الدُّعَاءِ بَعْدَ الصَّلاَةِ: 
-  seperti mana boleh berdoa dalam so.at bo,eh juga berdoa selepas sola
-tetapi yang disebut doa  disini ialah tasbih ,tahmid dan taqbir. Itu yang dikatakan doa.
-jadi yg dikatakan doa itu lebih luas.
-jadi yg dikatakan zikir  atau tasbih tahmid itu dikatakan doa juga.
-dan ini tidak diakhir solat sebelum beri salam bahkan ini selepas solat.
-lailahailaah huwahdahusyarikalah ini pu  dipanggil doa juga kerana dia ada juga mengandungi makna doa.
-ada pun berdoa dengan cara lain tiada.
-doa yg mengangkat tangan selepas solat itu boleh dibuat tetapi  ramai2 dan berkekalan  itu tiada.yg boleh masing2 berdoa.
Hanya harus dan bukan sunnah.
Jika seolah2 nabi ajar sudah salah tidak boleh.
Minit 57


60. Do`a » 3358. Firman Allah "Dan doakanlah mereka."

باب قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {وَصَلِّ عَلَيْهِمْ}: 
وَمَنْ خَصَّ أَخَاهُ بِالدُّعَاءِ دُونَ نَفْسِهِ. 
وَقَالَ أَبُو مُوسَى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعُبَيْدٍ أَبِي عَامِرٍ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ ذَنْبَهُ

-ada doa khusus kepada orang yg tertentu.
-doa tak mesti angkat tangan.
-tapi ada kala nabi saw angkat tangan.
-nabi saw boleh juga terlupa...


60. Do`a » 3359. Bersajak saat doa(larangan buat irama yg berentak)
باب مَا يُكْرَهُ مِنَ السَّجْعِ فِي الدُّعَاءِ: 

- tak boleh jika disengajakan.
- tidak sengaja  atau yg nabi  ajarkan boleh
-jangan pandai2 reka atau perlu dielakan mereka2.
-jangan buatkan orang jemu.
-jangan potong cakap .
- bila orang suruh baru bagi penerangan ayat quran.

-waktu istisqaq nabi angkat tangan nampak ketiak.



60. Do`a » 3360. Hendaklah serius dalam meminta, sebab Allah tak ada yang  memaksa
باب لِيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ، فَإِنَّهُ لاَ مُكْرِهَ لَهُ: 

60. Do`a » 3361. Permintaan hamba akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa
باب يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَعْجَلْ: