Selasa, Oktober 02, 2018

Jami' tirmizi kitab pakaian sesi 04

٢٤ -  اللباس عن رسول الله » ١١٥٤ -  ما جاء في لبس الفراء
ب مَا جَاءَ فِي لُبْسِ الْفِرَاءِ:

24. Baju » 1154. Memakai pakaian berbahan kulit

١٦٤٨ - حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُوسَى الْفَزَارِيُّ حَدَّثَنَا سَيْفُ بْنُ هَارُونَ الْبُرْجُمِيُّ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ سَلْمَانَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السَّمْنِ وَالْجُبْنِ وَالْفِرَاءِ فَقَالَ الْحَلَالُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ وَالْحَرَامُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ وَمَا سَكَتَ عَنْهُ فَهُوَ مِمَّا عَفَا عَنْهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ الْمُغِيرَةِ وَهَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَرَوَى سُفْيَانُ وَغَيْرُهُ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ سَلْمَانَ قَوْلَهُ وَكَأَنَّ هَذَا الْحَدِيثَ الْمَوْقُوفَ أَصَحُّ وَسَأَلْتُ الْبُخَارِيَّ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَقَالَ مَا أُرَاهُ مَحْفُوظًا رَوَى سُفْيَانُ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ سَلْمَانَ مَوْقُوفًا قَالَ الْبُخَارِيُّ وَسَيْفُ بْنُ هَارُونَ مُقَارِبُ الْحَدِيثِ وَسَيْفُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَاصِمٍ ذَاهِبُ الْحَدِيثِ

1648. Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Musa Al Fazari berkata, telah menceritakan kepada kami Saif bin Harun Al Burjumi dari Sualiman At Taimi dari Abu Utsman dari
Salman ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang mentega(minyak sapi), keju dan Al Fara (sejenis baju dari kulit)."
Beliau lalu menjawab: "Halal adalah sesuatu yang telah Allah halalkan dalam kitab-Nya, dan haram adalah sesuatu yang telah Allah haramkan dalam kitab-Nya. Adapun yang Allah diamkan, maka itu adalah sesuatu yang Allah maafkan."
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini juga ada hadits dari Al Mughirah. Ini adalah hadits gharib, dan kami tidak mengetahuinya diriwayatkan secara marfu' kecuali dari jalur ini.
Sufyan dan selainnya meriwayatkan sabda beliau dari Sulaiman At Taimi, dari Abu Sufyan, dari Salman.
Maka seakan-akan hadits ini mauquf(kata2 sahabat) dan ini lebih shahih.
Aku pernah bertanya Imam Bukhari tentang setatus hadits ini, ia menjawab, "Menurutku hadits ini tidak terjaga. Sufyan meriwayatkan dari Sulaiman At Taimi, dari Abu Utsman, dari Salman secara mauquf."
Imam Bukhari berkata lagi, "Saif bin Harun adalah seorang Muqaribul hadits (haditsnya bisa diterima), sedangkan Saif bin Muhammad dari Ashim adalah Dzhibul hadits (haditsnya tidak bisa diterima atau lemah)."

٢٤ -  اللباس عن رسول الله » ١١٥٥ -  ما جاء في جلود الميتة إذا دبغتs
باب مَا جَاءَ فِي جُلُودِ الْمَيْتَةِ إِذَا دُبِغَتْ:
24. Baju » 1155. Kulit bangkai jika disamak

١٦٤٩ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ مَاتَتْ شَاةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِهَا أَلَا نَزَعْتُمْ جِلْدَهَا ثُمَّ دَبَغْتُمُوهُ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ

1649. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari
Atha bin Abu Rabah ia berkata; Aku mendengar Ibnu Abbas berkata, "Ada seekor kambing yang mati, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada pemiliknya: "Tidakkah kamu ambil kulitnya, lalu kamu samak hingga kamu bisa menikmatinya?"
👉Senjah نَزَعْتُمْ

١٦٥٠ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ
وَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَعْلَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
َ أَيُّمَا إِهَابٍ
دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ
وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ
قَالُوا فِي جُلُودِ الْمَيْتَةِ إِذَا دُبِغَتْ فَقَدْ طَهُرَتْ
قَالَ أَبُو عِيسَى
قَالَ الشَّافِعِيُّ أَيُّمَا إِهَابِ مَيْتَةٍ
دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ إِلَّا الْكَلْبَ
وَالْخِنْزِيرَ وَاحْتَجَّ بِهَذَا الْحَدِيثِ
و قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ
إِنَّهُمْ كَرِهُوا جُلُودَ السِّبَاعِ
وَإِنْ دُبِغَ وَهُوَ قَوْلُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ
وَأَحْمَدَ وَإِسْحَقَ
وَشَدَّدُوا فِي لُبْسِهَا وَالصَّلَاةِ فِيهَا
قَالَ إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
إِنَّمَا مَعْنَى قَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَيُّمَا إِهَابٍ دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ
جِلْدُ مَا يُؤْكَلُ لَحْمُهُ
هَكَذَا فَسَّرَهُ النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ

و قَالَ إِسْحَقُ قَالَ النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ
إِنَّمَا يُقَالُ الْإِهَابُ لِجِلْدِ مَا يُؤْكَلُ لَحْمُهُ
قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْمُحَبَّقِ وَمَيْمُونَةَ وَعَائِشَةَ وَحَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَحْوَ هَذَا وَرُوِيَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرُوِيَ عَنْهُ عَنْ سَوْدَةَ و سَمِعْت مُحَمَّدًا يُصَحِّحُ حَدِيثَ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَحَدِيثَ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ وَقَالَ احْتَمَلَ أَنْ يَكُونَ رَوَى ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرَوَى ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ مَيْمُونَةَ
قَالَ أَبُو عِيسَى وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ وَهُوَ قَوْلُ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ وَابْنِ الْمُبَارَكِ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَإِسْحَقَ
1650. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dan Abdul Aziz bin Muhammad dari Zaid bin Aslam dari 'Abdurrahman bin Wa'lah dari
Ibnu Abbas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kulit apapun jika disamak, maka ia menjadi suci." Banyak ulama` yang menjadikan hadits ini sebagai pedoman amal, mereka berpendapat bahwa kulit bangkai Jika disamak maka ia menjadi suci."
Abu Isa berkata, "Imam Syafi'I berkata, "Kulit bangkai apapun jika disamak, maka ia menjadi suci kecuali anjing dan babi." Ia berdalil dengan hadits ini.
Sebagian ulama` dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan selain mereka tetap memakruhkan kulit binatang buas meskipun telah disamak.
Ini adalah pendapat Abdullah Ibnul Mubarak, Ahmad dan Ishaq. Dan mereka bersikap tegas dalam memakainya serta mengenakannya dalam shalat.
Ishaq bin Ibrahim berkata, "Hanyasanya makna dari sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, 'Kulit apapun jika disamak, maka ia menjadi suci', maksudnya adalah kulit dari hewan yang boleh dimakan dagingnya. Demikianlah yang dijelaskan oleh An Nadhr bin Syumail." Ishaq berkata lagi, Nadhar bin Syumail mengatakan; ungkapan disamak, adalah untuk kulit dari binatang yang dagingnya boleh dimakan."

Abu Isa berkata, "Dalam bab ini juga ada hadits dari Salamah Ibnul Muhabbaq, Mainunah dan 'Aisyah. Hadits Ibnu Abbas derajatnya hasan shahih. Hadits seperti ini telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan banyak jalur."

Telah diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas dari Maimunah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Dan telah diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas, dari Saudah. Aku pernah mendengar Muhammad (bin Isma'il) menshahihkan hadits Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, serta hadits Ibnu Abbas dari Maimunah. Bisa jadi Ibnu Abbas meriwayatkan melalui Maimunah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan bisa pula Ibnu Abbas meriwayatkannya dari Nabi tetapi ia tidak menyebutkan dalam haditsnya 'dari Maimunah'.
Abu Isa berkata, "Kebanyakan ahli ilmu mengamalkan hadits ini, dan ini adalah pendapat Sufyan Ats Tsauri, Ibnul Mubarak, As Syafi'i. Ahmad dan Ishaq."

١٦٥١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ الْكُوفِيُّ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ
عَنْ الْأَعْمَشِ وَالشَّيْبَانِيِّ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ قَالَ أَتَانَا كِتَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ لَا تَنْتَفِعُوا مِنْ الْمَيْتَةِ بِإِهَابٍ وَلَا عَصَبٍ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَيُرْوَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ عَنْ أَشْيَاخٍ لَهُمْ
هَذَا الْحَدِيثُ
وَلَيْسَ الْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ
وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ
أَنَّهُ قَالَ أَتَانَا كِتَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ وَفَاتِهِ بِشَهْرَيْنِ
قَالَ و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ الْحَسَنِ يَقُولُ كَانَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ يَذْهَبُ إِلَى هَذَا الْحَدِيثِ لِمَا ذُكِرَ فِيهِ قَبْلَ وَفَاتِهِ بِشَهْرَيْنِ
وَكَانَ يَقُولُ كَانَ هَذَا آخِرَ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
َ ثُمَّ تَرَكَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ هَذَا الْحَدِيثَ لَمَّا اضْطَرَبُوا فِي إِسْنَادِهِ حَيْثُ رَوَى بَعْضُهُمْ فَقَالَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ عَنْ أَشْيَاخٍ لَهُمْ مِنْ جُهَيْنَةَ
1651. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Tharif Al Kufi berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail dari Al A'masy dan Asy Syaibani dari Al Hakam dari 'Abdurrahman bin Abu Laila dari Abdullah bin Ukaim ia berkata, "Surat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami, isinya adalah, 'Janganlah kalian memanfaatkan bangkai dengan mengambil kulit atau tulangnya."
Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan, hadits ini telah diriwayatkan dari
Abdullah bin Ukaim, dari para syaikh mereka. Tetapi banyak dari kalangan ulama` yang tidak berpedoman amal dengan hadits ini.
Hadits ini telah diriwayatkan dari
Abdullah bin Ukaim, ia berkata, "Surat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami dua bulan sebelum beliau meninggal."
Ia berkata, "Aku mendengar Ahmad Ibnul Hasan berkata, "Ahmad bin hambal sependapat dengan hadits ini, sebab dalam hadits tersebut disebutkan bahwa surat itu datang dua bulan sebelum beliau meninggal."
Ahmad bin hambal berkata, "Ini adalah perintah terakhir Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "
setelah itu Ahmad bin Hambal meninggalkan hadits ini karena terjadi kejanggalan dalam sanadnya.
Kejanggalan itu karena sebagian perawi menyebutkan; dari Abdullah bin Ukaim, dari para syaikh mereka yang berasal dari Juhainah."
👉Bab kulit
Firak الْفِرَاءِ =keldai liar atau kulit yg berbulu.
Ada kulit yg orang makan.
Contoh ,kulit arnab.
Nabi saw jawab dgn prinsip.
Halal yg apa dihalalkan dan apa yg diharamkan allah dlm kitab.
Nabi tak jawab dgn terang.
Sumber yg halal,maka halal.tak perlu tanya.
Nabi sebut kaedah.
Hadis ini gharib bg imam tirmizi.
Hadis marfuk atau maukuf.
Hadis riwayat darukutni..
Binatang yg halal dimakan ,kulitnya juga halal asal telah disamak.
Allah tak sebut hukum.
Asal tidak mudharat maka boleh.
Benda yg tidak disebut hukumnya lebih dekat kepada halal.
Hukum syarak ada yg qati.
Ada satu lagi ruang kelonggaran.
Wamasataanhu..ruang kekosongan.
Minit 27
mantikotulfaruk..
Islam tidak tetapkan hanya pakaian ttt atau makanan ttt akan lebih menyusahkan
Asal segala benda atas bumi adalah harus kecuali ada nas dalil yg mengharamkan.
Maulana mubarak furi kata, syaukani bahas secara mendalam.
Ahli hadis tidak terikat kepada  mazhab tetapi terikat dgn hadis yg  kuat atau yg lebih kuat
Syaukani dan mubarak furi adalah ahli hadis.
Mudharat boleh segera atau akan dtg.
Makan makan tembakau tak nas yg mengharamkan sebab . ..mudharat.tidak pening?...dtgkan nas  keadaannya ,ini memudharatkan !
Tidak harus makan
Minit 32

Minit 32
Yg tak sebut bukan tuhan lupa.
Syariat ini bersifat flaksibel atau anjal.
Minit 34
Syariat ini murunah(anjal)
Allah suruh syura.cuma syura tu macam mana?
Pemilihan abu bakar tak sama dgn umar ..flaksibel
Minit 36
Hadis abu daud 659...nabi solat atas tikar dan kulit binatang berbulu.

Bab yg berhubung kulit bangkai yg disamak.
Ini menunjukan untuk ambil manfaat
٢٤ -  اللباس عن رسول الله » ١١٥٥ -  ما جاء في جلود الميتة إذا دبغت
باب مَا جَاءَ فِي جُلُودِ الْمَيْتَةِ إِذَا دُبِغَتْ:
24. Baju » 1155. Kulit bangkai jika disamak
١٦٤٩ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ مَاتَتْ شَاةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
َ لِأَهْلِهَا أَلَا نَزَعْتُمْ جِلْدَهَا ثُمَّ دَبَغْتُمُوهُ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ

1649. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari
Atha bin Abu Rabah ia berkata; Aku mendengar Ibnu Abbas berkata, "Ada seekor kambing yang mati, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada pemiliknya: "Tidakkah kamu ambil kulitnya, lalu kamu samak hingga kamu bisa menikmatinya?"
👉Senjah نَزَعْتُمْ
Samak bermaksud buang yg busuk dgn alat ttt seperti tahi burung merpati.
Mengambil manfaat kulit sudah lama sebelum dtgnya nabi muhamad lagi.
Nak samak dgn apa ,terpulang.
Minit 41
Benda wasilah terbuka.
Ambil manafaat فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ
Sebelum disamak ,masih hukum bangkai tak boleh dijual.
Jual lembu mati tak boleh.
Sebab bila samak,ada usaha maka boleh tapi nak makan tetap tak boleh.
Minit 44
Indo makan kari belulang.
Hadis ni ada peristiwa khas,jadi jawapan nabi ini khusus
Sahabat jika  tak kata dengar dr nabi  ,hadis mursal  dan diterima juga.

Kulit manusia tak boleh sebab karomah..
Minit 52
Masalah
Pertama.. maklul ada irsal
Abdullah bin Ukaim(hadis 1651)berkata surat nabi,dia tak dengar sendiri,siapa yg bawa surat itu?..mursal
Ibnu abi hatim..abdullah ini tidak sahabat
Yg kedua,Abdul rahman bin Abi laila(hadis 1651)dia tidak mendengar dari Abdullah bin Ukaim,bermakna munqotik
Yg ketiga
Ittirok pada sanad,iaitu dlm sanad dikatakan dlm kitab nabi dan kadang2 dari orang yg baca sanad kadang2 dari surat nabi.
Ada yg kat sebelum 3hari,3 ,bulan..imam tirmizi hasan atau tidak kuat.
Kalu  hadis ni kuat pun tak boleh lawan hadis yg kuat lagi yg suruh ambil manfaat dari kulit bangka

Tiada ulasan:

Catat Ulasan