Rabu, Oktober 03, 2018

Sunan Abi daud kitab wasiat sesi 10

١٢ -  الوصايا »
١٠٦٢ -  ما جاء فيمن مات عن غير وصية يتصدق عنه
باب مَا جَاءَ فِيمَنْ مَاتَ عَنْ غَيْرِ وَصِيَّةٍ يُتَصَدَّقُ عَنْهُ:
12. Wasiat » 1062. Seseorang meninggal tanpa meninggalkan wasiat

٢٤٩٥ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَلَوْلَا ذَلِكَ لَتَصَدَّقَتْ وَأَعْطَتْ أَفَيُجْزِئُ أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَتَصَدَّقِي عَنْهَا

2495. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Hisyam, dari ayahnya, dari Aisyah, bahwa seorang wanita berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal tiba-tiba, jika tidak terjadi hal tersebut niscaya ia telah bersedekah dan memberi. Apakah sah saya bersedekah untuknya? Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, bersedekahlah untuknya."

٢٤٩٦ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ أَفَيَنْفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا فَقَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ لِي مَخْرَفًا وَإِنِّي أُشْهِدُكَ أَنِّي قَدْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا

2496. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani', telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah, telah menceritakan kepada kami Zakariya bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Dinar, dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa seorang laki-laki berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal apakah akan memberikan manfaat baginya apabila aku bersedekah untuknya? Kemudian beliau berkata: "Ya." Orang tersebut berkata; sesungguhnya saya memiliki kebun kurma dan saya meminta persaksian anda bahwa saya telah mensedekahkannya untuknya.

١٢ -  الوصايا »
١٠٦٣ -  ما جاء في وصية الحربي يسلم وليه أيلزمه أن ينفذها
باب مَا جَاءَ فِي وَصِيَّةِ الْحَرْبِيِّ يُسْلِمُ وَلِيُّهُ أَيَلْزَمُهُ أَنْ يُنْفِذَهَا:
12. Wasiat » 1063. Wasiat kafir harbi yang walinya telah masuk Islam, apakah ia harus melaksanakan wasiat tersebut

٢٤٩٧ - حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ أَخْبَرَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ الْعَاصَ بْنَ وَائِلٍ أَوْصَى أَنْ يُعْتِقَ عَنْهُ مِائَةُ رَقَبَةٍ فَأَعْتَقَ ابْنُهُ هِشَامٌ خَمْسِينَ رَقَبَةً فَأَرَادَ ابْنُهُ عَمْرٌو أَنْ يُعْتِقَ عَنْهُ الْخَمْسِينَ الْبَاقِيَةَ فَقَالَ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي أَوْصَى بِعَتْقِ مِائَةِ رَقَبَةٍ وَإِنَّ هِشَامًا أَعْتَقَ عَنْهُ خَمْسِينَ وَبَقِيَتْ عَلَيْهِ خَمْسُونَ رَقَبَةً أَفَأُعْتِقُ عَنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَوْ كَانَ مُسْلِمًا فَأَعْتَقْتُمْ عَنْهُ أَوْ تَصَدَّقْتُمْ عَنْهُ أَوْ حَجَجْتُمْ عَنْهُ بَلَغَهُ ذَلِكَ

2497. Telah menceritakan kepada kami Al Abbas bin Al Walid bin Mazyad, telah mengabarkan kepadaku ayahku, telah menceritakan kepada kami Al Aza'i, telah menceritakan kepadaku Hassan bin 'Athiyyah, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Al 'Ash bin Wail telah memberikan wasiat dibebaskan untuknya seratus unta. Kemudian anaknya yaitu Hisyam membebaskan lima puluh budak, dan anaknya yang bernama 'Amr hendak membebaskan lima puluh yang lainnya. Kemudian ia berkata; tunggulah hingga aku bertanya kepada Rasulullah, kemudian ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah berwasiat agar membebaskan seratus budak. Dan sesungguhnya Hisyam telah membebaskan lima puluh dan tersisa lima puluh budak, apakah saya boleh membebaskan untuknya? Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya apabila ia adalah seorang muslim kemudian kalian membebaskan budak untuknya atau bersedekah untuknya atau berhaji untuknya, maka hal tersebut sampai kepadanya."
????
🎑🐓🎑📻

١٢ -  الوصايا »
١٠٦٤ -  ما جاء في الرجل يموت وعليه دين وله وفاء يستنظر غرماؤه
باب مَا جَاءَ فِي الرَّجُلِ يَمُوتُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ وَلَهُ وَفَاءٌ يُسْتَنْظَرُ غُرَمَاؤُهُ وَيُرْفَقُ بِالْوَارِثِ:
12. Wasiat » 1064. Seseorang wafat dengan meninggalkan hutang, sementara dirinya memiliki harta  untuk melunasinya, namun masih berada di tangan orang yang menghutangnya
👉Minta tangguh يُسْتَنْظَرُ
1.jadi khabar.dan diambil jln kebaikan.
2.ditaqdirkan buang.
Selesai wasiat dan hutang ,baru bg harta pusaka.
Tangguh dgn persetujuan penghutang.

٢٤٩٨ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَنَّ شُعَيْبَ بْنَ إِسْحَق
َ حَدَّثَهُمْ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ
أَنَّ أَبَاهُ تُوُفِّيَ
وَتَرَكَ عَلَيْهِ ثَلَاثِينَ وَسْقًا
لِرَجُلٍ مِنْ يَهُودَ
فَاسْتَنْظَرَهُ جَابِرٌ
فَأَبَى فَكَلَّمَ جَابِرٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يَشْفَعَ لَهُ إِلَيْهِ
فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَكَلَّمَ الْيَهُودِيَّ لِيَأْخُذَ ثَمَرَ نَخْلِهِ بِالَّذِي لَهُ عَلَيْه
ِ فَأَبَى عَلَيْهِ وَكَلَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يُنْظِرَهُ فَأَبَى
وَسَاقَ الْحَدِيثَ

2498. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` bahwa Syu'aib bin Ishaq telah menceritakan kepada mereka dari Hisyam bin 'Urwah dari Wahb bin Kaisan, dari
Jabir bin Abdullah, bahwa ia telah mengabarkan kepadanya bahwa ayahnya telah meninggal dan meninggalkan untuknya hutang tiga puluh wasaq(satu wasap=60gantang,jadi X dgn 30 wasap1,800gantang) kepada seorang yahudi.
Kemudian Jabir meminta penangguhan kepadanya, dan orang yahudi tersebut menolak. Lalu Jabir berbicara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menjadi perantaranya kepada orang yahudi tersebut dan berbicara kepada orang yahudi agar ia mengambil buah pohon kurmanya untuk menggantikan apa yang menjadi kewajibannya kepada orang yahudi tersebut. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbicara kepadanya agar memberinya tangguhan, namun orang yahudi tersebut menolak. Dan ia pun menyebutkan hadits tersebut.
👉Sesetengah naskah akan ditulis,ini penghujung  kitab wasiat dan Permulaan Kitab faraid(ilmu pembahagian tentang pusaka)
Kitab=Bab besar
Bab=bab kecil

١٣ -  الفَرَائِض » ١٠٦٥ -  ما جاء في تعليم الفرائض
باب مَا جَاءَ فِي تَعْلِيمِ الْفَرَائِضِ:

13. Waris » 1065. Mempelajari ilmu waris

٢٤٩٩ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْروِ بْنِ السَّرْحِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْب
ٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادٍ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ رَافِعٍ التَّنُوخِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ
الْعِلْمُ ثَلَاثَةٌ
وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ
آيَةٌ مُحْكَمَةٌ
أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ
أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ
2499. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As Sarh, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Ziyad dari
Abdurrahman bin Rafi' At Tanukhi, dari
Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Ilmu ada tiga, dan yang selain itu adalah kelebihan, yaitu;
ayat muhkamah (yang jelas penjelasannya dan tidak dihapuskan), atau
sunah yang shahih, atau
faraidh (pembagian warisan/pusaka) yang adil."

١٣ -  الفرائض » ١٠٦٦ -  في الكلالة
باب في الْكَلاَلَةِ:
13. Waris » 1066. Penjelasan tentang kalalah
👉Bab yg kedua

٢٥٠٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ
أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ
مَرِضْتُ
فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَعُودُنِي هُوَ
وَأَبُو بَكْرٍ
مَاشِيَيْنِ
وَقَدْ أُغْمِيَ عَلَيَّ
فَلَمْ أُكَلِّمْهُ
فَتَوَضَّأَ
وَصَبَّهُ عَلَيَّ
فَأَفَقْتُ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
كَيْفَ أَصْنَعُ فِي مَالِي
وَلِي أَخَوَاتٌ
قَالَ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْمَوَارِيث
ِ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

2500. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Sufyan, ia berkata; saya mendengar Ibnu Al Munkadir, bahwa ia mendengar
Jabir berkata; aku pernah sakit, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang mengunjungiku bersama Abu Bakr dengan berjalan kaki, sementara aku dalam keadaan pingsan dan belum berbicara dengannya. Kemudian beliau berwudhu dan memercikkan air (air wuduk) kepadaku hingga aku sadar. Lalu aku katakan; wahai Rasulullah, apa yang aku lakukan pada hartaku sementara aku memiliki beberapa orang saudara wanita. Kemudian turunlah ayat mengenai warisan: "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah (orang yang mati tidak meninggalkan ayah dan anak)."

١٣ -  الفرائض » ١٠٦٧ -  من كان ليس له ولد وله أخوات
باب مَنْ كَانَ لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ وَلَهُ أَخَوَاتٌ:
13. Waris » 1067. Orang yang tidak memiliki anak ,hanya ada  beberapa saudara perempuan(macam mn pembahagian pusakanya)

٢٥٠١ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي الدَّسْتُوَائِيَّ
عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
قَالَ اشْتَكَيْتُ وَعِنْدِي سَبْعُ أَخَوَاتٍ
فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَنَفَخَ فِي وَجْهِي فَأَفَقْتُ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أُوصِي لِأَخَوَاتِي بِالثُّلُث
ِ قَالَ أَحْسِنْ
قُلْتُ الشَّطْرُ قَالَ أَحْسِنْ
ثُمَّ خَرَجَ وَتَرَكَنِي
فَقَال
َ يَا جَابِرُ لَا أُرَاكَ مَيِّتًا مِنْ وَجَعِكَ هَذَا
وَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَنْزَلَ فَبَيَّنَ الَّذِي لِأَخَوَاتِكَ
فَجَعَلَ لَهُنَّ الثُّلُثَيْنِ
قَالَ فَكَانَ جَابِرٌ
يَقُولُ أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِيَّ
{ يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }
2501. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah?, telah menceritakan kepada kami Katsir bin Hisyam, telah menceritakan kepada kami Hisyam Ad Dastuwai, dari Abu Az Zubair, dari
Jabir, ia berkata; aku sedang sakit sementara aku memiliki tujuh orang saudara perempuan, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangiku dan meniup pada wajahku kemudian aku tersadar, lalu aku katakan; wahai Rasulullah, bolehkah aku berwasiat dua pertiga untuk para saudara wanita? Beliau berkata: "Berikan yang lebih baik!" Aku katakan; setengah? Beliau berkata: "Berikan yang lebih baik!" kemudian beliau keluar dan meninggalkanku. Lalu beliau berkata; wahai Jabir, aku yakin engkau tidak meninggal karena sakitmu ini. Sesungguhnya Allah telah menurunkan ayat dan menjelaskan bagian untuk saudara-saudara wanitamu. Allah memberikan untuk mereka dua pertiga.
(Perawi berkata)Jabir berkata; ayat ini turun mengenai diriku: "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah (orang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak)."

٢٥٠٢ - حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ
قَالَ آخِرُ آيَةٍ
نَزَلَتْ فِي الْكَلَالَةِ
{ يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

2502. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari
Al Bara` bin 'Azib, ia berkata; ayat terakhir yang turun adalah mengenai kalalah: "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah (orang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak)."

Ini bab yg ke17.
Anak murid syeh zakaria.
Minit 21

باب مَا جَاءَ فِي الرَّجُلِ يَمُوتُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ وَلَهُ وَفَاءٌ يُسْتَنْظَرُ غُرَمَاؤُهُ وَيُرْفَقُ بِالْوَارِثِ:
12. Wasiat » 1064. Seseorang wafat dengan meninggalkan hutang, sementara dirinya memiliki harta  untuk melunasinya, namun masih berada di tangan orang yang menghutangnya.
Adakah يُسْتَنْظَرُ diminta tangguh?
Hadis ini nak bg tau ada khilaf,boleh bagi pusaka dulu br bayar hutang.
Imam abu daud kata boleh dgn syarat pemiutang bersetuju.bukti hadisnya ialah hadis yg abu daud bw inilah.cuma yahadi itu shj yg tak setuju.jika tak boleh tentu nabi tak kata kena bayar hutang dulu.jika mesti kena selesai hutang nabi tak yg akan minta
Cuma Hukum asalnya selesaikan wasiat dan hutang dulu.jika dgn persetujuan penghutang (bersetuju )bg kemudia tak apa ,kita bg hak dia dulu tak apa.
Bab orang mati tapi ada menanggung hutang,boleh tangguh.
Ambil langkah  nak jaga kebaikan atau hak pewaris,boleh.kmdn br bayar hutang boleh.
2396dlm bukhari.
جح bermakna ibnu majah

Dlm riwayat ini seorang shj yahudi:
Jabir bin Abdullah, bahwa ia telah mengabarkan kepadanya bahwa ayahnya telah meninggal dan meninggalkan untuknya hutang tiga puluh wasaq(satu wasap=60gantang,jadi X dgn 30 wasap1,800gantang) kepada seorang yahudi.
Sedangkan dlm setengah2 riwayat lain umpamanya riwayat bukhari ,dia sebut piutang  (orang yg bg hutang ke ayah dia bukan seorang dan memang lah yahudi,beberapa yahudi makna kastotil ghuromat-menunjukan piutang ayah dia beberapa orang)pah apa makna disini royat seorang,nak royat dgn seorang tu pun dia berhutang 30wasap dah,hok lain suku,makna byk benarlah wasap.byk ribu gantang kalu nak sukat)
(Buah kurma ,makanan utama)
Minit 32
Ayah dia (jabir)mati,ini sejarah iaitu Abdullah bin Amar bin Haram Al Ansari Alkharaji Assulami,terbilang salah seorang
ahlil aqobah(janji setia untuk bela nabi jika nabi hijrah kemadinah) ,ahli badar juga dan salah seorang naqib(wakil kumpulan),dlm perang uhud th ke3h mati syahid.Orang yahudi masih ada dimadinah.hutang dgn orang yahudi.maka betullah.
Selepas itu yahudi berpindah ke khaibar.Ini petunjuk Ekonomi yahudi kuat.
Sahabat nabi lepas satu satu beli harta mereka.
Minit 35
Jabir minta tangguh.
Minit 36
Sebab dlm quran ,boleh minta tangguh.
Orang yg susah,bila bg hutang bg tangguh ,dapat pahala besar.tapi kalu hapuskan lebih besar lagi pahalanya.
Bila bg hutang dah dapat pahala,bila bg tangguh dapat lagi pahala.
Yahudi tu tak mahu..hadis ni hadis ringkas.
Dlm riwayat lain,nabi suruh buat tompok berlainan jenis dan nabi naik atas tompok dan bayar hutang,jabir nampak byk ,pah bayar  hutang semua orang .jabir hairan dan yahudi pun hairan.
Jabir minta tangguh sebab banyak hutang atau tangungan.ada kata 9orang.yg dua orang dah berkahwin.jabir bernikah dgn janda.

Kitab pusaka.
Kitab mana2 pun selepas kitab wasiat kitab pusaka.ini seni penyusunan kitab
Wasiat sebelum mati(dekat nak mati).bg orangnyg ada harta.kalu tak jadi mati boleh ubah.
Minit 43.
Kitab yg ke13
Dan hadis bab yg mula2.
Bab mengajar ilmu faraid nombor satu.
Hadisnya yg  mula2 2825.
باب مَا جَاءَ فِي تَعْلِيمِ الْفَرَائِضِ:
13. Waris » 1065. Mempelajari ilmu waris

٢٤٩٩ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْروِ بْنِ السَّرْحِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْب
ٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادٍ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ رَافِعٍ التَّنُوخِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ
الْعِلْمُ ثَلَاثَةٌ
وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ
آيَةٌ مُحْكَمَةٌ
أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ
أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ
2499. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As Sarh, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Ziyad dari
Abdurrahman bin Rafi' At Tanukhi, dari
Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Ilmu ada tiga, dan yang selain itu adalah kelebihan, yaitu;
ayat muhkamah (yang jelas penjelasannya dan tidak dihapuskan), atau
sunah yang shahih, atau
faraidh (pembagian warisan/pusaka) yang adil."
👉Ambil dari quran nasiman mafru doh. فَرِيضَةٌ
Dlm kitab syarah abu daud juga,dia sebut فَرِيضَةٌbermaksud semua hukum faraid yg mana tercapai keadilan kepada pusaka kepada pewaris.
Minit 49
Ketentuan yg bersesuaian فَرِيضَةٌ
Ilmu pembahagian pusaka.
Ini sehingga nabi sebut secara khusus,ini menunjukan penting benar.
👉 Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Ilmu ada tiga, dan yang selain itu adalah kelebihan, yaitu;
ayat muhkamah (yang jelas penjelasannya dan tidak dihapuskan), atau
sunah yang shahih, atau
faraidh (pembagian warisan/pusaka) yang adil."
Sedangkan ilmu beribu2 kepada 3 shj?
Kekayaan yg sebenar bukan terletak pada byk nya harta,tetapi kekayaan sebenar terletak ialah kaya jiwa.
الْعِلْمُ ثَلَاثَةٌ
وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ
آيَةٌ مُحْكَمَةٌ
أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ
أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ
Ilmu  dr nabi الْعِلْمُ
Atau ilmu agama,asasnya 3
آيَةٌ مُحْكَمَةٌ
أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ
أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ
Minit 55
Adil dtg dr mn?
Adil Dr quran dan sunnah.ini makna pertama.
Makna فَرِيضَةٌ
Walaupun sebut 3 tetapi merangkumi.
Ilmu pusaka yg adil ْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ
Kenapa jadi lebih?
Sebab nabi sebut secara khusus atau kena ambil berat ilmu ini dan dari nabi saw.
Minit 59
Nabi saw pesan.
Nak belajar apa ,ambil tahu kelebihannya.

Barulah masuk kalalah
Minit 1:02
Dua kitab tulisan abu daud.
1.Sunan abi daud
2.Marasil abu daud
Ads mursal yg kuat dan ada yg dhaif
Hadis ini kuat
باب في الْكَلاَلَةِ:
13. Waris » 1066. Penjelasan tentang kalalah
👉Bab yg kedua

٢٥٠٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ
أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ
مَرِضْتُ
فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَعُودُنِي هُوَ
وَأَبُو بَكْرٍ
مَاشِيَيْنِ
وَقَدْ أُغْمِيَ عَلَيَّ
فَلَمْ أُكَلِّمْهُ
فَتَوَضَّأَ
وَصَبَّهُ عَلَيَّ
فَأَفَقْتُ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
كَيْفَ أَصْنَعُ فِي مَالِي
وَلِي أَخَوَاتٌ
قَالَ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْمَوَارِيث
ِ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

2500. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Sufyan, ia berkata; saya mendengar Ibnu Al Munkadir, bahwa ia mendengar
Jabir berkata; aku pernah sakit, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang mengunjungiku bersama Abu Bakr dengan berjalan kaki, sementara aku dalam keadaan pingsan dan belum berbicara dengannya. Kemudian beliau berwudhu dan memercikkan air (air wuduk) kepadaku hingga aku sadar.
Lalu aku katakan; wahai Rasulullah, apa yang aku lakukan pada hartaku sementara aku memiliki beberapa orang saudara wanita. Kemudian turunlah ayat mengenai warisan: "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah (orang yang mati tidak meninggalkan ayah dan anak)."
👉Apa itu kalalah?
Orang yg mati tiada anak(lelaki) dan tak dak ayah.
Ulamak khilaf kalu ada anak perempuan  atau saudara perempuan.
Adakah saudara 
Adikberadik tak boleh terima pusaka bila ada anak2(mahjub).
Ada ayah,adik beradik tak boleh.
Kalu tak dak ayah,adik beradik boleh.
Ni kalu datuk,lagu mana?adikberadik dpat juga sekali dgn datuk?ko lagu mana?Ada khilaf.

Jabir berkata; aku pernah sakit, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang mengunjungiku bersama Abu Bakr dengan berjalan kaki, sementara aku dalam keadaan pingsan dan belum berbicara dengannya. Kemudian beliau berwudhu dan memercikkan air (air wuduk) kepadaku hingga aku sadar.
Lalu aku katakan; wahai Rasulullah, apa yang aku lakukan pada hartaku sementara aku memiliki beberapa orang saudara wanita. Kemudian turunlah ayat mengenai warisan: "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah (orang yang mati tidak meninggalkan ayah dan anak)."
👉Katalah dia kata sakit ,maka ini contoh riwayat bi lafzi.sebab riwayat lain dia tak guna perkataan sakit مَرِضْتُ.
Air lebihan wuduk.
1.Air dlm bekas.
2.Air ditubuhnya.
Kelebihan air lebihan wuduk untuk rawatan.
Lalu nabi jawap dgn ayat quran.
Tahun 73 hijrah baru mati.sahabat yg terakhir mati.
Ziarah orang sakit adalah sunnah nabi.tapi kalu dia tak suka tak payah pergi.
Boleh buat ,ambil wuduk dan renjis,jika yg tak sedar begini.
Jabir sangat sayang kepada adik beradik.
Ketika ini tiada lagi hukum tak boleh wasiat  untuk pewaris.setelah ayat mirof (ayat pusaka)tidak boleh
Surah an nisa juga Ayat mirof(ayat syitai-ayat turun musim sejuk) ada kalalah satu lagi
Akhir surah annisa 176ayat soifi(turun musim panas)
Ulamak yg kaji quran tahun bila masa ayat ni turun....ini cerita kalalah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan