Rabu, November 21, 2018

Sunan abu daud kitab pusaka sesi 06

Sunan abu daud kitab pusaka sesi 06

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٢ -  في ميراث ذوي الأرحام
باب في مِيرَاثِ ذَوِي الأَرْحَامِ:
13. Waris » 1072. Penjelasan tentang Dzawil Arham

👉Selain dr zawilfuruk dan asobah ada lagi golongan yg boleh menerima pusaka iaitu adalah zawilarham.tetapi yg ni ada khilaf dikalangan ulamak.ada terima ada tak terima walaupun jumhur dikalangan ulamak terima.

٢٥١٢ - حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ بُدَيْلٍ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ
عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ أَبِي عَامِرٍ
الْهَوْزَنِيِّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ لُحَيٍّ
عَنْ الْمِقْدَامِ
قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
َ مَنْ تَرَكَ كَلًّا فَإِلَيَّ
وَرُبَّمَا قَالَ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ
وَمَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِوَرَثَتِهِ
وَأَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ أَعْقِلُ لَهُ
وَأَرِثُهُ وَالْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ يَعْقِلُ عَنْهُ
وَيَرِثُهُ
2512. Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Budail
dari Ali bin Abu Thalhah,
dari Rasyid bin Sa'd,
dari Abu 'Amir Al Hauzani Abdullah bin Luhai

dari Al Miqdam,
ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan kall (keluarga dan hutang) maka menjadi tanggunganku."
Dan terkadang beliau(perawi) mengatakan: "Menjadi tanggungan Allah dan rasulNya." (Kerajaan)

"Dan barangsiapa yang meninggalkan harta maka untuk para pewarisnya,
dan aku adalah pewaris(maula) orang yang tidak memiliki pewaris. Aku menanggung(membayar) diyatnya dan mewarisinya(mempusakainya)

Paman (pakcik dari pihak ibu) adalah pewaris(orang yg berhak menerima pusaka) orang yang tidak memiliki pewaris, ia menanggung diyatnya dan mewarisinya."
👉(Hadis 2512) dan aku adalah pewaris(maula) orang yang tidak memiliki pewaris. وَأَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ

٢٥١٣ - حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ
فِي آخَرِينَ
قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
عَنْ بُدَيْلٍ يَعْنِي ابْنَ مَيْسَرَةَ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْهَوْزَنِيِّ
عَنْ الْمِقْدَامِ الْكِنْدِيِّ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَا أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ
مِنْ نَفْسِهِ
فَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا
أَوْ ضَيْعَةً
فَإِلَيَّ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا
فَلِوَرَثَتِهِ وَأَنَا مَوْلَى مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ
أَرِثُ مَالَهُ
وَأَفُكُّ عَانَهُ
وَالْخَالُ مَوْلَى
مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ يَرِثُ مَالَهُ
وَيَفُكُّ عَانَهُ
قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ الزُّبَيْدِيُّ عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ عَائِذٍ عَنْ الْمِقْدَامِ وَرَوَاهُ مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ
عَنْ رَاشِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمِقْدَامَ
قَالَ أَبُو دَاوُد يَقُولُ الضَّيْعَةُ مَعْنَاهُ عِيَالٌ

2513. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb di antara para syekh yang lain, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Budail bin Maisarah, dari Ali bin Abu Thalhah, dari Rasyid bin Sa'd dari Abu Amir Al Hauzani, dari

Al Miqdam Al Kindi, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku adalah orang yang paling berhak (hampir/menanggung) terhadap seorang mukmin daripada dirinya. Barangsiapa yang meninggalkan hutang atau keluarga(anak pinak) maka menjadi tanggunganku, dan barangsiapa yang meninggalkan harta maka untuk para pewaris2nya(penerima2 pusaka), aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku warisi hartanya dan aku bebaskan tanggungannya."

Abu Daud berkata; hadits tersebut diriwayatkan oleh Az Zubaidi, dari Rasyid bin Sa'd, dari Ibnu 'Aidz dari Al Miqdam, dan telah diriwayatkan oleh Mu'awiyah bin Shalih dari Rasyid, ia berkata; saya mendengar Al Miqdam, ia berkata; Abu Daud berkata; dha'ah adalah keluarga.
👉 (Hadis 2513)aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku warisi hartanya dan aku bebaskan tanggungannya. وَأَنَا مَوْلَى مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ أَرِثُ مَالَهُ

٢٥١٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ عَتِيقٍ الدِّمَشْقِيُّ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَك
ِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حُجْرٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ يَحْيَى بْنِ الْمِقْدَامِ
عَنْ أَبِيهِ
عَنْ جَدِّهِ
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُول
ُ أَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ أَفُكُّ عَانِيَهُ وَأَرِثُ مَالَه
ُ وَالْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَه
ُ يَفُكُّ عَانِيَهُ وَيَرِثُ مَالَهُ

2514. Telah menceritakan kepada kami Abdussalam bin 'Atiq Ad Dimasyqi, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mubarak, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ayyasy dari Yazid? bin Hujr dari

Shalih bin Yahya bin Al Miqdam dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku bebaskan tanggungannya dan mewarisi hartanya.

Paman وَالْخَالُ (dari pihak ibu) adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris yang akan membebaskan tanggungannya dan mewarisi hartanya."
👉(Hadis 2514) Aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku bebaskan tanggungannya dan mewarisi hartanya.
أَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ أَفُكُّ عَانِيَهُ وَأَرِثُ مَالَه

👉(Hadis 2512) dan aku adalah pewaris(maula) orang yang tidak memiliki pewaris. وَأَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ
👉 (Hadis 2513)aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku warisi hartanya dan aku bebaskan tanggungannya. وَأَنَا مَوْلَى مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ أَرِثُ مَالَهُ
👉(Hadis 2514) Aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku bebaskan tanggungannya dan mewarisi hartanya.
أَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ أَفُكُّ عَانِيَهُ وَأَرِثُ مَالَه
Minit 8
Setengah2 ulamak faham nabi berhak terima pusaka.
Jumhur ulamak kata tidak,disitu boleh sbg  baitulmal.

La na risu kami tidak terima pusaka dr orang lain.
Wa la nu roh dan tidak ada yg menerima pusaka drp kami.

Ada yg kata la na risu itu silap perawi....maka nabi boleh terima pusaka.

Syeh Rasyid Ahmad gambuhi berpendapat begitu.

Bakpo nabi suruh sedekah kepada penduduk negerinya?

Ayah nabi ada kambing dan unta dr ayahnya...sirah halabiyah.
Dakwaan tidak mewarisi dr anak perempuan ..maka  hanya atas dasar warok...kata syeh khalil ahmad...lagi pun nabi belum jadi nabi.

Minit 17

Andaikan riwayat sahih nabi boleh terima pusaka maka dia takwil.
Demo tu kata tak...nabi tak boleh terima pusaka...
Nabi sulaiman terima pusaka nabi daud?!
Ni boleh terima!?

Ulamak syafieyah..nabi boleh terima pusaka...

Minit 21
Tiada dalil yg menunjukan nabi terima pusaka dari anak2 perempuannya...
Nabi sulaiman menerima pusaka kenabian dari ayahnya nabi daud.anak2 nabi daud bukan nabi sulaiman shj.

Hadis ,bakpo nabi suruh bg kepada penduduk kampungnya

٢٥١٥ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ
عَنْ سُفْيَانَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ
عَنْ مُجَاهِدِ بْنِ وَرْدَانَ
عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ مَوْلًى لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَ
وَتَرَكَ شَيْئًا
وَلَمْ يَدَعْ وَلَدًا وَلَا حَمِيمًا
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
َ أَعْطُوا مِيرَاثَهُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ قَرْيَتِهِ
قَالَ أَبُو دَاوُد
وَحَدِيثُ سُفْيَانَ أَتَمُّ
و قَالَ مُسَدَّدٌ قَالَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
هَاهُنَا أَحَدٌ مَنْ أَهْلِ أَرْضِهِ
قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَأَعْطُوهُ مِيرَاثَهُ

2515. Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Utsman Ibnu Abu Syaibah?, telah menceritakan kepada kami Waki' bin Al Jarrah, dari Sufyan, semuanya berasal dari

Ibnu Al Ashbahani, dari Muhajid bin Wardan,
dari 'Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa mantan budak (hamba)Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dan ia tidak meninggalkan sesuatupun, dan tidak meninggalkan anak serta kerabat.
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Berikan warisannya kepada seseorang yang merupakan penduduk kampungnya."

Abu Daud berkata; dan hadits Sufyan lebih sempurna. Musaddad berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Apakah di sini terdapat seseorang yang berasal dari penduduk negerinya?" Mereka berkata; Iya. Beliau bersabda: "Berikan warisan tersebut kepadanya!"

👉Jika nabi berhak menerima pusaka,kenapa disini nabi tak terima pusaka...
Sedang nabi bekas tuan hamba tu.
Persoalan  atas dasar apa ni?
Orang senegeri?! Berhak..menerima pusaka...
Atas dasar orang yg boleh terima dari baitul mal..
Nabi tak ambil sebab ,nabi tidak boleh terima..
Ini hamba dia.

Minit 35

Yg ini kena takwil 👉 (Hadis 2513)aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, aku warisi hartanya dan aku bebaskan tanggungannya. وَأَنَا مَوْلَى مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ أَرِثُ مَالَهُ
👉Ini ,aku sebagai pengurus harta....

Abu Daud berkata; dan hadits Sufyan lebih sempurna. Musaddad berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Apakah di sini terdapat seseorang yang berasal dari penduduk negerinya?" Mereka berkata; Iya. Beliau bersabda: "Berikan warisan tersebut kepadanya!"

👉Beri kerana dia(orang senegeri) berhak .

Minit 40
Aku bukan peribadi...
Ruquyah mati
Zainab mati
Ummu Kulsum mati

Minit 42

٢٥١٦ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ
حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ عَنْ جِبْرِيلَ بْنِ أَحْمَرَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ
عَنْ أَبِيهِ
قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ
فَقَالَ إِنَّ عِنْدِي مِيرَاثَ رَجُلٍ مِنْ الْأَزْدِ
وَلَسْتُ أَجِدُ أَزْدِيًّا أَدْفَعُهُ إِلَيْهِ
قَالَ اذْهَبْ فَالْتَمِسْ
أَزْدِيًّا حَوْلًا
قَالَ فَأَتَاهُ بَعْدَ الْحَوْلِ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَجِدْ أَزْدِيًّا
أَدْفَعُهُ إِلَيْهِ قَالَ فَانْطَلِقْ فَانْظُرْ
أَوَّلَ خُزَاعِيٍّ تَلْقَاهُ
فَادْفَعْهُ إِلَيْهِ فَلَمَّا وَلَّى
قَالَ عَلَيَّ الرَّجُلُ
فَلَمَّا جَاءَهُ قَال
َ انْظُرْ كُبْرَ خُزَاعَةَ فَادْفَعْهُ إِلَيْهِ

2516. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id Al Kindi, telah menceritakan kepada kami Al Muharibi, dari Jibril bin Ahmar dari

Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; terdapat seorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; sesungguhnya aku memiliki warisan seseorang yang berasal dari Azd, dan aku tidak mendapatkan seseorang yang berasal dari Azd yang dapat aku serahkan warisan tersebut kepadanya.

Beliau berkata: "Pergilah dan carilah orang yang berasal dari Azd selama satu tahun."

Buraidah berkata; kemudian orang tersebut datang kepada beliau setelah satu tahun, kemudian ia berkata; wahai Rasulullah, aku belum mendapatkan orang Azd yang dapat aku serahkan warisan tersebut kepadanya.

Beliau berkata: "Pergilah dan lihatlah orang Khuza'ah(bangsa yg dekat dgn azd) pertama yang engkau temui, kemudian serahkan warisan tersebut kepadanya!" kemudian tatkala orang tersebut telah pergi beliau berkata: "Hadirkan orang tersebut!" kemudian tatkala orang tersebut telah datang kepadanya beliau berkata: "Lihatlah orang Khuza'ah yang paling tua, kemudian serahkan warisan tersebut kepadanya! '

👉Paling tinggi hasan,nasaei kata dhaif...
Kalu terima hasan,
Hadis dhaif bukan sebab tak tahu rojul...
Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; terdapat seorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; sesungguhnya aku memiliki warisan seseorang yang berasal dari Azd, dan aku tidak mendapatkan seseorang yang berasal dari Azd yang dapat aku serahkan warisan tersebut kepadanya....
...Beliau berkata: "Pergilah dan carilah orang yang berasal dari Azd selama satu tahun."...
...Buraidah berkata; kemudian orang tersebut datang kepada beliau setelah satu tahun, kemudian ia berkata; wahai Rasulullah, aku belum mendapatkan orang Azd yang dapat aku serahkan warisan tersebut kepadanya....
👉Panggil balik..nak menarik perhatian...supaya lebih ingat...
....kemudian tatkala orang tersebut telah pergi beliau berkata: "Hadirkan orang tersebut!" kemudian tatkala orang tersebut telah datang kepadanya beliau berkata: "Lihatlah orang Khuza'ah yang paling tua, kemudian serahkan warisan tersebut kepadanya! '.....

👉Sampai begitu sekali dikira hampir bangsa....keturunan....
Jika tiada ,cari yg sekutu bg bangsa...

Minit 1:08

٢٥١٧ - حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ أَسْوَدَ الْعِجْلِيُّ
حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ آدَمَ
حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ جِبْرِيلَ بْنِ أَحْمَرَ أَبِي بَكْرٍ
عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ مَاتَ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِيرَاثِهِ
فَقَالَ الْتَمِسُوا لَهُ وَارِثًا
أَوْ ذَا رَحِمٍ
فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ وَارِثًا وَلَا ذَا رَحِم
ٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَعْطُوهُ الْكُبْرَ مِنْ خُزَاعَةَ
وَقَالَ يَحْيَى
قَدْ سَمِعْتُهُ مَرَّةً يَقُولُ فِي هَذَا الْحَدِيث
ِ انْظُرُوا أَكْبَرَ رَجُلٍ مِنْ خُزَاعَةَ

2517. Telah menceritakan kepada kami Husain bin Aswad Al 'Ijli, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Jibril bin Ahmar Abu Bakr, dari

Ibnu Buraidah dari ayahnya, ia berkata; terdapat seorang laki-laki yang meninggal kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi warisannya.

Kemudian beliau bersabda: "Carikan pewarisnya atau kerabatnya!"(anak beranok sebelah ibu) kemudian mereka tidak mendapatkan pewaris dan kerabatnya.

Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berikan warisan tersebut kepada orang tertua(paling hampir) dari Khuza'ah."

Yahya(perawi) berkata; pernah suatu kali aku mendengar beliau dalam hadits ini berkata: "Lihatlah orang Khuza'ah yang paling tua!"

٢٥١٨ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ
عَنْ عَوْسَجَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَجُلًا مَاتَ
وَلَمْ يَدَعْ وَارِثًا إِلَّا غُلَامًا لَهُ
كَانَ أَعْتَقَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
هَلْ لَهُ أَحَدٌ
قَالُوا لَا إِلَّا غُلَامًا لَهُ
كَانَ أَعْتَقَهُ
فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِيرَاثَهُ لَهُ

2518. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad, telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Dinar, dari 'Ausajah, dari

Ibnu Abbas bahwa seorang laki-laki meninggal dan tidak meninggalkan pewaris kecuali seorang budak(hamba) yang telah ia bebaskan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah ia memiliki seseorang?" Mereka berkata; tidak, kecuali seorang budak yang telah ia bebaskan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan warisannya untuk mantan budak tersebut kepadanya.
👉Hubungan tuan dgn hamba...berhak ..kaedah fekah
Al khurumun fi khurmin.
Keuntungan yg diperolehi disebabkan risiko yg ditanggung.
Keuntungan dgn sebab risiko.

Nabi tidak memberi pusaka ,tiada khilafah.
Soal nabi tak boleh terima pusaka..khilafah...ada dua pendapat.
1.tak boleh terima pusaka
2.boleh terima pusaka
Ayah syeh mualana zakaria..
..Boleh terima pusaka dari bekas hamba yg dibebaskan..
Ana maula warisu...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan