Selasa, November 27, 2018

Sunan abu daud kitab pusaka sesi 07

Sunan abu daud kitab pusaka sesi 07

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٣ -  ميراث ابن الملاعنة
باب مِيرَاثِ ابْنِ الْمُلاَعِنَةِ:

13. Waris » 1073. Penjelasan tentang anak Mula'anah (yang kedua orang tuanya saling la'nat)

٢٥١٩ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ
حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ رُؤْبَةَ التَّغْلِبِيُّ عَنْ
عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ النَّصْرِيِّ عَنْ
وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَرْأَةُ تُحْرِزُ ثَلَاثَةَ مَوَارِيثَ عَتِيقَهَا وَلَقِيطَهَا وَوَلَدَهَا الَّذِي لَاعَنَتْ عَنْهُ

2519. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Harb, telah menceritakan kepadaku Umar bin Ru`bah At Taghlibi, dari
Abdul Wahid bin Abdullah An Nashri, dari
Watsilah bin Al Asqa' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Seorang wanita menjaga tiga orang yang mewarisi; budak yang ia bebaskan, anak temuannya, dan anaknya yang karenanya ia melakukan li'an."

٢٥٢٠ - حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ وَمُوسَى بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ جَابِرٍ حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ قَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِيرَاثَ ابْنِ الْمُلَاعَنَةِ لِأُمِّهِ وَلِوَرَثَتِهَا مِنْ بَعْدِهَا حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ أَخْبَرَنِي عِيسَى أَبُو مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

2520. Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Khalid, dan Musa bin 'Amir, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Jabir, telah menceritakan kepada kami Makhul, Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan warisan anak wanita yang melakukan li'an kepada ibunya serta para pewaris ibunya setelahnya. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Amir, telah menceritakan kepada kami Al Walid, telah mengabarkan kepadaku Isa Abu Muhammad dari Al 'Ala` bin Al Harits dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu.

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٤ -  هل يرث المسلم الكافر
باب هَلْ يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ:

13. Waris » 1074. Apakah orang muslim mewarisi orang kafir

٢٥٢١ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ
عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ
أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ وَلَا الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ
2521. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari
Az Zuhri dari Ali bin Husain dari
'Amr bin Utsman dari
Usamah bin Zaid dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang muslim tidak mewarisi orang kafir, dan orang kafir tidak mewarisi orang muslim."

٢٥٢٢ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ تَنْزِلُ غَدًا فِي حِجَّتِهِ
قَالَ وَهَلْ تَرَكَ لَنَا عَقِيلٌ مَنْزِلًا
ثُمَّ قَالَ نَحْنُ نَازِلُونَ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ
حَيْثُ تَقَاسَمَتْ قُرَيْشٌ عَلَى الْكُفْرِ يَعْنِي الْمُحَصَّبِ وَذَاكَ أَنَّ بَنِي كِنَانَةَ
حَالَفَتْ قُرَيْشًا عَلَى بَنِي هَاشِمٍ
أَنْ لَا يُنَاكِحُوهُمْ وَلَا يُبَايِعُوهُمْ
وَلَا يُؤْوُوهُمْ قَالَ الزُّهْرِيُّ
وَالْخَيْفُ الْوَادِي
2522. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ali bin Husain, dari 'Amr bin Utsman dari Usamah bin Zaid, ia berkata; aku katakan; wahai Rasulullah, dimanakah kita singgah besok? Yaitu pada waktu haji beliau. Beliau berkata: "Apakah 'Aqil telah meninggalkan untuk kita tempat persinggahan?" kemudian beliau berkata: "Kita akan singgah di Khaif Bani Kinanah dimana orang-orang Quraisy saling bersumpah di atas kekafiran." Yaitu di Al Muhashshab, hal tersebut karena Bani Kinanah telah bersumpah kepada orang-orang Quraisy untuk memusuhi Bani Hasyim yang tidak saling menikahkan dengan mereka, dan tidak memberi tempat perlindungan kepada mereka. Az Zuhri berkata; Khaif adalah nama sebuah bukit.

٢٥٢٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ
حَبِيبٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ
عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْروٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا يَتَوَارَثُ أَهْلُ مِلَّتَيْنِ شَتَّى

2523. Telah menceritakan kepada kami
Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Habib Al Mu'allim, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya yaitu Abdullah bin 'Amr, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pemeluk dua agama yang berbeda tidak saling mewarisi."

٢٥٢٤ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي حَكِيمٍ الْوَاسِطِيِّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ أَنَّ أَخَوَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ يَهُودِيٌّ وَمُسْلِمٌ
فَوَرَّثَ الْمُسْلِمَ مِنْهُمَا وَقَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو الْأَسْوَدِ أَنَّ رَجُلًا
حَدَّثَهُ أَنَّ مُعَاذًا حَدَّثَهُ
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ الْإِسْلَامُ يَزِيدُ وَلَا يَنْقُصُ فَوَرَّثَ الْمُسْلِمَ
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
عَمْرِو بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيلِيِّ
أَنَّ مُعَاذًا أُتِيَ بِمِيرَاثِ يَهُودِيٍّ
وَارِثُهُ مُسْلِمٌ بِمَعْنَاهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

2524. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari 'Amr bin Abu Hakim Al Wasithi, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah bahwa dua orang yang bersaudara seorang yahudi dan muslim saling memperkarakan kepada Yahya bin Ya'mar kemudian ia memberikan warisan kepada orang muslim. Dan Yahya berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Al Aswad bin Amir bahwa seorang laki-laki telah menceritakan kepadanya bahwa Mu'adz telah menceritakan kepadanya ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam bertambah dan tidak berkurang." Kemudian beliau memberikan warisan kepada seorang muslim. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Amru bin Abi Hakim dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari Abu Al Aswad Ad Dili bahwa Mu'adz diberi warisan seorang yahudi sementara pewarisnya adalah seorang muslim. Ia menyebutkan hadits tersebut dengan maknanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٥ -  فيمن أسلم على ميراث
باب فِيمَنْ أَسْلَمَ عَلَى مِيرَاثٍ:
13. Waris » 1075. Pembagian warisan saat sudah Islam

٢٥٢٥ - حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كُلُّ قَسْمٍ قُسِمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
فَهُوَ عَلَى مَا قُسِمَ لَهُ وَكُلُّ قَسْمٍ أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ فَهُوَ عَلَى قَسْمِ الْإِسْلَامِ

2525. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Abu Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muslim, dari 'Amr bin Dinar, dari Asy Sya'tsa` dari Ibnu Abbas, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap pembagian yang dibagikan pada masa jahiliyah adalah sesuai dengan aturan pembagian yang berlaku (pada masa itu), dan setiap pembagian yang dilakukan pada masa Islam adalah sesuai dengan pembagian menurut aturan Islam."
Sunan abu daud kitab pusaka sesi 07

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٣ -  ميراث ابن الملاعنة
باب مِيرَاثِ ابْنِ الْمُلاَعِنَةِ:
Ini pusaka anak perempuan yg berli'an(berbalas lian)
الْمُلاَعِنَةِsaling berli'an
ابْنِ الْمُلَاعَنَةِhasil daripada perbuatan berli'an antara  suamiisteri
13. Waris » 1073. Penjelasan tentang anak Mula'anah (yang kedua orang tuanya saling la'nat)

👉Tiada dinegara kita.tak berlaku,sebab undang2 jenayah islam tak berlaku.
Tenguk quran surah annur ayat lian.
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan orang-orang yang melemparkan tuduhan (zina) kepada perempuan yang terpelihara kehormatannya, kemudian mereka tidak membawakan empat orang saksi, maka sebatlah mereka delapan puluh kali sebat; dan janganlah kamu menerima persaksian mereka itu selama-lamanya; kerana mereka adalah orang-orang yang fasik; -
-Sura An-Nur, Ayah 4
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu (dari kesalahannya yang tersebut) serta memperbaiki amalannya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
-Sura An-Nur, Ayah 5

وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلَّا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ ۙ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ

Dan orang-orang yang menuduh isterinya berzina, sedang mereka tidak ada saksi-saksi (yang mengesahkan tuduhannya itu) hanya dirinya sendiri, maka persaksian (sah pada syarak) bagi seseorang yang menuduh itu hendaklah ia bersumpah dengan nama Allah, empat kali, bahawa sesungguhnya ia dari orang-orang yang benar; -
-Sura An-Nur, Ayah 6
وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَتَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Dan sumpah yang kelima (hendaklah ia berkata): Bahawa laknat Allah akan menimpa dirinya jika ia dari orang-orang yang dusta.
-Sura An-Nur, Ayah 7
وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ ۙ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ
Dan bagi menghindarkan hukuman seksa dari isteri (yang kena tuduh) itu hendaklah ia bersumpah dengan nama Allah, empat kali, bahawa suaminya (yang menuduh) itu sesungguhnya adalah dari orang-orang yang berdusta; -
-Sura An-Nur, Ayah 8
وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Dan sumpah yang kelima (hendaklah ia berkata); Bahawa kemurkaan Allah akan menimpa dirinya jika suaminya dari orang-orang yang benar.
-Sura An-Nur, Ayah 9
👉Orang2 yg menuduh perempuan baik berzina tetapi tiada 4 orang saksi..sebat 80sebatan..hudud/qazaf..
Tiada...hukum tiada.
Orang islam kena sedar undang2 islam tidak berdaulat lagi sekarang ini.
Jika hukum lain..walaupun berat tidak boleh  lepas.

Tuduh  mana2 perempuan tak cukup 4saksi kena sebat.
Nak jadi saksi apa2 pun sudah  tak boleh.
Taubat diterima jika bertaubat.

Ayat 6,tuduh isteri berzina tiada saksi.
Boleh tuduh tapi syarat kena lian.
Apa itu lian?
Bersaksi dgn nama allah sebyk 4.
AKu bersaksi bhw dlm tuduhan isteri berzina adalah benar..4kali
Kali ke5,sesungguhnya laknat allah nenimpa ku jika aku berdusta .didepan hakim dan saksi.
Hukum sebat keatas isteri tiada atau terhindar,bila isteri balas lian dgn 4kali sumpahndan ke5 kata Jika tuduhan benar,murka allah keatas saya..
Akibatnya..jika mengandungi..anak tidak dikira anak suami..dibinkan dgn abdullah.pusaka pun tiada.talaq bain kubra(cerai talaq 3-boleh berkahwin setelah berkahwin lain dan lian-sampai bila2 pun tidak boleh ).
Ini lah Akibatnya  yg  besar.
Minit 35
👉Perempuan mulainah.
Mengandungi anak lelaki dan kaya..pusaka tak boleh kepada ayah..pusaka untuk ibunya.
Jika cek dna,tidak boleh pakai.
Kena kaedah lian.

Hadis ini
٢٥١٩ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ
حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ رُؤْبَةَ التَّغْلِبِيُّ عَنْ
عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ النَّصْرِيِّ عَنْ
وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الْمَرْأَةُ تُحْرِزُ ثَلَاثَةَ مَوَارِيثَ
عَتِيقَهَا وَلَقِيطَهَا وَوَلَدَهَا الَّذِي لَاعَنَتْ عَنْهُ

2519. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Harb, telah menceritakan kepadaku Umar bin Ru`bah At Taghlibi, dari
Abdul Wahid bin Abdullah An Nashri, dari

Watsilah bin Al Asqa' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Seorang wanita menjaga tiga orang yang mewarisi,(perempuan mendapat 3 pusaka); budak(hamba) yang ia bebaskan, anak temuannya(anak pungatan), dan anaknya yang karenanya ia melakukan li'an."(dgn suaminya)

👉Tak terima perawi ini ,Abdul Wahid bin Abdullah An Nashri,majhul.
Perawi, yg khilaf ulamak pada kedudukanya.
Hadis ini dipertikaikan..
Minit 44
Ilat sebab Abdul wahid,bukan hanya Umar bin Ru`bah At Taghlibi,tak boleh buat hujjah,tidak sahih dan tidak hasan.
Abdul Wahid bin Abdullah An Nashri,perawi yg bermasalah.
👉Dapat تُحْرِزُ
Disini perempuan dapat semua sekali تُحْرِزُ ثَلَاثَةَ مَوَارِيثَ jika simati tiada orang lain.dpt sbg zawilfuruk(satu perenam ) dan asobah
👈عَتِيقَهَا وَلَقِيطَهَا وَوَلَدَهَا الَّذِي لَاعَنَتْ عَنْهُ
budak(hamba) yang ia bebaskan, عَتِيقَهَا
anak temuannya(anak pungatan), وَلَقِيطَهَا
dan anaknya yang karenanya ia melakukan li'an."(dgn suaminya). وَوَلَدَهَا الَّذِي لَاعَنَتْ عَنْهُ

Asal makna gugur وَلَقِيطَهَا
Ada yg kata Boleh bukan sebagai pusaka dan ada yg kata boleh sebagai pusaka.

Hadis ini ada dlm byk kitab2 hadis...bgmnpun khilaf ulamak..jika taraf hasan boleh buat hujjah.

٢٥٢٠ - حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ
وَمُوسَى بْنُ عَامِرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ جَابِرٍ
حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ قَالَ
جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِيرَاثَ ابْنِ الْمُلَاعَنَةِ لِأُمِّهِ
وَلِوَرَثَتِهَا مِنْ بَعْدِهَا
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَامِرٍ
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ أَخْبَرَنِي عِيسَى أَبُو مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

2520. Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Khalid, dan Musa bin 'Amir, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Jabir, telah menceritakan kepada kami

Makhul, Ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan warisan anak wanita yang melakukan li'an kepada ibunya serta para pewaris2 ibunya setelahnya(selepas ibu)

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Amir, telah menceritakan kepada kami Al Walid, telah mengabarkan kepadaku Isa Abu Muhammad dari Al 'Ala` bin Al Harits dari

'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu.(sama seperti lafaz hadis sebelum ini)

👉Tabiin مَكْحُولٌ
(Atas sebab zawilfuruk)Ibu dapat satu pertiga selebihnya orang yg jika ibu mati mereka yg dapat

Sau lagi (Atas sebab zawilfuruk)Ibu dapat satu pertiga selebihnya  ibu juga dapat kerana asobah berdasarkan hadis ini...
Yg tak setuju kata hadis ni mursal.

Hadis sokongan
Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu.(sama seperti lafaz hadis sebelum ini)
👉Amr bin Syu'aib bin Abdullah bin Amr bin Al As
Amr bin Syu'aib,ada yg kata dhaif,ada yg kata hasan dan ada yg kata sahih.
Jika perawi lain hasan pun dia dhaif.

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٤ -  هل يرث المسلم الكافر
باب هَلْ يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ:

13. Waris » 1074. Apakah orang muslim mewarisi orang kafir
👉Tujuan buat  tajuk nak tunjuk ada khilaf.kita kena tahu

٢٥٢١ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ
عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ
أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ وَلَا الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ
2521. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari
Az Zuhri dari Ali bin Husain dari
'Amr bin Utsman dari

Usamah bin Zaid dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang muslim tidak mewarisi orang kafir, dan orang kafir tidak mewarisi orang muslim."

👉minit 1:09
Katakan
simati ayah islam,Anak kafir ,tidak boleh
Ayah kafir ,anak islam mati,ayah tak boleh terima.
Orang Islam terima pusaka dr kafir ,khilaf..boleh maka jadi hak istimewa orang islam
Ada juga yg kata orang islam tak boleh terima pusaka orang kafir.
Orang kafir tak boleh terima pusaka dr islam,sepakat.jumhur..
Islam itu tinggi ,tiada agama lain yg lebih tinggi.
Minit 1:13

Tinggi kedudukan bukan dari segi pusaka.
Kesalahan muawiyah:orang boleh terima pusaka dari orang kafir.
Muaz bin Jabal pun kata yg sama dgn Muawiyah.
Imam mazhab 4 kedua2 tak boleh terima.
Pusaka bila murtad..
Dlm kitab urdu,
Abu hanifah ,harta orang murtad boleh kepada pewarisnya  yg islam.
Malik,syafie dan Ahmad pergi kepada baitul mal.
Abu hanifah,semasa islam boleh kepada waris islam,ketika murtad boleh ke baitul mal.
minit 1:22
Anak Abu Talib.
Talib
Akil
Jaafar
Ali

٢٥٢٢ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ تَنْزِلُ غَدًا فِي حِجَّتِهِ
قَالَ وَهَلْ تَرَكَ لَنَا عَقِيلٌ مَنْزِلًا
ثُمَّ قَالَ نَحْنُ نَازِلُونَ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ
حَيْثُ تَقَاسَمَتْ قُرَيْشٌ عَلَى الْكُفْرِ يَعْنِي الْمُحَصَّبِ وَذَاكَ أَنَّ بَنِي كِنَانَةَ
حَالَفَتْ قُرَيْشًا عَلَى بَنِي هَاشِمٍ
أَنْ لَا يُنَاكِحُوهُمْ وَلَا يُبَايِعُوهُمْ
وَلَا يُؤْوُوهُمْ قَالَ الزُّهْرِيُّ
وَالْخَيْفُ الْوَادِي
2522. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ali bin Husain, dari 'Amr bin Utsman dari

Usamah bin Zaid, ia berkata; aku katakan; wahai Rasulullah, dimanakah kita singgah besok? Yaitu pada waktu haji beliau(tahun yg ke10).

Beliau berkata: "Apakah 'Aqil telah meninggalkan untuk kita tempat persinggahan?" kemudian beliau berkata: "Kita akan singgah di Khaif Bani Kinanah dimana orang-orang Quraisy saling bersumpah di atas kekafiran."

Yaitu di Al Muhashshab, hal tersebut karena Bani Kinanah telah bersumpah kepada orang-orang Quraisy untuk memusuhi Bani Hasyim yang tidak saling menikahkan(tiada hubungan persemendaan,jualbeli) dengan mereka, dan tidak memberi tempat perlindungan kepada mereka.

Az Zuhri berkata; Khaif adalah nama sebuah bukit.

Minit 12

٢٥٢٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ
حَبِيبٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ
عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْروٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا يَتَوَارَثُ أَهْلُ مِلَّتَيْنِ شَتَّى

2523. Telah menceritakan kepada kami
Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Habib Al Mu'allim, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya yaitu

Abdullah bin 'Amr, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pemeluk dua agama yang berbeda tidak saling mewarisi."

٢٥٢٤ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي حَكِيمٍ الْوَاسِطِيِّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ أَنَّ أَخَوَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ يَهُودِيٌّ وَمُسْلِمٌ
فَوَرَّثَ الْمُسْلِمَ مِنْهُمَا وَقَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو الْأَسْوَدِ أَنَّ رَجُلًا
حَدَّثَهُ أَنَّ مُعَاذًا حَدَّثَهُ
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ الْإِسْلَامُ يَزِيدُ وَلَا يَنْقُصُ فَوَرَّثَ الْمُسْلِمَ
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
عَمْرِو بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيلِيِّ
أَنَّ مُعَاذًا أُتِيَ بِمِيرَاثِ يَهُودِيٍّ
وَارِثُهُ مُسْلِمٌ بِمَعْنَاهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

2524. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari 'Amr bin Abu Hakim Al Wasithi, telah menceritakan kepada kami

Abdullah bin Buraidah bahwa dua orang yang bersaudara seorang yahudi dan muslim saling memperkarakan kepada Yahya bin Ya'mar kemudian ia memberikan warisan kepada orang muslim.

Dan Yahya berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Al Aswad bin Amir bahwa seorang laki-laki telah menceritakan kepadanya bahwa Mu'adz telah menceritakan kepadanya ia berkata; aku mendengar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam bertambah(menambahkan) dan tidak berkurang.(mengurangkan)
"
Kemudian beliau memberikan warisan kepada seorang muslim. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Amru bin Abi Hakim dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari

Abu Al Aswad Ad Dili bahwa Mu'adz diberi warisan seorang yahudi sementara pewarisnya adalah seorang muslim.
Ia menyebutkan hadits tersebut dengan maknanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

١٣ -  الفرائض » ١٠٧٥ -  فيمن أسلم على ميراث
باب فِيمَنْ أَسْلَمَ عَلَى مِيرَاثٍ:
Bab tentang orang Islam dibahagikan pusaka.
13. Waris » 1075. Pembagian warisan saat sudah Islam

٢٥٢٥ - حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كُلُّ قَسْمٍ قُسِمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
فَهُوَ عَلَى مَا قُسِمَ لَهُ وَكُلُّ قَسْمٍ أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ فَهُوَ عَلَى قَسْمِ الْإِسْلَامِ

2525. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Abu Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muslim, dari 'Amr bin Dinar, dari Asy Sya'tsa` dari

Ibnu Abbas, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap pembagian yang dibagikan pada masa jahiliyah adalah sesuai dengan aturan pembagian yang berlaku (pada masa itu), dan setiap pembagian yang dilakukan pada masa Islam adalah sesuai dengan pembagian menurut aturan Islam."

minit 1:22
Anak Abu Talib.
Talib -mati dlm perang badar,
Akil- semua harta dapat kat dia,dia jual,masuk islam
Jaafar-islam
Ali-islam
👉Abdul mutalib bg pusaka.
Abu talib mati dpt kat Akil semua.
Tempat kelahiran nabi tidak disinggah pun oleh nabi saw
2523. Telah menceritakan kepada kami
Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Habib Al Mu'allim, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya yaitu
Abdullah bin 'Amr, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pemeluk dua agama yang berbeda tidak saling mewarisi."
👉Antara islam dan kafir
Antara kafir dan kafir ,khilaf

2524. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari 'Amr bin Abu Hakim Al Wasithi, telah menceritakan kepada kami

Abdullah bin Buraidah bahwa dua orang yang bersaudara seorang yahudi dan muslim saling memperkarakan kepada Yahya bin Ya'mar kemudian ia memberikan warisan kepada orang muslim.

Dan Yahya berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Al Aswad bin Amir bahwa seorang laki-laki telah menceritakan kepadanya bahwa Mu'adz telah menceritakan kepadanya ia berkata; aku mendengar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam bertambah(menambahkan) dan tidak berkurang.(mengurangkan)
"
Kemudian beliau memberikan warisan kepada seorang muslim. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Amru bin Abi Hakim dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari

Abu Al Aswad Ad Dili bahwa
👉Keputusan Mu'adz, diberi warisan seorang yahudi sementara pewarisnya adalah seorang muslim. فَوَرَّثَ الْمُسْلِم
Ia menyebutkan hadits tersebut dengan maknanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadis ni dhaif.
Sanad putus.kata jumhur ulamak. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan