Daurah tafsir 2019 sesi 05(10)(s2)nota5(107)
Yunus 10:11
فَنَذَرُ ٱلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ
Namun Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bingung di dalam kesesatan mereka.
(c) Orang-orang yang tidak percaya akan bertemu dengan tuhan di akhirat nanti, apabila mendengar ayat-ayat al-Qur'an dibaca menuntut supaya dibawa al-Qur'an yang lain atau mereka menuntut supaya ditukar isi al-Qur'an itu (kerana Qur'an yang ada ini menjejaskan kepentingan
orang-orang yang berkepentingan di dunia). (Ayat : 15)
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُنَا بَيِّنَٰتٍۙ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا ٱئْتِ بِقُرْءَانٍ غَيْرِ هَٰذَآ أَوْ بَدِّلْهُۚ
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, “Datangkanlah kitab selain Al-Qur'an ini atau gantilah.
(d) Orang-orang yang tidak percaya akan bertemu dengan tuhan di akhirat nanti akan kerugian di sana. (Ayat:45)
قَدْ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِلِقَآءِ ٱللَّهِ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
Sungguh rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.
4. Perkataan aayaaat berulang kali disebutkan, di dalam Surah Yunus dengan erti bukti-bukti dan tanda-tanda kebesaran Allah.
(a) Matahari dan bulan beredar menurut ketentuan Allah, ia tidak beredar sia-sia. Tujuan perjalanan bulan dan matahari adalah untuk memberi cahaya dan sinaran kepada manusia disamping untuk membolehkan manusia membuat kalendar yang dapat digunakan untuk keperluan
mereka. Kepada orang-orang yang ber'ilmu, ia merupakan dalil-dalil dan bukti-bukti kekuasaan Allah, rububiyyah dan hikmahnya. (Ayat 5)
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمْسَ ضِيَآءً وَٱلْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا۟ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلْحِسَابَۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلْحَقِّۚ يُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
(b) Silih berganti siang dan malam dan kejadian langit dan bumi menjadi tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang bertaqwa. Matahari dan bulan juga di tempat masing-masing sedang menurut dan mengikut perintah dan ketentuan Allah. (Ayat: 6)
إِنَّ فِى ٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ
Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.
(c) Orang-orang yang zalim dan penipu tidak mempedulikan ayat-ayat Allah. Sunnatullah dalam membinasakan umat manusia adalah dengan menguji mereka menerusi kesedihan kemudian menguji mereka pula dengan kesukaan. Orang-orang yang zalim dan derhaka gagal dalam kedua-dua ujian itu, setelah mereka gagal dan malaikat pula mencatat segala amalan-amalan
mereka, Allah bertindak balas. (Ayat:21)
107
Tiada ulasan:
Catat Ulasan