Isnin, November 09, 2020

Sahih muslim kzikir,doa,taubat&istighafarsesi 10s

Sahih muslim kzikir,doa,taubat&istighafarsesi 10s 

٤٩ -  الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار » ١٣٠٢ -  التعوذ من شر ما عمل ومن شر ما لم يعمل

49. Dzikir, doa, taubat dan istighfar » 1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan
باب التَّعَوُّذِ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلَ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ يَعْمَلْ: 

٤٨٩١ - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالٍ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِ اللَّهَ قَالَتْ كَانَ يَقُولُ 
👈اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

4891. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Ishaq bin Ibrahim -dan lafadh ini milik Yahya- mereka berkata; telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Manshur dari Hilal dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata; "Saya pernah bertanya kepada 👉Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memohon kepada Allah Azza wa Jalla. Maka Aisyah menjawab; 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa sebagai berikut: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL 
للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
👉(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).'

-meminta perlindungan dari keburukan yg telah aku lakukanمِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُatau yg belum lakukanوَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ.
-kadang2 kita nampak comel tetapi ia telah meninggalkan kesan yg buruk.
-seperti manjakan anak.
-kadang2 ada orang yg jadi manjakan anak.
-tetapi ada yg susahkan anak pun tak menjadi juga.
-tak ikut satu cara.
-minta dengan Allah  agar tidak dapat kesan buruk.
-kita banyak tak tahu seperti mana awan  yg datang bawa kebaikan atau keburukan.
-kesan buruk tiada siapa yg tahu.
-dengan sebab itu kena minta berlindung dari  keburukan amalan.
-amalan akan  ada yg baik dan ada yg  buruk.
-kita minta dengan Allah agar dapat yg baik sahaja samada yg dah lepas dan yang akan datang.

 

٤٨٩٢ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ هِلَالٍ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ دُعَاءٍ كَانَ يَدْعُو بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يَقُولُ
👈 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَبَلَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ عَنْ حُصَيْنٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ👈 وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

4892. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib mereka berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Idris dari Hushain dari Hilal dari 👉Farwah bin Naufal dia berkata; Aku bertanya kepada Aisyah tentang👉 do'a yang biasa(sentiasa) dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka dia menjawab; Beliau membaca: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA SYARRI MAA LAM
 A'MAL 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).' Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru bin Jabalah telah menceritakan kepada kami 👉Muhammad bin Ja'far keduanya dari Syu'bah dari Hushain melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa. Hanya saja di dalam Hadits Muhammad bin Ja'far menggunakan kalimat; WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL 
وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
(Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang belum aku lakukan).

-serupa isi , sanad yg tak serupa. 
Banyak saluran riwayat.apa faedahnya?
-faedahnya, ini akan lebih menyakinkan.
-bezanya ada مِنْ.
-perawi yg dhabit ,ini ciri2 hadis yg sahih.


٤٨٩٣ - و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ 👈اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

4893. Dan telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Hasyim telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al Auza'i dari 'Abdah bin Abu Lubabah dari Hilal bin Yasaf dari Farwah bin Naufal dari 👉'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam do'anya membaca: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA SYARRI MAA LAM A'MAL 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukkan sesuatu yang telah aku lakukan, dan dari keburukkan sesuatu yang belum aku lakukan)."

-jgn lah kata kenapa duk ulang.
-semakin byk semakin yakinkan kita.
-ini nabi ajar kita taawun atau istiazahأَعُوذُ
Quran 3qul.dan hqdis ini antaranya.



٤٨٩٤ - حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ حَدَّثَنِي ابْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ 👈اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ
-bertengkar/berbaloh.
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ

4894. Telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Asy Sya'ir telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Amr Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Al Husain telah menceritakan kepadaku Ibnu Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari 👉Ibnu 'Abbas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah(selalu) berdoa: "ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU, WA'ALAIKA TAWAKKALTU WAILAIKA ANABTU WABIKA KHASHAMTU, INNII A'UUDZU BI'IZZATIKA LAA-ILAAHA-ILLAA ANTA ANTUDHILLANII, ANTAL HAYYUL LADZII LAA YAMUUTU WAL JINNU WAL INSU YAMUUTUNNA 
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ
 وَبِكَ آمَنْتُ 
وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ 
وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ 
وَبِكَ خَاصَمْتُ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ 
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ
👉"Ya Allah, sesunguhnya hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, 
hanya kepada-Mu lah aku beriman, 
hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, 
hanya kepada-Mu lah aku kembali(nak mengadu hal dll) 
dan hanya karena-Mu lah aku (bertengkarخَاصَمْتُ)memusuhi musuh-musuh-Mu.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada keagunganبِعِزَّتِكَ-Mu  dari Engkau menyesatkanku yang tiada Tuhan selain Engkau,Engkaulah (tuhan) yang hidup dan tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati."

-tuhan yg tak mati
-puja jin akan menyebabkan syirik.
-kewajipan adalah dalam ikhtiar kita shj.
-cabaran jiwa yg inginkan kelebihan sehingga sanggup melakukan perkara syirik.
- jin juga jenis mati.beranak pinak dan panjang umur.

-doa2 nabi yg sahih sungguh banyak.
-doa nabi tentu lebih baik dari doa manusia yg lain.
-atas nama ubatpun ada kesan buruk.
-mengajar pun sama.ini kerja kita.
- jadi masing2 kena beringat.
-ini nak tanam aqidah tauhid.

sama seperti doa dlm quran
Aali-Imran 3:8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ 
 “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”


٤٨٩٥ - حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا كَانَ فِي سَفَرٍ وَأَسْحَرَ يَقُولُ
👈 سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا
Pujian atas kurniaan  Allah kepada kita
  رَبَّنَا صَاحِبْنَا 
Tuhan kami bersama kami (dengan maksud jaga)
وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا 
Kurniakan nikmat kepada kami
عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Jgn kena masuk neraka.
Minta berlindung kerana ini bukan perkara main2.


4895. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya dari 👉Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila dalam perjalanan dan telah memasuki 👉saat menjelang fajar(sahur), maka beliau akan mengucapkan: "SAMI'A SAAMI'UN BIHAMDILLAAHI WAHUSNI BALAA'IHI 'ALAINAA ROBBANAA SHOOHIBNAA WA AFDHIL 'ALAINAA 'AAIDZAN BILLAAHI MINAN NAARI
سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا  رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Allah Maha Mendengar dan Dia-lah yang menciptakan pendengaran. Dengan memuji Allah dan dengan ujian-Nya yang baik kepada kami ya Tuhan kami, temanilah kami dan berikanlah kemurahan kepada kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan doa tersebut dengan memohon perlindungan kepada Allah dari siksa neraka.

سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا  رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Sampaikan kepada yg tidak tidak dengar.
Pujian atas kurniaan  Allah kepada kita
Tuhan kami bersama kami (dengan maksud jaga)
Kurniakan nikmat kepada kami.

-Ada yg kata min baris atas dan ada syadah atas mim jadi سَمَّعَdan  ada yg kata begini سَمِعَ.
-yg mendengar telah mendengar kita memuji Allah.
-hendaklah yg mendengar dengar pujian kita  terhadap Allah


٤٨٩٥ - حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا كَانَ فِي سَفَرٍ وَأَسْحَرَ يَقُولُ سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
4895. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila dalam perjalanan dan telah memasuki saat menjelang fajar, maka beliau akan mengucapkan: "SAMI'A SAAMI'UN BIHAMDILLAAHI WAHUSNI BALAA'IHI 'ALAINAA ROBBANAA SHOOHIBNAA WA AFDHIL 'ALAINAA 'AAIDZAN BILLAAHI MINAN NAARI "
سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Allah Maha Mendengar dan Dia-lah yang menciptakan pendengaran. Dengan memuji Allah dan dengan ujian-Nya yang baik kepada kami ya Tuhan kami, temanilah kami dan berikanlah kemurahan kepada kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan doa tersebut dengan memohon perlindungan kepada Allah dari siksa neraka.

Minit 46

٤٨٩٦ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ الصَّبَّاحِ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ

4896. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau pemah berdoa sebagai berikut: "ALOOHUMMAGHFIRLII KHOTHII'ATII, WAJAHLIII WA ISROOFII FII AMRII, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ALLOOHUMMAGHFIRLII JIDDII, WAHAZLII, WAKHOTH"II, WA'AMDII, WAKULLUN DZAALIKA 'INDII, ALLOOHUMMAGHFIRLII MAA QODDAMTU WAMAA AKHKHORTU, WAMAA ASRORTU WAMAA A'LANTU, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ANTAL MUQODDIM ANTAL MU"AKHKHIR, WA ANTA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIRUN. 
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidaksengajaanku serta kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
 Dan telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin Ash Shabbah Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Syu'bah dalam sanad ini.


٤٨٩٦ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ 
كَانَ يَدْعُو
Madhi istimrori ..berdoa sentiasa..
 بِهَذَا الدُّعَاءِ 
👈اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي  
Kesungguhan atau keseriusan
وَهَزْلِي
Yg olok2 atau bergurau. pelawak serambi bohong
وَخَطَئِي 
Yg tersalah
وَعَمْدِي 
Yg sengaja
وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي
Semua perkara yg ada pada ku.
 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ
Dosa aku buat dahulu
 وَمَا أَخَّرْتُ 
Dosa yg aku buat kemudian.
وَمَا أَسْرَرْتُ
Apa yg aku sembunyikan.
 وَمَا أَعْلَنْتُ
Apa yg aku nyatakan
 وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي 
Yg mn yg Engkau lebih tahu.
أَنْتَ الْمُقَدِّمُ 
Engkau tuhan yg menampilkan kearah kemajuan.
وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ 
Engkaulah yg melambatkan atau meletakan dibelakang
(ingat ini akan jadi tenang).
وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 
serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي  وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 
Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidaksengajaanku serta kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
 
Boleh baca dihujung solat,luar solat atau dimana2pun boleh.byk kali pun boleh juga.


و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ الصَّبَّاحِ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ

4896. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Abu Burdah bin👉 Abu Musa Al Asy'ari dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau pemah berdoa sebagai berikut: "ALOOHUMMAGHFIRLII KHOTHII'ATII, WAJAHLIII WA ISROOFII FII AMRII, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ALLOOHUMMAGHFIRLII JIDDII, WAHAZLII, WAKHOTH"II, WA'AMDII, WAKULLUN DZAALIKA 'INDII, ALLOOHUMMAGHFIRLII MAA QODDAMTU WAMAA AKHKHORTU, WAMAA ASRORTU WAMAA A'LANTU, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ANTAL MUQODDIM ANTAL MU"AKHKHIR, WA ANTA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIRUN. Ya Allah, ampunilah kesalahanku,
-bukankah nabi saw maksum?
-nabi tawaduk
-ajar umat.
-perasaannya rasa bersalah.
-terkilan atas ketelanjuran bukan dosa sebagai manusia.
-doa itu ibadat .
-berbagai pendapat.
- untuk kita memang tidak maksum.
kebodohan,
-tak terbuat kerana jahil.
dan perbuatanku yang terlalu berlebihan 
-apa2 yg terlajak.
dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidaksengajaanku 
-yg kita tak sedar.
-perbuatan2 yg kasar.
-pengakuan2 ini sangat disukai Allah.
serta kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." Dan telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin Ash Shabbah Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Syu'bah dalam sanad ini.

٤٨٩٧ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ الْقُطَعِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونِ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ 👈اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

4897. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Dinar telah menceritakan kepada kami Abu Qathan 'Amru bin Al Haitsam Al Qutha'i dari 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Abu Salamah Al Majisyun dari Qudamah bin Musa dari Abu Shalih As Samman dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa sebagai berikut: "ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINII ALLADZII HUWA 'ISHMATU AMRII, WA ASHLIH LII DUN-YAAYA ALLATII FIIHAA MA'AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIROTII ALLATII FIIHAA Meriwayatkan'AADZII, WAJ'ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN "Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku ;
-yg mana ugama lah yg menjaga ku.
perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku;
-dlm dunia inilah tempat hidup punca rezeki kita.
-dunia peperangan juga buruk.
-jadi minta dunia yg molek.
perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempatوَهَزْلِي kembaliku! 
-molek dunia tak molek akhirat rugi.
Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan 
-sebanyak mungkin.
dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku (ketenangan)dari segala kejahatan!"
-mati jadi kerehatan tiada kejahatan diakhirat.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku ;perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku;perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempatوَهَزْلِي kembaliku!Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku (ketenangan)dari segala kejahatan!"

٤٨٩٨ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ ابْنَ الْمُثَنَّى قَالَ فِي رِوَايَتِهِ وَالْعِفَّةَ


٤٨٩٨ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ
 👈اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى
Ketaqwaan
 وَالْعَفَافَ 
Mulia atau suci diri,tiada skandal sex,tiada zina.
Minta berlindung kerana susah.
Kehidupan yg bersih.
وَالْغِنَى 
Minta kaya
Tidak salah minta kaya
Kaya jiwa
Kaya anak
Kaya ilmu
Makna asal perkataan adalah  untuk kaya harta.
Kekayaan yg sejati bukan kaya harta  kekayaan yg sebenar adalah  kaya jiwa.
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

٥٩٦٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
5965. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Abu Bakr telah menceritakan kepada kami Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati(jiwa).

Tak cukup yg byk sebab sesak/miskin jiwa.
Jgn minta kaya sahaja semata2 Atau Panjang umur semata2.

و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ ابْنَ الْمُثَنَّى قَالَ فِي رِوَايَتِهِ وَالْعِفَّةَ

4898. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Abul Ahwash dari '👉Abdullah (bin masud)dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau pernah berdoa: "ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKALHUDAA WATTUQOO WAL'AFAAFA WALGHINAA 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
"Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terhindar dari perbuatan yang tidak baik, dan kecukupan (tidak minta-minta,)." Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Abu Ishaq melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Namun Ibnu Mutsanna di dalam riwayatnya mengatakan lafazh; wal 'iffah (dan harga diri).

٤٨٩٩ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ نُمَيْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ وَعَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لَا أَقُولُ لَكُمْ إِلَّا كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ يَقُولُ
👈 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ
Lemah jadi tak maju

 وَالْكَسَلِ
Malas
 وَالْجُبْنِ 
Penakut
وَالْبُخْلِ
Bakhil
 وَالْهَرَمِ 
Tua pikun
وَعَذَابِ الْقَبْرِ 
Azab kubur
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا
Taqwa

 وَزَكِّهَا 
Bersihkan
أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا 

أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ 
Ilmu yg tiada faedah

وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ
Qalbu/hati yg tidak tundul kepada Allah.
 وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ 
Nafsu yg tidak cukup 
وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
Doa yg tidak dimakbulkan.

💥💖💥💖

٤٨٩٩ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ نُمَيْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ وَعَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لَا أَقُولُ لَكُمْ إِلَّا كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

4899. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin 'Abdullah bin Numair -dan lafadh ini milik Ibnu Numair- Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Ashim dari Abdullah bin Al Harits dan dari Abu Utsman An Nahdi dari 👉Zaid bin Arqam dia berkata; "Saya tidak akan mengatakan kepada kalian kecuali seperti apa yang pernah diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam doanya yang berbunyi: "ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI, WAL JUBNI WAL BUKHLI WAL HAROMI, WA'ADZAABIL QOBRI, ALLOOHUMMA AATI NAFSII TAQWAAHAA, WAZAKKIHAA ANTA KHOIRU MAN ZAKKAAHAA, ANTA WALIYYUHAA WAMAULAAHAA, ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA'U WAMIN QOLBIN LAA YAKHSYA'U WAMIN NAFSIN LAA TASYBA'U WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABA LAHU'
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
 👉Ya Allah ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku, sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Dzat yang dapat mensucikannya, Engkaulah yang menguasai dan yang menjaganya. Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu', diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan.'"

________habis sesi 10____________

٤٩٠٠ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سُوَيْدٍ النَّخَعِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمْسَى قَالَ أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ قَالَ الْحَسَنُ فَحَدَّثَنِي الزُّبَيْدُ أَنَّهُ حَفِظَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ فِي هَذَا لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

4900. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin Ziyad dari Al Hasan bin 'Ubaidullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Suwaid An Nakha'i telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Yazid dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; Apabila sore hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan doa yang berbunyi: 'AMSAINAA WA AMSAL MULKU LILLAAH, WALHAMDU LILLAAHI, LAA-ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU "Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Al Hasan berkata; maka telah menceritakan kepada kami Zubaid bahwasanya ia menghafal dari Ibrahim mengenai do'a ini; 'LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIR, ALLOOHUMMA AS"ALUKA KHOIRO HAADZHILLAILATI AWA A'UUDZU BIKA MIN SYARRI HAADZIHILLAILATI WA SYARRI MAA BA'DAHAA, ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WA SUU'IL KIBRI, ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIN FIN NAARI WA'ADZAABIN FIL QOBRI "Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur.


   ٤٩٠١ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمْسَى قَالَ أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ قَالَ أُرَاهُ قَالَ فِيهِنَّ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ذَلِكَ أَيْضًا أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ
4901. Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al Hasan bin 'Ubaidullah dari Ibrahim bin Suwaid dari 'Abdurrahman bin Yazid dari 'Abdullah dia berkata; "Apabila sore hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan do'a yang berbunyi: 'AMSAINAA WA AMSAL MULKU LILLAAH, WALHAMDULILLAAH, LAA-ILAAHA ILLALLAH, WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU "Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Abdullah berkata; beliau juga mengucapkan: 'WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLISYAIN QODIIRUN, ROBBII AS'ALUKA KHOIRO MAA FII HADZIHILLAILATA WAKHOIRO MAA BA'DAHAA WA A'UUDZUBIKA MIN SYARRI MAA FII HAADZIHILLAILATI WASYARRI MAA BA'DAHAAA, ROBBI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WASUU'IL KIBARI, ROBBI A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIKA MIN 'ADZAABIN FINNAARI WA'ADZAABIN FIL QOBRI Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur. 'Apabila pagi hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga mengucapkan doa tersebut dengan diganti bagian pertamanya menjadi Ashbahnaa wa ashbahal mulku Iillah (Kami memasuki pagi hari dan pada pagi hari ini jagad raya dan seisinya tetap menjadi milik Allah).'

٤٩٠٢ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمْسَى قَالَ أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَسُوءِ الْكِبَرِ وَفِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ وَزَادَنِي فِيهِ زُبَيْدٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَفَعَهُ أَنَّهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

4902. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin 'Ali dari Zaidah dari Al Hasan bin 'Ubaidullah dari Ibrahim bin Suwaid dari 'Abdurrahman bin Yazid dari 'Abdullah dia berkata; "Apabila sore hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan doa yang berbunyi: AMSAINAA WA AMSAL MULKU LILLAAHI, WALHAMDU LILLAAH, LAA-ILAAHA ILLALLAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, ALLOOHUMMA INNII AS'ALUKA MIN KHOIRI HAADZIHILLAILATI WAKHOIRI MAA FIIHAA WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA, ALLOOHUMMA INNII A'UUZDUBIKA MINAL KASALI WALHAROMI WASUU'IL KIBRI WAFITNATID DUN-YAA WA'ADZAABIL QOBRI" 'Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan di malam ini dan kejahatan yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, kesengsaraan di masa tua, fitnah dunia dan adzab kubur.' Al Hasan bin Ubaidillah berkata; ' Zubaid menambah kepada saya tentang hadits tersebut dari Ibrahim bin Suwaid dari Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah sebagai hadits marfu' bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca doa yang berbunyi: 'LAA-ILAAHA ILLALLOOH WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIRUN Tiada Tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya. Tiada sekutu bagi-Nya, jagad raya hanyalah milik-Nya. Segala puji hanya bagi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.'

٤٩٠٣ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ

4903. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Sa'id bin Abu Sa'id dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah rnengucapkan bacaan yang berbunyi: "LAA-ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU, A'AZZA JUNDAHUU WANASHORO 'ABDAHU WAGOLABAL AHZAABA WAHDAHU, FALAA SYAIA BA'DAHU "Tiada Tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya. Dia telah memenangkan pasukan-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuh-Nya. Tiada sesuatu yang kekal selain Dia."

٤٩٠٤ - حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ عَاصِمَ بْنَ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ إِدْرِيسَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِهِ

4904. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dia berkata; aku mendengar 'Ashim bin Kulaib dari Abu Burdah dari 'Ali dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada saya: "Hai Ali, ucapkanlah doa. ALOOHUMMAH DINII WASADDIDNII WADZKUR BILHUDAA HIDAAYATAKATH THORIIQO WASSADAADI SADAADAS SAHMI "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus. Jadikan petunjuk-Mu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus anak panah." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair Telah menceritakan kepada kami Abdullah yaitu Ibnu Idris Telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Kulaib melalui jalur ini, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: 'Katakanlah; Ya Allah aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kelurusan hidup, -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa.-


💥💥💥


Hadis 4891.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan

Hadis 4894.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ
Ya Allah, sesunguhnya hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, dan hanya karena-Mu lah aku memusuhi musuh-musuh-Mu.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada keagungan-Mu yang tiada Tuhan selain Engkau- dari Engkau menyesatkanku. Engkaulah yang hidup dan tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati.

Aali-Imran 3:8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ 
 “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

Hadis 4895.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.waktu fajar

سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Allah Maha Mendengar dan Dia-lah yang menciptakan pendengaran. Dengan memuji Allah dan dengan ujian-Nya yang baik kepada kami ya Tuhan kami, temanilah kami dan berikanlah kemurahan kepada kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan doa tersebut dengan memohon perlindungan kepada Allah dari siksa neraka.

Hadis 4896.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي 
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidak sengajaanku serta kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.
Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Hadis 4897.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!"

Hadis 4898.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى 
Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terhindar dari perbuatan yang tidak baik, dan kecukupan (tidak minta-minta,).
وَالْعِفَّةَ
wal 'iffah (dan harga diri).

Hadis 4899.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
Ya Allah ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku, sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Dzat yang dapat mensucikannya, Engkaulah yang menguasai dan yang menjaganya. Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu', diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan.'

Hadis 4900.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

ا لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur.


Hadis 4901.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ 
 لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا
 وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ 
أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ 
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ 
(أَصْبَحَ )
 أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan sesudahnya.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua.
Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur.

 'Apabila pagi hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga mengucapkan doa tersebut dengan diganti bagian pertamanya menjadi Ashbahnaa wa ashbahal mulku Iillah (Kami memasuki pagi hari dan pada pagi hari ini jagad raya dan seisinya tetap menjadi milik Allah).'


Hadis 4902.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا 
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَسُوءِ الْكِبَرِ وَفِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan yang ada di dalamnya.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan di malam ini dan kejahatan yang ada di dalamnya.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, kesengsaraan di masa tua, fitnah dunia dan adzab kubur.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Tiada Tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya. Tiada sekutu bagi-Nya, jagad raya hanyalah milik-Nya. Segala puji hanya bagi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.'


Hadis 4903.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ
Dialah satu-satunya. Dia telah memenangkan pasukan-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuh-Nya. Tiada sesuatu yang kekal selain Dia."

Hadis 4904.1302. Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan.

اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ 
Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus. Jadikan petunjuk-Mu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus anak panah."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِهِ
Ya Allah aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kelurusan hidup,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan