Ahad, April 04, 2021

Tafsir asas quran nota 9(302)256

Tafsir asas quran nota 9(302)256

dimaksudkan dengan firman Allah di hujung ayat berkenaan وعنده أم الكتاب (dan padaNya jua ada ilmu tentang semua itu).

Dalil Keempat ialah terdapat sekian banyak hadits yang menunjukkan ada ayat-ayat hukum tertentu dimansukhkan oleh ayat-ayat lain. Perkataan nasakh dengan jelas digunakan di dalam hadits-hadits berkenaan. Ini membuktikan sememangnya ada hukum di dalam al-Qur'an dimansukhkan dan digantikan dengan hukum lain menerusi ayat yang memansukhkannya. Sebagai contohnya ialah hadits berikut:
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ } فَكَانَتْ الْوَصِيَّةُ كَذَلِكَ حَتَّى نَسَخَتْهَا آيَةُ الْمِيرَاثِ
Maksudnya: "lbnu - Abbaas mentafsirkan firman Allah yang bermaksud: "Diwajibkan atas kamu, apabila seseorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu bapa dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa." (al-Baqarah:180).

Demikianlah hukum wasiat dahulu (untuk beberapa ketika). sehingga ia dimansukhkan oleh ayat pusaka (Hadits riwayat Abu Daud, alBaihaqi, ad-Daarimi dan lain-lain).

Ketika menghuraikan hadits ini Maulana Khalil Ahmad as-Saharanpuri di dalam Badzlu Majhudnya menulis (bermaksud): "Para 'ulama' berbeda pendapat tentang wasiat yang tersebut di dalam ayat 180 Surah ab-Baqarah ini- Adakah ia wajib atau tidak? Ada yang mengatakan ia tidak wajib. la hanya suatu yang sunat dan merupakan perintah irsyadi (perintah yang diberikan sebagai bimbingan untuk mendapat kebaikan duniawi, bukan sebagai wajib). Ada pula yang berpendapat, ia dahulunya difardhukan (diwajibkan), kemudian dimansukhkan. Orang-orang yang mengatakan ia wajib berbeda pendapat pula tentang sama ada ia dimansukhkan atau tidak. Ada yang mengatakan ia telah dimansukhkan, dan ada pula yang mengatakan ia tidak dimansukhkan. Abu Muslim al-lsfahani adalah antara tokoh yang berpendapat ia tidak dimansukhkan.

Orang-orang yang menerima ia dimansukhkan berbeda pendapat pula tentang naasikhnya. Ada yang mengatakan ia dimansukhkan dengan ayat pusaka. Ada pula yang mengatakan ia dimansukhkan dengan sabda Rasulullah s.a.w. berikut:

إن اللهَ أعطَى كلَّ ذي حقٍّ حقَّه فلا وصيةَ لوارثٍ


  
256



Tiada ulasan:

Catat Ulasan