Rabu, Januari 12, 2022

Nahwu Sorof qawaid 1 15s

Nahwu Sorof qawaid 1 15s

FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) فِعْل مَعْلُوْم
FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)فِعْل مَجْهُوْل

Dalam tata bahasa , dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. 

Perhatikan contoh berikut ini:
Abu Bakar membuka pintu. 
 --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif.

Pintu dibuka oleh Abubakar. 
--> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif.

Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif.

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Umar memukul ضَرَبَ عُمَرُ
Umar dipukul ضُرِبَ عُمَرُ

Fi'il  ضَرَبَ (=memukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif) Pelakunya atau فاعل adalah Umar bersifat aktif 
(melakukan pekerjaan yakni memukul).

Fi'il  ضُرِبَ (=dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif) Pelakunya atau فاعل tidak diketahui (tidak disebutkan).

Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib al-Fa'il ( نَائِبُ الْفَاعِل ) atau Pengganti Fa'il (Pelaku). 

Dalam contoh di atas, Umar adalah 
Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).

Fi'il Majhul  فِعْل مَجْهُوْل
dibentuk dari Fi'il Ma'lum 
dengan perubahan sebagai berikut:
a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah(depan)
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah (baris bawah)untuk Fi'il Madhy dan 
menjadi berbaris Fathah(atas) untuk Fi'il Mudhari'.


1.Bagi Fi'il Madhy 
Fi'il Ma'lum nya  فَعَلَ
Fi'il Majhul nya فُعِلَ

2.Bagi Fi'il Mudhari'
Fi'il Ma'lum يَفْعَلُ
Fi'il Majhul يُفْعَلُ

Contoh-contoh dalam kalimat:
1.Fi'il Madhy
Fi'il ma'lum أَمَرَ (=memerintah) menjadi 
Fi'il Majhul أُمِرَ (=diperintah):
aku diperintah agar menyembah Allah أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ

kami diperintah agar menyembah Allah أُمِرْنَا أَنْ نَعْبُدَ اللهَ

engkau (lk) diperintah agar menyembah Allahأُمِرْتَ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ

engkau(pr)diperintah agar menyembah Allahأُمِرْتِ أَنْ تَعْبُدِي اللهَ

kamu(dua)diperintah agar menyembah Allahأُمِرْتُمَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ

kalian(lk)diperintah agar menyembah Allah أُمِرْتُمْ أَنْ تَعْبُدُوا اللهَ

kalian(pr)diperintah agar menyembah Allah أُمِرْتُنَّ أَنْ تَعْبُدْنَ اللهَ

dia (lk) diperintah agar menyembah Allah أُمِرَ أَنْ يَعْبُدَ اللهَ

dia (pr) diperintah agar menyembah Allah أُمِرَتْ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ

mereka(2lk)diperintah agar menyembah Allah أُمِرَا أَنْ يَعْبُدَا اللهَ

mereka(2pr)diperintah agar menyembah Allahأُمِرَتَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ

mereka(lk)diperintah agar menyembah Allahأُمِرُوْا أَنْ يَعْبُدُوا اللهَ

mereka(pr)diperintah agar menyembah Allahأُمِرْنَ أَنْ يَعْبُدْنَ اللهَ


2.Fi'il Mudhari' ma'lum يَعْرِفُ (=mengenal) 
menjadi Fi'il Majhul يُعْرَفُ (=dikenal):

aku dikenal dari bicaraku أُعْرَفُ بِكَلاَمِيْ

kami dikenal dari bicara kami نُعْرَفُ بِكَلاَمِنَا

engkau (lk) dikenal dari bicaramu تُعْرَفُ بِكَلاَمِكَ

engkau (pr) dikenal dari bicaramuتُعْرَفِيْنَ بِكَلاَمِكِ

kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua تُعْرَفَانِ بِكَلاَمِكُمَا

kalian (lk) dikenal dari bicara kalian تُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِكُمْ

kalian (pr)dikenal dari bicara kalian تُعْرَفْنَ بِكَلاَمِكُنَّ

dia (lk) dikenal dari bicaranya يُعْرَفُ بِكَلاَمِهِ

dia (pr) dikenal dari bicaranya تُعْرَفُ بِكَلاَمِهَا

mereka (2 lk) dikenal dari bicara merekaيُعْرَفَانِ بِكَلاَمِهِمَا

mereka (lk) dikenal dari bicara mereka يُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِهِمْ

mereka (pr) dikenal dari bicara mereka يُعْرَفْنَ بِكَلاَمِهِنَّ

contoh-contoh Fi'il Majhul ada dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan