Jumaat, Julai 08, 2022

Doa Sunan Tirmizi 8

Doa Sunan Tirmizi 8

٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩١٩ -  في انتظار الفرج وغير ذلك
48. Do'a » 1919. Menunggu kemudahan dan lainnya

٣٤٩٤ - حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ الْعَقَدِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ أَنْ يُسْأَلَ وَأَفْضَلُ الْعِبَادَةِ انْتِظَارُ الْفَرَجِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَكَذَا رَوَى حَمَّادُ بْنُ وَاقِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ وَقَدْ خُولِفَ فِي رِوَايَتِهِ وَحَمَّادُ بْنُ وَاقِدٍ هَذَا هُوَ الصَّفَّارُ لَيْسَ بِالْحَافِظِ وَهُوَ عِنْدَنَا شَيْخٌ بَصْرِيٌّ وَرَوَى أَبُو نُعَيْمٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا وَحَدِيثُ أَبِي نُعَيْمٍ أَشْبَهُ أَنْ يَكُونَ أَصَحَّ
3494. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Mu'adz Al 'Aqadi Al Bashri telah menceritakan kepada kami Hammad bin Waqi' dari Israil dari Abu Ishaq dari Abu Al Ahwash dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mintailah Allah dari karuniaNya, sesungguhnya Allah 'azza wajalla senang dimintai, dan ibadah yang paling utama adalah menanti pertolongan." Abu Isa berkata; demikianlah Hammad bin Waqid meriwayatkan hadits ini, dan ia telah diselisihi dalam riwayatnya. Hammad bin Waqid adalah Ash Shaffar, bukan Al Hafizh, dan ia menurut kami adalah syekh dari Bashrah. Abu Nu'aim telah meriwayatkan hadits ini dari Israil dari Hakim bin Jubair dari seorang laki-laki dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam secara mursal. Dan hadits Abu Nu'aim sepertinya lebih shahih.

٣٤٩٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْعَجْزِ وَالْبُخْلِ

3495. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari Abu Utsman dari Zaid bin Arqam radliallahu 'anhu, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL 'AJZI WAL BUKHLI.' (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sifat malas, dan lemah, serta sifat pelit).

٣٤٩٦ - وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ الْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
3496. Dan telah diriwayatkan dengan sanad ini (Yaitu; Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari Abu Utsman dari Zaid bin Arqam) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berlindung dari kepikunan, serta adzab kubur. Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih.

٣٤٩٧ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ ابْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَلَى الْأَرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو اللَّهَ بِدَعْوَةٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهَا أَوْ صَرَفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَابْنُ ثَوْبَانَ هُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ الْعَابِدُ الشَّامِيُّ

3497. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Ibnu Tsauban dari ayahnya dari Makhul dari Jubair bin Nufair bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit telah menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Tidaklah seorang muslim di atas muka bumi berdoa kepada Allah dengan sebuah doa melainkan Allah akan memberikan kepadanya, atau memalingkan keburukan darinya seperti doanya, selama ia tidak berdoa untuk melakukan perbuatan dosa atau memutuskan hubungan kekerabatan." Kemudian terdapat seorang laki-laki dari orang-orang berkata; jika demikian kita perbanyak doa. Beliau berkata: "Allah lebih banyak pemberiannya." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini. Ibnu Tsauban adalah Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban Al 'Abid Asy Syami.

٣٤٩٨ - حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ حَدَّثَنِي الْبَرَاءُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ فِي لَيْلَتِكَ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ قَالَ فَرَدَدْتُهُنَّ لِأَسْتَذْكِرَهُ فَقُلْتُ آمَنْتُ بِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَقَالَ قُلْ آمَنْتُ بِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ قَالَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ الْبَرَاءِ وَلَا نَعْلَمُ فِي شَيْءٍ مِنْ الرِّوَايَاتِ ذِكْرَ الْوُضُوءِ إِلَّا فِي هَذَا الْحَدِيثِ
3498. Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Waki' telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Sa'd bin 'Ubaidah telah menceritakan kepadaku Al Bara` bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau hendak berbaring di tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhu untuk melakukan shalat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan, kemudian ucapkanlah: "ALLAAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA, WA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADHTU AMRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA, WA? ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA, LAA MALJA-A WA LAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA, AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKALLADZII ARSALTA." (Ya Allah, aku serahkan wajahku kepadaMu, aku serahkan urusanku kepadamu, dengan perasaan antara harap dan takut kepadaMu. Dan aku sandarkan punggungku kepadaMu, tidak ada tempat berlindung dan tempat menyelamatkan diri kecuali kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabiMu yang telah Engkau utus). Seandainya engkau mati pada malam itu maka engkau mati dalam keadaan fitrah. Al Bara` berkata; kemudian aku mengulangnya agar ingat. Kemudian aku mengucapkan; aku beriman kepada rasulMu yang telah Engkau utus. Kemudian beliau mengatakan: "Ucapkan; aku beriman kepada nabiMu yang telah Engkau utus!" Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih. Dan telah diriwayatkan dari selain jalur ini dari Al Bara`, dan kami tidak mengetahui sedikitpun dari berbagai riwayat yang menyebutkan wudhu` kecuali dalam hadits ini.

٣٤٩٩ - حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي فُدَيْكٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْبَرَّادِ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خُبَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْنَا فِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَنَا قَالَ فَأَدْرَكْتُهُ فَقَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا قَالَ قُلْ فَقُلْتُ مَا أَقُولُ قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَتُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَأَبُو سَعِيدٍ الْبَرَّادُ هُوَ أَسِيدُ بْنُ أَبِي أَسِيدٍ مَدَنِيٌّ

3499. Telah menceritakan kepada kami 'Abdu bin Humaid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il bin Abu Fudaik telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Abu Sa'id Al Barrad dari Mu'adz bin Abdullah bin Khubaib dari ayahnya ia berkata; kami keluar pada malam hari dalam keadaan turun hujan dan sangat gelap, kami meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar melakukan shalat untuk kami. Abdullah bin Khubaib berkata; kemudian aku mendapati beliau, dan beliau mengatakan: " Ucapkan!" Namun aku tidak mengatakan apapun. Beliau mengatakan: " Ucapkan!" Namun aku tidak mengatakan apapun. Beliau mengatakan: "Ucapkan!" Maka aku katakan; apa yang aku katakan? Beliau mengatakan: "Ucapkan: QUL HUWALLAHU AHAD (Surat Al Ikhalsh), dan dua surat pelindung (Al Falaq dan An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka surat tersebut akan melindungimu dari segala mara bahaya."

٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢٠ -  في دعاء الضيف
48. Do'a » 1920. Doa tamu

٣٥٠٠ - حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ الشَّامِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي فَقَرَّبْنَا إِلَيْهِ طَعَامًا فَأَكَلَ مِنْهُ ثُمَّ أُتِيَ بِتَمْرٍ فَكَانَ يَأْكُلُ وَيُلْقِي النَّوَى بِإِصْبَعَيْهِ جَمَعَ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى قَالَ شُعْبَةُ وَهُوَ ظَنِّي فِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَأَلْقَى النَّوَى بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ ثُمَّ أُتِيَ بِشَرَابٍ فَشَرِبَهُ ثُمَّ نَاوَلَهُ الَّذِي عَنْ يَمِينِهِ قَالَ فَقَالَ أَبِي وَأَخَذَ بِلِجَامِ دَابَّتِهِ ادْعُ لَنَا فَقَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ
3500. Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Khumair Asy Syami dari Abdullah bin Busr ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunjungi ayahku, kemudian kami menyuguhkan makanan untuk beliau. Beliau pun makan sebagian darinya, kemudian beliau diberi kurma, dan beliau makan serta membuang bijinya menggunakan dua jari beliau. Abdullah bin Busr menggabungkan jari telunjuk dan jari tengah. Syu'bah berkata; dan itu yang aku yakini insya Allah. Dan beliau membuang biji kurma diantara kedua jarinya. Kemudian beliau diberi minum, lalu beliau meminumnya kemudian memberikan kepada orang yang ada di samping kanannya. Abdullah bin Busr berkata; ayahku dalam keadaan memegang kendali hewan kendaraannya berkata; doakan untuk kami! Kemudian beliau berdoa: "ALLAAHUMMA BAARIK LAHUM FIIMAA RAZAQTAHUM WAGHFIR LAHUM WARHAMHUM." (Ya Allah, berkahilah mereka pada rizki yang telah engkau berikan kepada mereka, dan ampunilah dosa mereka, serta kasihilah merekah." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan dari selain jalur ini dari Abdullah bin Busr.

٣٥٠١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ الشَّنِّيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عُمَرُ بْنُ مُرَّةَ قَال سَمِعْتُ بِلَالَ بْنَ يَسَارِ بْنِ زَيْدٍ مَوْلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

3501. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar Asy Syanni telah menceritakan kepadaku bapakku Umar bin Murrah dia berkata; saya mendengar Bilal bin Yasar bin Zaid bekas budak (yang telah dimerdekakan oleh) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepadaku ayahku dari kakekku, dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan; ASTAGHFIRULLAHAL 'ADZIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM WA ATUUBU ILAIH (Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, dzat yang tiada Ilah melainkan Dia, yang Maha hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) serta aku bertaubat kepada-Nya) Maka (dosa-dosanya) akan di ampuni sekalipun ia telah lari dari peperangan." Abu 'Isa berkata; "Hadits ini derajatnya gharib, dan kami tidak mengetahuinya melainkan dari jalur ini."

٣٥٠٢ - حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي قَالَ إِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ وَإِنْ شِئْتَ صَبَرْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ قَالَ فَادْعُهْ قَالَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى لِيَ اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ أَبِي جَعْفَرٍ وَهُوَ الْخَطْمِيُّ وَعُثْمَانُ بْنُ حُنَيْفٍ هُوَ أَخُو سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ
3502. Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ja'far dari 'Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit dari Utsman bin Hunaif bahwa seorang laki-laki yang buta matanya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Berdo`alah kepada Allah agar menyembuhkanku." beliau bersabda: "jika kamu berkehendak maka saya akan mendo'akanmu, dan jika kamu berkehendak maka bersabarlah, karena hal itu lebih baik bagimu." laki-laki tersebut berkata; "berdo`alah (kepada Allah untukku)." Utsman bin Hunaif berkata; "Lalu beliau ia memerintahkannya untuk berwudhu, kemudian ia pun membaguskan wudhunya dan berdo'a dengan do'a berikut ini, "Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu, menghadap kepada-Mu dengan (syafa'at) nabi-Mu Muhammad, nabi yang diutus dengan membawa rahmat." (laki-laki itu berkata); "Aku telah memohon syafa'atmu kepada Rab-ku untuk memenuhi kebutuhanku." (Sabda beliau): "Ya Allah! Terimalah syafa'atnya untukku." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hadits hasan shahih gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini, yaitu dari hadits Abu Ja'far Al Khathmi, sedangkan Utsman bin Hunaif adalah saudara laki-lakinya Sahl bin Hunaif."

٣٥٠٣ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي مَعْنٌ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ حَبِيبٍ قَال سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ يَقُولُ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنْ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
3503. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Isa dia berkata; telah menceritakan kepadalu Ma'n telah menceritakan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih dari Dhamrah bin Habib dia berkata; saya mendengar Abu Umamah berkata; telah menceritakan kepadaku 'Amru bin 'Anasah bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Waktu yang paling dekat antara Rab dengan seorang hamba adalah pada tengah malam terakhir, maka apabila kamu mampu menjadi golongan orang-orang yang berdzikir kepada Allah (shalat) pada waktu itu. lakukanlah!". Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hadits hasan shahih gharib melalui jalur ini." 

٣٥٠٤ - حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ بَكَّارٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عُفَيْرُ بْنُ مَعْدَانَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا دَوْسٍ الْيَحْصُبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَائِذٍ الْيَحْصُبِيِّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ زَعْكَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ إِنَّ عَبْدِي كُلَّ عَبْدِيَ الَّذِي يَذْكُرُنِي وَهُوَ مُلَاقٍ قِرْنَهُ يَعْنِي عِنْدَ الْقِتَالِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَلَيْسَ إِسْنَادُهُ بِالْقَوِيِّ وَلَا نَعْرِفُ لِعُمَارَةَ بْنِ زَعْكَرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا هَذَا الْحَدِيثَ الْوَاحِدَ وَمَعْنَى قَوْلِهِ وَهُوَ مُلَاقٍ قِرْنَهُ إِنَّمَا يَعْنِي عِنْدَ الْقِتَالِ يَعْنِي أَنْ يَذْكُرَ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ
3504. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ad Dimasyqi Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami 'Ufair bin Ma'dan bahwa dia mendengar Abu Daus Al Yahshubi bercerita dari Ibnu 'Aidz Al Yahshubi dari 'Umarah bin Za'karah dia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla berfirman: "Sesungguhnya hamba-Ku (yang sebenarnya) adalah setiap hamba-ku yang selalu mengingat-Ku sementara ia bertemu dengan lawannya, yakni pada waktu peperangan." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini, dan isnadnya pun tidak kuat (lemah), kami juga tidak mengenal (riwayatnya) 'Umarah bin Za'karah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya hadits yang satu ini, makna dari firman-Nya; "sementara ia bertemu dengan lawannya, adalah pada saat peperangan, maksudnya hendaklah ia mengingat Allah pada saat itu (peperangan)." 

٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢١ -  في فضل لا حول ولا قوة إلا بالله
48. Do'a » 1921. Keutamaan laa-haula walaa quwwata illaa billaah

٣٥٠٥ - حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَال سَمِعْتُ مَنْصُورَ بْنَ زَاذَانَ يُحَدِّثُ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّ أَبَاهُ دَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْدُمُهُ قَالَ فَمَرَّ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ صَلَّيْتُ فَضَرَبَنِي بِرِجْلِهِ وَقَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
3505. Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepadaku ayahku dia berkata; saya mendengar Manshur bin Zadzan bercerita dari Maimun bin Abu Syabib dari Qais bin Sa'ad bin 'Ubadah bahwa ayahnya menyerahkan dirinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam supaya ia membantu beliau. dia bekata; "(Suatu ketika) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewatiku ketika aku telah selesai shalat, lalu beliau memukulku dengan kakinya (kata kiasan supaya ia memperhatikan -pent) " lalu beliau bersabda: "Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang dapat mengantarkanmu menuju pintu-pintu surga?" jawabku; "Tentu." beliau bersabda: "LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah)." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan shahih, gharib melalui jalur ini."

٣٥٠٦ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ قَالَ مَا نَهَضَ مَلَكٌ مِنْ الْأَرْضِ حَتَّى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
3506. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd dari 'Ubaidillah bin Abu Ja'far dari Shafwan bin Sulaim dia berkata; "Tidak akan pernah bangkit (sukses) para pemilik tanah hingga ia mengatakan; "LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya melainkan milik Allah)."

٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢٢ -  في فضل التسبيح والتهليل والتقديس
48. Do'a » 1922. Keutamaan tasbih, tahlil dan taqdis

٣٥٠٧ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ حِزَامٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ فَقَالَ سَمِعْتُ هَانِئَ بْنَ عُثْمَانَ عَنْ أُمِّهِ حُمَيْضَةَ بِنْتِ يَاسِرٍ عَنْ جَدَّتِهَا يُسَيْرَةَ وَكَانَتْ مِنْ الْمُهَاجِرَاتِ قَالَتْ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُنَّ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّقْدِيسِ وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ وَلَا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ هَانِئِ بْنِ عُثْمَانَ وَقَدْ رَوَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ هَانِئِ بْنِ عُثْمَانَ
3507. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Hizam dan 'Abd bin Humaid dan yang lain, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr dia berkata; saya mendengar Hani` bin Utsman dari ibunya Humaidhah binti Yasir dari neneknya yaitu Yusairah -dia adalah salah seorang dari para wanita yang ikut berhijrah- dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Hendaklah kalian bertasbih, tahlil dan taqdis (mengucapkan subhanal malikil qudus dan hitunglah dengan jari jemari, karena hal itu akan dimintai pertanggung jawaban terhadap (apa yang ia lakukan) dan apa yang ia ucapkan. Dan janganlah kalian lalai, sehingga kalian melupakan rahmat (Allah)." Perawi berkata; "Hadits ini hanya kami ketahui dari hadits Hani` bin Utsman, dan telah di riwayatkan pula oleh Muhammad bin Rabi'ah dari Hani` bin Utsman." 

٣٥٠٨ - حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا غَزَا قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِي وَأَنْتَ نَصِيرِي وَبِكَ أُقَاتِلُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَمَعْنَى قَوْلِهِ عَضُدِي يَعْنِي عَوْنِي
3508. Telah menceritakan kepada kami Nahsr bin Ali Al Jahdhami telah mengabarkan kepadaku ayahku dari Al Mutsanna bin Sa'id dari Qatadah dari Anas dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berperang, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA ANTA 'ADLUDII WA ANTA NASHIIRII WABIKA UQAATILU (Ya Allah, Sesungguhnya Engkau adalah sandaranku dan penolongku, dengan (kekuatan dan pertolongan-Mu lah) aku berperang)." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib. Dan makna sandaranku adalah penolongku."


٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢٤ -  في دعاء يوم عرفة
48. Do'a » 1924. Doa hari arafah(3909-3511)

٣٥٠٩ - حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو مُسْلِمُ بْنُ عَمْرٍو الْحَذَّاءُ الْمَدِينِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَحَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَهُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ الْمَدِينِيُّ وَلَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ

3509. Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al Haddza` Al Madini dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Nafi' dari Hammad bin Abu Humaid dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari 'Arafah dan sebaik-baik apa yang aku dan para Nabi sebelumku katakan adalah "LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR (Tiada Ilah melainkan Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dialah Maha menguasai atas segala sesuatu)." Abu Isa berkata; "hadits ini derajatnya gharib melalui jalur ini. Hammad bin Abu Humaid adalah Muhammad bin Abu Humaid yaitu Abu Ibrahim Al Anshari Al Madini, menurut ahli hadits dia adalah orang yang lemah (hafalannya)."

٣٥١٠ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ الْجَرَّاحِ بْنِ الضَّحَّاكِ الْكِنْدِيِّ عَنْ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اجْعَلْ سَرِيرَتِي خَيْرًا مِنْ عَلَانِيَتِي وَاجْعَلْ عَلَانِيَتِي صَالِحَةً اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ صَالِحِ مَا تُؤْتِي النَّاسَ مِنْ الْمَالِ وَالْأَهْلِ وَالْوَلَدِ غَيْرِ الضَّالِّ وَلَا الْمُضِلِّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَلَيْسَ إِسْنَادُهُ بِالْقَوِيِّ
3510. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Humaid telah menceritakan kepada kami Ali bin Abu Bakr dari Al Jarrah bin Adl Dhahhak Al Kindi dari Abu Syaibah dari Abdullah bin 'Ukaim dari Umar bin Al Khattab dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajariku (do'a) seraya bersabda: "Katakanlah, ALLAHUMMAJ'AL SARIIRATIi KHAIRAN MIN 'ALAANIYATII WAJ'AL 'ALAANIYATI SHAALIHATAN, ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA MIN SHAALIHI MAA TU`TIN NAASA MINAL MAALI WAL AHLI WAL WALADI GHAIRADL DLAALLI WALAAL MUDLALLI (Ya Allah, Jadikanlah apa yang tersembunyi dalam diriku lebih baik dari pada yang nampak pada diriku dan jadikanlah yang nampak pada diriku baik (bermanfaat). Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu dari kebaikan yang Engkau kepada manusia, baik berupa harta, keluarga dan anak, bukan yang sesat dan tidak pula yang menyesatkan)." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahui kecuali dari jalur ini, namun isnadnya lemah." 

٣٥١١ - حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُفْيَانَ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَعْدَانَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ الْجَرْمِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي وَقَدْ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَقَبَضَ أَصَابِعَهُ وَبَسَطَ السَّبَّابَةَ وَهُوَ يَقُولُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
3511. Telah menceritakan kepada kami Uqbah bin Mukram telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Sufyan Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ma'dan dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ashim bin Kulaib Al Jarmi dari ayahnya dari kakeknya dia berkata; "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang mengerjakan shalat. (saat itu) beliau meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya dan meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya seraya menggenggam jari jemarinya dan membentangkan jari telunjuknya sambil mengucapkan; "YAA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIK (Wahai DZAT yang membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya gharib melalui jalur ini."


٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢٥ -  في الرقية إذا اشتكى
48. Do'a » 1925. Ruqyah jika sakit

٣٥١٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَالِمٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ قَالَ قَالَ لِي يَا مُحَمَّدُ إِذَا اشْتَكَيْتَ فَضَعْ يَدَكَ حَيْثُ تَشْتَكِي وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ مِنْ وَجَعِي هَذَا ثُمَّ ارْفَعْ يَدَكَ ثُمَّ أَعِدْ ذَلِكَ وِتْرًا فَإِنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَهُ بِذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ سَالِمٍ هَذَا شَيْخٌ بَصْرِيٌّ
3512. Telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Abdusshamad telah menceritakan kepadaku ayahku telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salim telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dia berkata kepadaku; "Wahai Muhammad! Bila kamu merasakan sakit, maka letakkanlah tanganmu di (anggota badan) yang kamu rasakan sakitnya dan ucapkanlah; "BISMILLAHI A'UUDZU BI 'IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU MIN WAJ'II (Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari sakit yang aku derita ini)." Kemudian angkat tanganmu lalu ulangilah hal itu secara witir (ganjil). Karena Anas bin Malik pernah bercerita kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakan hal itu kepadanya." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib."

٤٨ -  الدعوات عن رسول الله » ١٩٢٦ -  دعاء أم سلمة
48. Do'a » 1926. Doa Ummu Salmah

٣٥١٣ - حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْأَسْوَدِ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِيهَا أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ هَذَا اسْتِقْبَالُ لَيْلِكَ وَاسْتِدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ وَحُضُورُ صَلَوَاتِكَ أَسْأَلُكَ أَنْ تَغْفِرَ لِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَحَفْصَةُ بِنْتُ أَبِي كَثِيرٍ لَا نَعْرِفُهَا وَلَا نَعْرِفُ أَبَاهَا

3513. Telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali bin Al Aswad Al Baghdadi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail dari Abdurrahman bin Ishaq dari Hafshah binti Abu Katsir dari ayahnya yaitu Abu Katsir dari Ummu Salamah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajariku seraya bersabda: "Ucapkanlah (setelah adzan maghrib); HAADZA ISTIQBAALU LAILIKA WA ISTIDBAARU NAHAARIKA WA ASHWAATU DU'AAIKA WA HUDLUURU SHALAWAATIKA AS`ALUKA AN TAGHFIRA LII (Ya Allah! ini adalah waktu datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, waktu suara para muadzin-Mu (berkumandang) dan (tanda) tibanya waktu shalat-Mu. Aku memohon sekiranya Engkau mengampuniku." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya gharib. Kami hanya mengetahuinya dari jalur ini, sedangkan Hafshah binti Abu Katsir kami tidak mengenal identitasnya begitu juga ayahnya." 

٣٥١٤ - حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ الصُّدَائِيُّ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ الْوَلِيدِ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ عَبْدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَطُّ مُخْلِصًا إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ حَتَّى تُفْضِيَ إِلَى الْعَرْشِ مَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

3514. Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Ali bin Yazid Ash Shuda`i Al Baghdadi telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Al Qasim bin Al Walid Al Hamdani dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan lailaaha illa Allah (tiada Ilah melainkan Allah) dengan ikhlas kecuali akan dibukakan baginya pintu-pintu langit hingga sampai kepada 'arsy, selagi ia masih menjauhi dosa-dosa besar." Abu Isa berkata; "Hadits ini gharib melalui jalur ini." 

٣٥١٥ - حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ بَشِيرٍ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ عَمِّهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَعَمُّ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ هُوَ قُطْبَةُ بْنُ مَالِكٍ صَاحِبُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

3515. Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Waki' telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Basyir dan Abu Usamah dari Mis'ar dari Ziyad bin 'Ilaqah dari pamannya dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: "ALAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN MUNKARAATIL AKHLAAQ WAL A'MAALI WAL AHWAAAI" (Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari berbagai kemungkaran akhlak, amal maupun hawa nafsu)." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib." Sedangkan pamannya Ziyad bin 'Ilaqah bernama Quthbah bin Malik seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." 


٣٥١٦ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ الْقَائِلُ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَجِبْتُ لَهَا فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَحَجَّاجُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ هُوَ حَجَّاجُ بْنُ مَيْسَرَةَ الصَّوَّافُ وَيُكْنَى أَبَا الصَّلْتِ وَهُوَ ثِقَةٌ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ
3516. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj bin Abu Utsman dari Abu Az Zubair dari 'Aun bin Abdullah dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; "Ketika kami sedang shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari suatu kaum mengucapkan; "ALLAHU AKBAR KABIRAN WAL HAMDULILLAHI KATSIRAN WASUBHAANALLAHI BUKRATAN WA`ASHIILAA" Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Siapa yang mengatakan begini dan begini? lelaki tersebut menjawab; "Saya ya Rasulullah." Maka Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku sangat heran, karena dengannya pintu-pintu langit telah di buka." Ibu Umar berkata; "Oleh karena itu, aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib melalui jalur ini, Dan Hajjaj bin Abu Utsman adalah Hajjaj bin Maisarah Ash Shawwaf yang di juluki dengan Abu Shalt menurut ahli hadits, ia adalah seorang yang tsiqah (dapat dipercaya)."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan