Khamis, Disember 01, 2022

Sahih bukhari kitab fadhail/kelebihan sahabat (3)

Sahih bukhari kitab fadhail/kelebihan sahabat (3)
(3)باب قَوْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم: «سُدُّوا الأَبْوَابَ إِلاَّ بَابُ أَبِي بَكْرٍ»
قَالَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Bab sabda Nabi saw :Tutup semua pintu kecuali pintu Abu Bakar.Ibnu Abbas meriwayatkanya dari Nabi saw.

- syiah berbohong kata pintu rumah Ali bukan Abu Bakar
Ini cara syiah, jika ada kelebihan  dia nak bg kepada hanya Ali. Begitu juga kisah Aisyah, Nabi mati atas dadanya nak bg kat Ali juga.
- ada pula yg persoal, Abu Bakr ada kah rumah disitu?
- kenapa tak fikir, ada tu bermakna ada satu rumah lagi rumahnya.
- pintu khaukah yakni pintu kecil yg boleh dibuka dan bersambung-sambung sehingga sebatu jauhnya di masjid .
- inilah keistimewaan Abu Bakar.
-selain itu, pintu juga bermakna jawatan. Kinayah jangan bercakap selain dari  tentang Abu Bakr  yg diterima menjadi khalifah.
Dan jelas selepas itu Abu Bakr yg jadi khalifah.
- ini kenyataan walaupun Syiah melenting.
-Abu Bakr juga orang yg paling alim dibawah hadits tentangnya:
(3381)حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ أَبُو النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ وَقَالَ إِنَّ اللَّهَ خَيَّرَ عَبْدًا بَيْنَ الدُّنْيَا وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ فَاخْتَارَ ذَلِكَ الْعَبْدُ مَا عِنْدَ اللَّهِ قَالَ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ فَعَجِبْنَا لِبُكَائِهِ أَنْ يُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَبْدٍ خُيِّرَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الْمُخَيَّرَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ أَعْلَمَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَمَنِّ النَّاسِ عَلَيَّ فِي صُحْبَتِهِ وَمَالِهِ أَبَا بَكْرٍ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا غَيْرَ رَبِّي لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ وَلَكِنْ أُخُوَّةُ الْإِسْلَامِ وَمَوَدَّتُهُ لَا يَبْقَيَنَّ فِي الْمَسْجِدِ بَابٌ إِلَّا سُدَّ إِلَّا بَابَ أَبِي بَكْرٍ
Telah bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Abu 'Amir telah bercerita kepada kami Fulaih berkata, telah bercerita kepadaku Salim abu an-Nadlar dari Busr bin Sa'id dari 
Abu Sa'id Al Khudriy radhiallahu'anhu berkata; Rasulullah ﷺ menyampaikan khutbah di hadapan manusia lalu bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memberi pilihan kepada seorang hamba untuk memilih antara dunia dan apa yang ada di sisi-Nya, lalu hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi Allah". (Yakni Abu Sa'id) berkata, "Tiba-tiba Abu Bakr menangis yang membuat kami heran dengan tangisannya hanya karena Rasulullah ﷺ mengabarkan ada seorang hamba yang diminta untuk memilih. Ternyata Rasulullah ﷺ adalah yang dimaksud dengan hamba tersebut. Dan Abu Bakr adalah orang yang paling memahami(alim) isyarat itu. 
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya manusia yang paling terpercaya di hadapanku dalam persahabatannya dan hartanya adalah Abu Bakar. 
Dan seandainya aku boleh mengambil puncak kekasih selain Rabb-ku, tentulah Abu Bakar orangnya. Akan tetapi yang ada adalah persaudaraan Islam dan berkasih sayang dalam Islam. Sungguh tidak ada satupun pintu di dalam masjid yang tersisa melainkan akan tertutup kecuali pintu Abu Bakar".

Tiada ulasan:

Catat Ulasan