Jumaat, Mac 31, 2023

Asas(usul) Tafsir 1&2 20/3/23(01)

Asas(usul) Tafsir 1&2 20/3/23(01)

1. TAFSIR AL-QURAN DENGAN AL-QURAN 

Usul pertama yang perlu dipakai dalam mentafsir al-Qur’an untuk mendapat kefahaman yang betul dan selamat ialah mentafsir al-Qur’an sendiri. 

Antara sebab kenapa usul ini perlu dipakai ialah kerana :
(a) Orang yang bercakap lebih mengetahui tentang apa yang dikehendakinya dengan percakapannya. Dialah yang orang paling patut diutamakan untuk anda mengetahui maksud percakapannya. 

-Alquran dari Allah, Allah yg lebih mengetahuinya.

(b) Al-Qur’an kadang-kadang menyebutkan sesuatu secara ijmal(umum). Kadang-kadang pula secara tafshil (terperinci).

-contoh perkara yg umum dalam quran
An-Nisa' 4:59 فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)

contoh perkara yg terperinci pula
Perempuan-perempuan yg diharamkan ada secara tafshil(terperinci) dalam surah An-Nisa' 4:23
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَٰتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَٰتُكُمْ وَعَمَّٰتُكُمْ وَخَٰلَٰتُكُمْ وَبَنَاتُ ٱلْأَخِ وَبَنَاتُ ٱلْأُخْتِ وَأُمَّهَٰتُكُمُ ٱلَّٰتِىٓ أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَٰتُكُم مِّنَ ٱلرَّضَٰعَةِ وَأُمَّهَٰتُ نِسَآئِكُمْ وَرَبَٰٓئِبُكُمُ ٱلَّٰتِى فِى حُجُورِكُم مِّن نِّسَآئِكُمُ ٱلَّٰتِى دَخَلْتُم بِهِنَّ فَإِن لَّمْ تَكُونُوا۟ دَخَلْتُم بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَٰٓئِلُ أَبْنَآئِكُمُ ٱلَّذِينَ مِنْ أَصْلَٰبِكُمْ وَأَن تَجْمَعُوا۟ بَيْنَ ٱلْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا 
Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


(c) Tidak ada sebarang pertentangan di dalam al-Qur’an, sama ada antara perkataan-perkataannya atau antara ayat-ayatnya. Al-Quran ialah kalam Allah. Ia membenar dan menguatkan satu sama lain. Ia juga mentafsir, menghurai dan menjelaskan satu sama lain. 
-iltifaq jika diperhati dgn lebih halus adalah kelebihan Alquran bukan kekurangannya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan