Dari surah qiamah sehingga surah al a'la membicarakan tentang akhirat hanya cara yg berbeza2.
Bila baca quran ini boleh nampak akhirat dgn jelas oleh mata hati.
Akhirat hanya nampak dgn bc ayat allah,allah akan bg nampak insyallah.
Surah al a'la ,surah sabbihi hingga akhirat quran sebahagian besar mengenai kepentingan aqidah atau tauhid yg menjadi bekalan untuk ke akhirat.
Dgn aqidah dan amalan yg sempurna (tidak bidah)akan kesyurga
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Demi (makhluk-makhluk) yang mencabut (apa yang ditugaskan mencabutnya) dengan cara yang sekasar-kasarnya;
-Sura An-Nazi'at, Ayah 1
👉
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan yang menarik (apa yang ditugaskan menariknya) dengan cara yang selembut-lembutnya;
-Sura An-Nazi'at, Ayah 2
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan demi (makhluk-makhluk) yang cergas bergerak (menerima perintah) dengan gerak yang secergas-cergasnya;
-Sura An-Nazi'at, Ayah 3
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Lalu masing-masing berlumba-lumba dahulu-mendahului (menjalankan tugasnya) dengan cara yang sesungguh-sungguhnya;
-Sura An-Nazi'at, Ayah 4
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Serta menyempurnakan tadbir urusan alam yang diperintahkan kepadanya; (sumpah demi sumpah, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat)! -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 5
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Pada masa berlakunya "tiupan sangkakala yang pertama" yang menggoncangkan alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah-ranah sekalian makhluk selain dari yang dikecualikan),
-Sura An-Nazi'at, Ayah 6
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Tiupan yang pertama itu diikuti oleh tiupan yang kedua, (yang menyebabkan orang-orang yang mati semuanya hidup semula serta keluar dari kubur masing-masing);
-Sura An-Nazi'at, Ayah 7
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Hati (manusia) pada hari itu berdebar-debar takut,
-Sura An-Nazi'at, Ayah 8
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Pemandangannya tunduk gerun.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 9
يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
-Sura An-Nazi'at, Ayah 10
أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً
(Abdullah Muhammad Basmeih)
"Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?"
-Sura An-Nazi'at, Ayah 11
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Mereka berkata lagi (secara mengejek: "Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!"
-Sura An-Nazi'at, Ayah 12
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 13
فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada di muka bumi yang putih rata.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 14
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal Nabi Musa?
-Sura An-Nazi'at, Ayah 15
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Ketika ia diseru oleh Tuhannya di "Wadi Tuwa" yang suci;
Sura An-Nazi'at, Ayah 16
اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Lalu diperintahkan kepadanya): "Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas (dalam kekufuran dan kezalimannya);
-Sura An-Nazi'at, Ayah 17
فَقُلْ هَلْ لَكَ إِلَىٰ أَنْ تَزَكَّىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
"Serta katakanlah kepadanya: `Adakah engkau suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
-Sura An-Nazi'at, Ayah 18
وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
`Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar perintahNya)? ' "
-Sura An-Nazi'at, Ayah 19
فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya); maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat yang besar.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 20
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Lalu Firaun mendustakan (Nabi Musa) dan menderhaka (kepada Allah);
-Sura An-Nazi'at, Ayah 21
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian ia berpaling ingkar sambil menjalankan usahanya (menentang Nabi Musa).
-Sura An-Nazi'at, Ayah 22
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Lalu ia menghimpunkan orang-orangnya dan menyeru, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 23
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dengan berkata: "Akulah tuhan kamu, yang tertinggi".
-Sura An-Nazi'at, Ayah 24
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka Allah menyeksa Firaun di akhirat dan di dunia ini, dengan azab yang menakutkan sesiapa yang mengetahuinya.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 25
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang takut (melanggar perintah Tuhannya).
-Sura An-Nazi'at, Ayah 26
أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Wahai golongan yang ingkarkan kebangkitan hidup semula!) Kamukah yang sukar diciptakan atau langit? Tuhan telah membinanya (dengan Kukuh)!
-Sura An-Nazi'at, Ayah 27
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Ia telah meninggikan bangunan langit itu lalu menyempurnaKannya,
-Sura An-Nazi'at, Ayah 28
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan Ia menjadikan malamnya gelap-gelita, serta menjadikan siangnya terang-benderang.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 29
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan bumi sesudah itu dihamparkannya (untuk kemudahan penduduknya), -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 30
أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Ia mengeluarkan dari bumi itu: airnya dan tumbuh-tumbuhannya;
-Sura An-Nazi'at, Ayah 31
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan gunung-ganang pula dikukuhkan letaknya (di bumi, sebagai pancang pasak yang menetapnya);
-Sura An-Nazi'at, Ayah 32
مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Semuanya itu) untuk kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 33
👉Takhwif ukhrowi
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka apabila datang hari yang bencananya amat besar, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 34
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ مَا سَعَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Iaitu hari manusia akan mengingati apa yang telah diusahakannya, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 35
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan neraka diperlihatkan kepada sesiapa sahaja yang dapat melihatnya, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 36
فَأَمَّا مَنْ طَغَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka (dapatlah masing-masing mengetahui kesudahannya); adapun orang yang melampau (perbuatan derhakanya), -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 37
وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Serta ia mengutamakan kehidupan dunia semata-mata, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 38
فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka sesungguhnya neraka Jahanamlah tempat kediamannya.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 39
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu, -
-Sura An-Nazi'at, Ayah 40
👉Tabsyir
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 41
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Mereka (yang ingkar) selalu bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa datangnya?"
-Sura An-Nazi'at, Ayah 42
👉Zajrun
فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Apa hubungannya tugasmu dengan (soal) menerangkan masa kedatangan hari kiamat itu?
-Sura An-Nazi'at, Ayah 43
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kepada Tuhanmu lah terserah kesudahan ilmu mengenainya.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 44
إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَخْشَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang takut akan huru-hara hari kiamat itu.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 45
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya: seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu petang atau paginya sahaja.
-Sura An-Nazi'at, Ayah 46
Tiada ulasan:
Catat Ulasan