Jumaat, Julai 14, 2017

Daurah tafsir 2016 sesi 203 Abasa 1-42

Wahyu mesti disampaikan sama rata,hak semua orang untuk diselamatkan dari api neraka.
Tiada pilih kasih dlm mentablighkan wahyu.
Jika tak belajar quran,tak tahu tentang tuhan dan akhirat juga cara nak beramal ,semua dlm wahyu.
Cara nabi berpaling dari orang yg ingin belajar dr nabi ditegur oleh allah.
Yg pertama adalah teguran dan sebagai adab mesti diguna pakai sampai bila2.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

(Abdullah Muhammad Basmeih)
Ia memasamkan muka dan berpaling,
-Sura 'Abasa, Ayah 1

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kerana ia didatangi orang buta.
-Sura 'Abasa, Ayah 2

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ

(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui (tujuannya, wahai Muhammad) ? Barangkali ia mahu membersihkan hatinya (dengan pelajaran ugama yang didapatinya daripadamu)! -
-Sura 'Abasa, Ayah 3

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Ataupun ia mahu mendapat peringatan, supaya peringatan itu memberi manfaat kepadanya.
-Sura 'Abasa, Ayah 4

أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Adapun orang yang merasa keadaannya telah cukup, tidak berhajat lagi (kepada ajaran Al-Quran),
-Sura 'Abasa, Ayah 5

فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka engkau bersungguh-sungguh melayaninya.
-Sura 'Abasa, Ayah 6

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Padahal engkau tidak bersalah kalau ia tidak mahu membersihkan dirinya (dari keingkarannya).
-Sura 'Abasa, Ayah 7

وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Adapun orang yang segera datang kepadamu,
-Sura 'Abasa, Ayah 8

وَهُوَ يَخْشَىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dengan perasaan takutnya (melanggar perintah-perintah Allah), -
-Sura 'Abasa, Ayah 9

فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka engkau berlengah-lengah melayaninya.
-Sura 'Abasa, Ayah 10 

كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Janganlah melakukan lagi yang sedemikian itu! Sebenarnya ayat-ayat Al-Quran adalah pengajaran dan peringatan (yang mencukupi).
-Sura 'Abasa, Ayah 11

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil peringatan daripadanya.
-Sura 'Abasa, Ayah 12

فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Ayat-ayat Suci itu tersimpan) dalam naskhah-naskhah yang dimuliakan, -
-Sura 'Abasa, Ayah 13

مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Yang tinggi darjatnya, lagi suci (dari segala gangguan), -
-Sura 'Abasa, Ayah 14

بِأَيْدِي سَفَرَةٍ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Terpelihara) di tangan malaikat-malaikat yang menyalinnya dari Lauh Mahfuz;
-Sura 'Abasa, Ayah 15

كِرَامٍ بَرَرَةٍ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Malaikat-malaikat) yang mulia, lagi yang berbakti.
-Sura 'Abasa, Ayah 16

قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Binasalah hendaknya manusia (yang ingkar) itu, betapa besar kekufurannya?
-Sura 'Abasa, Ayah 17
👉Zajrun kepada orang kafir

مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Tidakkah ia memikirkan) dari apakah ia diciptakan oleh Allah? -
-Sura 'Abasa, Ayah 18

مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dari air mani diciptakanNya, serta dilengkapkan keadaannya dengan persediaan untuk bertanggungjawab;
-Sura 'Abasa, Ayah 19

ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian jalan (baik dan jahat), dimudahkan Tuhan kepadanya (untuk menimbang dan mengambil mana satu yang ia pilih);
-Sura 'Abasa, Ayah 20

ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian dimatikannya, lalu diperintahkan supaya ia dikuburkan;
-Sura 'Abasa, Ayah 21

ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian apabila Allah kehendaki dibangkitkannya (hidup semula).
-Sura 'Abasa, Ayah 22

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Janganlah hendaknya ia kufur ingkar lagi! Sebenarnya ia belum menunaikan apa yang diperintahkan kepadanya.
-Sura 'Abasa, Ayah 23

فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
(Kalaulah ia tidak memikirkan asal dan kesudahan dirinya), maka hendaklah manusia melihat kepada makanannya (bagaimana kami mentadbirkannya):
-Sura 'Abasa, Ayah 24

أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Sesungguhnya kami telah mencurahkan hujan dengan curahan yang menakjubkan.
-Sura 'Abasa, Ayah 25

ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian kami belah-belahkan bumi dengan belahan yang sesuai dengan tumbuh-tumbuhan, -
-Sura 'Abasa, Ayah 26

فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Lalu Kami tumbuhkan pada bumi biji-bijian,
-Sura 'Abasa, Ayah 27

وَعِنَبًا وَقَضْبًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan buah anggur serta sayur-sayuran,
-Sura 'Abasa, Ayah 28

وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan Zaitun serta pohon-pohon kurma,
-Sura 'Abasa, Ayah 29

وَحَدَائِقَ غُلْبًا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan taman-taman yang menghijau subur,
-Sura 'Abasa, Ayah 30

وَفَاكِهَةً وَأَبًّا
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan berbagai buah-buahan serta bermacam-macam rumput, -
-Sura 'Abasa, Ayah 31

مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Untuk kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
-Sura 'Abasa, Ayah 32

فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kemudian (ingatlah keadaan yang berlaku) apabila datang suara jeritan yang dahsyat, -
-Sura 'Abasa, Ayah 33
👉Takhwif ukhrowi
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Pada hari seseorang itu lari dari saudaranya,
-Sura 'Abasa, Ayah 34

وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan ibunya serta bapanya,
-Sura 'Abasa, Ayah 35

وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan isterinya serta anak-anaknya; -
-Sura 'Abasa, Ayah 36

لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Kerana tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja.
-Sura 'Abasa, Ayah 37

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Muka (orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri,
-Sura 'Abasa, Ayah 38
👉Tabsyir
ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Tertawa, lagi bersuka ria;
-Sura 'Abasa, Ayah 39

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Dan muka (orang-orang yang ingkar) pada hari itu penuh berdebu,
-Sura 'Abasa, Ayah 40
👉
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Diliputi oleh warna hitam legam dan gelap-gelita. -
-Sura 'Abasa, Ayah 41

أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ
(Abdullah Muhammad Basmeih)
Mereka itu ialah orang-orang yang kafir, yang derhaka.
-Sura 'Abasa, Ayah 42
👉Engkar dan tolak wahyu الْكَفَرَةُ

Tiada ulasan:

Catat Ulasan