Isnin, April 09, 2018

SB kitab permulaan wahyu sesi 1

Sesi 1
1/11

باب كَيْفَ كَانَ بَدْءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَوْلُ اللَّهِ جَلَّ ذِكْرُهُ: {إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ}:

«1» حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الأَنْصَارِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ)).
[أطرافه 54

Bukhari tak tulis seperti pengarang tulis dipermulaan.dia tulis bismillahirohmanirohim.
Segala perkara yg tidak dimulakan dgn bismillah akan terputus keberkatan
Makna puji telah ada dlm bismillah irohmanirahim.paling kurang tapi lengkap.
Sebab tu tidak ditulis,boleh jadi iman bukhari baca.solat 2rakaat dulu sebelum tulis.jadi tak tulis tk pa.lagi pun nabi suruh baca bukan suruh tulis.
Dia nak Ikut surat nabi saw.
Ore kampung panggil quran surat.
Ada juga kata nak ikut cara quran,iqrak.

2/11
Kitab wahyu
باب كَيْفَ كَانَ بَدْءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَوْلُ اللَّهِ جَلَّ ذِكْرُهُ: {إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ}:
Ada 70 maksud iman bukhari bg tajuk2 yg dibuatnya
Hadis ni(dlm tajuk) kadang2 sahih tapi tidak dibw sanad
Dia tak bg keputusan,cari sendiri.
Tajrik(sanad tak sebut)
Keistimewaan akan terlihat bila belajar dgn tajuk2 dan sanadnya.contoh
Tarojim

Syarah bukhari mencari kenapa sesuatu perkara itu ditimbulkan oleh bukhari.maksud dia sendiri tidak diberitahu,jadi pensyarah2nya cuba meneka maksudnya.orang alim akan mudah terasa perbezaannya.bgmn permulaan wahyu ada isyarat permulaan wahyu juga isyarat kepada sudah/tamat /habis bg setiap bab.ini yg pelik.yg terakhir dlm bab ini,itulah keadaan terakhir heraklu.
Dia bukan nak tulis hadis shj tetapi ajaran islam itu sendiri.

3/11
bukhari bermaksud tulis kitab panduan  agama semua sekali.kesimpulan,kitabnya ada permulaan dan pengakhiranya.semua perkara dlm hidup kita.sentiasa kena fikir permulaan dan pengakhiran hidup kita.bgmn permulaan wahyu,sedang hadis tidak menunjukan permulaan

«1» حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الأَنْصَارِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ)).
[أطرافه 54، 2529، 3898، 5070، 6689، 6953، تحفة 10612- 2/ 1].
1. Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"
Adakah ini pemulaan?

Hadis ke2
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ibu Kaum Mu'minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat."
Pun tidak menunjukan permulaan.
Rasa berat bukan permulaan shj.

Hadis ke3
3. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, Telah menceritakan kepada kami dari Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari Aisyah -Ibu Kaum Mu'minin-, bahwasanya dia berkata: "Permulaaan wahyu yang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang benar dalam tidur. Dan tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh. Kemudian Beliau dianugerahi kecintaan untuk menyendiri, lalu Beliau memilih gua Hiro dan bertahannuts yaitu 'ibadah di malam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum kemudian kembali kepada keluarganya guna mempersiapkan bekal untuk bertahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal. Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di gua Hiro, Malaikat datang seraya berkata: "Bacalah?" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali kepada keluarganya dengan membawa kalimat wahyu tadi dalam keadaan gelisah. Beliau menemui Khadijah binti Khawailidh seraya berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!". Beliau pun diselimuti hingga hilang ketakutannya. Lalu Beliau menceritakan peristiwa yang terjadi kepada Khadijah: "Aku mengkhawatirkan diriku". Maka Khadijah berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan mencelakakanmu selamanya, karena engkau adalah orang yang menyambung silaturrahim." Khadijah kemudian mengajak Beliau untuk bertemu dengan Waroqoh bin Naufal bin Asad bin Abdul 'Uzza, putra paman Khadijah, yang beragama Nasrani di masa Jahiliyyah, dia juga menulis buku dalam bahasa Ibrani, juga menulis Kitab Injil dalam Bahasa Ibrani dengan izin Allah. Saat itu Waroqoh sudah tua dan matanya buta. Khadijah berkata: "Wahai putra pamanku, dengarkanlah apa yang akan disampaikan oleh putra saudaramu ini". Waroqoh berkata: "Wahai putra saudaraku, apa yang sudah kamu alami". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuturkan peristiwa yang dialaminya. Waroqoh berkata: "Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah aku akan diusir mereka?" Waroqoh menjawab: "Iya. Karena tidak ada satu orang pun yang datang dengan membawa seperti apa yang kamu bawa ini kecuali akan disakiti (dimusuhi). Seandainya aku ada saat kejadian itu, pasti aku akan menolongmu dengan sekemampuanku". Waroqoh tidak mengalami peristiwa yang diyakininya tersebut karena lebih dahulu meninggal dunia pada masa fatroh (kekosongan) wahyu. Ibnu Syihab berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ceritakan: "Ketika sedang berjalan aku mendengar suara dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku pun ketakutan dan pulang, dan berkata: "Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta'ala menurunkan wahyu: (Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala-berhala tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun berkesinambungan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus berkata; dan Ma'mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya dari Az Zuhri.
بَدْءperbahasan perkataan ini
Ini baru permulaan.
Bgmn keadaan masyarat?
Bgmn keadaan nabi?
Bgmn keadaan tempat?

4/11
Keadaan nabi yg dipilih,Zaman dan tempat wahyu turun ,bukan wahyu shj.bah kan permulaan tempat,masa,siapa yg mula dihantar wahyu.wahyu ini byk macam.wahyu/disebalik tabir/utusan.quran sampai melalui jibril dan nabi.
Bukan permulaan turun wahyu dr segi keadaan diri nabi shj.dia tulis surat kpd bukan islam yg mula2 sekali.
Jenis2 Wahyu,
1.quran,melalui jibril bukan nabi-allah Kirim utusan/malaikat.
2.Sebalik tabir/wahyan ,apa makna?hadis juga wahyu,dtg dr allah juga.wahyu yg tidak dibaca.nabi tidak bercakap menurut hawa nafsu.
Wahyu disampaikan dgn 46 cara.
Ada ketika tidur
Disampaikan dlm bahasa yg tersendiri,allah campakkan  dlm hati
Ada juga wahyu berupa ilham
Wahyu seperti wahyu kpd nabi nuh,wahyu yg menyelamatkan manusia.umat akan hancur jika wahyu  diingkar/langgar/bantah.

5/11
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ}:
Wahyu sebagaimana kepada Nuh.wahyu yg besar kedudukanya
Quran adalah wahyu yg tak terjemah.
Umat yg  langgar wahyu akan hancur.wahyu bukan kata2 manusia.
Kenapa sebut nabi nuh?tidak nabi lain.
Sebab kerana ingkar dan mendapat kebinasaan yg umum bermula dimasa nabi nuh.
Rasul yg mula2  dijumpai diakhirat dan disebut nuh rasul yg pertama.pengajaran yg luas ,sebelum nya wahyu  berkenaan nak makan masak,nak api,nak berkembang biak dgn berkahwin dgn kembar yg satu lagi.

6/11
Nabi nuh yg mula syariat untuk
Syariat untuk kehidupan dunia sebelum nuh.
Peringkat manusia bg kerohanianya =Bayi atau kanak2
Zaman nuh =baru baligh
Zaman nabi saw=manusia jadi matang.
Sebelumnya Remaja,belum betul2 matang
Zaman nabi adalah umat yg matang.
Tanpa wahyu ,perjalanan hidup manusia memakmurkan dunia tidak selamat

Hadis 2
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair
dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata,
bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"

Perawi yg mula2 siapa?
Al Humaidi ,Abdullah bin Az Zubair ,guru yg mula2 sekali dimadinah.seorang Quraisy.paling dekat dgn Rasullah saw.
Perlu tahu wahyu bermula dimekah atau madinah
Guru pertama dimadinah dan guru kedua dari Mekah.

Hadis ke2
Permulaan di madinah
Seni ilmu hadis,boleh ambil sekerat2

7/11
Umar alkhattab diatas mimbar.bg khutbah.
Ini khutbah yg paling lengkap
Khutbah tidak boleh tak dengar,berdosa
Hijrah tu baik tapi jika tak ada ikhlas sia2.
Ini isyarat Kena ikhlas.
Kesan niat yg baik.
Ini menepati niat.
Jika ikhlas akan memberi kesan hingga ke akhirat.
Jika tidak ikhlas hanya akan dapat yg diniatkan shj.
Kesan ikhlas hijrah oleh nabi  boleh dilihat

Hadis 3
Mula2 mimpi,pi gua,dapat wahyu,niat dia ikhlas,sebab tu allah bg wahyu.
Jika ikhlas akan kekal lama.
Maulana Qassim nanudwi deobandi,hanya ada anak murid seorang shj .tiada bangunan pun belajar bwh pokok delima.

8/11
Kesan ikhlas ,Shah waliyullah ilmu nya berpanjangan
Kesan Hijrah nabi dapat wahyu yg berterusan
Sejarah hijrah imam bukhari,pernah tiada baju sebab terpaksa dijual.terpaksa makan rumput
Terpaksa buang pitih yg dibekal  oleh maknya kelaut kerana takut dituduh mencuri demi menjaga nama baik.
Belajar selepas kahwin dan sanggup susah  ubr pt kejayaan.
Asalnya ajar anak shj.tapi telah berkembang diseluruh dunia
Hijrah kedlm gua.
Syariat hanya sekitar meneruskan kehidupan duniaS
Niat perlu ada dulu
Niat nak buat benda besar,adakah akan bermain2pk
Bila niat atas satu
Niat nak p masjid,niat nak solat,pah niat nak berbaik dgn orang islam
Paling sempurna niat macam mn?

9/11
Paling sempurna yg kita nak macam mn?
Nak jadi alim,nak buat sekolah,tiba2 mati.tuhan akan bg ikut niat.
Amalan taat dikira ikut niat
Amalan Ibadat ,niat baik dapat pahala,niat jahat boleh dosa,tiada niat tak dapat apa2.
Segala amalan dikira bila mengikut niat.
Masuk jamban ikut sunnah boleh pahala.
Kahwin dpt pahala kalu ada niat.
Niat dlm btk jamak pahala mengikut niat
Kalu tak niat tak dapat.kalu zahir perkara itu mungkin dibuat oleh orang munafik.
Pasang niat dah dapat pahala.
Biar byk niat walaupun hanya satu amalan,allah maha pemurah dan penyayang.

10/11
Bukti ikhlas kerana ugama tengok bolehkah boleh bg kat anak orang lain jika tiada anak.seperti yg kita nak.belum ttt lagi kita ikhlas.
Ikhlas ada byk peringkat.
Maksudnya untuk ugama betul2,memberi sehingga anak2 yg dibantu menjadi orang yg boleh  berkhidmat pada masyarakat.
Allah sentiasa sebut
Nabi sentiasa sebut.
Hijrah kerana nak kahwin pun telah ditegur sedang kahwin itu pun boleh.kira niat nya bercampur..tak disebut nama sahabat itu dan dia sudah berubah.niat kerana allah  mesti lebih besar.

11/11
Kalu sama byk.tak boleh ,apa lagi bila  yg dulu lebih besar.
Kita ambil ghanimah tak apa,tetapi  niat untuk dpt yg itu tidak boleh.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan