Sesi 2
1/12
باب صور الوحي
«2» حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْيُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ- وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ- فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِيَ الْمَلَكُ رَجُلاً فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ)). قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْيُ فِي الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ، فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا.
[طرفه 3215، تحفة 17152- 3/ 1].
Hadis ke2
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ibu Kaum Mu'minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat."
Hadis ke3
باب من الوحي الرؤيا الصالحة
«3» حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ: أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الْوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ فِي النَّوْمِ، فَكَانَ لاَ يَرَى رُؤْيَا إِلاَّ جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ، ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلاَءُ، وَكَانَ يَخْلُو بِغَارِ حِرَاءٍ فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ- وَهُوَ التَّعَبُّدُ- اللَّيَالِيَ ذَوَاتِ الْعَدَدِ قَبْلَ أَنْ يَنْزِعَ إِلَى أَهْلِهِ، وَيَتَزَوَّدُ لِذَلِكَ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى خَدِيجَةَ، فَيَتَزَوَّدُ لِمِثْلِهَا، حَتَّى جَاءَهُ الْحَقُّ وَهُوَ فِي غَارِ حِرَاءٍ، فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فَقَالَ اقْرَأْ. قَالَ: ((مَا أَنَا بِقَارِئٍ)). قَالَ: ((فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ. قُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ. فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ. فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ. فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ: {اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ})). فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْجُفُ فُؤَادُهُ، فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ: ((زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي)). فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ، فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ: ((لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي)). فَقَالَتْ خَدِيجَةُ كَلاَّ وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا، إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وَتَحْمِلُ الْكَلَّ، وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ، وَتَقْرِي الضَّيْفَ، وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ. فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ- وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعِبْرَانِيَّ، فَيَكْتُبُ مِنَ الإِنْجِيلِ بِالْعِبْرَانِيَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ، وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ- فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ يَا ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنَ ابْنِ أَخِيكَ. فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَبَرَ مَا رَأَى. فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَّلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا إِذْ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((أَوَمُخْرِجِيَّ هُمْ)). قَالَ نَعَمْ، لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا. ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ وَفَتَرَ الْوَحْيُ.
[أطرافه 3392، 4953، 4955، 4956، 4957، 6982، تحفة 16540، 16683، 16637، 16706- 4/ 1].
«4» قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الأَنْصَارِيَّ قَالَ- وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَقَالَ- فِي حَدِيثِهِ: ((بَيْنَا أَنَا أَمْشِي إِذْ سَمِعْتُ صَوْتًا مِنَ السَّمَاءِ، فَرَفَعْتُ بَصَرِي فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، فَرُعِبْتُ مِنْهُ، فَرَجَعْتُ فَقُلْتُ زَمِّلُونِي. فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى: {يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ} إِلَى قَوْلِهِ: {وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ} فَحَمِيَ الْوَحْيُ وَتَتَابَعَ)). تَابَعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ وَأَبُو صَالِحٍ. وَتَابَعَهُ هِلاَلُ بْنُ رَدَّادٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ.
وَقَالَ يُونُسُ وَمَعْمَرٌ: ((بَوَادِرُهُ)).
[أطرافه 3238، 4922، 4923، 4924، 4925، 4926، 4954، 6214، تحفة 31
3. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, Telah menceritakan kepada kami dari Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari Aisyah -Ibu Kaum Mu'minin-, bahwasanya dia berkata: "Permulaaan wahyu yang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang benar dalam tidur. Dan tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh. Kemudian Beliau dianugerahi kecintaan untuk menyendiri, lalu Beliau memilih gua Hiro dan bertahannuts yaitu 'ibadah di malam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum kemudian kembali kepada keluarganya guna mempersiapkan bekal untuk bertahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal. Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di gua Hiro, Malaikat datang seraya berkata: "Bacalah?" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali kepada keluarganya dengan membawa kalimat wahyu tadi dalam keadaan gelisah. Beliau menemui Khadijah binti Khawailidh seraya berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!". Beliau pun diselimuti hingga hilang ketakutannya. Lalu Beliau menceritakan peristiwa yang terjadi kepada Khadijah: "Aku mengkhawatirkan diriku". Maka Khadijah berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan mencelakakanmu selamanya, karena engkau adalah orang yang menyambung silaturrahim." Khadijah kemudian mengajak Beliau untuk bertemu dengan Waroqoh bin Naufal bin Asad bin Abdul 'Uzza, putra paman Khadijah, yang beragama Nasrani di masa Jahiliyyah, dia juga menulis buku dalam bahasa Ibrani, juga menulis Kitab Injil dalam Bahasa Ibrani dengan izin Allah. Saat itu Waroqoh sudah tua dan matanya buta. Khadijah berkata: "Wahai putra pamanku, dengarkanlah apa yang akan disampaikan oleh putra saudaramu ini". Waroqoh berkata: "Wahai putra saudaraku, apa yang sudah kamu alami". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuturkan peristiwa yang dialaminya. Waroqoh berkata: "Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah aku akan diusir mereka?" Waroqoh menjawab: "Iya. Karena tidak ada satu orang pun yang datang dengan membawa seperti apa yang kamu bawa ini kecuali akan disakiti (dimusuhi). Seandainya aku ada saat kejadian itu, pasti aku akan menolongmu dengan sekemampuanku". Waroqoh tidak mengalami peristiwa yang diyakininya tersebut karena lebih dahulu meninggal dunia pada masa fatroh (kekosongan) wahyu. Ibnu Syihab berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ceritakan: "Ketika sedang berjalan aku mendengar suara dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku pun ketakutan dan pulang, dan berkata: "Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta'ala menurunkan wahyu: (Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala-berhala tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun berkesinambungan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus berkata; dan Ma'mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya dari Az Zuhri.
Tajuk bab bg iman bukhari.
باب كَيْفَ كَانَ بَدْءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَوْلُ اللَّهِ جَلَّ ذِكْرُهُ: {إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِه
Tarjamatul bab imam bukhari ,ada 70 usul dia,dlm la mi u daro ri.
Abdullah bin yusuf
Malik
Hisyam bin 'Urwah
Cuba memahami dan menyelami.
3/12
Nak sampai ke bukhari ada 23 lapis,ada perawi yg diketahui latarbelakangnya.
Bentuk2 penyampaian hadis
Hadasana ,tok guru baca/sebut ,murid2 dengar bila nak sampaikan balik dgn sebut hadasa.
Jika murid seorang hadasani
Akhbarona ,murid baca tok guru dengar.satu btk penyampaian hadis.kalu seorang murid yg baca,akhbaroni.
Apapun bg bukhari boleh tukar2 dua istilah.tak penting.
Kedua2 ada lebih ada kurang.
Bg imam muslim takboleh.
Sahabat sebut ,tapi nabi diam.
Yg mn lebih baik,tok guru baca atau murid yg baca.
Tok guru yg tua,jika dia baca ,jika buat salah ,murid ingat tak salah.atau jika murid baca ,guru tidur atau leka.
Harith bin hisham.
Adik abu jahal ,masuk islam semasa fathul mekah
Dia tanya rasullah saw.
4 /12
Bgmn wahyu dtg kepada mu?
Jadi permula wahyu pun begitu juga.Nabi jawab ada berbagai cara.kadang begitu dan kadang2 begini.
Dia tanya bgmn Bukan yg permulaan turunnya wahyu.
Ada ketika nabi berpeluh sebab berat..
Gunung boleh pecah.wahyu adalah amanah dan besar.
Zaid bin tsabit ,paha ku dibwah lutut nabi,macam nak patah.
Terasa berat.
Andai tafsiran tepat belaka dan boleh buat dan nabi pula faham semua sekali,tentunya amat berat sekali.
Nabi dapat sesuatu yg lebih dari ahli fikir dapat.
Kenapa penulis atau pengarang boleh tulis?
Anak adam telah diberi bakat ,sebab itu anak cucunya boleh melakukan.dan bayangkan betapa beratnya semua ilmu telah diketahui oleh nabi semasa menberima wahyu lagi
5/12
Ahli2 dlm bidang nya nampak mudah?
Unta koswat nabi ,tidak terduduk,keistimewaan unta nabi.biarkan unta ini,,unta ini diperintah.
Betapa beratnya wahyu tadi.
10kemudian baru nampak ygdifikirkan oleh ahli politik tadi.
Ahli politik atau ahli fikir ,jadi nabi pun allah boleh berikan kebolehan itu
Bomoh yg dimasuki jin,jadi pelik suaranya.
Jgn kata kenapa allah tak bg kat kita sebijak itu.tapi katalah syukur atas pemberian tuhanKita tidak layak.boleh jadi gila
Aqal manusia seperti neraca tukang mas.jika nak timbang dgn benda yg lebih berat,maka rosaklah spring dia.
Paling berat.
Ada 7cara wahyu dtg
1.mimpi
2.sosolati zoroh/loceng.suara allah .satu gambaran
3.ditiup dlm roh nabi.
4.malaikat dtg rupa orang
5.malaikat dtg dgn Rupa yg asal
6.allah bercakap dr balik tabir secara langsung tidak melalui jibril ,seperti allah cakap dgn musa.
7.wahyu israfil,ada ketika2 israfil bw mari.
6/12
Tiada kesan perjln jauh,tapi sahabat tak kenal
Dtg dlm keadaan jaga atau mimpi
Ditiup dlm roh.
Wahyu Mari seperti loceng tu berat.loceng boleh faham?
Bahasa yg tak difahami.
1.Loceng alamat nak mari wahyu.nak menarik perhatian kepada wahyu seperti bunyi talipon.tapi kenapa berat.
2.ada yg kata suara jibril.hakikat nya kuat,tapi pada yg dah ada persediaan tak kuat.hakikatnya ada yg kata suara jibril.
3.ada yg kata kepak jibril.sayap dia 600 dan ada permata.
4.ada yg kata bunyi rombongan yg mengiringi jibril.
7/12
Ada yg kata suara allah.gambaran suara .bunyi loceng nak kata sesuatu yg tidak difahami.tapi nabi boleh faham.
Kalam ,mutalimin tiada suara dan tiada huruf
Bukhari,ada suara tapi tidak seperti suara kita.
Allah akan kumpul dan seru dgn suara.boleh didengar oleh orang jauh dan dekat.
Tidak boleh difahami.
Minwariihijab,mutalimin tak setuju.
Furuk .
Iman bukhari .tidak assyairah.assyairah tak terima allah bersuara.
Nabi terima terus dari allah tapi cuma beberapa kali shj.
Hadis diterjemah.bahasa yg lahir dr lidah dia.
8/12
Malaikat dtg dlm rupa diyah alkalbi,serupa dgn nabi.
Dihyah dipilih jadi utusan/duta.layak,comel ,lembut, mewakili kerajaan dia cukup sesuai.pernah dibw rumah bawah tanah yg dibuat oleh orang yahudi.nabi kamu yg ini patung yg serupa dihyah.
Mari dlm rupa orang,ringanla sikit setelah ditapis.
Hari sejuk,tapi nabi tetap berpeluh.
Beri ancaman pd keluarga mu sendiri
Wahyu berat sebab dia faham dan tahu
Contoh jika nampak apa yg ada dlm air,tentu tak lalu nak minum.
9/12
Kalu tuhan bg nampak nak mati ,tentu dah mahu buat apa2.
Sebab tu allah tak bg nampak
Hadis ni yg paling tepat dgn tajuk dia.
Wahyu yg pertama,mimpi yg benar,tak payah takwil.
Mimpi juga wahyu.
Nabi ibrahim mimpi sembelih anak.
Mimpi nabi adalah wahyu .
Kenapa tukar dgn kibas.mimpi tu betul .apakah perlu ditakwil?
Korban yg kamu paling di kasihi,anak.
Relakan anak pergi berperang.
Melepaskan anaknya sanggup kerana allah,allah akan ganti yg lain.
Dulu yg ngaji ugama yg dah tak boleh belajar tempat lain,baru dia suruh belajar agama.
Mimpi itu ditakwil kemudiannya.
10/12
Kalu tuhe bg nampak dlm kubur,kira buat ibadah.tak mahu berniaga.
Sebab tu tuhe tak bg nampak.
Hadis yg ke3 ini tepat wahyu yg mula2,mimpi yg benar.
Mimpi juga wahyu.
Tidur bukan rehat.
Sebab wahyu dlm mimpi juga berat.
Mimpi nabi adalah wahyu
Mimpi itu perlu ditakwil,sebelum mesti dipakai yg zohir dahulu.
Anak yg paling dikasihi.
Anak kena rela gi sembelih.
Hantar anak yg paling bodoh untuk belajar agama,tidak akan dapat hakikat yg sebenar.
Tak sanggup hantar anak untuk berperang nanti anak kamu akan disembelih.
Nabi ibrahim pun bermimpi.nabi muhamad pun bermimpi
Mimpi hanyalah 1 dr 60 kenabian.
11/12
Mimpi ada yg tepat,sebab dr allah.
Kalu kenabian lagi tepat.
Telur,takwilan,isyarat nya perempuan
Dunia,=perempuan tua
Ular=fitnah
Nak tepat mimpi=yg paling betul percakapan.
Hidup yg paling betul dgn perintah allah akan menjadikan mimpi lebih tepat.
Suka menyendiri.
Menyendiri eluk untuk orang baik.
Orang yg tak baik/jiwa tak eluk tidak boleh dok seorang.
12/12
Syaitan akan mendekati orang yg jiwa tak eluk.
Beribadat beberapa malam.
Tahanuts =beribadat=merenung =berfikir=mengkaji
Wahyu dlm btk quran baru dtg digua hira'
Tiada ulasan:
Catat Ulasan