Ahad, Julai 12, 2020

Daurah tafsir 2019 sesi 05(09)(s2)nota5(102)

Daurah tafsir 2019 sesi 05(09)(s2)nota5(102)

At-Taubah 9:32
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَيَأْبَى ٱللَّهُ إِلَّآ أَن يُتِمَّ نُورَهُۥ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ 
Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai.

(e) Para 'ulama' (ahbar) dan pendita (ruhban) memakan harta orang ramai dengan cara yang tidak betul, mereka menghalang orang daripada mengikuti jalan Allah, mereka sibuk mengumpulkan emas dan perak, dan tidak membelanjakannya di jalan Allah, mereka ini akan
menjadi ahli neraka. (Ayat: 34)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْأَحْبَارِ وَٱلرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۗ وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ 
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.


3. Kesalahan-kesalahan dan jenayah-jenayah yang dilakukan oleh orang-orang munafiqin dan panduan
untuk orang-orang Islam menghadapi mereka.
(a) Orang-orang munafiq itu sebenarnya tidak percaya kepada Allah dan RasulNya, mereka bersembahyang dengan penuh perasaan malas dan berbelanja pula dengan berat hati. (Ayat: 54)
وَمَا مَنَعَهُمْ أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَٰتُهُمْ إِلَّآ أَنَّهُمْ كَفَرُوا۟ بِٱللَّهِ وَبِرَسُولِهِۦ وَلَا يَأْتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَٰرِهُونَ 
Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).

(b) Orang-orang munafiq sentiasa bimbang, takut-takut Allah menurunkan sesuatu surah yang membuka rahsia nifaq di dalam hati-hati mereka. (Ayat:64)
يَحْذَرُ ٱلْمُنَٰفِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُم بِمَا فِى قُلُوبِهِمْۚ قُلِ ٱسْتَهْزِءُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُونَ 
Orang-orang munafik itu takut jika diturunkan suatu surah yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah (kepada mereka), “Teruskanlah berolok-olok (terhadap Allah dan Rasul-Nya).” Sesungguhnya Allah akan mengungkapkan apa yang kamu takuti itu.

(c) Orang-orang munafiq menyuruh orang melakukan keburukan dan menghalang mereka daripada melakukan kebaikan, mereka tidak suka berderma, mereka lupa kepada Allah, kerana itu Allah melupakan mereka. (Ayat: 67)
 يَأْمُرُونَ بِٱلْمُنكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْۚ نَسُوا۟ ٱللَّهَ فَنَسِيَهُمْۗ إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ 
mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.

(d) Orang-orang Islam diperintah supaya memerangi orang-orang munafiqin dan orang-orang kafir,mereka juga diperintah supaya bersikap keras terhadap mereka.
(Ayat:73)
 جَٰهِدِ ٱلْكُفَّارَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُۖ 
bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam. 

4. Orang-orang hulu dan badwi (A'raab).
(a) Orang-orang munafiq hulu lebih kuat kekufuran dan nifaqnya berbanding orang-orang lain,mereka lalai terhadap hukum-hakam yang diturunkan Allah. (Ayat:97)
ٱلْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا۟ حُدُودَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦۗ 
Orang-orang Arab Badui itu lebih kuat kekafiran dan kemunafikannya, dan sangat wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. 


(b) Orang-orang munafiq hulu menganggap berderma di jalan Allah sebagai suatu beban,


102

Tiada ulasan:

Catat Ulasan