Daurah tafsir 2019 sesi 17(42)nota13(286)
(c) Dengan menghantarkan malaikat membawa wahyu ( أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا) (Ayat: 51).
Ash-Shura 42:51
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ ٱللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَآئِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِىَ بِإِذْنِهِۦ مَا يَشَآءُۚ إِنَّهُۥ عَلِىٌّ حَكِيمٌ
Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha tinggi, Mahabijaksana.
3. Orang-orang yang menegakkan benang yang basah ketika berbincang tentang zat Allah ( يُجَٰدِلُونَ )
(Ayat: 35) dan orang-orang yang bertengkar dengan sia-sia يُحَآجُّونَ فِى ٱللَّهِ (Ayat: 16) dikunci mulut mereka dengan 3 perkataan sahaja iaitu لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌۖ (tidak ada suatu apa pun menyerupaiNya) (Ayat:11). Ini merupakan tema tauhid zat.
Ash-Shura 42:35
وَيَعْلَمَ ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ
dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan memperoleh jalan keluar (dari siksaan).
Ash-Shura 42:16
وَٱلَّذِينَ يُحَآجُّونَ فِى ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مَا ٱسْتُجِيبَ لَهُۥ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ
Dan orang-orang yang berbantah-bantah tentang (agama) Allah setelah (agama itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan mereka mendapat azab yang sangat keras.
Ash-Shura 42:11
فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًاۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
4. Melalui perkataan أَوْلِيَآءَ syirik dalam walayah beberapa kali ditolak. Orang-orang musyrikin diingatkan supaya tidak menjadikan مِن دُونِهِۦٓ sebagai أَوْلِيَآءَ pelindung, penyelamat dan pembela) mereka. Allahlah wali bagi segala-galanya, Dialah yang melindungi dan menjaga segala-galanya. Ini
adalah tema tauhid walayah dan tauhid qudrat.
(a) Allah memerhatikan orang-orang yang menjadikan غَيْرُ الله sebagai walinya. Rasulullah s.a.w. bukanlah orang yang menjaga mereka dalam perkara ini (Ayat 6).وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ
(b) Tidak ada wali (penolong dan pembantu) kepada orang-orang zalim yang menganggap غَيْرُ الله sebagai
walinya (Ayat: 8).وَٱلظَّٰلِمُونَ مَا لَهُم مِّن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Ash-Shura 42:6
وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ وَمَآ أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ
Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.
Ash-Shura 42:8
وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَهُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن يُدْخِلُ مَن يَشَآءُ فِى رَحْمَتِهِۦۚ وَٱلظَّٰلِمُونَ مَا لَهُم مِّن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zhalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.
(c) غَيْرُ الله tidak dapat memberikan kehidupan kepada sesiapa pun, Allahlah yang boleh menghidupkan orang yang mati, kerana itu manusia hendaklah menerima Allah sebagai walinya, bukan غَيْرُ الله (Ayat: 9).
Ash-Shura 42:9
أَمِ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَۖ فَٱللَّهُ هُوَ ٱلْوَلِىُّ وَهُوَ يُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Atau mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia? Padahal Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya). Dan Dia menghidupkan orang yang mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
(d) غَيْرُ الله tidak mempunyai kuasa untuk menurunkan hujan, Allah sahaja yang menyebarkan rahmatNya
melalui hujan, kerana itu Dialah sebenarnya wali manusia dan manusia hendaknya memuji Allah sahaja (Ayat:28).
Ash-Shura 42:28
وَهُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥۚ وَهُوَ ٱلْوَلِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji.
(e) Tiada siapa pun yang boleh melemahkan Allah baik di langit mahupun di bumi, Dialah punca segala kuasa, kerana itulah manusia tidak seharusnya mengambil orang lain sebagai wali dan pembelanya (Ayat:31).
Ash-Shura 42:31
وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى ٱلْأَرْضِۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari siksaan Allah) di bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Allah.
(f) Sesiapa yang Allah sesatkan, tidak ada sesiapa pun yang dapat memberi hidayat kepadanya (Ayat:44).
Ash-Shura 42:44
وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن وَلِىٍّ مِّنۢ بَعْدِهِۦۗ وَتَرَى ٱلظَّٰلِمِينَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِّن سَبِيلٍ
Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada baginya pelindung setelah itu. Kamu akan melihat orang-orang zhalim ketika mereka melihat azab berkata, “Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?”
286
Tiada ulasan:
Catat Ulasan