Isnin, Februari 15, 2021

Sahih muslim kitab fitnah&tanda qiamat sesi 016

Sahih muslim kitab fitnah&tanda qiamat sesi 016

 -  الفتن وأشراط الساعة » ١٣٨٣ -  ذكر الدجال وصفته وما معه

54. Fitnah dan tanda kiamat » 1383. Dajjal dan sifatnya

٥٢١٨ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الدَّجَّالَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ النَّاسِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِئَةٌ حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْمَعِيلَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

5218. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Muhammad bin Bisyr keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut Dajjal dihadapan orang-orang(orang ramai), beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak buta sebelah mata dan sesungguhnya Al Masih Dajjal buta matanya yang kanan, matanya seperti (sebiji buah )anggur mencuat(membonjol)." Telah menceritakan kepadaku Abu Ar Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Musa bin Uqbah, keduanya dari Nafi' dari Ibnu Umar dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam sepertinya.

👉hadis 5218
Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak buta sebelah mata dan sesungguhnya Al Masih Dajjal buta matanya yang kanan, matanya seperti (sebiji buah )anggur mencuat(membonjol).



٥٢١٩ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَمَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر(baca kuf @kafir)

5219. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basyar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah berkata: Aku mendengar Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang nabi pun melainkan(dia) telah mengingatkan umatnya dari si buta sebelah mata si pendusta. Ingat, sesungguhnya ia(dajjal) buta sebelah mata, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah mata. Diantara kedua matanya tertulis K A F I
 R."
👉hadits 5219
Ingat, sesungguhnya ia(dajjal) buta sebelah mata, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah mata. Diantara kedua matanya tertulis K A F I R."

٥٢٢٠ - حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدَّجَّالُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر أَيْ كَافِرٌ

5220. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, teks milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku ayahku dari Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal, diantara kedua matanya tertulis K A F I R, yaitu kafir."

٥٢٢١ - و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ ثُمَّ تَهَجَّاهَا ك ف ر يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُسْلِمٍ

5221. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Abdulwarits dari Syu'aib bin Al Habhab dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal, matanya buta(matanya itu sama sebelahnya), diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau mengeja K A F I R- setiap muslim bisa(boleh dibaca) membacanya."

Hadits 5221
👉Dajjal, matanya buta(matanya itu sama/rata sebelahnya), diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau mengeja K A F I R- setiap muslim bisa(boleh dibaca) membacanya."

-kiasan
-antara bukti atau dalil nabi saw  boleh membaca
-banyak kekeliruan disebabkan berpegang  dengan satu hadits yg  zahir hadits memberi gambaran umum ...maksud kita kaum ummi( yang tak tahu membaca dan menulis?!)

Al-'Ankabut 29:48
وَمَا كُنتَ تَتْلُوا۟ مِن قَبْلِهِۦ مِن كِتَٰبٍ وَلَا تَخُطُّهُۥ بِيَمِينِكَۖ إِذًا لَّٱرْتَابَ ٱلْمُبْطِلُونَ 
Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu kitab  SEBELUM(Al-Qur'an) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis), niscaya ragu orang-orang yang mengingkarinya.

-dhamir yang kembali kemana marjiknya yang mana?

Ash-Shura 42:52
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَاۚ مَا كُنتَ تَدْرِى مَا ٱلْكِتَٰبُ وَلَا ٱلْإِيمَٰنُ وَلَٰكِن جَعَلْنَٰهُ نُورًا نَّهْدِى بِهِۦ مَن نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَاۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ 
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) rµh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. SEBELUMNYA engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus,

-ini kaedah ilmu balaghah

٥٢٢٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
5222. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, Muhammad bin Al Ala` dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Hudzaifah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal, buta mata sebelah kanan(mata kirinya), berambut ikal(lebat bulunya atau rambutnya), bersamanya ada surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.

👉hadits 5222
dari Hudzaifah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal, buta mata sebelah kanan(mata kirinya), berambut ikal(lebat bulunya atau rambutnya), bersamanya ada surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.
-kekeliruan perawi,
-jalan jamak...kedua2nya cacat.
-dengan makna cacat أَعْوَرُ

٥٢٢٣ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ

5223. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Abu Malik Al Asyja'i dari Rib'I bin Hirasy dari Hudzaifah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku tahu apa yang ada bersama(pada) Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah satunya secara kasar mata berupa(berisi) air putih dan yang lainnya secara kasar mata berupa (berisi)api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup(pejamkan) mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu adalah air dingin(sejuk) Sesungguhnya Dajjal buta matanya(sebelah matanya rata bagai disapu), di atas matanya ada kulit (yang)tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa(dapat) dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis atau pun tidak."

👉hadits 5223
dari Hudzaifah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku tahu 
-doktor lebihh tahu dari pesakit
apa yang ada bersama(pada) Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah satunya secara kasar mata berupa(berisi) air putih dan yang lainnya secara kasar mata berupa (berisi)api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup(pejamkan) mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu adalah air dingin(sejuk) Sesungguhnya Dajjal buta matanya(sebelah matanya rata bagai disapu), di atas matanya ada kulit (yang)tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa(dapat) dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis atau pun tidak."

-fitnah dari kuncu2nya atau golongan yang bersifat dajjal.
-ada yang tewas sebelum datang dajjal lagi.
-boleh tertipu hanya dengan janggut dan nasyid..
-bergendang dalam masjid ,kuburiyun atau sembah kubur ,pasang lampu tabur bunga...perkara bahaya..
-minta dengan tuan kubur..madat ya....apa2 bukan minta dengan Allah.
-breliwi...
-sangat penting untuk minta berlindung dari kuncu2 dajjal2  ini.

٥٢٢٤ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الدَّجَّالِ إِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَنَارُهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَمَاؤُهُ نَارٌ فَلَا تَهْلِكُوا قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ وَأَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

5224. Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdulmalik bin Umair dari Rib'I bin Hirasy dari Hudzaifah dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang Dajjal: "Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan airnya adalah api, karena itu janganlah kalian binasa." Abu Mas'ud berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Minit 48
👉hadits 5224
dari Hudzaifah dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang Dajjal: "Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan airnya adalah api, karena itu janganlah kalian binasa." Abu Mas'ud berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
-agama Islam sangat nak menegakkan tauhid.



٥٢٢٥ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ صَفْوَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَهُ إِلَى حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ فَقَالَ لَهُ عُقْبَةُ حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الدَّجَّالِ قَالَ إِنَّ الدَّجَّالَ يَخْرُجُ وَإِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ مَاءً فَنَارٌ تُحْرِقُ وَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ نَارًا فَمَاءٌ بَارِدٌ عَذْبٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِي الَّذِي يَرَاهُ نَارًا فَإِنَّهُ مَاءٌ عَذْبٌ طَيِّبٌ فَقَالَ عُقْبَةُ وَأَنَا قَدْ سَمِعْتُهُ تَصْدِيقًا لِحُذَيْفَةَ
5225. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Shafwan dari Abdulmalik bin Umair dari Rib'I bin Hirays dari Uqbah bin Amru Abu Mas'ud Al Anshari berkata: Aku (pernah)pergi bersamanya untuk menemui Hudzaifah bin Al Yaman, lalu Uqbah berkata padanya: Ceritakanlah kepadaku apa yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang Dajjal! Ia berkata: (sesungguhnya)Dajjal muncul bersama air dan api. Yang dilihat manusia berupa air adalah api yang membakar dan yang dilihat manusia berupa api adalah air dingin tawar. (Se)Siapa pun diantara kalian yang menjumpainya, hendaklah memilih yang terlihat seperti api, karena sesungguhnya(kerana) itu adalah air tawar yang baik. Uqbah berkata: Aku(saya) pernah mendengarnya,(yakni) sebagai pembenaran untuk Hudzaifah.

👉Hadits 5225
dari Uqbah bin Amru Abu Mas'ud Al Anshari berkata: Aku (pernah)pergi bersamanya untuk menemui Hudzaifah bin Al Yaman, lalu Uqbah berkata padanya: Ceritakanlah kepadaku apa yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang Dajjal! Ia berkata: (sesungguhnya)Dajjal muncul bersama air dan api. Yang dilihat manusia berupa air adalah api yang membakar dan yang dilihat manusia berupa api adalah air dingin tawar. (Se)Siapa pun diantara kalian yang menjumpainya, hendaklah memilih yang terlihat seperti api, karena sesungguhnya(kerana) itu adalah air tawar yang baik. Uqbah berkata: Aku(saya) pernah mendengarnya,(yakni) sebagai pembenaran untuk Hudzaifah.

٥٢٢٦ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ حُجْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ اجْتَمَعَ حُذَيْفَةُ وَأَبُو مَسْعُودٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لَأَنَا بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ أَعْلَمُ مِنْهُ إِنَّ مَعَهُ نَهْرًا مِنْ مَاءٍ وَنَهْرًا مِنْ نَارٍ فَأَمَّا الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ نَارٌ مَاءٌ وَأَمَّا الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ مَاءٌ نَارٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَأَرَادَ الْمَاءَ فَلْيَشْرَبْ مِنْ الَّذِي يَرَاهُ أَنَّهُ نَارٌ فَإِنَّهُ سَيَجِدُهُ مَاءً قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

5226. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di dan Ishaq bin Ibrahim, teks milik Ibnu Hujr, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara Ibnu Hujr berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al Mughirah dari Nu'aim bin Abu Hind dari Rib'iI bin Hirasy berkata: Hudzaifah dan Abu Mas'ud berkumpul, Hudzaifah berkata: Aku (sebenarnya saya lebih tahu)paling tahu ada yang ada bersama Dajjal, sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air dan sungai dari api. Yang kalian lihat seperti api adalah air dan yang kalian(kamu) lihat seperti air adalah api.(se) Siapapun dari kalian (kamu)yang menjumpainya lalu menginginkan air, hendaklah minum dari sungai yang terlihat api karena ia akan menemukannya berupa air. Abu Mas'ud berkata: (Demikian)Seperti itu sabda yang aku dengar dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadits 5226
👉dari Rib'iI bin Hirasy berkata: Hudzaifah dan Abu Mas'ud berkumpul, Hudzaifah berkata: Aku (sebenarnya saya lebih tahu)paling tahu ada yang ada bersama Dajjal, sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air dan sungai dari api. Yang kalian lihat seperti api adalah air dan yang kalian(kamu) lihat seperti air adalah api.(se) Siapapun dari kalian (kamu)yang menjumpainya lalu menginginkan air, hendaklah minum dari sungai yang terlihat api karena ia akan menemukannya berupa air. Abu Mas'ud berkata: (Demikian)Seperti itu sabda yang aku dengar dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

٥٢٢٧ - حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ الدَّجَّالِ حَدِيثًا مَا حَدَّثَهُ نَبِيٌّ قَوْمَهُ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّهُ يَجِيءُ مَعَهُ مِثْلُ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَالَّتِي يَقُولُ إِنَّهَا الْجَنَّةُ هِيَ النَّارُ وَإِنِّي أَنْذَرْتُكُمْ بِهِ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوحٌ قَوْمَهُ

5227. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari Abu Salamah berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku beritahukan (nak ceritakan)kepada kalian suatu hal mengenai Dajjal? Suatu hal yang belum pernah dikabarkan oleh seorang Nabipun kepada kaumnya: Sesungguhnya ia (Dajjal) itu buta sebelah matanya, ia datang (bersamanya)dengan sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dikatakannya surga berarti itu adalah neraka. Dan sungguh aku memperingatkannya(mengancamnya) atas kalian sebagaimana Nabi Nuh memperingatkannya atas kaumnya."


Hadits 5227
👉dari Abu Salamah berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku beritahukan (nak ceritakan)kepada kalian suatu hal mengenai Dajjal? Suatu hal yang belum pernah dikabarkan oleh seorang Nabipun kepada kaumnya: Sesungguhnya ia (Dajjal) itu buta sebelah matanya, ia datang (bersamanya)dengan sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dikatakannya surga berarti itu adalah neraka. Dan sungguh aku memperingatkannya(mengancamnya) atas kalian sebagaimana Nabi Nuh memperingatkannya atas kaumnya."
-kenapa serupa Nabi Nuh?
Kenapa tidak Adam?
Sebab Nabi Nuh serupa dengan Nabi saw.
Zaman Nabi Adam belum ada tamadun cuma meneruskan hidup.
-Wahyu membawa syariat untuk ketamadunan manusia bermula dizaman Nabi Nuh.



٥٢٢٨ - حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ الطَّائِيُّ قَاضِي حِمْصَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَقَالَ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَسَنَةٍ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلَاةُ يَوْمٍ قَالَ لَا اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ فَيَأْتِي عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوهُمْ فَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَالْأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرًا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ لَيْسَ بِأَيْدِيهِمْ شَيْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ وَيَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ فَتَتْبَعُهُ كُنُوزُهَا كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلًا مُمْتَلِئًا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمْ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ أَوْحَى اللَّهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمْ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ وَالْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ ابْنُ حُجْرٍ دَخَلَ حَدِيثُ أَحَدِهِمَا فِي حَدِيثِ الْآخَرِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ مَا ذَكَرْنَا وَزَادَ بَعْدَ قَوْلِهِ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ ثُمَّ يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى جَبَلِ الْخَمَرِ وَهُوَ جَبَلُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ لَقَدْ قَتَلْنَا مَنْ فِي الْأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ فَيَرْمُونَ بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ نُشَّابَهُمْ مَخْضُوبَةً دَمًا وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ حُجْرٍ فَإِنِّي قَدْ أَنْزَلْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَيْ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ

5228. Telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Yazid bin Jabir telah menceritakan kepadaku Yahya bin Jabir Ath Tho`i hakim Himsh, telah menceritakan kepadaku Aburrahman bin Jubair dari ayahnya, Jubair bin Nufair Al Hadlrami ia mendengar An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Mihran Ar Razi, teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Yahya bin Jabir Ath Tha`i dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari ayahnya, Jubair bin Nufair dari An Nawwas bin Sam'an berkata: Pada suatu pagi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut Dajjal, beliau melirihkan (merendahkan)suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya(dajjal) berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu kami kembali lagi(sampaikan kepada), beliau mengetahui hal itu pada kami lalu beliau bertanya: "Kenapa kalian?" kami menjawab: wahai Rasulullah, Tuan menyebut Dajjal pada suatu pagi, Tuan melirihkan(merendahkan) dan mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon kurma, beliau bersabda: "Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan(takut) pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian(untuk melawannya), aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang(masing-masing) adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal(kerinting yg sangat2 iaitu kerotok), matanya menonjol(macam buah anggur), mirip(sama seperti) 'Abdul Al 'Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul (keluar)diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan (bermaharaja lela)dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian(dalam menghadapqpinya)." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari (nya yang lain)seperti sebulan, satu hari(yang lain) seperti satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian(seperti biasa)." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami shalat(kira) sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya(kamu anggarlah atau kira)." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya(sejauh mana) di bumi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh- tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk(sebesar2 bakanya) yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran(menolak) datang lalu ia berkata padanya: 'Keluarkan(gedung) harta simpananmu.'

 Lalu harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan. Kemudian ia memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya (ditetak)dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian(terpelanting jauh) lalu memanggilnya, ia(pemuda itu) datang memanggut-manggutkan(sengih2) wajahnya seraya tertawa, saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus(Damsyik) di menara putih dengan mengenakan dua baju berwantek za'faran(berwarna) seraya meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air menetas (berselerak atau berterbangan)dan bila ia mengangkat kepala keringat bercucuran seperti mutiara(cantik), tidaklah orang kafir mencium bau dirinya(nabi Isa) kecuali mati dan bau nafasnya (sampai)sejauh matanya memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya(mendapatkanya ) di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap(sapu) wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan (darjat)mereka disurga. Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya(Isa): 'Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi (lawan)mereka, karena itu giringlah(selamatkanlah) hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat(meluru).' (Al Anbiyaa`: 96)
 Lalu yang terdepan( yang pertama) melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang(yang kemudian) melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini(pernah) ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya di(ter)kepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar (hari ini)milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing (sejenis ulat)di leher mereka lalu mereka(sudah jadi mangsa) mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang(ke tanah biasa), tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh(tubuh) bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa(mengadu atau memohon) kepada Allah lalu Allah mengirim(melepaskan) burung seperti leher(tengkok unta) unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan(mencampak) mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan(tanah jadi licin), hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya (cukup dengan sebiji buah delima)hingga hingga sekelompok manusia(sekian ramai) cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat(sekumpulan orang yang kecil sedikit dari kabilah) mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim dibawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan(seks) secara tenang-terangan seperti keledai(himar) kawin. Maka atas mereka itulah kiamat(akan) terjadi(itu)." Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Aburrahman bin Yazid bin Jabir dan Al Walid bin Muslim, berkata Ibnu Hujr: Hadits salah satunya membaur pada hadits yang lain. Dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dengan sanad ini seperti yang telah kami sebutkan, tapi ia menambahkan setelah sabda beliau: "Tadi disini ada airnya, " "Mereka berjalan hingga sampai gunung(bukit) khamar, gunung (bukit)Baitul Maqdis, mereka berkata: 'Kita telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.(yakni nak berlawan dengan tuhan)' Mereka pun melesakkan(memanah) panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah mereka bermerah darah."(puak2nya suka) Disebutkan dalam riwayat Ibnu Hujr: "Sesungguhnya Aku telah menurunkan hamba-hambaKu, tidak ada seorang pun yang bisa (dapat melawan)memerangi mereka."
Minit 36

 Hadits 5288
👉dari An Nawwas bin Sam'an berkata: Pada suatu pagi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut Dajjal, beliau melirihkan (merendahkan)suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya(dajjal) berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu kami kembali lagi(sampaikan kepada), beliau mengetahui hal itu pada kami lalu beliau bertanya: "Kenapa kalian?" kami menjawab: wahai Rasulullah, Tuan menyebut Dajjal pada suatu pagi, Tuan melirihkan(merendahkan) dan mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon kurma, beliau bersabda: "Selain(bukan) Dajjal yang lebih aku
-alam misal 
-alam nyata
1jam 15 minit.
-bahasa kelantan dari bahasa Arab.
 khawatirkan(takut) pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian(untuk melawannya), aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang(masing-masing) adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal(kerinting yg sangat2 iaitu kerotok), matanya menonjol(macam buah anggur), mirip(sama seperti) 'Abdul Al 'Uzza bin Qathan. 
-seorang kafir.
-3atau 10 ayat surah kahfi.
Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul (keluar)diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan (bermaharaja lela)dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian(dalam menghadapinya)." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari (nya yang lain)seperti sebulan, satu hari(yang lain) seperti satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian(seperti biasa)." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami shalat(kira) sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya(kamu anggarlah atau kira)." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya(sejauh mana) di bumi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh- tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk(sebesar2 bakanya) yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran(menolak) datang lalu ia berkata padanya: 'Keluarkan(gedung) harta simpananmu.'

 Lalu harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan. Kemudian ia memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya (ditetak)dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian(terpelanting jauh) lalu memanggilnya, ia(pemuda itu) datang memanggut-manggutkan(sengih2) wajahnya seraya tertawa, saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus(Damsyik) di menara putih dengan mengenakan dua baju berwantek za'faran(berwarna) seraya meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air menetas (berselerak atau berterbangan)dan bila ia mengangkat kepala keringat bercucuran seperti mutiara(cantik), tidaklah orang kafir mencium bau dirinya(nabi Isa) kecuali mati dan bau nafasnya (sampai)sejauh matanya memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya(mendapatkanya ) di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap(sapu) wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan (darjat)mereka disurga. Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya(Isa): 'Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi (lawan)mereka, karena itu giringlah(selamatkanlah) hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat(meluru).' (Al Anbiyaa`: 96)
 Lalu yang terdepan( yang pertama) melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang(yang kemudian) melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini(pernah) ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya di(ter)kepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar (hari ini)milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing (sejenis ulat)di leher mereka lalu mereka(sudah jadi mangsa) mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang(ke tanah biasa), tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh(tubuh) bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa(mengadu atau memohon) kepada Allah lalu Allah mengirim(melepaskan) burung seperti leher(tengkok unta) unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan(mencampak) mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan(tanah jadi licin), hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya (cukup dengan sebiji buah delima)hingga hingga sekelompok manusia(sekian ramai) cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat(sekumpulan orang yang kecil sedikit dari kabilah) mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim dibawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan(seks) secara tenang-terangan seperti keledai(himar) kawin. Maka atas mereka itulah kiamat(akan) terjadi(itu)." Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Aburrahman bin Yazid bin Jabir dan Al Walid bin Muslim, berkata Ibnu Hujr: Hadits salah satunya membaur pada hadits yang lain. Dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dengan sanad ini seperti yang telah kami sebutkan, tapi ia menambahkan setelah sabda beliau: "Tadi disini ada airnya, " "Mereka berjalan hingga sampai gunung(bukit) khamar, gunung (bukit)Baitul Maqdis, mereka berkata: 'Kita telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.(yakni nak berlawan dengan tuhan)' Mereka pun melesakkan(memanah) panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah mereka bermerah darah."(puak2nya suka) Disebutkan dalam riwayat Ibnu Hujr: "Sesungguhnya Aku telah menurunkan hamba-hambaKu, tidak ada seorang pun yang bisa (dapat melawan)memerangi mereka."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan