Sahih muslim kitab puasa sesi 09
١٤ - الصيام » ٥٥٠ - النهي عن صوم يوم الفطر ويوم الأضحى
14. Puasa » 550. Larangan untuk puasa di hari raya Fitri dan Adlha
-tiada selisih pendapat dalam perkara ini.
-cuma jika puasa nazar yang tak tuju hari raya contoh kalu aku sihat esuk dan esuk itu jatuh hari2 ini ada khilaf ,Abu Hanifah terima pun ikut pendapat Ibnu Umar juga
-ikut pendapat Ibnu Umar,nazar itu jadi tetapi mesti diqadak apada hari lain.
باب النَّهْيِ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ الأَضْحَى:
١٩٢٠ - و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ أَنَّهُ قَالَ شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَجَاءَ فَصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ إِنَّ هَذَيْنِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْآخَرُ يَوْمٌ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ
1920. Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari 👉Abu Ubaid Maula Ibnu Azhar, bahwa ia berkata; Saya pernah ikut serta dalam shalat Ied bersama Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu. Saat itu, ia datang, lalu shalat kemudian menyampaikan khutbah seraya berkata, "Sesungguhnya dua hari ini, merupakan dua hari yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang untuk berpuasa pada keduanya. Yakni, hari Iedul Fithri setelah puasa kalian, dan satu lagi adalah hari ketika kalian makan daging dari hewan kurban kalian."
١٩٢١ - و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ
1921. Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Al A'raj dari
👉 Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang berpuasa pada dua hari, yaitu pada hari Iedul Adlha dan Iedul Fithr.
١٩٢٢ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ وَهُوَ ابْنُ عُمَيْرٍ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ مِنْهُ حَدِيثًا فَأَعْجَبَنِي فَقُلْتُ لَهُ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَقُولُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ أَسْمَعْ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ لَا يَصْلُحُ الصِّيَامُ فِي يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ
1922. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Malik ia adalah Ibnu Umair, dari Qaza'ah dari 👉Abu Sa'id radliallahu 'anhu, ia berkata, saya mendengar satu hadits darinya, lalu kutanyakan padanya, "Apakah Anda mendengar ini langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" ia menjawab, "Apakah aku akan berkata atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuatu yang belum pernah aku dengar?" Ia melanjutkan berkata; Saya telah mendengar beliau bersabda: "Tidak boleh berpuasa pada dua hari; yaitu Iedul Adlha dan Iedul fithri dari bulan Ramadlan."
١٩٢٣ - و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
1923. Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Al Mukhtar telah menceritakan kepada kami Amru bin Yahya dari bapaknya dari 👉Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang puasa pada dua hari, yaitu; pada hari raya Iedul fithri dan An Nahr (Iedul Adlha).
١٩٢٤ - و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ إِنِّي نَذَرْتُ أَنْ أَصُومَ يَوْمًا فَوَافَقَ يَوْمَ أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ هَذَا الْيَوْمِ
1924. Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari Ibnu 'Aun dari👉 Ziyad bin Jubair ia berkata; Seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar, "Aku telah bernadzar untuk berpuasa sehari, dan ternyata puasa itu bertepatan dengan hari raya Iedul Adlha atau Iedul Fithri." Maka Ibnu Umar menjawab: "Allah Ta'ala telah memerintahkan untuk menunaikan Nadzar, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang untuk berpuasa di hari ini."
١٩٢٥ - و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَتْنِي عَمْرَةُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ الْأَضْحَى
1925. Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Sa'id telah mengabarkan kepadaku Amrah dari 👉Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dua macam puasa; puasa di hari 'iedul fithri dan di hari 'iedul adlha.
Minit 29
١٤ - الصيام » ٥٥١ - تحريم صوم أيام التشريق
14. Puasa » 551. Larangan puasa pada hari-hari tasyriq
-hari tasyrik juga dilarang tetapi ada khilaf.
-hari tasyrik hari makan minum.
-hari Allah terima tetamu ,jadi dijamu makan.jadi kalu puasa tidak menghargainya jika berpuasa.
١٩٢٦ - و حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ نُبَيْشَةَ قَالَ خَالِدٌ فَلَقِيتُ أَبَا الْمَلِيحِ فَسَأَلْتُهُ فَحَدَّثَنِي بِهِ فَذَكَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ هُشَيْمٍ وَزَادَ فِيهِ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
1926. Dan Telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Khalid dari Abu Malih dari Nubaisyah Al Hudzali ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hari-hari Tasyriq adalah hari makan-makan dan minum." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Isma'il yakni Ibnu Ulayyah dari Khalid Al Hadzdza` telah menceritakan kepadaku Abu Qilabah dari Abu Al Malih dari Nubaisyah. Khalid berkata; Saya menjumpai Abu Malih dan bertanya kepadanya, maka ia pun menceritakannya kepadaku, lalu ia menyebutkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits yang serupa dengan haditsnya Husyaim dan ia menambahkan; Dan dzikir kepada Allah.
١٩٢٧ - و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ ابْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ وَأَوْسَ بْنَ الْحَدَثَانِ أَيَّامَ التَّشْرِيقِ فَنَادَى أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَنَادَيَا
1927. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sabiq telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thamhan
dari Abu Zubair dari Ibnu Ka'b bin Malik dari bapaknya bahwa ia telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya bersama Aus bin Al Hadatsan pada hari-hari Tasyriq, lalu ia menyerukan; "Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali peribadi yang mukmin, dan hari-hari di Mina merupakan hari makan-makan dan minum." Dan Telah meceritakannya kepada kami Abdu bin Humaid telah menceritakan kepada kami Abu Amir Abdul Malik bin Amru telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thamhan dengan isnad ini, hanya saja ia menyebutkan; "Maka keduanya menyerukan."
Hadits 1927
dari Abu Zubair dari Ibnu Ka'b bin Malik dari bapaknya bahwa ia telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya bersama Aus bin Al Hadatsan pada hari-hari Tasyriq, lalu ia menyerukan; "Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali peribadi yang mukmin, dan hari-hari di Mina merupakan hari makan-makan dan minum."
Dan Telah meceritakannya kepada kami Abdu bin Humaid telah menceritakan kepada kami Abu Amir Abdul Malik bin Amru telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thamhan dengan isnad ini, hanya saja ia menyebutkan; "Maka keduanya menyerukan."
-Syafie adab2 pendapat.
-ramai yang kata haram berpuasa.
-ada juga yang kata harus.
-boleh khusus untuk orang yang kerja haji tamatuk yang tiada binatang korban boleh berpuasa .
-kepada yang lain tidak ada keharusan.
١٤ - الصيام » ٥٥٢ - كراهة صيام يوم الجمعة منفردا
14. Puasa » 552. Larangan untuk berpuasa khusus hari jumaat
-yang tidak menepati kebiasaan sesaorang yang berpuasa.
- kalu kebiasaannay boleh.
- nak tuju hari itu semata tidak boleh.
-untuk elak amalan seperti orang Yahudi yang mengkhususkan hari tentu sahaja untuk beribadah.
-3sebab:
1.zikir bersungguh yang memerlukan kekuatan.
2.tidak mentakzim hari sebagaimana orang bukan Islam mentakzimkan hari hari tertentu seperti Yahudi hari Sabtu, Hindu hari Rabu ,Kristian hari Ahad.
-jika tiada yang nabi buat tak boleh pandai2 buat sendiri.
-Hari jumaat adalah hari raya yang seminggu sekali ,hari zikrilillah. Jangan jadikan hari raya hari puasa.
-jika tiada sebab2 ini baru boleh puasa ini pendapat yang kata boleh...
١٩٢٨ - حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَهُوَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ أَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَقَالَ نَعَمْ وَرَبِّ هَذَا الْبَيْتِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ شَيْبَةَ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ أَنَّهُ سَأَلَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بِمِثْلِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
1928. Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abdul Hamid bin Jubair dari Muhammad bin Abbad bin Ja'far ia berkata; saya bertanya kepada Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma saat ia melakukan thawaf, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk berpuasa di hari Jum'at?" Maka ia pun menjawab, "Ya, dan Rabb-nya Ka'bah juga melarang." Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdul Hamid bin Jubair bin Syaibah bahwa telah mengabarkan kepadanya Muhammad bin Abbad bin Ja'far bahwa ia telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma dengan pertanyaan yang sama, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
١٩٢٩ - و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ ح حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصُمْ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا أَنْ يَصُومَ قَبْلَهُ أَوْ يَصُومَ بَعْدَهُ
1929. Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh dan Abu Mu'awiyah dari Al A'masy -dalam riwayat lain- Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya -lafazh juga miliknya- telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jum'at kecuali sehari sebelum atau sesudahnya ia berpuasa."
١٩٣٠ - و حَدَّثَنِي أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْجُعْفِيَّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ فِي صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ
1930. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Husain yakni Al Ju'fani dari Za`idah dari Hisyam dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian mengkhususkan malam Jum'at dengan shalat malam(atau apa2 ibadah) di antara malam-malam yang lain, dan jangan (khususkan hari )pula dengan puasa, kecuali memang bertepatan dengan hari puasanya."
١٤ - الصيام » ٥٥٣ - بيان نسخ قوله تعالى وعلى الذين يطيقونه فدية بقوله
14. Puasa » 553. Penghapusan hukum dalam firman Allah "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah," dengan firman Allah "Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu"
١٩٣١ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بَكْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُضَرَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ يَزِيدَ مَوْلَى سَلَمَةَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ } كَانَ مَنْ أَرَادَ أَنْ يُفْطِرَ وَيَفْتَدِيَ حَتَّى نَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي بَعْدَهَا فَنَسَخَتْهَا
1931. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Bakr bin Manshur dari Amru bin Harits dari Bukair dari Yazid Maula Salamah, dari Salamah bin Al Akwa' ia berkata; Ketika turun ayat; "…dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin…". (QS. Albaqarah 184), banyak orang yang menginginkan untuk tetap makan (tidak berpuasa) dan hanya membayar fidyah, sampai turun ayat setelahnya dan iapun saya me-nasakh-nya.
١٩٣٢ - حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ الْعَامِرِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ يَزِيدَ مَوْلَى سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ كُنَّا فِي رَمَضَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ فَافْتَدَى بِطَعَامِ مِسْكِينٍ حَتَّى أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمْ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ }
1932. Telah menceritakan kepadaku Amru bin Sawwad Al 'Amiri telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepada kami Amru bin Harits dari Bukair bin Al Asyajj dari Yazid Maula Salamah bin Al Akwa', dari Salamah Al Akwa' radliallahu 'anhu, bahwa ia berkata; Dulu, ketika kami memasuki bulan Ramadlan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam siapa saja yang ingin, maka ia berpuasa dan siapa yang tidak suka, maka ia akan berbuka dengan syarat membayar fidyah, peritstiwa itu terus terjadi hingga turunnya ayat: "Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS. Albaqarah 185).
Al-Baqarah 2:184
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Al-Baqarah 2:185
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
-peringkat awal2 perintah puasa, puasa adalah pilihan tetapi tetap lebih baik berpuasa.
-bayaran itu secupak atau 2 cupak untuk sehari..
-kemudian nya tiada lagi pilihan untuk orang sihat dan tidak dalam perjalanan.
-bagaimana ada yang kata tidak mansukhpun tetapi sememangnya jika
-nasakh bukan hanya datang hukum lain hukum lama batal
-tapi nasakh bermaksud mentakyidkan nas yang mutlak juga, tabiyin kan nas yang mujmaal juga nasakh ,takhsiskan nas yang umum itu nasakh juga.
-detail boleh tengok kitab syah waliyyullah.
Al-Baqarah 2:183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
- dari puasa tertentu seperti puasa asyura dan puasa ayamulbit,bukan puasa Ramadan
An-Nisa' 4:176
يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ ٱللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِى ٱلْكَلَٰلَةِۚ إِنِ ٱمْرُؤٌا۟ هَلَكَ لَيْسَ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَهُۥٓ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ إِن لَّمْ يَكُن لَّهَا وَلَدٌۚ فَإِن كَانَتَا ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا ٱلثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَۚ وَإِن كَانُوٓا۟ إِخْوَةً رِّجَالًا وَنِسَآءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا۟ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
-contohيُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا۟ۗ
Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat.
Adakah Allah bagi keterangan supaya kita sesat? Tidak.
Sebab itu kena kata ada لا disitu.
An-Nahl 16:15
وَأَلْقَىٰ فِى ٱلْأَرْضِ رَوَٰسِىَ أَن تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَٰرًا وَسُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
-contoh أَن تَمِيدَ بِكُمْ agar bumi itu tidak goncang
Ayat 184
-hukum وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ Dan bagi orang yang berat menjalankannya..tetap boleh pakai
Ada yang kata telah dibuang وَعَلَى ٱلَّذِينَ لا يُطِيقُونَهُ ,لا
Ada yang bantah.
Tak mansukh dan tidak ada لا. Dalam perkataan يُطِيقُونَهُ sendiri adalah menghilangkan kemampuan.tak payah tambah لا.
Ini bab if al..
Ada makna izalah didalamnya...jadi tidak mansukh dan boleh dipakai sampai bila2...
ا
Tiada ulasan:
Catat Ulasan