Sunan Abu daud kitab solat sesi 154 s

Sunan Abu daud kitab solat sesi 154 s

٢ -  الصلاة » ٤٧٨ -  استحباب الوتر

2. Shalat  » 478. Disunahkan shalat witir 

1.galakkan mengerjakan solat witir.

١٢٠٧ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى عَنْ زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ زَادَ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ مَا تَقُولُ فَقَالَ لَيْسَ لَكَ وَلَا لِأَصْحَابِكَ

1207. Telah menceritakan kepada Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada Kami Isa dari Zakaria dari Abu Ishaq dari 'Ashim 

dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; wahai ahli Al Qur'an, shalat witirlah kalian karena Allah adalah Dzat yang Maha Tunggal dan menyukai sesuatu yang ganjil. Telah berkata kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Hafsh Al Abbar dari Al A'masy dari 'Amr bin Murrah dari Abu Ubaidah 

dari Abdullah dari Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam dengan makna yang sama namun ia menambahkan; kemudian terdapat seorang badui berkata; apa yang kamu katakan? Dia menjawab; bukan urusanmu dan bukan urusan para sahabatmu. 

١٢٠٨ - حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

1208. Telah menceritakan kepada Kami Abul Walid Ath Thayalisi dan Qutaibah bin Sa'id secara makna, mereka mengatakan; telah menceritakan kepada Kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abdullah bin Rasyid Az Zaufi dari Abdullah bin Abu Murrah Az Zaufi 

dari Kharijah bin Hudzafah, Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan(menambahkan) bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar."

٢ -  الصلاة » ٤٧٩ -  فيمن لم يوتر

2. Shalat  » 479. Bagi yang tidak melaksanakan shalat witir

١٢٠٩ - حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الطَّالْقَانِيُّ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعَتَكِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا

1209. Telah menceritakan kepada Kami Ibnu Al Mutsanna, telah menceritakan kepada Kami Abu Ishaq Ath Thaqani, telah menceritakan kepada Kami Al Fadhl bin Musa dari 'Ubaidullah bin Abdullah Al 'Ataki dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka ia bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami."

١٢١٠ - حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي كِنَانَةَ يُدْعَى الْمَخْدَجِيَّ سَمِعَ رَجُلًا بِالشَّامِ يُدْعَى أَبَا مُحَمَّدٍ يَقُولُ إِنَّ الْوِتْرَ وَاجِبٌ قَالَ الْمَخْدَجِيُّ فَرُحْتُ إِلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ عُبَادَةُ كَذَبَ أَبُو مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللَّهُ عَلَى الْعِبَادِ فَمَنْ جَاءَ بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ شَيْئًا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ كَانَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ

1210. Telah menceritakan kepada Kami Al Qa'nabi dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Ibnu Muhairiz bahwa seorang laki-laki dari Bani Kinanah yang dipanggil Al Makhdaji telah mendengar seorang laki-laki di Syam yang dipanggil Abu Muhammad berkata; sesungguhnya shalat witir adalah wajib. Al Makhdaji berkata; kemudian aku pergi kepada 'Ubadah bin Ash Shamid dan mengabarkan hal tersebut kepadanya. 'Ubadah berkata; Abu Muhammad telah berdusta, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lima shalat, telah Allah wajibkan bagi para hamba, barang siapa yang melakukannya dan tidak memenyia-nyiakan sedikitpun darinya karena meremehkan haknya maka baginya di sisi Allah sebuah perjanjian untuk Allah masukkan dirinya ke dalam Surga. Sedangkan orang yang tidak melaksanakannya maka ia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, apabila Allah menghendaki maka Dia akan menyiksanya dan apabila menghendaki maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga."

٢ -  الصلاة » ٤٨٠ -  كم الوتر

2. Shalat  » 480. Berapa rakaat shalat witir

١٢١١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ بِأُصْبُعَيْهِ هَكَذَا مَثْنَى مَثْنَى وَالْوِتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ

1211. Telah menceritakan kepada Kamin Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada Kami Hammam dari Qatadah dari Abdullah bin Syaqiq dari Ibnu Umar bahwa seorang laki-laki badui bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai shalat malam. Kemudian beliau mengatakan menggunakan jari-jarinya: "Dua, dua, dan witir satu reka'at pada akhir malam."

١٢١٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنِي قُرَيْشُ بْنُ حَيَّانَ الْعِجْلِيُّ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ وَائِلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ

1212. Telah menceritakan kepada Kami Abdurrahman bin Al Mubarak, telah menceritakan kepadaku Quraisy bin Hayyan Al 'Ijli telah menceritakan kepada Kami Bakr bin Wail dari Az Zuhri dari 'Atha` bin Yazid Al Laitsi dari Abu Ayyub Al Anshari ia berkata; rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Witir adalah sebuah hak atas setiap muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir lima raka'at maka hendaknya ia melakukankannya dan barang siapa yang hendak melakukan witir tiga raka'at maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir satu raka'at maka hendaknya ia melakukannya."

٢ -  الصلاة » ٤٨١ -  ما يقرأ في الوتر

2. Shalat  » 481. Apa yang dibaca dalam shalat witir.

١٢١٣ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ ح و حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَنَسٍ وَهَذَا لَفْظُهُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ طَلْحَةَ وَزُبَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاللَّهُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا خُصَيْفٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ يُوتِرُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ وَفِي الثَّالِثَةِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ

1213. Telah menceritakan kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Hafsh Al Abbar, dan diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada Kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada Kami Muhammad bin Anas dan ini adalah lafazhnya, dari Al A'masy dari Thalhah dan Zubaid dari Sa'id? bin Abdurrahman bin Abza dari ayahnya dari Ubai bin Ka'bin ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan witir dengan membaca "Sabbihisma rabbikal a'laa" (Surat Al A'la) dan "Qul lilladzina kafaruu" (Surat Al Kaafiruun) serta "WAllahul wahidush shamad" (Surat Al Ikhlash). Telah berkata kepada Kami Ahmad bin Abu Syu'aib, telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Salamah, telah menceritakan kepada Kami Khushaif dari Abdul Aziz bin Juraij berkata; aku bertanya kepada Aisyah ummul mukminin radhiyAllahu; surat apakah yang dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika melakukan witir? Kemudian ia menyebutkan maknanya; dan pada raka'at yang ketiga beliau membaca "Qul Huwallaahu Ahad" dan "Mu'awwidzatain" (Surat Al Falaq dan An Naas). 

Minit 8

٢ -  الصلاة » ٤٧٨ -  استحباب الوتر

2. Shalat  » 478. Disunahkan shalat witir 

Ini Bab2 pecahan witir

Bab 1.Bab Galakkan mengerjakan solat witir.

Bab 2.Bab orang yang tidak mengerjakan solat witir)

Bab 3.Bab berapa (kah)rakaat shalat witir.

Bab 4.Bab apa yang dibaca (oleh sesaorang)dalam shalat witir.

Bab 5 Bab Qunut dalam shalat witir

Bab 6.Bab Doa setelah shalat witir

Bab 7.Bab Shalat witir sebelum tidur

Bab 8.Bab Waktu shalat witir

Bab 9.Bab Batal dari melaksanakan shalat witir

-manakala Imam tirmizi ada 14 bab pecahan witir.

1.Keutamaan witir

2.Witir bukan kepastian(بِحَتْمٍ).

3.Dimakruhkan tidur sebelum witir.

4.Witir, awal malam atau akhir?

5.Witir tujuh rakaat.

6.Witir lima rakaat

7.Witir  tiga rakaat.

8.Witir satu rakaat.

9.Bacaan saat witir.

10.Qunut saat witr.

11.Ketiduran dari witr atau lupa.

12.Bergegas witr sebelum subuh.

13.Tak ada dua witr dalam semalam

14.Witir diatas hewan tunggangan.

-dalam kitab muwatok pula ada 16 bab.

Perkataan وتر (ganjil) dibaca وَتْرِ atau وِتِرْ

Ayat quran Al-Fajr 89:3

وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ 

demi yang genap dan yang ganjil,

-Ini bacaan kebanyakan qurrat.

-ganjil  وتر  ,bererti tiada bandingan.

-Allah swt suka yang ganjil. Paling molek ..

Juga perkara istimewa atau cemerlang.

Solat witir 1,3,5,

3 jenis hukum solat witir pendapat Imam Abu Hanifah

1.Riwayat Hammad bin Zaid mengatakan ferdu

2.Riwayat Yusuf bin Khalid Assamti, witir wajib

3.Riwayat Nuh Abi Maryam dalam jamiknya ,Abu Hanifah berpendapat sunat.

-Imam Syafie juga sunat.

Wajib bukan ferdu bagi Abu Hanifah.

Ada yang kata witir sunat tetapi paling kuat antara solat sunat

Ada yang kata solat sunat sebelum subuh .

Bagi Abu Hanifah solat sunat sebelum subuh.

Minit 24.

Ferdu jelas sebut dalam quran dan hadis mutawatir

Ada ancaman, itu wajib bg mereka hanafi.

٢ -  الصلاة » ٤٧٨ -  استحباب الوتر

2. Shalat  » 478. Disunahkan shalat witir 

١٢٠٧ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى عَنْ زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ زَادَ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ مَا تَقُولُ فَقَالَ لَيْسَ لَكَ وَلَا لِأَصْحَابِكَ

1207. Telah menceritakan kepada Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada Kami Isa dari Zakaria dari Abu Ishaq dari 'Ashim 

dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; wahai ahli Al Qur'an, 

shalat witirlah kalian karena Allah adalah Dzat yang Maha Tunggal dan menyukai sesuatu yang ganjil. Telah berkata kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Hafsh Al Abbar dari Al A'masy dari 'Amr bin Murrah dari Abu Ubaidah 

dari Abdullah dari Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam dengan makna yang sama namun ia menambahkan; kemudian terdapat seorang badui berkata; apa yang kamu(Rasullah saw kata) katakan? Dia menjawab; bukan urusanmu dan bukan urusan para sahabatmu.( orang yang  ingat quran )

Hadits 1207

dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; wahai ahli Al Qur'an,

-ahli quran

1.orang beriman dengan quran atau orang Islam.

2.orang yang banyak ingat quran atau hafal.

-quran akan terpelihara.

-ini keistimewaan ahli quran.

-cara jaga quran, baca quran dalam solat

-orang yang hafal quran juga ikut nabi saw.

-ramai yang hafal jika salah baca akan ada yang menegur.

-kanak-kanak lagi mudah hafal sebab fitrahnya masih bersih.

 shalat witirlah kalian karena Allah adalah Dzat yang Maha Tunggal dan menyukai sesuatu yang ganjil. 

-bukan yang cacat, itu kekurangan.

-jika pelik jangan rasa janggal,asal atas landasan yang betul mengikut kaedah yang molek kerana ada banyaknyang pada mula saja pelik kemudian tak lama ia nya diterima tiadalah yang pelik bika sudah ramai orang faham.

-pelik yang yang eluk sahaja perlu  dijauhi.

-witir bermakna tauhid..ada yang ganjil yang diatas segala-segalanya iaitu Allah.

-utusan Allah.

- kemaskan kepercayaan akhirat.

- makan pun ingat yang ganjil.

- beristinjak pun ganjil,agar sentiasa ingat Allah.

- agama lain semua sudah rusak , hanya Islam yang tinggal yang dibawa oleh nabi kita.

Minit 31

-yang boleh jaga aqidah tauhid hanya Islam.

-Allah suka witir.

Telah berkata kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Hafsh Al Abbar dari Al A'masy dari 'Amr bin Murrah dari Abu Ubaidah 

dari Abdullah dari Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam dengan makna yang sama namun ia menambahkan; kemudian terdapat seorang badui berkata; apa yang kamu katakan? Dia menjawab; bukan urusanmu dan bukan urusan para sahabatmu. .( orang yang  ingat quran nak bagi lancar lagi))

١٢٠٨ - حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

1208. Telah menceritakan kepada Kami Abul Walid Ath Thayalisi dan Qutaibah bin Sa'id secara makna, mereka mengatakan; telah menceritakan kepada Kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abdullah bin Rasyid Az Zaufi dari Abdullah bin Abu Murrah Az Zaufi 

dari Kharijah bin Hudzafah, Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan(menambahkan) bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar."

Hadits 1208

dari Kharijah bin Hudzafah, 

-seorang sahabat nabi saw.

Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan(menambahkan atau melebihkan) bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar."

-ini bagi yang berpegang witir wajib, sebab disebut di letakkan diantara shalat Isya hingga terbit fajar."

-Tetapi hadits ini tidak kuat dhaif sebab ada Abdullah bin Rasyid Az Zaufi (perawi majhul )dan Abdullah bin Abu Murrah Az Zaufi

-sebab itu bagi ramai ulamak witir tidak wajib.

-kebanyakan ulamak kata wajib dan ferdu sama.

-witir tiada ciri solat wajib iaitu azan ,iqamat, didirikan atas tanah.

- perawi2 juga dengar  tidak jelas dari perawi2nya.

-solat 5 waktu tawatir tawali.

-mana boleh hadits muntawatir solat ferdu 5 waktu mansukh  dengan hadits dhaif.

٢ -  الصلاة » ٤٧٩ -  فيمن لم يوتر

2. Shalat  » 479. Bagi yang tidak melaksanakan shalat witir

( ini bab orang yang tidak mengerjakan solat witir)

١٢٠٩ - حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الطَّالْقَانِيُّ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعَتَكِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا

1209. Telah menceritakan kepada Kami Ibnu Al Mutsanna, telah menceritakan kepada Kami Abu Ishaq Ath Thaqani, telah menceritakan kepada Kami Al Fadhl bin Musa 

dari 'Ubaidullah bin Abdullah Al 'Ataki dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat witir adalah sebuah hak(kewajipan), barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka ia bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami."

Hadits 1209

dari 'Ubaidullah bin Abdullah Al 'Ataki dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat witir adalah sebuah hak(kewajipan), barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka ia bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami, shalat witir adalah sebuah hak, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir, barang siapa yang tidak melakukan shalat witir maka bukan dari golongan Kami."

-hadits ini tidak kuat.

-bahasa arab حَقٌّ selepasnya ada على , hak dengan makna tanggungjawab. Jika  selepas حَقٌّ  ada la ,maka itu bererti hak Allah.kita bertanggung jawab kena bagi kepadanya.

Disini makna apa?

Kewajipan kah?

Disini  حَقٌّ  bermaksud sesuatu yang ada dalam Islam.

Bukan dari kalangan kita,bermaksud kurang sempurna.

Kalu nikah atau menikah Nabi suka sangat sebab boleh menyempurnakan keIslaman kita. Dan jika ibadah yang sunat2  inilah yang menyempurnakan.

Minit 57

١٢١٠ - حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي كِنَانَةَ يُدْعَى الْمَخْدَجِيَّ سَمِعَ رَجُلًا بِالشَّامِ يُدْعَى أَبَا مُحَمَّدٍ يَقُولُ إِنَّ الْوِتْرَ وَاجِبٌ قَالَ الْمَخْدَجِيُّ فَرُحْتُ إِلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ عُبَادَةُ كَذَبَ أَبُو مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللَّهُ عَلَى الْعِبَادِ فَمَنْ جَاءَ بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ شَيْئًا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ كَانَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ

1210. Telah menceritakan kepada Kami Al Qa'nabi dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Habban

dari Ibnu Muhairiz bahwa seorang laki-laki dari Bani Kinanah yang dipanggil Al Makhdaji telah mendengar seorang laki-laki di Syam yang dipanggil Abu Muhammad berkata; sesungguhnya shalat witir adalah wajib. Al Makhdaji berkata; kemudian aku pergi kepada 'Ubadah bin Ash Shamid dan mengabarkan hal tersebut kepadanya. 'Ubadah berkata; Abu Muhammad telah berdusta(silap abu muhamad), aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lima shalat, telah Allah wajibkan bagi para hamba, barang siapa yang melakukannya dan tidak memenyia-nyiakan sedikitpun darinya karena meremehkan haknya maka baginya di sisi Allah sebuah perjanjian untuk Allah masukkan dirinya ke dalam Surga. Sedangkan orang yang tidak melaksanakannya maka ia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, apabila Allah menghendaki maka Dia akan menyiksanya dan apabila menghendaki maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga."

Hadits 1210

dari Ibnu Muhairiz bahwa seorang laki-laki dari Bani Kinanah yang dipanggil Al Makhdaji telah mendengar seorang laki-laki di Syam yang dipanggil Abu Muhammad berkata; sesungguhnya shalat witir adalah wajib. Al Makhdaji berkata; kemudian aku pergi kepada 'Ubadah bin Ash Shamid dan mengabarkan hal tersebut kepadanya. 'Ubadah berkata; Abu Muhammad telah berdusta(silap abu muhamad), aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lima shalat, telah Allah wajibkan bagi para hamba, barang siapa yang melakukannya dan tidak memenyia-nyiakan sedikitpun darinya karena meremehkan haknya maka baginya di sisi Allah sebuah perjanjian untuk Allah masukkan dirinya ke dalam Surga. Sedangkan orang yang tidak melaksanakannya maka ia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, apabila Allah menghendaki maka Dia akan menyiksanya dan apabila menghendaki maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga."

-kes tinggal solat akan ke neraka , ini yang asal.

-ini menunjukan orang yang melakukan dosa besar tinggal solat tidak jadi kafir

-hanya disiksa.

-ini bermakna Ubadah menafikan witir ini sebagai wajib apa lagi nak dikata ferdu.

-menunjukan solat ferdu adalah 5 waktu ijmak.

٢ -  الصلاة » ٤٨٠ -  كم الوتر

2. Shalat  » 480. Berapa (kah)rakaat shalat witir

١٢١١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ بِأُصْبُعَيْهِ هَكَذَا مَثْنَى مَثْنَى وَالْوِتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ

1211. Telah menceritakan kepada Kamin Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada Kami Hammam dari Qatadah dari Abdullah bin Syaqiq 

dari Ibnu Umar bahwa seorang laki-laki badui (orang darat)bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai shalat malam. Kemudian beliau mengatakan menggunakan jari-jarinya: "Dua, dua, dan witir satu reka'at pada akhir (hujung) malam."

١٢١٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنِي قُرَيْشُ بْنُ حَيَّانَ الْعِجْلِيُّ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ وَائِلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ

1212. Telah menceritakan kepada Kami Abdurrahman bin Al Mubarak, telah menceritakan kepadaku Quraisy bin Hayyan Al 'Ijli telah menceritakan kepada Kami Bakr bin Wail dari Az Zuhri dari 'Atha` bin Yazid Al Laitsi 

dari Abu Ayyub Al Anshari ia berkata; rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Witir adalah sebuah hak(kewajipan) atas setiap muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir lima raka'at maka hendaknya ia melakukankannya dan barang siapa yang hendak melakukan witir tiga raka'at maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir satu raka'at maka hendaknya ia melakukannya."

٢ -  الصلاة » ٤٨١ -  ما يقرأ في الوتر

2. Shalat  » 481. Apa yang dibaca (oleh sesaorang)dalam shalat witir.

١٢١٣ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ ح و حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَنَسٍ وَهَذَا لَفْظُهُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ طَلْحَةَ وَزُبَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاللَّهُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا خُصَيْفٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ يُوتِرُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ وَفِي الثَّالِثَةِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ

1213. Telah menceritakan kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Hafsh Al Abbar, dan diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada Kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada Kami Muhammad bin Anas dan ini adalah lafazhnya, dari Al A'masy dari Thalhah dan Zubaid dari Sa'id? bin Abdurrahman bin Abza dari ayahnya 

dari Ubai bin Ka'bin ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan witir dengan membaca "Sabbihisma rabbikal a'laa" (Surat Al A'la) dan "Qul lilladzina kafaruu" (Surat Al Kaafiruun) serta "WAllahul wahidush shamad" (Surat Al Ikhlash). Telah berkata kepada Kami Ahmad bin Abu Syu'aib, telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Salamah, telah menceritakan kepada Kami Khushaif dari Abdul Aziz bin Juraij berkata; aku bertanya kepada Aisyah ummul mukminin radhiyAllahu; surat apakah yang dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika melakukan witir? Kemudian ia menyebutkan maknanya; dan pada raka'at yang ketiga beliau membaca "Qul Huwallaahu Ahad" dan "Mu'awwidzatain" (Surat Al Falaq dan An Naas).