Rabu, Mei 26, 2021

Sunan Abu daud kitab solat sesi 166s

Sunan Abu daud kitab solat sesi 166s

٢ -  الصلاة » ٥٠١ -  التسبيح بالحصى
2. Shalat  » 501. Bertasbih dengan kerikil(membilang anak batu)
-boleh berbagai keadaan.letak sekelompok sebelah kanan kemudian letakan belah kiri pula setelah berzikir sampai habis kita tau sebanyak mana.


١٢٨٢ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ سَعِيدَ بْنَ أَبِي هِلَالٍ حَدَّثَهُ عَنْ خُزَيْمَةَ عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهَا أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى امْرَأَةٍ وَبَيْنَ يَدَيْهَا نَوًى أَوْ حَصًى تُسَبِّحُ بِهِ فَقَالَ أُخْبِرُكِ بِمَا هُوَ أَيْسَرُ عَلَيْكِ مِنْ هَذَا أَوْ أَفْضَلُ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي الْأَرْضِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ بَيْنَ ذَلِكَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ وَاللَّهُ أَكْبَرُ مِثْلُ ذَلِكَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ مِثْلُ ذَلِكَ
1282. Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada Kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Amr bahwa 
Sa'id bin Abu Hilal telah menceritakan kepadanya dari Khuzaimah 
-Said  bin Abu Hilal meriwayatkan kepada perawi dibawahnya daripada Khuzaimah.
-Khuzaimah itu siapa?
-dengan tidak di nisbahkan Khuzaimah bin Apa?
-dia ni, mengikut ulamak rijalnya dia meriwayatkan dari Aisyah binti Sa'ad.
-dia ni tidak diketahui atau kenali(kitab takrib bul tahzib-mengumpulkan perawi yang dhaif)
-dari kitab tazibu tahzib -mengumpulkan perawi sunan sittah samada dhaif atau tidak dhaif semua ada.
-tokoh hadits kata dia perawi yan tak dikenali.
-hadits ini hadits gharib.
-sekurang2 2 perawi yang meriwayat darinya untuk hilang majhulnya.
-jelas hadits ini tidak sahih.
-Abu daud bawa perkara ini nak menunjukan perkara bilang tasbih adalah khilaf.
-nak pakai tasbih ,boleh atau tidak?
-jika tak mau bagi celaru?boleh lah.
-dari bilang berterabur dan biji tasbih sama saja.dari segi maksud nak bilang dan tak boleh pakai orang yang kata ini bidah.
-masyaiih atau orang-orang sufi ada berkata buah tasbih ini adalah cemeti syaitan.syaitan takut,boleh buat pukul syaitan.Pernah dilihat  Junaid al bagdhadi seorang ahli tasauf ada tasbih ditangannya  ketika nak mati.dia jawab sesuatu yang telah sampai kepadanya ,bagaimana kita nak tinggal?
-yg kedua, tentang Hasan Basri kata ini pakai diperingkat awal dan penghujung.Dan dia nak berzikir dengan hati,lidah dan tangan
Minit 20
-ahli hadis akan guna hadits yang sahih.
-Abu daud bawa dua hadits pakai batu dan pakai jari.
-begitu juga baca subha na robialazim   ,ini yang sahih. subhanarobial aklawabihamdi ,ini dhaif . Nak pakai yg dhaif  ,boleh .tetapi kena tahu yang mana sahih dan yang mana yang dhai tetapi ahli hadits akan pilih yang sahih.
-mursal hasan Hasan Basri adalah dhaif.
-talkin tiada yang sahih.
-sekadar pakai  dhaif , boleh tetapi nak pandang serong pada orang tidak buat tidak boleh sebab orang yang tak buat kerana berpegang dengan hadits sahih.
-ada ustaz terkenal kata ada hadits pergi ziarah kubur hari raya.sebenarnya tiada pun hadits. Ini berdusta atas nama Nabi saw.
-jangan main2 ,itu akan dapat dosa yang berpanjangan jika orang lain beramal dengan kebohongan yang diberitahu .
Bukan haram ziarah kubur,tetapi jika kata nabi ziarah kubur hari raya salah.Apa lagi jika nak dibudayakan  lagilah salah.
Budayakanlah masyarakat dengan hadits yang sahih.
Minit 31
-hindu kuat pakai tasbih.
-sekiranya ada dalil kukuh lainlah.
-tak perlu biji tasbih


dari Aisyah binti Sa'ad bin Abu Waqqash dari ayahnya bahwa ia bersama Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam menemui seorang wanita sementara dihadapannya terdapat biji-bijian (buah kurma)atau kerikil yang dipergunakan untuk bertasbih. Kemudian Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam berkata: "Aku akan memberitahukan kepadamu sesuatu yang lebih mudah bagimu dari pada ini dan lebih utama(afdal)!" Lalu beliau mengucapkan: "SUBHAANALLAAHI 'ADADA MAA KHALAQA FIS SAMAAI WA SUBHAANALLAAHI 'ADADA MAA KHALAQA FIL ARDHI WA SUBHAANALLAAHI 'ADADA MAA KHALAQA BAINA DZAALIKA WA SUBHAANALLAAHI 'ADADA MAA HUWA KHAALIQUN, WALLAAHU AKBARU MITSLU DZAALIKA, WAL HAMDU LILLAAHI MITSLU DZAALIKA WA LAA ILAAHA ILLALLAAHU MITSLU DZAALIKA WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHI MITSLU DZAALIKA"
Maha Suci Allah sebilangan  makhluk yang Dia dijadikan dilangit, 
dan Maha Suci Allah sebilangan makhluk yang Dia dijadikan di bumi, dan Maha Suci Allah sebilangan  makhluk yang dijadikan  diantara kelangit dan bumi itu
 dan Maha Suci Allah sebilangan makhluk  yang akan dijadikan olehnya , dan Allah Maha Besar begitu juga , segala puji bagi Allah begitu juga , dan tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah begitu juga, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali karena Allah begitu juga .
 yakni selepas sebut semua ada sebut  عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ kemudian عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي الْأَرْضِ kemudianعَدَدَ مَا خَلَقَ بَيْنَ ذَلِكَ kemudian عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ

Hadits 1282
سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي الْأَرْضِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ بَيْنَ ذَلِكَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ وَاللَّهُ أَكْبَرُ مِثْلُ ذَلِكَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ مِثْلُ ذَلِكَ
Maha Suci Allah sebilangan  makhluk yang Dia dijadikannya dilangit, dan Maha Suci Allah sebilangan makhluk yang Dia dijadikan di bumi, dan Maha Suci Allah sebilangan  makhluk yang dijadikan  diantara kelangit dan bumi itu dan Maha Suci Allah sebilangan makhluk  yang akan dijadikan olehnya , dan Allah Maha Besar begitu juga , segala puji bagi Allah begitu juga , dan tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah begitu juga, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali karena Allah begitu juga.


١٢٨٣ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ هَانِئِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ حُمَيْضَةَ بِنْتِ يَاسِرٍ عَنْ يُسَيْرَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُنَّ أَنْ يُرَاعِينَ بِالتَّكْبِيرِ وَالتَّقْدِيسِ وَالتَّهْلِيلِ وَأَنْ يَعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ

1283. Telah menceritakan kepada Kami Musaddad, telah menceritakan kepada Kami Abdullah bin Daud dari Hani` bin Utsman dari Humaidhah binti Yasir 
dari Yusairah ia telah mengabarkan kepadanya (perawi dibawahnya) bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka (para wanita) agar menjaga takbir,
-jaga dengan maksud amalkan.
-maksud jaga amalkan macam mana?

pensucian Allah, serta tahlil, 
-tahlil macam mana pula?

dan (supaya mereka menggunakan jari)menghitung dzikir menggunakan ruas-ruas jari, 
-yang ini riwayat hasan
-yang tadi pakai tasbih tidak sahih

karena ruas-ruas tersebut akan ditanya dan diminta untuk berbicara(bercakap nanti). 

١٢٨٤ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا عَثَّامٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ بِيَمِينِهِ

1284. Telah menceritakan kepada Kami 'Ubaidullah bin Umar bin Maisarah dan Muhammad bin Qudamah diantara orang-orang yang lain, mereka berkata; "Telah menceritakan kepada Kami 'Atstsam dari Al A'masy dari 'Atho` bin As Saib dari ayahnya 
dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata; aku melihat Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam menghitung(membilang atau melipat jari atau membilang menggunakan ruas jari) tasbih. Ibnu Qudamah berkata: yaitu dengan tangan kanannya. 
-ini juga hadits sahih
-menghitung(membilang atau melipat jari atau membilang menggunakan ruas jari) tasbih.يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ
 Ibnu Qudamah berkata: yaitu dengan tangan kanannya. 

١٢٨٥ - حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أُمَيَّةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِ جُوَيْرِيَةَ وَكَانَ اسْمُهَا بُرَّةَ فَحَوَّلَ اسْمَهَا فَخَرَجَ وَهِيَ فِي مُصَلَّاهَا وَرَجَعَ وَهِيَ فِي مُصَلَّاهَا فَقَالَ لَمْ تَزَالِي فِي مُصَلَّاكِ هَذَا قَالَتْ نَعَمْ قَالَ قَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ لَوَزَنَتْهُنَّ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

1285. Telah menceritakan kepada Kami Daud bin Umayyah, telah menceritakan kepada Kami Sufyan bin 'Uyainah dari Muhammad bin Abdurrahman mantan budak keluarga Thalhah, dari Kuraib 
dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari sisi Juwairiyah, dan namanya adalah Burrah, 
-Burrah =sebiji gandum
Juwariyah=budak comel
-nabi saw tukar namanya.
-nabi bagi pilihan untuknya, ayah setuju.
-nama tempat pun nabi tukar.Yasrib jadi Madinah.
Dari nama tak eluk kepada yang eluk.
-Farabi pandai 80 bahasa.
-belajar bahasa lain adalah  untuk dapat  ilmu dalam bahasa lain itu.

kemudian beliau mengganti namanya, beliau keluar sementara ia berada dalam tempat shalatnya, beliau kembali dan ia masih berada di tempat shalatnya. Kemudian beliau berkata: "Apakah engkau akan tetap berada dalam tempat shalatmu ini?" Juwairiyah berkata; "ya." Beliau bersabda: "Setelah pergi darimu aku telah mengucapkan empat kalimat selama tiga kali, apabila empat kalimat tersebut ditimbang dengan apa yang engkau ucapkan niscaya akan lebih berat(mengalahkan apa yang engkau sebut dalam timbangan)
-yang berkualiti yang nabi saw beritahu.

,yaitu: SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI 'ADADA KHALQIHI WA RIDHAA NAFSIHI WA ZINATA 'ARSYIHI WA MIDAADA KALIMAATIHI (Maha Suci Allah, dengan memuji kepadaNya sebanyak makhlukNya, dan keridhaan diriNya, berat 'ArsyNya, dan keluasan kalimat-kalimatNya)."
-4 kali sudah lebih,jika  kata 100kali pun boleh.
-ini sahih,budayakanlah yang sahih ini.
-nabi saw buat sambil berjalan sahaja bukan duduk disatu tempat tanpa bergerak.
-kelebihan adalah ikut sunnah nabi saw.

Hadits 1285
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Maha Suci Allah, dengan memuji kepadaNya sebanyak makhlukNya, dan keridhaan diriNya, berat 'ArsyNya, dan keluasan kalimat-kalimatNya)."

١٢٨٦ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَائِشَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَصْحَابُ الدُّثُورِ بِالْأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَلَهُمْ فُضُولُ أَمْوَالٍ يَتَصَدَّقُونَ بِهَا وَلَيْسَ لَنَا مَالٌ نَتَصَدَّقُ بِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ تُدْرِكُ بِهِنَّ مَنْ سَبَقَكَ وَلَا يَلْحَقُكَ مَنْ خَلْفَكَ إِلَّا مَنْ أَخَذَ بِمِثْلِ عَمَلِكَ قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكَبِّرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَحْمَدُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتُسَبِّحُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَخْتِمُهَا بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
1286. Telah menceritakan kepada Kami Abdurrahman bin Ibrahim telah menceritakan kepada Kami Al Walid bin Muslim, telah menceritakan kepada Kami Al Auza'i, telah menceritakan kepadaku Hassan bin 'Athiyyah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Aisyah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku 
Abu Hurairah RhadhiyAllahu 'anhu, ia berkata; Abu Dzar berkata; wahai RasulAllah! Orang-orang kaya pergi dengan membawa banyak pahala, mereka melakukan shalat sebagaimana Kami melakukan shalat, mereka berpuasa sebagaimana Kami berpuasa, mereka mempunyai kelebihan harta yang mereka sedekahkan sementara Kami tidak memiliki harta untuk bersedekah. Kemudian Rasulullah shalallAllahu 'alaihi wa sallam berkata: "Wahai Abu Dzar, maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dengannya kamu dapat menyusul orang yang telah mendahuluimu dan orang yang di belakangmu tidak dapat mengejarmu kecuali orang yang mengerjakan seperti apa yang kamu kerjakan?" 
-kelebihan takbir, tahmid dan tasbih.
-riwayat bukhari lebih sahih tasbih, tahmid dan takbir.
-jika bercanggah dengan sahih , jika perawi dhaif  dia jadi mungkar dan jika perawi sahih dia jadi syar juga tak molek

Dia menjawab; ya, wahai Rasulullah! Beliau bersabda: "Engkau bertakbir kepada tiga puluh tiga kali setiap selesai shalat, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertasbih tiga puluh tiga kali dan kamu tutup dengan ucapan LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, milikNya seluruh kerajaan, dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) niscaya dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih lautan."
-yang kaya dapat juga.itulah kelebihan orang yang Allah nak bagi.
-ini menunjukan orang kaya ikut sunnah akan lebih dari orang miskin.
-kaya yang tak amalkan ajaran Islam tidak.
-kaya tidak semestinya tak eluk.
-ini dalil orang kaya akan lebih dari yang miskin.
-ini nabi sebut bilangan dan lepas solat  maka kena ikut bilangan dan masanya.ikut betul2.
-contoh ubat lemah jantung, sudah ubat kita tapi masih terikat dengan cara yang diberitahu cara makan.
-adakah nabi saw buat ramai2 setiap lepas solat berterusan? Jawabnya tidak sama sekali.
Adakah nabi saw baca semua sekali zikir2 yang ada?
Tidak , nabi saw tukar2 zikir .
-Juga tidak buat secara berjemaah.
-Nabi saw suruh buat dalam bentuk jamak bukan bererti buat secara berjemaah, yang nak diberitahu kamu yang ramai ni  buat.
-Jika eluk buat bersama imam atau berjemaah ,mesti ada haditsnya atau contoh dari nabi saw.
- orang hadits akan jaga ketulenan yang nabi telah buat.
-tidak boleh qias dengan lain.
- ini 33,33 dan 34,
-yang tiada had tu yang itu bukan yang ini.
-macam doa sebelum tidur tak boleh tukar nabi jadi rasul, sebab nabi ajar begitu, juga rasul boleh juga bermaksud malaikat bukan hanya dia.

Hadits 1286
bertakbir kepada tiga puluh tiga kali setiap selesai shalat, bertahmid tiga puluh tiga kali,Engkau bertakbir kepada tiga puluh tiga kali setiap selesai shalat, bertahmid tiga puluh tiga kali,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, milikNya seluruh kerajaan, dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) niscaya dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih lautan."

Minit 10


Tiada ulasan:

Catat Ulasan