Daurah tafsir 2019 sesi 26(77)nota 16(408-409)s
077.Surah Mursalat.
Surah tentang bentuk2 balasan selepas berlakunya qiamat.
077.Surah Mursalat
Tertib surah 77
Bilangan ayatnya 50
Bilangan rukuk 2
Surah Makkiyah
Tertib turunnya ke 33
Bilangan paragrafnya 5
Paragraf 1ayat 1-7 Dalil-dalil adanya balasan baik dan buruk dan adanya hari qiamat pada angin yang bertiup.
Paragraf 2 ayat 8-15 Gambaran umum tentang huru hara hari kiamat ,kekuasaan tuhan yang tidak terhad menunjukan keharusan berlaku hari kiamat.
Paragraf 3 ayat 16-28 Sejarah kebinasaan bangsa-bangsa sebagai dalil untuk keharusan berlakunya hari kiamat.
Paragraf 4 ayat 29-40 Tuhan yang Maha perkasa akan memasukan pendusta-pendusta agama yg benar ke dalam neraka jahanam.
Paragraf 5 ayat 40-50 Sifat adil Allah menunjukan adanya hari akhirat.
Mesej utama.
1.Quran menyediakan dalil2
تاريخي danعقلي،آفاقي،أنفسي
Untuk membuktikan adanya hari qiamat.
2.Kiamat pasti akan berlaku dan pendusta2 hari kiamat akan binasa dan musnah.
3.Orang-orqng متقين dan مؤمنين،مصدّقين،محسنين
pula akan mendapat pahala dan ganjaran
Zaman Diturunkan
Surah al-Mursalaat adalah antara surah yang diturunkan di peringkat awal kehidupan Rasulullah s.a.w. di Mekah antara tahun 1 hingga 3 Kenabian. Ketika itu da'wah hanya dijalankan secara sulit dan senyap-senyap. Menurut satu riwayat daripada 'Abdullah bin Mas'ud, beliau mengatakan ia turun didalam satu gua di Mina. Shahih Bukhari.
Kelebihan Surah Al-Mursalaat
Rasulullah s.a.w. bersabda:
شَيّبِتْنِي هُود وِالوَقِعَةُ وَٱلْمُرْسَلَٰتُ, و عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ,و إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ
Maksudnya:
"Surah Hud, al-Waqi'ah, al-Mursalaat, عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ (Surah an-Naba') dan إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ (Surah at-Takwir) telah membuatkan aku beruban (menjadi tua)" - Jami' At-Tirmizi, Kitab Tafsir, Bab Surah al-Waqi'ah,
Hadits ٢٢ 97 -Ia adalah satu hadits sahih.
At-Takwir 81:1
إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ
Apabila matahari digulung,
An-Naba' 78:1
عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
Al-Mursalat 77:1
وَٱلْمُرْسَلَٰتِ عُرْفًا
Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan,
Perkaitan Surah Al-Mursalaat Dengan Surah Sebelum Dan Selepasnya
1. Di dalam Surah ad-Dahr, keadaan pemimpin-pemimpin Quraisy yang berdosa dan tidak bersyukur, materialistik dan tidak percaya kepada hari akhirat dikemukakan melalui firman Allah (Ayat:27).
Al-Insan 76:27
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ يُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَآءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا
Sesungguhnya mereka (orang kafir) itu mencintai kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat (hari akhirat) di belakangnya.
Di dalam Surah al-Mursalaat ini pula dengan gaya bahasa sindiran perkara yang sama diulangi iaitu pemimpin- pemimpin yang tidak percayakan hari akhirat itu ialah penjenayah dan orang-orang yang bersalah (Ayat: 46).
Al-Mursalat 77:46
كُلُوا۟ وَتَمَتَّعُوا۟ قَلِيلًا إِنَّكُم مُّجْرِمُونَ
(Katakan kepada orang-orang kafir), “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!”
2. Di dalam Surah al-Mursalaat orang-orang محسنين، مؤمنين dan متقين. dibandingkan dengan orang-orang مكذّبين. dan مجرمين, sementara di dalam Surah an-Naba' selepas ini pula dibuat perbandingan di antara orang-orang متقين dan طاغين iaitu orang-orang yang derhaka dan tidak percaya kepada hari akhirat.
Beberapa Kata Kunci Dan Tema Utama Surah
Di dalam surah ini ada satu ayat yang diulangi sebanyak 10 kali, وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ. Ia adalah salah satu ayat tarji'. Orang-orang yang tidak percaya kepada hari akhirat diseru supaya membenarkannya, pendustaan terhadapnya akan membawa kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka, selain menambah kerosakan dan kerugian kepada mereka, itulah sebab ayat ini diulangi beberapa kali. Surah ini diakhiri dengan satu soalan فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَهُۥ يُؤْمِنُونَ ( kalau mereka tidak juga mahu beriman pada keterangan- keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman?
(Ayat: 50). Setelah mengemukakan dalil-dalil تاريخي , آفاقي dan أنفسي, untuk menyempurnakan hujjah terhadap pemimpin-pemimpin Quraisy, mereka ditanya bahawa selain al-Qur'an yang penuh dengan mu'jizat ini jika mereka tidak percaya, maka kitab mana lagi yang dapat mereka percayai?
Al-Mursalat 77:15,19,24,28,34,37,40,45,47,49
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
Al-Mursalat 77:50
فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَهُۥ يُؤْمِنُونَ
Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا
Demi (makhluk-makhluk --ada yg terjemah ini sebagai angin) yang dihantarkan berturut-turut (menjalankan tugasnya),
-Sura Al-Mursalat, Ayah 1
فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا
Juga yang merempuh mara dengan sekencang-kencangnya,
-Sura Al-Mursalat, Ayah 2
وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
Dan demi (makhluk-makhluk) yang menyebarkan (pengajaran dan peringatan) dengan sebaran yang sesungguh-sungguhnya,
-Sura Al-Mursalat, Ayah 3
فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا
Serta yang memisahkan (antara yang benar dengan yang salah) dengan pemisahan yang sejelas-jelasnya,
-Sura Al-Mursalat, Ayah 4
فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا
Lalu menyampaikan pengajaran dan peringatan (kepada manusia),
-Sura Al-Mursalat, Ayah 5
عُذْرًا أَوْ نُذْرًا
Untuk menghapuskan kesalahan orang-orang yang bertaubat serta memperbaiki keadaan dirinya, dan untuk menakutkan orang-orang yang ingkar - derhaka; -
-Sura Al-Mursalat, Ayah 6
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ
(Sumpah demi sumpah) sesungguhnya segala yang dijanjikan kepada kamu tetap berlaku.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 7
فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ
Oleh itu, apabila bintang-bintang (binasa dan) hilang lenyap;
-Sura Al-Mursalat, Ayah 8
وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ
Dan apabila langit terbelah;
-Sura Al-Mursalat, Ayah 9
وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ
Dan apabila gunung-ganang hancur lebur berterbangan;
-Sura Al-Mursalat, Ayah 10
وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
Dan apabila Rasul-rasul ditentukan waktunya untuk dipanggil menjadi saksi terhadap umatnya, (maka sudah tentu manusia akan menerima balasan masing-masing).
-Sura Al-Mursalat, Ayah 11
لِأَيِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ
(Jika ditanya): ke hari yang manakah (perkara-perkara yang besar) itu ditangguhkan?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 12
لِيَوْمِ الْفَصْلِ
(Jawabnya): Ke hari pemutusan hukum.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 13
وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari pemutusan hukum itu?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 14
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang dijanjikan oleh Rasulnya)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 15(1)
أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ
Bukankah Kami telah binasakan orang-orang dahulu (yang ingkar derhaka, seperti kaum Nabi Nuh, Aad dan Thamud)?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 16
ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْآخِرِينَ
Kemudian kami akan iringi mereka dengan (membinasakan orang-orang yang ingkar derhaka, dari) kaum-kaum yang datang kemudian.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 17
كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ
Demikian cara kami lakukan terhadap sesiapa yang berdosa.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 18
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang Kami janjikan)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 19(2)
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ
Bukankah Kami telah menciptakan kamu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 20
فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
Lalu Kami jadikan air (benih) itu pada tempat penetapan yang kukuh,
-Sura Al-Mursalat, Ayah 21
إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ
Hingga ke suatu masa yang termaklum?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 22
فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
Serta Kami tentukan (keadaannya), maka Kamilah sebaik-baik yang berkuasa menentukan dan melakukan (tiap-tiap sesuatu)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 23
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (kekuasaan Kami)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 24(3)
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi (sebagai tempat) penampung dan penghimpun (penduduknya)? -
-Sura Al-Mursalat, Ayah 25
أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا
Yang hidup dan yang mati?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 26
وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ
وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا
Dan Kami telah jadikan di bumi: gunung-ganang yang menetapnya,
yang tinggi menjulang;
dan Kami telah memberi minum kepada kamu air yang tawar lagi memuaskan dahaga?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 27
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (nikmat-nikmat pemberian Kami)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 28(4)
انْطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
(Dikatakan kepada mereka semasa ditimpakan dengan azab): "Pergilah kepada azab yang dahulu kamu mendustakannya.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 29
انْطَلِقُوا إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَاثِ شُعَبٍ
"Pergilah kamu kepada naungan (asap neraka) yang bercabang tiga, -
-Sura Al-Mursalat, Ayah 30
لَا ظَلِيلٍ وَلَا يُغْنِي مِنَ اللَّهَبِ
"Yang tidak dapat dijadikan naungan, dan tidak dapat memberikan sebarang lindungan dari julangan api neraka.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 31
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ
"Sesungguhnya neraka itu melemparkan bunga api, (yang besarnya) seperti bangunan besar,
-Sura Al-Mursalat, Ayah 32
كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ
"(Banyaknya dan warnanya) bunga api itu seolah-olah rombongan unta kuning".
-Sura Al-Mursalat, Ayah 33
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (keadaan yang demikian).
-Sura Al-Mursalat, Ayah 34(5)
هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُونَ
Inilah hari mereka tidak dapat berkata-kata, (kerana masing-masing terpinga-pinga ketakutan),
-Sura Al-Mursalat, Ayah 35
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ
Dan tidak pula diizinkan mereka bercakap, maka mereka tidak dapat meminta maaf.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 36
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (hari akhirat)
-Sura Al-Mursalat, Ayah 37(6)
هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ ۖ جَمَعْنَاكُمْ وَالْأَوَّلِينَ
Inilah hari pemutusan hukum (yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah). Kami himpunkan kamu bersama orang-orang yang terdahulu (dari kamu).
-Sura Al-Mursalat, Ayah 38
فَإِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ
Oleh itu, kalau kamu ada sebarang tipu-helah melepaskan diri, maka cubalah kamu lakukan terhadap azabKu.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 39
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang telah dijanjikan oleh Allah)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 40(7)
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي ظِلَالٍ وَعُيُونٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di tempat teduh (yang dipenuhi pelbagai nikmat), dan yang berdekatan dengan matair-matair (yang mengalir), -
-Sura Al-Mursalat, Ayah 41
وَفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُونَ
Serta menikmati buah-buahan dari segala jenis yang mereka ingini.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 42
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
(Pada ketika itu dikatakan kepada mereka): "Makanlah dan minumlah kamu dengan lazatnya, disebabkan apa yang kamu telah kerjakan."
-Sura Al-Mursalat, Ayah 43
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
Sesungguhnya, demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan amal-amal yang baik.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 44
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (nikmat-nikmat Syurga)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 45(8)
كُلُوا وَتَمَتَّعُوا قَلِيلًا إِنَّكُمْ مُجْرِمُونَ
Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (wahai orang-orang yang ingkar derhaka) sementara waktu hidup, (kemudian kamu akan menghadapi bahaya), kerana sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 46
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (amaran Allah),
-Sura Al-Mursalat, Ayah 47(9)
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ارْكَعُوا لَا يَرْكَعُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka (yang ingkar): "Taatlah dan kerjakanlah sembahyang", mereka enggan mengerjakannya.
-Sura Al-Mursalat, Ayah 48
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (perintah-perintah Allah dan laranganNya)!
-Sura Al-Mursalat, Ayah 49(10)
فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
(Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman?
-Sura Al-Mursalat, Ayah 50
Tiada ulasan:
Catat Ulasan