Ahad, Julai 11, 2021

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 029

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 029

٢ -  الصلاة » ١٩٧ -  السعي إلى الصلاة
2. Shalat  » 197. Terburu-buru menuju shalat (bab bersegera pergi bersolat)
٤٨٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيِّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشُونَ وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا قَالَ أَبُو دَاوُد كَذَا قَالَ الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ وَمَعْمَرٌ وَشُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا و قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَحْدَهُ فَاقْضُوا و قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَجَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَتِمُّوا وَابْنُ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو قَتَادَةَ وَأَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ قَالُوا فَأَتِمُّوا

485. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami 'Anbasah telah mengabarkan kepadaku Yunus 
dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al-Musayyib dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwasanya Abu Hurairah berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila shalat telah dibacakan iqamah, maka janganlah kalian mendatanginya dengan berlari, akan tetapi datangilah dalam keadaan berjalan biasa, dan hendaklah kalian tenang. Apa pun yang kalian dapatkan dengan jama'ah maka lakukanlah, dan apa yang tertinggal (terlepas) maka sempurnakanlah." 
Abu Dawud berkata; Demikian yang dikatakan oleh Az-Zubaidi dan Ibnu Abi Dzi`b dan Ibrahim bin Sa'd dan Ma'mar dan Syu'aib bin Abu Hamzah dari Az-Zuhri; Dan apa yang tertinggal maka sempurnakanlah. Dan Ibnu Uyainah menyebutkan dari Zuhri sendirian (dengan lafazh); Maka selesaikanlah(qadak atau tunaikan). Dan berkata Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dan Ja'far bin Rabi'ah dari Al-A'raj dari Abu Hurairah dengan lafazh; maka sempurnakanlah(qadakan mana yang terlepas). 
-ini jadi punca khilaf yang besar
Dan riwayat Ibnu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Qatadah dan Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, semuanya menyebutkan dengan lafazh; maka sempurnakanlah. 
-makna السعي/تَسْعَوْنَ disini ada dua;
1.berjalan untuk pergi bersolat
2.berlari
-kedua-dua makna boleh dipakai.
-makna berlari lebih sesuai..
-baguskah berlari pergi bersolat?
-menurut hadits ini tidak bagus pergi bersolat dengan berlari sebab hadits kata فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ maka janganlah kamu berlari
-kalu pakai السعي dengan makna berjalan ,ayat jadi akan jadi bermakna apa? Tak kan larang pergi berjalan kemudian suruh berjalan juga.
-berjalan pula dengan tenang .
-sebab apa imam abu daud buat tajuk ini?
-bukan kah  dasar umum kita disuruh berlumba- lumba ketika berbuat baik,jadi macam bagus lah berlumba-lumba.

Al-Mutaffifin 83:26
خِتَٰمُهُۥ مِسْكٌۚ وَفِى ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ ٱلْمُتَنَٰفِسُونَ 
laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

-Al-Jumu'ah 62:9
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ 

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
-berlumba2 disuruh tetapi tidak dengan berlari

Ya Sin 36:20
وَجَآءَ مِنْ أَقْصَا ٱلْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱتَّبِعُوا۟ ٱلْمُرْسَلِينَ 
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.
-disini يَسْعَىٰ dengan makna berlari
-jika berjalan cepat, tidak hilang sakinah (ketenangan) masih boleh.
Minit 14
-punca khilaf yang besar adalah hadits ini:
فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
Apa pun yang kalian dapatkan dengan jama'ah maka lakukanlah, dan apa yang tertinggal (terlepas) maka sempurnakanlah.
-Hanya Uyainah yang kata qadak,benda yang terlepas.

٤٨٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيِّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشُونَ وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا 👈وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا 
قَالَ أَبُو دَاوُد كَذَا قَالَ الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ وَمَعْمَرٌ وَشُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا و قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَحْدَهُ فَاقْضُوا و قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَجَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَتِمُّوا وَابْنُ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو قَتَادَةَ وَأَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ قَالُوا فَأَتِمُّوا
485. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami 'Anbasah telah mengabarkan kepadaku Yunus 
dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al-Musayyib dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwasanya Abu Hurairah berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila shalat telah dibacakan iqamah, maka janganlah kalian mendatanginya dengan berlari, akan tetapi datangilah dalam keadaan berjalan biasa, dan hendaklah kalian tenang. Apa pun yang kalian dapatkan dengan jama'ah maka lakukanlah, 👉dan apa yang tertinggal (terlepas) maka sempurnakanlah." 
Abu Dawud berkata; Demikian yang dikatakan oleh Az-Zubaidi dan Ibnu Abi Dzi`b dan Ibrahim bin Sa'd dan Ma'mar dan Syu'aib bin Abu Hamzah dari Az-Zuhri; Dan apa yang tertinggal maka sempurnakanlah. Dan Ibnu Uyainah menyebutkan dari Zuhri sendirian (dengan lafazh); Maka selesaikanlah(qadak atau tunaikan). Dan berkata Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dan Ja'far bin Rabi'ah dari Al-A'raj dari Abu Hurairah dengan lafazh; maka sempurnakanlah(qadakan mana yang terlepas). 

٤٨٦ - حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ائْتُوا الصَّلَاةَ وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَصَلُّوا مَا أَدْرَكْتُمْ👈 وَاقْضُوا مَا سَبَقَكُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد وَكَذَا قَالَ ابْنُ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَلْيَقْضِ وَكَذَا قَالَ أَبُو رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبُو ذَرٍّ رَوَى عَنْهُ فَأَتِمُّوا وَاقْضُوا وَاخْتُلِفَ فِيهِ
486. Telah menceritakan kepada kami Abul Walid Ath-Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dia berkata; Saya pernah mendengar 
Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Datangilah shalat berjama'ah dan hendaklah kalian tenang, lalu kerjakanlah apa yang kalian dapatkan dengan jamaah dan👉 genapilah yang tertinggal(terlepas)." Abu Dawud berkata; Dan demikian pula disebutkan oleh Ibnu Sirin dari Abu Hurairah dengan lafazh; Dan beresilah(mengqadak). Dan demikian pula disebutkan oleh Abu Rafi' dari Abu Hurairah. Sedangkan Abu Dzarr meriwayatkan dari beliau dengan lafazh; Maka sempurnakanlah dan beresilah. Namun itu diperselisihkan(berbeza-beza). 
-ini jelas فَصَلُّوا مَا أَدْرَكْتُمْ وَاقْضُوا مَا سَبَقَكُمْ
lalu kerjakanlah apa yang kalian dapatkan dengan jamaah dan genapilah yang tertinggal(terlepas)
-2 rakaat yang awal itu yang mana ,aqal atau akhir?baginya(makmum) 2 rakaat awal.
Jadi beza sebab
فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
فَأَتِمُّوا وَاقْضُوا

٤٨٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيِّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشُونَ وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا👈 وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا 
قَالَ أَبُو دَاوُد كَذَا قَالَ الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ وَمَعْمَرٌ وَشُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا و قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَحْدَهُ فَاقْضُوا و قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَجَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَتِمُّوا وَابْنُ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو قَتَادَةَ وَأَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ قَالُوا فَأَتِمُّوا
485. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami 'Anbasah telah mengabarkan kepadaku Yunus 
dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al-Musayyib dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwasanya Abu Hurairah berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila shalat telah dibacakan iqamah, maka janganlah kalian mendatanginya dengan berlari, akan tetapi datangilah dalam keadaan berjalan biasa, dan hendaklah kalian tenang. Apa pun yang kalian dapatkan dengan jama'ah maka lakukanlah, 👉dan apa yang tertinggal (terlepas) maka sempurnakanlah." 
Abu Dawud berkata; Demikian yang dikatakan oleh Az-Zubaidi dan Ibnu Abi Dzi`b dan Ibrahim bin Sa'd dan Ma'mar dan Syu'aib bin Abu Hamzah dari Az-Zuhri; Dan apa yang tertinggal maka sempurnakanlah. 
Dan Ibnu Uyainah menyebutkan dari Zuhri sendirian (dengan lafazh); Maka selesaikanlah(qadak atau tunaikan).
Dan berkata Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dan Ja'far bin Rabi'ah dari Al-A'raj dari Abu Hurairah dengan lafazh; maka sempurnakanlah(qadakan mana yang terlepas). 

-makna sempurnakan فَأَتِمُّوا
-makna terlepasاقْضُوا
-kedua2 makna boleh
-yang banyak makna terlepasاقْضُوا
Minit 40
-tiada qada tapi suruh sempurnaفَأَتِمُّوا
-bagi yang hanya dapat 2 rakaat akhir dengan imam , baginya adalah 2 rakaat yang pertama  jadi dia baca surah selepas alfatihah tapi dari segi perbuatan tidak , ini pendapat Malik.
-Ibnu Batol kata, mana yang  sesaorang itu sempat itu adalah bahagian pertama  solatnya, cuma dia kena qada seperti apa yang telah terlepas daripadanya ,maknanya kena baca surah juga selepas alfatihah
-pendapat ke 3, yang dia sempat itu bahagian solat yang pertama,tapi dia kena baca fatihah dan surah bersama imam, apabila dia bangun untuk qada dengan fatihah kerana itu akhir solat dia.ini pendapat Muhzani dan Ishak  dan ahli zahir.
-yang ke4, ini adalah bahagian akhir solat dia dan dia menqadakkan perbuatan dan ucapan semua sekali(makna rakaat pertama dan kedua sebagai qada). Ini pendapat Imam Abu Hanifah dan Ahmad, Ibnu Masud, An Nakhaei dll
- pendapat ke5, Imam Muhamad anak murid imam Abu Hanifah. Dia masbuk dia qadak yang terlepas, dari segi bacaan tetapi bahagian akhir dari segi tasyahud.
-sebab (hadits 486)فَصَلُّوا مَا أَدْرَكْتُمْ وَاقْضُوا مَا سَبَقَكُمْlalu kerjakanlah apa yang kalian dapatkan dengan jamaah dan qadaklah apa  yang terlepas dari kamu.
-perkara ke2(hadits 485)   مَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا apa2 yang kamu sempat kamu solatlah ( dikira sudah dapat 27 atau 25 yang tidak sempurna, yang awal sempurna).
Ini juga khilaf solat Jumaat, Bagi Imam Abu Hanifah selagi sempat hanya tambah 2 rakaat bukan 4 rakaat.
-hanya Mazhab syafie ,niat makmun berbeza  dengan iman berbeza boleh.
- jadi  apa2 yang bercanggah dengan imam mesti dielakan.
-dikira sempat asal sebelum salam .
Minit 56
-


٢ -  الصلاة » ١٩٨ -  في الجمع في المسجد مرتين
2. Shalat  » 198. Shalat jamaah dua kali(yakni berjemaah) dalam masjid
٤٨٧ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْصَرَ رَجُلًا يُصَلِّي وَحْدَهُ فَقَالَ أَلَا رَجُلٌ يَتَصَدَّقُ عَلَى هَذَا فَيُصَلِّيَ مَعَهُ
487. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Sulaiman Al-Aswad dari Abu Al-Mutawakkil 
dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat seorang laki laki sedang mengerjakan shalat sendirian, maka beliau bersabda: "Adakah seseorang yang mau bersedekah kepada orang ini dengan mengerjakan shalat bersamanya?"

٢ -  الصلاة » ١٩٩ -  فيمن صلى في منزله ثم أدرك الجماعة يصلي معهم
2. Shalat  » 199. Orang yang shalat di rumah, kemudian mendapati shalat jamaah di masjid, lalu shalat bersama mereka

٤٨٨ - حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ غُلَامٌ شَابٌّ فَلَمَّا صَلَّى إِذَا رَجُلَانِ لَمْ يُصَلِّيَا فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَدَعَا بِهِمَا فَجِئَ بِهِمَا تُرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا فَقَالَ مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَنَا قَالَا قَدْ صَلَّيْنَا فِي رِحَالِنَا فَقَالَ لَا تَفْعَلُوا إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ أَدْرَكَ الْإِمَامَ وَلَمْ يُصَلِّ فَلْيُصَلِّ مَعَهُ فَإِنَّهَا لَهُ نَافِلَةٌ حَدَّثَنَا ابْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِمِنًى بِمَعْنَاهُ
488. Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku Ya'la bin 'Atha` dari Jabir bin Yazid bin Al-Aswad dari Ayahnya bahwasanya dia pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sementara ketika itu dia masih muda. Tatkala shalat telah selesai dilaksanakan, ada dua orang laki-laki yang berada di salah satu sudut masjid tidak melaksanakan shalat, maka beliau memanggil keduanya dan keduanya pun didatangkan dalam kondisi merinding bulu kuduknya, lalu beliau bersabda: "Apakah yang menghalangi kalian berdua untuk melaksanakan shalat bersama kami?" Mereka menjawab; Kami sudah melaksanakannya di rumah kami. Beliau bersabda: "Janganlah kalian melakukannya lagi, apabila seseorang di antara kalian sudah melaksanakan shalat di rumahnya, lalu mendapatkan imam sedang shalat, maka shalatlah bersamanya, karena yang ini baginya adalah nafilah (sholat sunnah)."Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la bin 'Atha` dari Jabir bin Yazid dari Ayahnya dia berkata; Saya pernah shalat Shubuh bersama Nabi Shallallahu alaihi wasallam di Mina, lalu dia melanjutkan hadits semakan dengan di atas. 

٤٨٩ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ نُوحِ بْنِ صَعْصَعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ جِئْتُ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ فَجَلَسْتُ وَلَمْ أَدْخُلْ مَعَهُمْ فِي الصَّلَاةِ قَالَ فَانْصَرَفَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَى يَزِيدَ جَالِسًا فَقَالَ أَلَمْ تُسْلِمْ يَا يَزِيدُ قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ أَسْلَمْتُ قَالَ فَمَا مَنَعَكَ أَنْ تَدْخُلَ مَعَ النَّاسِ فِي صَلَاتِهِمْ قَالَ إِنِّي كُنْتُ قَدْ صَلَّيْتُ فِي مَنْزِلِي وَأَنَا أَحْسَبُ أَنْ قَدْ صَلَّيْتُمْ فَقَالَ إِذَا جِئْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَوَجَدْتَ النَّاسَ فَصَلِّ مَعَهُمْ وَإِنْ كُنْتَ قَدْ صَلَّيْتَ تَكُنْ لَكَ نَافِلَةً وَهَذِهِ مَكْتُوبَةٌ

489. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ma'n bin Isa dari Sa'id bin As-Sa`ib dari Nuh bin Sha'sha'ah dari Yazid bin Amir dia berkata; Saya pernah datang ke Masjid sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan shalat. Saya lalu duduk dan tidak shalat bersama mereka. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi dan melihat Yazid sedang duduk. Beliau bersabda: "Apakah kamu belum masuk Islam wahai Yazid." Dia menjawab; Tentu wahai Rasulullah, saya telah masuk Islam. Beliau bersabda: "Lalu apa yang menghalangimu untuk shalat bersama jama'ah?" Dia menjawab; Saya telah shalat di rumahku dan saya menyangka kalian telah selesai shalat. Maka beliau bersabda: "Apabila kamu datang ke shalat jama'ah, lalu kamu mendapati orang-orang sedang shalat, maka shalatlah bersama mereka, meskipun kamu telah shalat, shalatmu itu sebagai nafilah (shalat sunnah) bagimu, dan yang ini menjadi yang wajib."

٤٩٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَفِيفَ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْمُسَيِّبِ يَقُولُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أَسَدِ بْنِ خُزَيْمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ فَقَالَ يُصَلِّي أَحَدُنَا فِي مَنْزِلِهِ الصَّلَاةَ ثُمَّ يَأْتِي الْمَسْجِدَ وَتُقَامُ الصَّلَاةُ فَأُصَلِّي مَعَهُمْ فَأَجِدُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ سَأَلْنَا عَنْ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ذَلِكَ لَهُ سَهْمُ جَمْعٍ

490. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih dia berkata; Saya telah membaca hadits pada Ibnu Wahb dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Amru dari Bukair bahwasanya dia telah mendengar Afif bin Amru bin Al-Musayyib dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Seorang lelaki dari Bani Asad bin Khuzaimah bahwasanya dia pernah bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari, dia berkata; Seseorang di antara kami telah shalat di rumahnya, kemudian dia datang ke masjid dan iqamat shalat baru saja dikumandangkan, lalu saya shalat bersama mereka, tapi saya mendapatkan dalam diriku suatu ganjalan. Maka Abu Ayyub berkata; Kami pernah bertanya tentang itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau menjawab: "Shalat itu baginya sebagai saham pahala berjama'ah."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan