Selasa, Februari 15, 2022

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 046s

Sunan Abu Daud kitab solat sesi 046s

1/7

٢ -  الصلاة » ٢٤٢ -  الرجل يصلي وحده خلف الصف
2. Shalat  » 242. Shalat sendirian di belakang shaf

Bab orang solat bersendirian (berasingan) dibelakang saf

٥٨٤ - حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَحَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ رَاشِدٍ عَنْ وَابِصَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يُصَلِّي خَلْفَ الصَّفِّ وَحْدَهُ فَأَمَرَهُ أَنْ يُعِيدَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ الصَّلَاةَ
584. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb dan Hafsh bin Umar dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Amru bin Murrah dari Hilal bin Yasaf dari Amru bin Rasyid dari 
Wabishah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat seorang laki laki mengerjakan shalat sendirian (seorang diri)di belakang shaf, maka beliau memerintahkannya untuk mengulangi kembali shalatnya. Sulaiman bin Harb menyebutkan; (mengulangi) shalatnya. 

٢ -  الصلاة » ٢٤٣ -  الرجل يركع دون الصف
2. Shalat  » 243. Rukuk di luar shaf

Bab orang rukuk sebelum memasuki saf.

٥٨٥ - حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ زُرَيْعٍ حَدَّثَهُمْ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ زِيَادٍ الْأَعْلَمِ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ حَدَّثَ أَنَّهُ دَخَلَ الْمَسْجِدَ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ قَالَ فَرَكَعْتُ دُونَ الصَّفِّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ
585. Telah menceritakan kepada kami Humaid bin Mas'adah bahwasanya Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada mereka, Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi 'Arubah dari Ziyad Al-A'lam telah menceritakan kepada kami 
Al-Hasan bahwasanya Abu Bakrah telah menceritakan kepadanya bahwa dia pernah masuk ke dalam masjid, sedangkan Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang ruku'. Kata Abu Bakrah; Maka saya ruku' di luar shaf, lalu setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau bersabda: "Semoga Allah menambahkan untukmu semangat melakukan kebaikan, dan janganlah kamu mengulanginya lagi."

٥٨٦ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا زِيَادٌ الْأَعْلَمُ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ جَاءَ وَرَسُولُ اللَّهِ رَاكِعٌ فَرَكَعَ دُونَ الصَّفِّ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّفِّ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ أَيُّكُمْ الَّذِي رَكَعَ دُونَ الصَّفِّ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّفِّ فَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ أَنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ قَالَ أَبُو دَاوُد زِيَادٌ الْأَعْلَمُ زِيَادُ بْنُ فُلَانِ بْنِ قُرَّةَ وَهُوَ ابْنُ خَالَةِ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ
586. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad telah mengabarkan kepada kami Ziyad Al-A'lam dari 
Al-Hasan bahwasanya 
Abu Bakrah datang, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan ruku', lalu dia ruku' di luar shaf, kemudian berjalan menuju shaf. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau bersabda: "Siapakah di antara kalian yang ruku di luar shaf kemudian berjalan masuk ke shaf?" Abu Bakrah menjawab; Saya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah menambahkan semangat untukmu melakukan kebaikan, dan jangan kamu mengulanginya lagi." Abu Dawud berkata; Ziyad Al-A'lam adalah Ziyad bin Fulan bin Qurrah, dan dia adalah anak bibinya Yunus bin Ubaid. 

٢ -  الصلاة » ٢٤٤ -  ما يستر المصلي
2. Shalat  » 244. Apa yang harus ditutup bagi orang yang sedang shalat 

Bab sesuatu yang boleh jadi sutrah.

٥٨٧ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَعَلْتَ بَيْنَ يَدَيْكَ مِثْلَ مُؤَخِّرَةِ الرَّحْلِ فَلَا يَضُرُّكَ مَنْ مَرَّ بَيْنَ يَدَيْكَ
587. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir Al-'Abdi telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Simak dari Musa bin Thahah dari Ayahnya, 
Thahah bin Ubaidillah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kamu memasang sutrah (pembatas) di depanmu seperti kayu di belakang binatang kendaraan, maka tidak akan memudharatkan(tidak akan menjejaskan solat) mu orang yang lewat di depanmu"

٥٨٨ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ آخِرَةُ الرَّحْلِ ذِرَاعٌ فَمَا فَوْقَهُ

588. Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq dari Ibnu Juraij dari 'Atha` dia berkata: Tinggi kayu yang di letakkan di belakang hewan kendaraan adalah sehasta lebih. 

٥٨٩ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ يَوْمَ الْعِيدِ أَمَرَ بِالْحَرْبَةِ فَتُوضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا وَالنَّاسُ وَرَاءَهُ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السَّفَرِ فَمِنْ ثَمَّ اتَّخَذَهَا الْأُمَرَاءُ

589. Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Ubaidullah dari Nafi' dari 
Ibnu Umar bahwasanya apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak pergi melakukan shalat pada Hari Raya, beliau memerintahkan untuk membawa tombak, lalu ditancapkannya di depan beliau. lalu beliau shalat menghadap kepadanya, sementara orang-orang berdiri di belakang beliau. Hal itu juga dilakukan beliau sewaktu dalam perjalanan, yang kemudian dicontoh oleh para pemimpin. 

٥٩٠ - حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ بِالْبَطْحَاءِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ يَمُرُّ خَلْفَ الْعَنَزَةِ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ

590. Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari '
Aun bin Abi Juhaifah dari Ayahnya bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah (mengimami) mengerjakan shalat bersama mereka di Bathha`, sementara di depan beliau ada tongkat, beliau mengerjakan shalat Zhuhur dua rakaat dan Ashar dua rakaat, dan di belakang tongkat itu lewat seorang wanita dan seekor keledai. 

٢ -  الصلاة » ٢٤٥ -  الخط إذا لم يجد عصا
2. Shalat  » 245. Memberi garis jika tidak ada tongkat

Bab garisan jika sesaorang tidak mempunyai tongkat.

٥٩١ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرِو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حُرَيْثٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَدَّهُ حُرَيْثًا يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ شَيْئًا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيَنْصِبْ عَصًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ عَصًا فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ أَمَامَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ الْمَدِينِيِّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ جَدِّهِ حُرَيْثٍ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عُذْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ حَدِيثَ الْخَطِّ قَالَ سُفْيَانُ لَمْ نَجِدْ شَيْئًا نَشُدُّ بِهِ هَذَا الْحَدِيثَ وَلَمْ يَجِئْ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ قَالَ قُلْتُ لِسُفْيَانَ إِنَّهُمْ يَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَتَفَكَّرَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ مَا أَحْفَظُ إِلَّا أَبَا مُحَمَّدِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ سُفْيَانُ قَدِمَ هَاهُنَا رَجُلٌ بَعْدَ مَا مَاتَ إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ فَطَلَبَ هَذَا الشَّيْخُ أَبَا مُحَمَّدٍ حَتَّى وَجَدَهُ فَسَأَلَهُ عَنْهُ فَخَلَطَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ سُئِلَ عَنْ وَصْفِ الْخَطِّ غَيْرَ مَرَّةٍ فَقَالَ هَكَذَا عَرْضًا مِثْلَ الْهِلَالِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت مُسَدَّدًا قَالَ قَالَ ابْنُ دَاوُدَ الْخَطُّ بِالطُّولِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ وَصَفَ الْخَطَّ غَيْرَ مَرَّةٍ فَقَالَ هَكَذَا يَعْنِي بِالْعَرْضِ حَوْرًا دَوْرًا مِثْلَ الْهِلَالِ يَعْنِي مُنْعَطِفًا

591. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al-Mufadldlal telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Umayyah telah menceritakan kepadaku Abu Amru bin Muhammad bin Huraits bahwasanya dia telah mendengar Kakeknya, Huraits menceritakan kepadanya dari 
Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan shalat, maka hendaklah dia meletakkan sesuatu di depannya. Jika dia tidak menemukan, hendaklah dia menancapkan sebuah tongkat. Jika dia tidak membawa tongkat, hendaklah dia membuat garis, kemudian tidak memudharatkannya sekalipun ada yang lewat depannya." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris telah menceritakan kepada kami Ali bin Al-Madini dari Sufyan dari Isma'il bin Umayyah dari Abu Muhammad bin Amru bin Huraits dari Kakeknya, Huraits seorang laki-laki dari Bani 'Udzrah, dari Abu Hurairah dari Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: kemudian dia menyebutkan hadits tentang garis untuk sutrah. 
Sufyan berkata; Kami tidak mendapat satu riwayat pun yang dapat menguatkan hadits ini, dan ia tidak diriwayatkan kecuali dari sanad ini. dia berkata; Saya (Ali bin Al-Madini) berkata kepada Sufyan; Sesungguhnya mereka berselisih tentangnya. Maka dia berpikir sesaat, kemudian berkata; Saya tidak hafal kecuali Abu Muhammad bin Amru. Sufyan berkata; Ada seorang laki-laki datang ke sini setelah Isma'il bin Umayyah meninggal dunia. 

2/7

Syaikh ini mencari Abu Muhammad hingga dia menemukannya, maka dia bertanya kepadanya tentang hadits ini, namuan hadits ini rancu atasnya. 
Abu Dawud berkata; Saya mendengar Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang garis untuk sutrah shalat tidak hanya sekali, maka dia menjawab; Begini, dengan memanjang seperti bentuk hilal (bulan sabit). 
Abu Dawud berkata; Dan saya telah mendengar Musaddad berkata; Ibnu Dawud berkata; Garis untuk sutrah shalat itu memanjang. Abu Dawud berkata; Dan saya telah mendengar Ahmad bin Hanbal menyifati garis tersebut lebih dari sekali, dia berkata; Begini, yakni dengan memanjang melengkung seperti hilal. 

٥٩٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ رَأَيْتُ شَرِيكًا صَلَّى بِنَا فِي جَنَازَةٍ الْعَصْرَ فَوَضَعَ قَلَنْسُوَتَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ يَعْنِي فِي فَرِيضَةٍ حَضَرَتْ
592. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Az-Zuhri telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dia berkata; Saya pernah melihat Syarik shalat janazah menjadi imam kami pada waktu Ashar, lalu dia meletakkan pecinya (songkok) di depannya, yakni ketika dia melaksanakan shalat wajib(solat ferdu).

Minit 4 
Minit 14

Bab orang solat bersendirian atau seorang diri (berasingan) dibelakang saf
- kena ingat dalil masing-masing yang berbeza boleh dan tidak boleh.

584. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb dan Hafsh bin Umar dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Amru bin Murrah dari Hilal bin Yasaf dari Amru bin Rasyid dari 
Wabishah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat seorang laki laki mengerjakan shalat sendirian (seorang diri)di belakang shaf, maka beliau memerintahkannya untuk mengulangi kembali shalatnya. Sulaiman bin Harb menyebutkan; (mengulangi) shalatnya.

- suruh ulang أَنْ يُعِيدَ  menunjukan tidak sah solatnya.
- ini hadits yang menunjukan tak boleh sendirian
- dan kemudiannya ada hadits yang menunjukan boleh.
242.Bab orang solat bersendirian atau seorang diri (berasingan) dibelakang saf- ini dalil menunjukan tak boleh.
243.Bab orang rukuk sebelum memasuki safالرجل يركع دون الصف-ini dalil menunjukan boleh
3/7
- Nakhaei,..ramai yang kata tak sah
- yg kata sah..ada juga walaubgmn pun tidaklah sempurna seperti duduk didalam saf.

585. Telah menceritakan kepada kami Humaid bin Mas'adah bahwasanya Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada mereka, Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi 'Arubah dari Ziyad Al-A'lam telah menceritakan kepada kami 
Al-Hasan bahwasanya Abu Bakrah telah menceritakan kepadanya bahwa dia pernah masuk ke dalam masjid, sedangkan Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang ruku'. Kata Abu Bakrah; Maka saya ruku' di luar shaf, lalu setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau bersabda: "Semoga Allah menambahkan untukmu semangat melakukan kebaikan, dan janganlah kamu mengulanginya lagi."
-Semoga Allah menambahkan untukmu semangat melakukan kebaikan, dan janganlah kamu mengulanginya lagi."زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ
- menunjukan sah cuma kurang eluk.
- jadi solat sendirian disuruh ulang bukan kerana duduk sendirian tetapi sebab lain.
-penafian لا adalah penafian kesempurnaan bukan tidak sah. Tetapi ada juga yang takwil tidak sah dan hanya sah khusus untuknya sahaja.
4/7
-bg yang berpendapat boleh, maka boleh .
-tentang makna لَا تَعُدْ (jangan ulang) boleh bermakna:
Jgn kamu ulangi lagi, rukuk sebelum masuk saf.
Jgn ulangi  datang lewat, suruh datang awal
Jgn masuk saf dalam keadaan rukuk.
Jgn cepat-cepat jalan (jgn berlari)masuk nak solat.
Jgn ulangi solat itu(yakni tak payah lagi ulangi solat dan dalil ini lebih kuat lagi)(nabi saw larang dia  ulangi solatnya atau solat dua kali)minit 36


٢ -  الصلاة » ٢٤٤ -  ما يستر المصلي
2. Shalat  » 244. Apa yang harus ditutup bagi orang yang sedang shalat 

Bab sesuatu yang boleh jadi sutrah.
- sutrah perlu supaya tidak menyusahkan.

٥٨٧ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَعَلْتَ بَيْنَ يَدَيْكَ مِثْلَ مُؤَخِّرَةِ الرَّحْلِ فَلَا يَضُرُّكَ مَنْ مَرَّ بَيْنَ يَدَيْكَ
587. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir Al-'Abdi telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Simak dari Musa bin Thahah dari Ayahnya, 
Thahah bin Ubaidillah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kamu memasang sutrah (pembatas) di depanmu seperti kayu di belakang binatang kendaraan, maka tidak akan memudharatkan(tidak akan menjejaskan solat) mu orang yang lewat di depanmu"
- sesuatu seperti...

5/7

٥٨٨ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ آخِرَةُ الرَّحْلِ ذِرَاعٌ فَمَا فَوْقَهُ

588. Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq dari Ibnu Juraij dari 'Atha` dia berkata: Tinggi kayu yang di letakkan di belakang hewan kendaraan adalah sehasta lebih. 
-supaya orang nampak.آخِرَةُ الرَّحْلِ



٥٨٩ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ يَوْمَ الْعِيدِ أَمَرَ بِالْحَرْبَةِ فَتُوضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا وَالنَّاسُ وَرَاءَهُ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السَّفَرِ فَمِنْ ثَمَّ اتَّخَذَهَا الْأُمَرَاءُ

589. Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Ubaidullah dari Nafi' dari 
Ibnu Umar bahwasanya apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak pergi melakukan shalat pada Hari Raya, beliau memerintahkan untuk membawa tombak, lalu ditancapkannya di depan beliau. lalu beliau shalat menghadap kepadanya, sementara orang-orang berdiri di belakang beliau. Hal itu juga dilakukan beliau sewaktu dalam perjalanan, yang kemudian dicontoh oleh para pemimpin. 
-pacak tombak
- solat raya ditanah lapang.
-senasa dalam perjalanan.


٥٩٠ - حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ بِالْبَطْحَاءِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ يَمُرُّ خَلْفَ الْعَنَزَةِ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ

590. Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari '
Aun bin Abi Juhaifah dari Ayahnya bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah (mengimami) mengerjakan shalat bersama mereka di Bathha`, sementara di depan beliau ada tongkat, beliau mengerjakan shalat Zhuhur dua rakaat dan Ashar dua rakaat, dan di belakang tongkat itu lewat seorang wanita dan seekor keledai. 
- sutrah tongkat
- semasa musafir
- Nabi saw tidak larang atau tiada masalah pada yang lalu atas dari sutrah.

٢ -  الصلاة » ٢٤٥ -  الخط إذا لم يجد عصا
2. Shalat  » 245. Memberi garis jika tidak ada tongkat

Bab garisan jika sesaorang tidak mempunyai tongkat.
-garisan itu nampak kah?
-ada khilaf..

٥٩١ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرِو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حُرَيْثٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَدَّهُ حُرَيْثًا يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ شَيْئًا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيَنْصِبْ عَصًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ عَصًا فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ أَمَامَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ الْمَدِينِيِّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ جَدِّهِ حُرَيْثٍ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عُذْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ حَدِيثَ الْخَطِّ قَالَ سُفْيَانُ لَمْ نَجِدْ شَيْئًا نَشُدُّ بِهِ هَذَا الْحَدِيثَ وَلَمْ يَجِئْ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ قَالَ قُلْتُ لِسُفْيَانَ إِنَّهُمْ يَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَتَفَكَّرَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ مَا أَحْفَظُ إِلَّا أَبَا مُحَمَّدِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ سُفْيَانُ قَدِمَ هَاهُنَا رَجُلٌ بَعْدَ مَا مَاتَ إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ فَطَلَبَ هَذَا الشَّيْخُ أَبَا مُحَمَّدٍ حَتَّى وَجَدَهُ فَسَأَلَهُ عَنْهُ فَخَلَطَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ سُئِلَ عَنْ وَصْفِ الْخَطِّ غَيْرَ مَرَّةٍ فَقَالَ هَكَذَا عَرْضًا مِثْلَ الْهِلَالِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت مُسَدَّدًا قَالَ قَالَ ابْنُ دَاوُدَ الْخَطُّ بِالطُّولِ قَالَ أَبُو دَاوُد و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ وَصَفَ الْخَطَّ غَيْرَ مَرَّةٍ فَقَالَ هَكَذَا يَعْنِي بِالْعَرْضِ حَوْرًا دَوْرًا مِثْلَ الْهِلَالِ يَعْنِي مُنْعَطِفًا

591. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al-Mufadldlal telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Umayyah telah menceritakan kepadaku Abu Amru bin Muhammad bin Huraits bahwasanya dia telah mendengar Kakeknya, Huraits menceritakan kepadanya dari 
Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan shalat, maka hendaklah dia meletakkan sesuatu di depannya. Jika dia tidak menemukan, hendaklah dia menancapkan sebuah tongkat. Jika dia tidak membawa tongkat, hendaklah dia membuat garis, kemudian tidak memudharatkannya sekalipun ada yang lewat depannya." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris telah menceritakan kepada kami Ali bin Al-Madini dari Sufyan dari Isma'il bin Umayyah dari Abu Muhammad bin Amru bin Huraits dari Kakeknya, Huraits seorang laki-laki dari Bani 'Udzrah, dari Abu Hurairah dari Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: kemudian dia menyebutkan hadits tentang garis untuk sutrah. 

Sufyan berkata; Kami tidak mendapat satu riwayat pun yang dapat menguatkan hadits ini, dan ia tidak diriwayatkan kecuali dari sanad ini. dia berkata; Saya (Ali bin Al-Madini) berkata kepada Sufyan; Sesungguhnya mereka berselisih tentangnya. Maka dia berpikir sesaat, kemudian berkata; Saya tidak hafal kecuali Abu Muhammad bin Amru. 

6/7
Sufyan berkata; Ada seorang laki-laki datang ke sini setelah Isma'il bin Umayyah meninggal dunia. Syaikh ini mencari Abu Muhammad hingga dia menemukannya, maka dia bertanya kepadanya tentang hadits ini, namun hadits ini rancu atasnya. 
-hadits ini tidak tetap, jadi lemah.
- sanadnya pula ada masalah.

Abu Dawud berkata; Saya mendengar Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang garis untuk sutrah shalat tidak hanya sekali, maka dia menjawab; Begini, dengan memanjang seperti bentuk hilal (bulan sabit). 

Abu Dawud berkata; Dan saya telah mendengar Musaddad berkata; Ibnu Dawud berkata; Garis untuk sutrah shalat itu memanjang. 

Abu Dawud berkata; Dan saya telah mendengar Ahmad bin Hanbal menyifati garis tersebut lebih dari sekali, dia berkata; Begini, yakni dengan memanjang melengkung seperti hilal. 

7/7

٥٩٢ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ رَأَيْتُ شَرِيكًا صَلَّى بِنَا فِي جَنَازَةٍ الْعَصْرَ فَوَضَعَ قَلَنْسُوَتَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ يَعْنِي فِي فَرِيضَةٍ حَضَرَتْ
592. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Az-Zuhri telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dia berkata; Saya pernah melihat Syarik shalat jenazah menjadi imam kami pada waktu Ashar, lalu dia meletakkan pecinya (songkok) di depannya, yakni ketika dia melaksanakan shalat wajib(solat ferdu).
- utamakan sutrah dari pakai dikepala.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan