Jumaat, Februari 18, 2022

Sunan Abu daud kitab solat sesi 073

Sunan Abu daud kitab solat sesi 073

٢ -  الصلاة » ٣٠٢ -  في التخصر والإقعاء
2. Shalat  » 302. Meletakkan tangan pada lambung dan duduk Iq'a`

Ini bab mencekak pinggang dan duduk dalam bentuk iqaam

٧٦٨ - حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صَبِيحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ

768. Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Waki' dari Sa'id bin Ziyad dari 
Ziyad bin Shabih Al Hanafi dia berkata; saya shalat di samping Ibnu Umar, lalu aku meletakkan kedua tanganku pada kedua lambungku (di pinggang), seusainya shalat, dia berkata; "Ini adalah salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti ini."
(Ini menyerupai salib dalam solat)

٢ -  الصلاة » ٣٠٣ -  البكاء في الصلاة
2. Shalat  » 303. Menangis saat shalat 

Bab menangis dalam solat.

٧٦٩ - حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَفِي صَدْرِهِ أَزِيزٌ كَأَزِيزِ الرَّحَى مِنْ الْبُكَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
769. Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Muhammad bin Salam telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Ibnu Harun telah mengabarkan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Salamah dari Tsabit dari 
Mutharif (Andullah bin Assyiki) dari ayahnya dia berkata; saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat, sedang dalam dada beliau terdengar bunyi seperti (kisaran) batu penggiling gandum karena tangisan beliau shallallahu 'alaihi wasallam."

٢ -  الصلاة » ٣٠٤ -  كراهية الوسوسة وحديث النفس في الصلاة
2. Shalat  » 304. Makruhnya untuk was-was dalam shalat 

Ini larangan mengikuti was-was  yakni bisikan syaitan dan bisikan hati didalam solat

٧٧٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يَسْهُو فِيهِمَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
770. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Hanbal telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Hisyam yaitu Ibnu Sa'd dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari 
Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian shalat dua raka'at, tidak berbuat lalai, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni."


٧٧١ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِلُ بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
771. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hubab telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Shalih dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu Idris Al Khaulani dari Jubair bin Nufair Al Hadlrami dari 
'Uqbah bin 'Amir Al Juhani bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah salah seorang dari kalian yang berwudlu, dan menyempurnakan wudlunya kemudian shalat (sunnah) dua raka'at dengan menghadapkan hati dan mukanya (khusyu' dan ikhlas) melainkan ia berhak mendapatkan surga."

٢ -  الصلاة » ٣٠٥ -  الفتح على الإمام في الصلاة
2. Shalat  » 305. Mengingatkan imam dalam shalat 

Ini bab menegur imam dalam solat.

٧٧٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَسُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ يَحْيَى الْكَاهِلِيِّ عَنْ الْمُسَوَّرِ بْنِ يَزِيدَ الْأَسَدِيِّ الْمَالِكِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْيَى وَرُبَّمَا قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الصَّلَاةِ فَتَرَكَ شَيْئًا لَمْ يَقْرَأْهُ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَرَكْتَ آيَةَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَّا أَذْكَرْتَنِيهَا قَالَ سُلَيْمَانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ كُنْتُ أُرَاهَا نُسِخَتْ و قَالَ سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْأَزْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُسَوَّرُ بْنُ يَزِيدَ الْأَسَدِيُّ الْمَالِكِيُّ

772. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` dan Sulaiman bin Abdurrahman Ad Dimasyqi keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah dari Yahya Al Kahili dari 
Al Musawwir bin Yazid Al Asadi Al Maliki bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -Yahya mengatakan; "dan sepertinya Musawir mengatakan; "Aku menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al Qur'an dalam shalat, kemudian beliau meninggalkan suatu ayat, dan tidak di bacanya. Maka ada seseorang berkata kepada beliau; "Wahai Rasulullah, Anda telah meninggalkan ayat ini dan ini." lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Mengapa kamu tidak mengingatkan aku tentang ayat itu?" Sulaiman berkata dalam haditsnya; Pendapatku bahwa ayat tersebut telah di nasakh (di hapus)." Sulaiman mengatakan; telah menceritakan kepadaku Yahya bin Katsir Al Azdi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Musawwar bin Yazid Al Asadi Al Maliki."

٧٧٣ - حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ زَبْرٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى صَلَاةً فَقَرَأَ فِيهَا فَلُبِسَ عَلَيْهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لِأُبَيٍّ أَصَلَّيْتَ مَعَنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا مَنَعَكَ

773. Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Muhammad Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Syu'aib telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Al 'Ala` bin Zabr dari Salim bin Abdullah dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dan membaca (beberapa ayat Al Qur'an) dalam shalatnya, dan beliau terbalik-balik dalam bacaannya, seusai shalat beliau bersabda kepada Ubay: "Apakah kamu tadi ikut shalat bersama kami?" Ubay menjawab; "Ya." Sabda beliau: "Apa yang mencegahmu (untuk tidak membenarkan tentang ayat tadi)?"

٢ -  الصلاة » ٣٠٦ -  النهي عن التلقين
2. Shalat  » 306. Larangan mentalkin (imam saat shalat)

Bab larangan dari mengajar orang dalam solat

٧٧٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ لَا تَفْتَحْ عَلَى الْإِمَامِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو دَاوُد أَبُو إِسْحَقَ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ الْحَارِثِ إِلَّا أَرْبَعَةَ أَحَادِيثَ لَيْسَ هَذَا مِنْهَا

774. Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab bin Najdah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Al Firyabi dari Yunus bin Abu Ishaq dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ali, janganlah kamu mendahului (tegur atau ajar)imam dalam shalat." Abu Daud mengatakan; "Abu Ishaq belum pernah mendengar dari Al Harits kecuali hanya empat hadits, padahal hadits ini tidak termasuk dari yang empat itu."
Minit 7

٢ -  الصلاة » ٣٠٧ -  الالتفات في الصلاة
2. Shalat  » 307. Menoleh saat shalat 
Ini bab berpaling dalam solat.

٧٧٥ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْأَحْوَصِ يُحَدِّثُنَا فِي مَجْلِسِ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مُقْبِلًا عَلَى الْعَبْدِ وَهُوَ فِي صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَلْتَفِتْ فَإِذَا الْتَفَتَ انْصَرَفَ عَنْهُ
775. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; saya mendengar Abu Al Ahwash telah menceritakan kepada kami ketika di Majlis Ibnu Al Musayyab, dia berkata; Abu Dzar berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla senantiasa(terus) menghadap kepada seorang hamba dalam shalatnya selama dia tidak menoleh(berpaling), apabila ia menoleh, maka Allah pun berpaling darinya."

٧٧٦ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ الْأَشْعَثِ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْتِفَاتِ الرَّجُلِ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ إِنَّمَا هُوَ اخْتِلَاسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الْعَبْدِ

776. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Al Asy'ats yaitu Ibnu Sulaim dari ayahnya dari Masruq dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perihal menolehnya seseorang dalam shalatnya, beliau menjawab: "Itu merupakan suatu bentuk perampasaan(ragutan syaitan) yang di kerjakan syetan terhadap shalat seorang hamba."

Minit 8
Ini bab mencekak pinggang dan duduk dalam bentuk iqaam
ketika solat.

-dalam naskah yang ada inilah haditsnya.
-akan datang ada tajuk bab seorang bersolat secara bercekak pinggang.
-makna ke dua, pegang tongkat ketika solat.
- ketiga , meringkaskan bacaan dalam solat satu ayat atau dua ayat.
- keempat, ringkas solatnya iaitu tiada toma'ninah.
- kenapa dilarang cekak pinggang dalam solat?
1.kerana menyerupai iblis.
2.syaitan berjalan dengan cekak pinggang.
3. Menyerupai orang Yahudi ketika beribadat.
4.cara ahli neraka nak rihat.
5.salah satu cara orang2 melakukan perkabungan.
Atau  menyerupai orang sombong.
Minit 16
- tidak boleh menyerupai binatang
- tidak boleh menyerupai orang kafir
-tidak boleh menyerupai orang sombong
-tidak boleh menyerupai orang  letih lesu malas.


٧٦٨ - حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صَُبِيحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ

768. Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Waki' dari Sa'id bin Ziyad dari 
Ziyad bin Shabih Al Hanafi dia berkata; saya shalat di samping Ibnu Umar, lalu aku meletakkan kedua tanganku pada kedua lambungku (di pinggang), seusainya shalat, dia berkata; "Ini adalah salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti ini."
(Ini menyerupai salib dalam solat)
-orang salib merengangkan tangan, jika menyerupai pun sudah tidak boleh apa lagi jika betul2 serupa.


Bab menangis dalam solat.
٧٦٩ - حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَفِي صَدْرِهِ أَزِيزٌ كَأَزِيزِ الرَّحَى مِنْ الْبُكَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
769. Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Muhammad bin Salam telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Ibnu Harun telah mengabarkan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Salamah dari Tsabit dari 
Mutharif (Andullah bin Assyiki) dari ayahnya dia berkata; saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat, sedang dalam dada beliau terdengar bunyi seperti (kisaran) batu penggiling gandum karena tangisan beliau shallallahu 'alaihi wasallam."
- bunyi periuk ketika merebus air كَأَزِيزِ
-ini menunjukan  tak mengapa.
-tidak membatalkan solat
Minit 22
- cuma jangan lebih- lebih.

Ini larangan mengikuti was-was  yakni bisikan syaitan dan bisikan hati didalam solat
- luar solat lupa dalam solat ingat atau berkira2 apa yang ingin dilakukan

٧٧٠ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يَسْهُو فِيهِمَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
770. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Hanbal telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Hisyam yaitu Ibnu Sa'd dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari 
Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian shalat dua raka'at, tidak berbuat lalai, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni."
- menyempurnakan wuduk ialah basuh rata eluk ingat dan ingat berwuduk membasuh dosa.
-leka lalai itu apabila kita turut bisikan hati, terlintas sahaja ok. Yang tak boleh menuruti bisikan.
- bisikan hati perkara dunia tidak boleh. Perkara akhirat pula khilaf.
- keampunan dapat.
- Umar mengatur tentera dalam solat. Tidak mengapa jika sedikit.
Sengaja rancang dalam solat tak boleh


٧٧١ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِلُ بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
771. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hubab telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Shalih dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu Idris Al Khaulani dari Jubair bin Nufair Al Hadlrami dari 
'Uqbah bin 'Amir Al Juhani bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah salah seorang dari kalian yang berwudlu, dan menyempurnakan wudlunya kemudian shalat (sunnah) dua raka'at dengan menghadapkan hati dan mukanya (khusyu' dan ikhlas) melainkan ia berhak mendapatkan surga."
- inilah di namakan khusyuk.
- jika tiada halanhan lain  pasti masuk syurga.
- kalu ada dosa besar tak dapat.
-contoh syarat makan apa-apa akan dapat khasiat bila tubuh tiada penyakit.


Ini bab menegur imam dalam solat.
- ini teguran bacaan
٧٧٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَسُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ يَحْيَى الْكَاهِلِيِّ عَنْ الْمُسَوَّرِ بْنِ يَزِيدَ الْأَسَدِيِّ الْمَالِكِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْيَى وَرُبَّمَا قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الصَّلَاةِ فَتَرَكَ شَيْئًا لَمْ يَقْرَأْهُ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَرَكْتَ آيَةَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَّا أَذْكَرْتَنِيهَا قَالَ سُلَيْمَانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ كُنْتُ أُرَاهَا نُسِخَتْ و قَالَ سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْأَزْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُسَوَّرُ بْنُ يَزِيدَ الْأَسَدِيُّ الْمَالِكِيُّ

772. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` dan Sulaiman bin Abdurrahman Ad Dimasyqi keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah dari Yahya Al Kahili dari 
Al Musawwir bin Yazid Al Asadi Al Maliki bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -Yahya mengatakan; "dan sepertinya Musawir mengatakan; "Aku menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al Qur'an dalam shalat, kemudian beliau meninggalkan suatu ayat, dan tidak di bacanya. Maka ada seseorang (Ubai bin Kaab)berkata kepada beliau; "Wahai Rasulullah, Anda telah meninggalkan ayat ini dan ini." lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Mengapa kamu tidak mengingatkan aku tentang ayat itu?" Sulaiman berkata dalam haditsnya; Pendapatku bahwa ayat tersebut telah di nasakh (di hapus)." Sulaiman mengatakan; telah menceritakan kepadaku Yahya bin Katsir Al Azdi dia berkata; telah menceritakan kepada kami 
Al Musawwar bin Yazid Al Asadi Al Maliki."
- perawi الْمُِسَْوَّرِ بْنِ يَزِيدَ
-Aku menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al Qur'an dalam shalat,..ini seolah2 dia sahabat.
-orang sama Yahya Al Kahili dan Yahya bin Katsir Al Azdi
Minit 41
- tegur bacaan imam , boleh dalam solat.

٧٧٣ - حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ زَبْرٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى صَلَاةً فَقَرَأَ فِيهَا فَلُبِسَ عَلَيْهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لِأُبَيٍّ أَصَلَّيْتَ مَعَنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا مَنَعَكَ

773. Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Muhammad Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Syu'aib telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Al 'Ala` bin Zabr dari Salim bin Abdullah dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dan membaca (beberapa ayat Al Qur'an) dalam shalatnya, dan beliau terbalik-balik dalam bacaannya, seusai shalat beliau bersabda kepada Ubay: "Apakah kamu tadi ikut shalat bersama kami?" Ubay menjawab; "Ya." Sabda beliau: "Apa yang mencegahmu (untuk tidak membenarkan tentang ayat tadi)?"
- yang menegur , ikut solat atau tidak
- kalu tak ikut, tegurannya menyebabkan solatnya batal.
- ini termasuk belajar dan mengajar.
- tegur orang baca quran yang tak solat.
- kaedah istihsan, 
Minit 46
- baca tengok mashaf, boleh termasuk tegur iman.
- ini menunjukan mashaf sudah ada dizaman nabi saw, oleh Zakuan.
- jika orang tak solat tegur orang solat boleh.

Bab larangan dari mengajar orang dalam solat
٧٧٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ لَا تَفْتَحْ عَلَى الْإِمَامِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو دَاوُد أَبُو إِسْحَقَ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ الْحَارِثِ إِلَّا أَرْبَعَةَ أَحَادِيثَ لَيْسَ هَذَا مِنْهَا

774. Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab bin Najdah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Al Firyabi dari Yunus bin Abu Ishaq dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ali, janganlah kamu mendahului (tegur atau ajar)imam dalam shalat." 
Abu Daud mengatakan; "Abu Ishaq belum pernah mendengar dari Al Harits kecuali hanya empat hadits, padahal hadits ini tidak termasuk dari yang empat itu."
- ini hadits dhaif.
-hadits bermula dengan Ya Ali.semua maudhuk kecuali satu shj.
- Al Harits ini pendusta besar. Hadits jadi maudhuk.
- imam tersalah baca bermakna perlu makanan..
Minit 54
-hadits ini munkotik(putus) antwra Abi Ishak dan Harits

Tiada ulasan:

Catat Ulasan