Jumaat, Mac 11, 2022

Sunan Abu daud kitab solat sesi 105#

Sunan Abu daud kitab solat sesi 105#
٢ -  الصلاة » ٣٥٢ -  التشديد في ترك الجمعة
2. Shalat  » 352. Teguran(ancaman) keras bagi yang meninggalkan shalat jumat

٨٨٨ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي عَبِيدَةُ بْنُ سُفْيَانَ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ أَبِي الْجَعْدِ الضَّمْرِيِّ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ

888. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Muhammad bin 'Amru dia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Abidah bin Sufyan Al Hadhrami dari Abu Al Ja'd Adl Dhamri -beliau termasuk dari sahabat Nabi- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan Jum'at tiga kali (dengan mengambil mudah) karena meremehkannya, Allah menutup pintu (mengcopkan)hatinya."
Minit 4
- perawi Abu Al Ja'd Adl Dhamri seorang sahabat.
- namanya Jundub
- terbunuh dalam perang Jamal,dia sebelah Aisyah
- makna تَهَاوُنًا termasuk malas dan tak ambil berat, memandang lekeh atau memandang ringan
- makna طَبَعَ tidak kafir tetapi tutup pintu hati  atau tuhan tak bagi taufik untuk buat kebaikan.
- perkara ini ferdu atau wajib.
- ulamak 4, kata  wajib ain atau ada yang ferdu kifayah
- imam syafie sendiri qaul qadim ferdu kifayah qaul jadid ferdu ain.
-3 keadaan orang yang meninggalkan solat jumaat atau apa2 kewajipan:
1.keuzuran, akan tetap dapat pahala
2. Engkar, menafikan , termasuk kafir.
Perlekeh sunat pun boleh rusak apalagi yang wajib.
3. Bermudah2, ini dosa besar.

٢ -  الصلاة » ٣٥٣ -  كفارة من تركها
2. Shalat  » 353. Kafarah bagi yang meninggalkannya

٨٨٩ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ وَبَرَةَ الْعُجَيْفِيِّ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَلْيَتَصَدَّقْ بِدِينَارٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَبِنِصْفِ دِينَارٍ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَكَذَا رَوَاهُ خَالِدُ بْنُ قَيْسٍ وَخَالَفَهُ فِي الْإِسْنَادِ وَوَافَقَهُ فِي الْمَتْنِ
889. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Qudamah bin Wabarah Al 'Ujaifi dari 
Samurah bin Jundab dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan Jum'at tanpa ada udzur (syar'i) hendaknya ia bersedekah satu Dinar, apabila ia tidak mendapati (satu Dinar), maka dengan setengah Dinar." Abu Daud mengatakan; "Demikianlah yang di riwayatkan Khalid bin Qais, ia menyelisihinya dalam isnad, namun sepakat pada matan-nya."

٨٩٠ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ وَإِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ وَبَرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَاتَهُ الْجُمُعَةُ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَلْيَتَصَدَّقْ بِدِرْهَمٍ أَوْ نِصْفِ دِرْهَمٍ أَوْ صَاعِ حِنْطَةٍ أَوْ نِصْفِ صَاعٍ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ سَعِيدُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ قَتَادَةَ هَكَذَا إِلَّا أَنَّهُ قَالَ مُدًّا أَوْ نِصْفَ مُدٍّ وَقَالَ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ يُسْأَلُ عَنْ اخْتِلَافِ هَذَا الْحَدِيثِ فَقَالَ هَمَّامٌ عِنْدِي أَحْفَظُ مِنْ أَيُّوبَ يَعْنِي أَبَا الْعَلَاءِ
890. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Anbari telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yazid dan Ishaq bin Yusuf dari Ayyub Abu Al 'Ala` dari Qatadah dari 
Qudamah bin Wabarah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan jum'at tanpa ada udzur (syar'i), hendaknya ia bersedekah satu dirham atau setengah dirham atau satu sha' (gantang)gandum atau setengahnya." Abu Daud berkata; "di riwayatkan pula oleh Sa'id bin Basyir dari Qatadah seperti ini, namun dia mengatakan; "satu mud(cupak) atau setengahnya." perawi berkata; dari Samurah. Abu Daud berkata; saya mendengar Ahmad bin Hanbal bertanya mengenai perbedaan hadits ini, maka Hammam berkata; "Menurutku dia lebih hafal dari Ayyub yaitu Ibnu Al 'Ala`."

٢ -  الصلاة » ٣٥٤ -  من تجب عليه الجمعة
2. Shalat  » 354. Siapa yang wajib atasnya shalat jumat

٨٩١ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَهُ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ النَّاسُ يَنْتَابُونَ الْجُمُعَةَ مِنْ مَنَازِلِهِمْ وَمِنْ الْعَوَالِي
891. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku 'Amru dari 'Ubaidullah bin Abu Ja'far bahwa Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepadanya dari 'Urwah bin Az Zubair dari 
Aisyah istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia berkata; "Orang-orang berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat jum'at dari rumah-rumah mereka dan dari 'Awali (dataran tinggi yang jaraknya sekitar empat mil dari Madinah). 

٨٩٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ يَعْنِي الطَّائِفِيَّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ نُبَيْهٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هَارُونَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجُمُعَةُ عَلَى كُلِّ مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ جَمَاعَةٌ عَنْ سُفْيَانَ مَقْصُورًا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَلَمْ يَرْفَعُوهُ وَإِنَّمَا أَسْنَدَهُ قَبِيصَةُ

892. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Sa'id yaitu Ath Tha`ifi dari Abu Salamah bin Nubaih dari Abdullah bin Harun dari 
Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat jum'at wajib bagi orang yang mendengarkan adzan." Abu Daud berkata; "Hadits ini diriwayatkan oleh Jama'ah dari Sufyan sebatas Abdullah bin Amru saja dan tidak merafa'-kannya, yang men-sanadkan (menyambungkan riwayatnya sampai kepada Nabi) hanya Qabishah. 



Tiada ulasan:

Catat Ulasan