Isnin, Oktober 17, 2022

Bahasa Arab tentang لا

Bahasa Arab tentang لا
Huruf laa (لا) merupakan salah satu huruf hijaiyah yang ada 28. Huruf laa (لا) jika kita tinjau dari segi ilmu nahwu (gramatikal bahasa Arabnya) maka ia memiliki 3 macam:
  1. Huruf nafi (حرف نفي)
  2. Huruf nahi (حرف نهي)
  3. Huruf zaidah (حرف زيادة)

1). Laa Nafii
Laa nafi atau huruf nafi adalah huruf laa (لا) yang berfaedah untuk menafikan (mentiadakan) suatu makna. 
لاَ عِرَابَ عِنْدَنَا وَلاَ جَمَلَ
Artinya: "Kami tidak memiliki unta arab dan tidak unta laki-laki."


2). Huruf Nahi
Yaitu Laa yang menunjukkan arti larangan . Contoh:
لاَ يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكَافِرِيْنَ أَوْلِيَاءَ
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman akrab."


 3). Huruf Zaidah (Tambahan)
 Yakni Laa berlaku tambahan dengan artian Laa tidak beramal dan tidak berguna kecuali hanya untuk menguatkan perkataan dan mengukuhkan. Contoh:
 مَا مَنَعَكَ أَنْ لاَ تَسْجُدَ
"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud."
dalam contoh tersebut Laa berlaku zaidah (tambahan), sebab ada ayat lain dengan menggunakan tanpa Laa, yakni dalam surah 
Shod ayat 75: "مَا مَنَعَكَ أَنْ يَسْجُدَ"

Sad 38:75
قَالَ يَٰٓإِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ ٱلْعَالِينَ 
(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”


Tiada ulasan:

Catat Ulasan