Selasa, April 06, 2021

Daurah tafsir 2019 sesi 22(58)nota 16(353)

Daurah tafsir 2019 sesi 22(58)nota 16(353)

Zaman Diturunkan
Surah al-Mujaadalah diturunkan selepas Surah al-Ahzaab sekitar bulan Zulhijjah tahun ke-5 Hijrah,pada masa itu orang-orang munafiq sibuk sekali membuat propaganda memburuk-burukkan peribadi Rasulullah dan hubungan kekeluargaan Baginda. Antaranya ialah mereka mengheboh-hebohkan soal perkahwinan Rasulullah s.a.w. dengan Zainab, bekas isteri Zaid bin Haritsah yang merupakan anak angkat Baginda. Kira-kira setahun kemudian, turun pula Surah an-Nuur yang mengandungi fitnah dan tuduhan berzina oleh orang-orang munafiqin terhadap salah seorang sahabiah Rasulullah. Orang-orang
munafiq berusaha sedapat mungkin melalui propaganda- propaganda jahat seperti itu untuk memecah-belahkan dan melemahkan saf-saf Islam.

Zhihar
Salah satu adat resam lama Jahiliyah ialah zhihar, ia adalah satu bentuk perceraian yang tidak ada ruang dan peluang lagi untuk seseorang suami meruju' kembali kepada isterinya. Caranya ialah si suami mengumpamakan isterinya dengan belakang ibunya, dengan tujuan dan niat mengharamkan isterinya kepada dirinya sendiri buat selama-lama. Salah satu peristiwa besar yang berlaku pada ketika itu ialah Khaulah binti Tsa'lab dicerai oleh suaminya yang sudah tua secara zhihar. Khaulah berdoa dan mengadu halnya kepada Allah dan RasulNya, sebagai jawapan Allah telah menurunkan hukum zhihar kerananya.
Orang-orang yang melakukan zhihar diingatkan supaya membayar kaffarah sebagai penebus untuk dapat
kembali bersama isteri demi meneruskan kehidupan keluarganya.

Perkaitan Surah Al-Mujaadalah Dengan Surah Sebelum Dan Selepasnya
Di dalam Surah al-Hadid terdapat perintah supaya berjihad dengan harta dan jiwa raga dalam menentang
musuh-musuh dari luar untuk menegakkan keadilan dan keamanan. Di dalam Surah al-Mujaadalah ini pula diberikan pengenalan tentang orang-orang munafiqin yang merupakan musuh-musuh dari dalam.
Mereka dikatakan حِزْبُ الشيطان dan sifat-sifat mereka disebut secara terperinci.

Beberapa Kata Kunci Dan Tema Utama Surah
1. Di dalam surah ini terdapat perbandingan di antara 2 golongan manusia yang disebut sebagai parti
Allah حزب الله (Ayat: 22) dan parti syaitan (حِزْبُ الشيطان ) (Ayat: 19).

Al-Mujadila 58:19
ٱسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ ٱلشَّيْطَٰنُ فَأَنسَىٰهُمْ ذِكْرَ ٱللَّهِۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ ٱلشَّيْطَٰنِۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ ٱلشَّيْطَٰنِ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ 
Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi.

Al-Mujadila 58:22
لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوْ كَانُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوَٰنَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ ٱللَّهِۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ ٱللَّهِ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ 
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.


2. Di dalam surah ini dinyatakan orang-orang yang memusuhi Allah dan rasul (مُحَادُّوْنَ) pasti akan hina
(Ayat: 5 dan 20) dan keadaan orang-orang yang kasih kepada Allah dan rasulNya مُوَآدُّونَ pula sebaliknya. (Ayat: 22). Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian dengan ikhlas hati tidak akan berkasih sayang dengan musuh-musuh Allah walaupun mereka terdiri daripada keluarga yang hampir.

Al-Mujadila 58:5
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحَآدُّونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ كُبِتُوا۟ كَمَا كُبِتَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْۚ وَقَدْ أَنزَلْنَآ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍۚ وَلِلْكَٰفِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ 
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka. Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan.

Al-Mujadila 58:22
لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوْ كَانُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوَٰنَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ ٱللَّهِۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ ٱللَّهِ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ 
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.


353

Tiada ulasan:

Catat Ulasan