Daurah tafsir 2019 sesi 23(67)nota 16(380)
kerasulan dan kepercayaan kepada hari akhirat. Ia dikemukakan berpandukan dalil-dalil.
2. Ahli neraka bukan sahaja akan mengaku mereka telah mendustakan rasul masing-masing, bahkan mereka juga telah mengatakan rasul-rasul itu sesat فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ (Ayat: 9). Rasulullah s.a.w. juga didustakan dan dikatakan sesat فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ
Al-Mulk 67:9
قَالُوا۟ بَلَىٰ قَدْ جَآءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ ٱللَّهُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ
Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”
3. Firman Allah ,فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ; (Ayat: 29) mengancam orang-orang Quraisy bahawa tidak lama lagi kamu akan tahu siapa yang sesat, kamu atau Rasulullah.
Al-Mulk 67:29
قُلْ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ءَامَنَّا بِهِۦ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَاۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Katakanlah, “Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
4. Perkataan نَذِيرٌ telah digunakan sebanyak 3 kali di dalam surah ini (Ayat: 8, 9 dan 26). Tanggungjawab Rasulullah yang utama ialah إِنذِيرٌ memberi amaran dan ancaman, perbuatan إِنذِيرٌ itu merupakan penyempurnaan hujjah dari pihak Allah. Penjaga neraka juga akan bertanya orang-orang yang masuk neraka dengan pertanyaan: "Tak pernahkah datang kepada kamu pemberi ancaman?".
Al-Mulk 67:8
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ ٱلْغَيْظِۖ كُلَّمَآ أُلْقِىَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?”
Al-Mulk 67:26
قُلْ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ عِندَ ٱللَّهِ وَإِنَّمَآ أَنَا۠ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”
5. Di dalam surah ini, perkataan مَنْ digunakan beberapa kali, melaluinya,مِّن دُونِ dan غير الله diperlekeh dan kekuasaan serta keagungan Allah pula dibuktikan.
(a) (Ayat: 20).
Al-Mulk 67:20
أَمَّنْ هَٰذَا ٱلَّذِى هُوَ جُندٌ لَّكُمْ يَنصُرُكُم مِّن دُونِ ٱلرَّحْمَٰنِۚ إِنِ ٱلْكَٰفِرُونَ إِلَّا فِى غُرُورٍ
20. Bahkan siapa dia yang menjadi tentera bagi kamu, yang akan menolong kamu selain dari Allah Yang
Maha Pemurah?
(b) Al Mulk 67:21
أَمَّنْ هَٰذَا ٱلَّذِى يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُۥۚ بَل لَّجُّوا۟ فِى عُتُوٍّ وَنُفُورٍ
21. Atau siapa dia yang dapat memberi rezeki kepada kamu jika Allah menahan rezekiNya?
(c) Al-Mulk 67:30
قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَآؤُكُمْ غَوْرًا فَمَن يَأْتِيكُم بِمَآءٍ مَّعِينٍۭ
30. Katakanlah lagi: "Bagaimana fikiran kamu, sekiranya air kamu hilang lenyap (di telan bumi), maka
siapakah (selain A1lah) yang dapat mendatangkan kepada kamu air yang sentiasa tetpancar mengalir?".
Tujuan soalan-soalan ini dikemukakan ialah supaya manusia menolak kesyirikan, mengakui kekuasaan
Allah dan sedar tentang betapa lemah dan tidak berupayanya غير الله.
380
Tiada ulasan:
Catat Ulasan